Anda di halaman 1dari 8

Latar Belakang

Ferric chloride, senyawa ini merupakan senyawa yang cukup familiar bagi orang orang teknik elektronika terutama bagi orang orang yang sering membuat peralatan elektronika dengan tangan sendiri (hand made) karena mereka pasti sering atau pernah menggunakan senyawa tersebut. Oleh karena senyawa tersebut sering digunakan dalam pembuatan peralatan peralatan elektronika, maka kita harus menyadari bahwa senyawa tersebut merupakan senyawa yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita dan juga lingkungan. Ferric chloride merupakan senyawa yang biasanya berbentuk bubuk atau bubuk yang sudah agak mengeras (seperti bongakahan batu). Senyawa ini biasanya digunakan untuk proses pengetchingan, yaitu proses untuk melunturkan / mengikis / menghilangkan lapisan / bagian tembaga yang tidak diperlukan pada PCB atau yang biasa disebut dengan papan sirkuit elektronik agar lapisan tembaga yang tidak diperlukan tersebut tidak mengganggu atau merusak kinerja dari peralatan elektronik yang akan dibuat. Untuk proses pengetchingan, ferric chloride harus dilarutkan dengan air yang panas agar senyawa ini cepat bereaksi dan efektif karena, jika senyawa ini dilarutkan dengan air yang tidak panas maka reaksinya akan lambat (ia akan memerlukan waktu yang lama untuk mengikis tembaga). Setelah ferric chloride menjadi larutan dengan air yang panas, maka kita tinggal mencelupkan PCB yang ingin diproses. Setelah itu kita tinggal mengaduk aduk atau menggoyang goyangkan secara perlahan untuk mempercepat prosesnya dan tunggu sampai semua tembaga yang tidak diperlukan menghilang lalu angkat, cuci (untuk menghilangkan kontaminasi dari senyawa ferric chloride yang berbahaya), dan keringkan PCB tersebut. Oleh karena itu, proses pengetchingan merupakan proses yang riskan dan cukup berbahaya karena menggunakan senyawa yang mengandung bahan berbahaya yang mana bila terkena tubuh, maka akan menimbulkan gangguan kesehatan dan bila dibuang dengan prosedur yang tidak semestinya maka ia bisa merusak lingkungan disekitarnya. Jadi, agar kita dapat mewaspadai dan terhindar dari bahaya tersebut maka kita harus mengetahui bahaya dan cara penanggulangan dari limbah berbahaya ini.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini yang utamanya adalah untuk memenuhi tuntutan tugas mata kuliah Pengetahuan lingkungan. Selain itu dengan membuat makalah ini penulis juga bermaksud untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang bahaya cairan ferric chloride agar penulis tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi bahaya dari zat tersebut dan juga agar penulis dan pembaca yang lainnya dapat menyadari apa dampak dari zat berbahaya tersebut, karena mungkin saja kita pernah atau sering menggunakan zat berbahaya tersebut tanpa menyadari bahayanya dan lalu kita membuang zat tersebut tidak pada tempatnya atau tanpa pengolahan terlebih dahulu karena kita tidak tahu atau kurang mengetahui bahaya dan dampak dari zat tersebut.

Batasan Masalah

Agar penulis tidak menyajikan tulisan yang terlalu rumit dan tidak jelas arahnya, maka penulis akan membatasi permasalah yang akan penulis bahas pada makalah ini. Batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

Apakah ferric chloride itu ? Bahaya cairan ferric chloride : 1. Bagi tubuh dan kesehatan manusia. 2. Bagi lingkungan.

Tinjauan Pustaka

Penjelasan tentang Ferric Chloride

Besi (III) klorida atau biasa disebut feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang biasa dipakai untuk membuat PCB dalam bidang elektronika. Ia merupakan produk yang dihasilkan dari reaksi kimia. Senyawa ini bertugas untuk membuang / mengikis / menghilangkan permukaan tembaga yang tidak diinginkan atau diperlukan. Jadi yang tersisa hanyalah permukaan tembaga yang sudah ditandai agar tidak ikut menghilang sehingga nantinya jadilah rangkaian sirkuit pada PCB.

Senyawa ini biasanya dilarutkan dengan air yang panas agar cepat bereaksi dan efektif dalam pemakaiannya, karena jika hanya dilarutkan dengan air biasa, senyawa ini butuh waktu yang lama untuk mengkorosikan benda logam (menghilangkan / mengikis / mencopot lapisan logam dari PCB). Senyawa ini jika dicampur atau dilarutkan dengan air maka akan menghasilkan larutan yang berwarna coklat, asam, dan bersifat korosif. Nah, sifat korosifnya inilah yang dimanfaatkan untuk mengikis dan menghilangkan logam tembaga yang terdapat pada PCB. Akan tetapi, sifat korosif dari larutan atau senyawa ini tidak berlaku / berpengaruh jika lapisan tembaga kita tutupi atau lindungi dengan material / senyawa / zat lain yang tidak larut oleh air, contohnya jika kita melapisi sebagian permukaan logam tembaga yang terdapat pada PCB dengan spidol permanen yang tidak akan larut / luntur / hilang jika terkena air maka permukaan logam tembaga yang dilapisi spidol permanen tersebut tidak akan hilang atau terkikis oleh larutan dari senyawa feri klorida tersebut kecuali dengan waktu yang sangat - sangat lama.

Penjelasan tentang PCB (Printed Circuit Board)

Dalam teknik elektronika, ada sebuah benda yang disebut PCB (Printed Circuit Board) atau orang awam biasa menyebutnya dengan papan sirkuit elektronika.

Komponen atau benda ini merupakan bahan utama untuk membuat sebuah peralatan elektronika karena tanpa adanya benda / komponen ini maka orang tidak akan bisa membuat peralatan elektronika. Komponen ini berfungsi sebagai tempat menaruh komponen komponen elektronika pada bagian atasnya dan pada bagian bawahnya (bagian yang digambar dengan spidol hitam) terdapat lapisan tembaga yang berfungsi sebagai atau seperti kabel yang menyambungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena hanya sebagian saja tembaga yang digunakan dalam peralatan elektronika (atau lebih spesifiknya adalah rangkaian elektronika) yang digunakan sebagai sirkuit atau jalur untuk menghubungkan komponen komponen elektronika, maka ada bagian dari lapisan tembaga tersebut yang harus dibuang karena tidak dipakai dan juga berpotensi merusak rangkaian (peralatan) elektronika itu sendiri. Hingga sekarang, cara yang paling efektif untuk membuang tembaga yang tidak diperlukan sepengetahuan penulis adalah dengan larutan dari senyawa ferric chloride walaupun ada juga yang sebagian orang yang menggunakan soda api untuk melakukan hal tersebut.

Bahaya Ferric Chloride

Bahaya bagi kesehatan

Besi (III) klorida atau biasa kita sebut dengan feri klorida merupakan suatu senyawa yang sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan kita, oleh karena itu, jika kita ingin menggunakan atau bekerja dengan bahan berbahaya ini kita harus memperhatikan tentang K3 yaitu kesehatan dan keselamatan kerja. Jadi, pastikan anda mengenakan peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan dan masker minimal jika anda ingin menggunakan senyawa berbahaya ini. Karena jika larutan atau cairan dari senyawa ini yang biasanya digunakan untuk proses pengetchingan dalam teknik elektronika ini terkena kulit, mata, atau bahkan terhirup uapnya oleh kita maka hal ini akan mengakibatkan gangguan kesehatan pada tubuh kita. Misalnya jika cairan feri klorida mengenai kulit kita maka, cairan ini akan memberikan efek kerussakan pada kulit. Jika uap dari cairan ini terhirup, maka hal ini akan menyebabkan kerusakan rongga pernapasan bagian atas. Apalagi jika cairan sampai tertelan, ia akan membuat kerusakan pada organ mulut, tenggorokan, dan terutama pada organ pencernaan kita.

Bahaya bagi lingkungan

Pengolahan limbah dari cairan feri klorida harus menghubungi pihak yang berwenang menangani lingkungan, karena limbah cairan feri korida termasuk dalam klasifikasi limbah kimia berat dan berbahaya. Usahakan agar tidak membuang limbah feri klorida dengan jumlah besar kedalam saluran air terutama saluran air yang tidak mengalir, apalagi membuangnya ketempat pembuangan sampah yang umum. Jika masih memungkinkan, gunakanlah cairan feri klorida untuk beberapa kali pemakaian. Jika kita ingin membuang limbah feri klorida dalam jumlah besar, kita harus menghubungi pihak yang berwenang untuk mengurusi masalah lingkungan agar limbah yang kita buang tidak mengotori dan meracuni lingkungan sekitar. Jika kita membuang limbah feri klorida pada saluran air yang tidak mengalir maka hal ini akan menyebabkan saluran air tersebut akan terkontaminasi bahan
5

kimia berbahaya selain itu, saluran air tersebut akan berubah warna dan juga akan menimbulkan bau yang itdak sedap.

Penutup

Kesimpulan

Kesimpulan saya tentang bahaya senyawa ferric chloride ini adalah bahwa senyawa tersebut merupakan zat yang sangat berbahaya yang dapat merusak tubuh, kesehatan dan juga lingkungan sekitar kita jika kita menggunakannya tidak dengan hati - hati dan sesuai prosedur yang ada. Senyawa ini dapat merusak kulit jika terkena kulit, dapat merusak mata jika terkena mata, dapat merusak rongga pernapasan bagian atas jika kita menghirup uap dari larutan senyawa ini dan senyawa ini juga dapat menimbulkan kerusakan pada organ mulut, tenggorokan dan saluran pencernaan jika senyawa ini tertelan oleh kita. Untuk kerusakan lingkungan, senyawa ini dapat menodai baju dan susah untuk dihilangkan, selain itu jika senyawa ini jatuh atau tumpah atau berceceran di lantai keramik maka lantai tersebut akan rusak, dan jika senyawa ini dibuang ke saluran air yang tidak mengalir maka ia akan merusak lingkungan disekitarnya, merubah warna air, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan mengkontaminasi saluran air tersebut dengan racun logam berat. Oleh karena itu, usahakan agar kita mengetahui betul tentang senyawa yang satu ini agar kita tidak lalai dan menyepelekan bahayanya yang pastinya akan mengakibatkan hal yang buruk bagi kesehatan tubuh maupun lingkungan.

Saran

Jika kita masih tetap ingin menggunakan senyawa ini karena kebutuhan, maka kita harus memakai perlatan keselamatan pendukung seperti sarung tangan dan masker untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan juga untuk melindungi diri kita dari bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh senyawa tersebut. Usahakanlah untuk menggunakan larutan dari senyawa ini lebih dari satu kali pemakaian agar tidak boros dan agar tidak banyak limbah yang akan mengotori lingkungan. Jika kita ingin membuang limbah ini dengan jumlah yang besar atau banyak, maka kita harus menghubungi pihak yang berwenang dalam masalah

pengurusan tata lingkungan untuk ditinjau kadar racunnya dan untuk dinetralisir agar ketika dibuang, limbah ini sudah tidak mengandung bahan - bahan yang beracun dan berbahaya. Jika cairan ini mengenai kulit maka kita harus segera membersihkannya denga air (cukup air biasa saja). Jika mengenai mata, maka bilas juga dengan air sesegera mungkin setelah itu hubungi dokter. Karena cairan ini akan menghasilkan uap ketika disatukan atau dilarutkan dengan air panas maka jika uap itu terhirup oleh kita, kita harus segera dibawa keruang terbuka dengan udara yang bersih dan jangan lupa untuk menghubungi dokter. Apalagi jika cairan ini sampai tertelan oleh kita maka usahakan untuk minum air yang banyak dan segera hubungi dokter. Ketika kita menghubungi dokter jangan lupa untuk memberitahukan / menyebutkan tentang material ini yaitu Ferric Chlorida (FeCl3).

Daftar Pustaka

Wikipedia bahasa indonesia, 2012, Besi (III) Klorida, <www.id.wikipedia.org/wiki/besi(III)_klorida>, tanggal akses 16 april 2012. Carlo Erba Reagenti, safety data sheet, Carlo Erba Reagenti, Italy, 2012. Poch, safety data sheet, POCH Spolka Akcyjna, United Kingdom, 2012.

Anda mungkin juga menyukai