yang bersebelahan hanya memiliki tepat satu digit beda. Gray-code digunakan untuk mencegah keluaran yang palsu dari suatu sinyal elektromekanik. Dewasa ini, Gray-code digunakan secara luas untuk memfasilitasi koreksi alat pada komunikasi digital. kode ini dibentuk dari kode biner yang konvesional dengan urutan proses yang terbalik.
Gray code (terdiri dari 4 bit biner dengan 18 kombinasi). Untuk menyatakan dua angka yang berurutan hanya diperkenankan perubahan 1 bit. Urutan berdasarkan bilangan desimal: 0000 0001 0011 0010 0110 0111 0101 0100 1100 1101 1111 1110 1010 1011 1001 1000
Untuk mendapatkan Gray-code dari bilangan biner 12, kita mulai dari digit paling kanan (digit terakhir atau digit ke-n). Jika 1 adalah 1, ubah dengan 1 , jika tidak biarkan saja. Teruskan untuk 1 sampai dengan 1 dengan mengasumsikan 0 adalah 0. Bilangan yang dihasilkan 12 adalah reflected binary code atau Gray-code. Untuk mengubah Gray-code 12 menjadi bilangan biner, dimulai lagi dari digit ke-n, dan lakukan penghitungan ( 2)1=1
Jika adalah 1, tukar dengan 1, jika tidak biarkan saja. Selanjutnya hitung 1 ( 2)2=1
Dan seterusnya sehingga didapatkan 12 yang merupakan bilangan biner yang berkorespondensi dengan Gray-code 12 sebelumnya. Kode ini dikatakan reflected karena bisa dibentuk dengan cara yang reflected. Ambil Gray-code 0, 1. Tuliskan maju kemudian sebaliknya : 0, 1, 1, 0. Tambahkan 0 pada setengah pertama dan 1 pada setengah kedua menjadi : 00, 01, 11, 10. Teruskan dengan : 00, 01, 11, 10, 10, 11, 01, 00 akan menghasilkan : 000, 001, 011, 010, 110, ... (Sloanes A014550). Setiap iterasi akan menggandakan jumlah dari kode. Gambar 1. Representasi Gray-code dalam pohon biner Gambar 1 menunjukkan representasi dalam biner 255 dan 511 Gray-code pertama. Gray-code dalam beberapa bilangan integer nonnegatif ada dalam tabel berikut
0 1
0 1
5 6
11 1 10 1
10 11
11 11 11 10
2 3 4
11 10 11 0
7 8 9
10 0 11 00 11 01
12 13 14
10 10 10 11 10 01