Anda di halaman 1dari 48

REALM ASIA TIMUR MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas Sejarah

Yang dibimbing oleh Ibu Hadyana


Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5. Alfani Izdihar (02) Dwiki Yuliani (09) Suhaila Umar Bajuber (25) Syifa Istianah Maharani (26) Winita Fara Kustari (29)

ASIA TIMUR A. Pengertian Realm Asia Timur Realm Asia Timur adalah suatu realm geografis yang unik.Realm ini terletak di jantung dunia dengan penduduk yang luar biasa besarnya. Pada daerah pinggiran terletak kekuatan ekonomi nasional kelas dunia. Di sepanjang garis pantai semenanjung dan pulau-pulu lain merupakan wilayah perkembangan ekonomi yang sangat pesat, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Dibagian dalam terdapat deretan-deretan pegunungan tinggi di dunia dan daerah- daerah gurun yang sangat luas. Asia timur terletak diantara Rusia di Utaranya dan di Selatan Negara- negara Asia Selatan dan Asia Tenggara. Realm Asia Timur ini membentang dari daerah gurun di Asia Tengah sampai di Kepulauan Jepang dan Taiwan di kawasan tepi Pasifik Barat. Daerah Asia Timur merupakan kawasan yang terdepan dalam

transformasi perkembangan ekonomi. Sehingga jutaan penduduk berpindah ke kota-kota besar, meninggalkan tanah pertanian dan tempat tinggalnya di desa mencari pekerjaan di proyek-proyek industry besar di kota. B. Negara-negara Di Asia Timur Negara-negara berikut terletak di Asia Timur antara lain: 1. Republik Rakyat Cina, kecuali untuk provinsi Qinghai dan daerah otonomi Xinjiang dan Tibet Jepang Korea Selatan Korea Utara Taiwan Mongolia Hong Kong Lebih dari 1.500 juta jiwa, atau sekitar 40 persen seluruh penduduk

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Asia dan seperempat penduduk dunia tinggal di Asia Timur. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Kepadatan penduduk Asia Timur, 230 per km2, adalah lima kali rata-rata dunia. Sejarah Asia Timur, dan juga beberapa bagian dari Asia Tenggara, banyak dipengaruhi oleh Cina. Misalnya, seluruh negara-negara Asia Timur menggunakan aksara Cina pada beberapa waktu dalam sejarah mereka. Daerah Cina, Jepang, dan Korea memiliki sistem

tulisan yang berhubungan, dan bersama disebut CJK atau CJKV dengan pengecualian Vietnam. 1. Cina Cina ibu kotanya Beijing, Bahasa resmi Mandarin, wilayah total 9.596.960 km2 Air (%)2,8%, dengan jumlah penduduk 1.298.847.624 jiwa. Cina merupakan peradaban tertua di dunia yang masih ada hingga kini. Cina memiliki sistem penulisan yang konsisten sejak dahulu dan masih digunakan hingga kini. Banyak penemuan-penemuan penting bersumber dari peradaban Cina kuno, seperti kertas, kompas, serbuk mesiu, dan materi-materi cetak. Cina adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai China/Cina. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,3 milyar jiwa, yang mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afghanistan, Bhutan, Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam.

2. Jepang Jepang adalah sebuah negara di Asia Timur yang terletak di suatu rantai kepulauan benua Asia di ujung barat Samudra Pasifik. Dengan luas wilayah 377.837 km2 air 0,8%, dengan ibu kota Tokyo. Orang Jepang merupakan sebuah masyarakat yang homogen dari segi suku dan bahasa, masyarakat Jepang secara etnis dan bahasa (linguistik) adalah homogen, dengan sedikit penduduk asing yang kebanyakan dari Korea Utara dan Selatan (1 juta), Okinawa (1,5 juta), China dan Taiwan (0,5 juta), Malaysia (0,5 juta), Filipina (0,5 juta), dan Brazil (250,000), termasuk juga minoritas suku asli Ainu di Hokkaido. 99% penduduk bertutur bahasa Jepang sebagai bahasa ibu. 3. Korea Selatan Luas Korea Selatan adalah 99.274 km2, lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar bergununggunung dan tidak rata. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan. 4. Korea Utara Republik Demokratik Rakyat Korea, lebih dikenal sebagai Korea

Utara, adalah sebuah negara di bagian timur benua Asia, mencakupi bagian utara Semenanjung Korea. Korea Utara berbatasan dengan Korea Selatan di sebelah selatan; dengan Republik Rakyat Cina dan sedikit wilayah Rusia di bagian utara. Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchos n. 5. Taiwan Taiwan adalah suatu propinsi Tiongkok yang terdiri dari kepulauan, terletak di pinggir tenggara landasan benua Tiongkok. Propinsi Taiwan terdiri dari sekitar 80 pulau antara lain pulau Taiwan dan pulau-pulau di sekitarnya serta kepulauan Penghu. Luas total daratnya sekitar 36 ribu kilometer persegi. Di sebelah utara Taiwan adalah laut Timur, di sebelah timur lautnya adalah kepulauan Liuqiu, di sebelah timurnya Lautan Pasifik, di sebelah selatannya Teluk Bashi, dan bertetangga dengan Filipina. Di sebelah baratnya berhadapan dengan Propinsi Fujian dengan terpisah oleh Selat Taiwan, jarah paling dekat dengan daratan Tiongkok hanya 130 kilometer. Propinsi Taiwan terletak di pusat jalur pelayaran Pasifik Barat, letak strategisnya sangat penting. Luas pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh propinsi, merupakan pulau besar nomor satu di Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat banyak gunung, 2 pertiga luas pulau tesebut adalah gunung dan perbukitan ,luas datarannya tidak sampai sepertiga .

6. Mongolia Mongolia Luasnya: 1.565.000 km2 Ibu Kota : Ulan Bator Berbatasan dengan negara-negara persemakmuran di sebelah utara dan Cina di sebelah selatan, Mongolia merupakan suatu dataran terpencil dengan pegunungan tinggi yang menakjubkan, danau besar, padang gurun dan padang rumput berbukit luas, ribuan mil jauhnya dari kepulauan lainnya. 7. Hong Kong Hong Kong (Mandarin: Xi ngg ng; resminya Daerah Administratif Khusus Hong Kong) merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Cina, satunya lagi adalah Makau. Pada tanggal 1 Juli 1997, daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada Republik Rakyat Cina. Sebelum diserahkan pada tahun 1997, Hong Kong adalah koloni Britania Raya. Di bawah kebijakan Satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRC seperti pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, peraturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri. Urusan yang ditangani oleh Beijing adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997. Jadi sampai saat ini Hongkong telah bergabung dengan Cina kembali. C. Kondisi Sosial Ekonomi 1. Republik Rakyat Cina (RRC) KONDISI PENDUDUK Secara resmi RRC memandang dirinya sendiri sebagai bangsa

multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han menyusun hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir setengah daerah Cina. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bertutur macam-macam bahasa Cina yang diucapkan, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Cina yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih banyak pembicara daripada bahasa lainnya di dunia. Versi standar Mandarin yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara. Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Therawada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni) dan 14 juta Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini. Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRC telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas seperti Tibet dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman 2 anak saat yang pertama wanita. Karena lelaki

dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak terlantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRC telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini menampakkan hasil yang tidak memuaskan. Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin pada umur lahir 117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena seksisme, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRC sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa menikah dengan wanita. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.

BUDAYA Norma tradisional Cina diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulunya. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing umpamanya kekaisaran Cina terdiri dari banyak pemikiran seperti legalisme, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral invididu dihalangi oleh pemikir 'orthodoks'. Sekarang, adanya neo-Konfucianisme yang berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai- nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'. Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah masyarakat Cina setelah berdirinya RRC pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Cina secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRC mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek- aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRC dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Cina. Pemerintah baru diterima tanpa protes apapun karena pemerintahan baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama dan mendapat rida para dewa. Seperti pada zaman lampau, pemimpin

seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRC tidak konsisten seperti yang didakwa.

Sepanjang masa pemerintahan RRC, banyak aspek budaya tradisi Cina dianggap sebagai seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Cina telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Cina telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Cina. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung peradaban RRC sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Cina. EKONOMI Republik Rakyat Cina mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri Cina. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Cina telah memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengijinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Kearah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam

penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabunggan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan pelbagai usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Cina daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran. Pemerintah RRC tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 milyar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Cina menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata- rata pekerja Cina adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Cina diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Cina. Ini menjadikan Cina sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Cina, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Cina sejak tanggal 1 Januari 2002 telah menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia. Cina daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk

menjalankan aktivitas pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Cina biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRC ini seringkali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka. Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi Guangdong adalah 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Cina daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Cina resmi menghapuskan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada 1 Januari 1991. Namun, diyakini banyak produsen ekspor Cina menerima banyak subsidi lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti jagung dan katun, masih menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Cina telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan 2000. Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek ekonomi Cina. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan perusahaanperusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan keatas harga dalam ekonomi.

Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu contoh lainnya dari subsidi ekspor. Cina mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui. Ekspor Cina ke Amerika Serikat sejumlah $125 milyar pada 2002; ekspor Amerika ke Cina sejumlah $19 milyar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengkonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan orang Cina yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRC ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah pertukaran valuta yang tidak menguntungkan antara Yuan Cina dan dolar AS yang di"kunci" karena RRC mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21 Juli 2005, Bank Rakyat Cina mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari. Ekspor Cina ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Cina. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRC sudah tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia. [3], [4] Pada 2003, PDB Cina dari segi [[purchasing power parity}} mencapai $6,4 trilyun, menjadi terbesar kedua di dunia. Menggunakan penghitungan konvensional Cina diurutkan di posisi ke-7. Meski jumlah populasinya sangat besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk

2003 adalah 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Cina, industri dan konstruksi sekitar 51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir. Oleh karena ukurannya yang amat luas dan budaya yang amat panjang sejarahnya, RRC mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi. Dalam kata Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian statistik, pada pengujung abad ke 16 sekalipun, RRC mempunyai sepertiga PDB. Amerika Serikat yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Cina tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan yang membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Cina. Maka tidak mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Cina dunia yang lain mau mempelajari Bahasa Cina ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Cina secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari ini.

Akan tetapi, jurang pengagihan kekayaan di antara pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Cina masih amat besar. Untuk menandingi keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi Pembangunan Cina Barat pada tahun 2000, Pembangunan Kembali Cina Timur Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Cina Tengah pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Cina turut membangun bersama.

2. Jepang KONDISI PENDUDUK Orang Jepang merupakan sebuah masyarakat yang homogen dari segi suku dan bahasa, masyarakat Jepang secara etnis dan bahasa adalah homogen, dengan sedikit penduduk asing yang kebanyakan dari Korea Utara dan Selatan (1 juta), Okinawa (1,5 juta), China dan Taiwan (0,5 juta), Malaysia (0,5 juta), Filipina (0,5 juta), dan Brazil (250,000), termasuk juga minoritas suku asli Ainu di Hokkaido. 99% penduduk bertutur bahasa Jepang sebagai bahasa ibu. Pertumbuhan penduduk Jepang diperkirakan akan berhenti sama sekali pada tahun 2007 dengan 20% penduduk berumur lebih dari 65 tahun. Perubahan dalam struktur demografi telah menimbulkan berbagai isu sosial, terutama potensi penurunan tenaga kerja dan peningkatan biaya keselamatan sosial seperti rencana cuti umum. Ahli demografi pemerintahan Jepang kini dalam perdebatan hangat mengenai cara menangani masalah ini. Imigrasi dan penggalakan kelahiran. kadangkala dicadangkan sebagai satu cara penyelesaian untuk membekali tenaga kerja muda untuk menyokong masyarakat yang semakin tua ini. Imigrasi tidak populer di khayalak ramai sebagai akibat peningkatan dalam tingkat kejahatan yang seringkali dikatakan disebabkan orang asing yang tinggal di Jepang. BUDAYA Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mulamula China dan Korea banyak membawa pengaruh, bermula

dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, mempengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang. Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusasteraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka mempengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasaran muda-mudi yang amat cemerlang membawa ujian kepada barangbarang pengguna elektronik yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia. Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang. Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang

mencetak nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat dari pelbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkan ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin. Kebanyakan rakyat Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama dan melihat agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama, mereka akan mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek- moyang mereka menganut salah satu sekte agama Buddha. Pada hari ini Shinto, suatu agama yang berasal dari Jepang sudah hampir luput dari perhatian dan hanya diketahui oleh beberapa cendekiawan saja. Kebanyakan ajaran Buddha dan Shinto hanya dipraktikkan di dalam budaya seperti adab dan perkawinan. Sejumlah minoritas menganut agama Kristen, Shamanisme dan agama-agama Baru seperti Soka Gakkai. Sebagian agama baru ini berkait rapat dengan agama Buddha. EKONOMI Ekonomi pasar bebas dan industri Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina dilihat dari segi paritas daya beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan dengan perdagangan internasional, tapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan. Kerjasama di antara pemerintahan dan perindustrian, etika kerja yang sehat, penguasaan teknologi, penekanan terhadap pendidikan dan alokasi yang kecil untuk pertahanan (1% dari PDB) merupakan antara faktor-faktor yang memungkinkan Jepang berkembang pesat sehingga menjadi salah satu negara yang setanding dengan

Amerika Serikat dan Uni Eropa dari segi penguasaan ekonomi. Ciri-ciri khas ekonomi Jepang di antaranya adalah kerja sama yang erat di antara perusahaan yang bergerak di bidang pengilangan, perbekalan, pengedaran, dan bank (kelompok kerja sama ini disebut keiretsu); negosiasi upah antara perusahaan swasta dengan serikat buruh (shunto); hubungan baik dengan birokrasi pemerintahan, dan jaminan karir sepanjang hayat (shushin koyo) untuk hampir sepertiga tenaga kerja di kota, dan jaminan kontrak kerja bagi buruh. Perusahaan kecil dan sederhana, wanita, dan pekerja asing biasanya tidak mempunyai fasilitas seperti itu. Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama buat Jepang yang amat bergantung pada impor bahan mentah dan minyak. Pertanian yang merupakan sektor ekonomi yang kecil mempunyai subsidi yang tinggi dan merupakan satu sektor yang dilindungi. Ini dapat dilihat dengan jelas pada pertanian yang melibatkan beras. Beras yang diimpor dikenakan pajak sebanyak 490% dan pemerintahan hanya membolehkan kuota sebanyak 3% jumlah beras yang ada di pasaran beras. Selain melindungi pasaran beras, Jepang juga mengadakan usaha untuk menciptakan buahbuahan dan sayur-sayuran yang berkualitas tinggi dan enak namun mahal. Biasanya Jepang mampu menampung keperluan beras rakyatnya sendiri (kecuali beras yang dipakai untuk membuat makanan ringan dan makanan olahan), namun negara ini perlu mengimpor kira- kira 50% kebutuhan serealia dan makanan ternak. Jepang mempunyai salah satu industri perikanan yang terbesar di dunia yang mencakup hampir 15% penangkapan ikan seluruh dunia, mendorong pada dugaan bahwa perikanan Jepang sedang mengakibatkan jumlah ikan di laut yang berkurang secara drastis, khususnya ikan tuna.

Secara keseluruhan, selama tiga dekade, pertumbuhan ekonomi sebenarnya amat mengagumkan: rata-rata 10% pada dekade 1960an, rata-rata 5% pada 1970-an, dan rata-rata 4% pada 1980-an. Pertumbuhan ini namun mulai melesu pada dekade 1990-an, terutamanya disebabkan dampak sampingan perburuhan secara berlebihan selepas tahun 1980-an dan dasar-dasar ekonomi pengurangan inflasi yang bertujuan membebaskan diri dari kelebihan spekulasi pasaran saham dan harga penjualan tanah. Usaha-usaha pemerintah untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi kurang berhasil dan terus terjepit pada tahun 2000-2001. Kepadatan penduduk yang tinggi dan usia mayoritas penduduk yang semakin tua mengakibatkan penurunan jumlah penduduk. Hal ini mengakibatkan peningkatan biaya pemeliharaan kesehatan yang harus ditanggung pemerintah. Di masa depan, industri robot diperkirakan menjadi kekuatan ekonomi yang amat penting. Sejumlah 410.000 dari 720.000 buah robot yang beroperasi di seluruh dunia berada di Jepang. 3. Korea Selatan KONDISI PENDUDUK Jumlah penduduk Korea Selatan jauh lebih banyak dibandingkan Korea Utara karena perbedaan luas yang cukup besar. Jumlah penduduk Korea Selatan adalah sekitar 48.289.037 jiwa (menurut statistika 2002) sedangkan jumlah penduduk Korea Utara adalah 22.224.195 jiwa (menurut statistika 2002). Hal ini menyebabkan perbedaan kebijakan penduduk di negara tersebut. Di Korea Utara, setiap keluarga dianjurkan untuk memiliki keluarga yang cukup besar (lebih kurang tiga orang anak tiap keluarga) sedangkan di

Korea Selatan setiap keluarga diharus maksimal memiliki satu anak. Jumlah anak yang berlebihan di Korea Selatan akan dikenakan pajak yang sangat tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk Korea per tahun pada saat ini adalah 0,6% dan diperkirakan akan turun menjadi 0,06% pada tahun 2020. BUDAYA Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini dinamakan sesi custom . Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah sebuah tradisi untuk mengrealisasikan sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya. Tradisi sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender). Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman. Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fasa bulan. Oleh kerana itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu melalui fasa bulan yang dilihat. Dalam tradisi sesi, ada lima dewa yang disembah, iaitu irwolseongsin (dewa matahari bulan dan bintang), sancheonsin (dewa gunung dan sungai), yongwangsin (raja naga), seonangsin (dewa kekuasaan), dan gasin (dewa rumah). Kelima dewa ini disembah kerana dianggap dapat mengubah nasib dan keberuntungan seseorang. Pada hari di mana sesi dilaksanakan, akan diadakan sebuah acara makan malam antar sesama keluarga yang pertalian darahnya dekat (orang tua dengan anaknya). Acara makan wajib diawali dengan kimchi dan lalu dilanjutkan dengan complete food session . Ada juga mitos lain dalam memperoleh keberuntungan menurut tradisi Korea, antara lain nut cracking yaitu memecahkan kulit kacang-kacangan yang keras pada malam purnama pertama tahun

baru, treading on the bridge iaitu berjalan dengan sangat santai melewati jembatan di bawah bulan purnama pada malam purnama pertama tahun baru yang katanya dapat membuat kaki kita kuat sepanjang tahun, dan hanging a lucky rice scoop yaitu menggantungkan skop (sendok) pengambil nasi di sebuah jendela yang katanya akan memberi beras yang melimpah sepanjang tahun. Kesenian Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini muzik dan tarian, diperuntukkan khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan lima dewa . Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar). Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi). Tarian chunaengjeon ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa irwolseongsin dan dewa sancheonsin atas panen yang berhasil. Bahasa Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea . Hangeul sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap

EKONOMI Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor pertumbuhan yang memukau, membuat Korea Selatan ekonomi terbesar ke-12 di seluruh dunia. Setelah berakhirnya PDII, PDB per kapita kira- kira sama dengan negara miskin lainnya di Afrika dan Asia. Kemudian Perang Korea membut kondisi semakin parah. Sekarang PDB per kapita kira-kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi-ekonomi menengah di Uni Eropa. Pada 2004, Korea Selatan bergabung dengan "klub" dunia ekonomi trilyun dolar. Kesuksesan ini dicapai pada akhir 1980-an dengan sebuah sistem ikatan bisnispemerintah yang dekat, termasuk kredit langsung, pembatasan impor, pensponsoran dari industri tertentu, dan usaha kuat dari tenaga kerja. Pemerintah mempromosikan impor bahan mentah dan teknologi demi barang konsumsi dan mendorong tabungan dan investasi dari konsumsi. Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin. Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karena ekonomi dunia yang melambat, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, pertumbuhan pada 2002 sangat mengesankan di 5,8%. Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet kecepatan-tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama

dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam serat sintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga dalam peringkat ke-12 dalam PDB nominal, tingkat pengangguran rendah, dan pendistribusian pendapatan yang relatif merata. Perekonomian Korea Selatan sejak tahun 1960-an telah mencatat rekor perkembangan yang luar biasa. Perkembangan ini terutama ditentukan lewat integrasi negara ini kepada perekonomian dunia yang modern dan berteknologi tinggi. Saat ini pendapatan perkapita Korea Selatan telah setara dengan pendapatan negaranegara Uni Eropa. Selama kurun waktu 1980-an, Korea Selatan mengadopsi sistem kedekatan antara sektor pemerintahan dan bisnis yang termasuk juga kredit yang terarah, pembatasan impor, dan pensponsoran industri- industri khusus. Pemerintah Korea Selatan mendorong impor bahan-bahan baku mentah dan teknologi dengan mengorbankan barang konsumtif serta mendorong masyarakat untuk menabung dan melakukan investasi. Namun demikian, seiring dengan gelombang krisis ekonomi yang melanda Asia, Korea Selatan tidak terkecualikan sebagai salah satu negara yang terkena krisis. Rasio hutang yang tinggi, pinjaman yang tinggi, serta ketidakdisiplinan sektor ekonomi telah menjatuhkan perekonomian Korea Selatan pada tahun 1998. Setelah empat tahun berada dalam pengobatan yang dilakukan oleh IMF, perlahan perekonomian Korea Selatan meningkat kembali secara gradual. Dituntun oleh pengeluaran konsumsi serta peningkatan ekspor yang signifikan, pada tahun 2002 Korea Selatan mencatat perkembangan perekonomian yang ditandakan oleh peningkatan GDP sebesar 7 persen yang juga menandakan kelulusannya dari program dan pengawasan IMF. Korea Selatan

telah membayar kembali sisa pinjamannya sebesar US$ 19,5 milyar, dua tahun lebih cepat dari perkiraan semula. Antara tahun 2003 2005, pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 4 persen. Pada tahun 2005, pemerintah membuat proposal tentang pengesahan reformasi kaum buruh dan skema dana pensiun perusahaan untuk membuat pasar tenaga kerja lebih fleksibel. Pemerintah juga memperkenalkan kebijakan real- estate untuk mendinginkan spekulasi yang dibuat oleh sektor properti. Perkembangan yang positif ini dibarengi dengan berbagai upaya restrukturisasi di sektor keuangan, korporasi dan publik. Pemulihan ekonomi Korsel yang berlangsung cepat tersebut sebagian besar juga didukung dengan penerapan kebijakan suku bunga yang rendah dan stabilisasi pasar domestik. Kebijakan ini pada gilirannya mendorong iklim investasi dan permintaan domestik. Secara umum, perekonomian Korea Selatan lewat ditandai lewat tingkat Inflasi yang moderat, tingkat pengangguran yang rendah, surplus dari ekspor, dan pendistribusian pendapatan yang merata. Semua ini menandakan solidnya perekonomian Korea Selatan. Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan, pada tahun 2006 perekonomian Korea Selatan akan terus berkembang walaupun ancaman kondisi eksternal seperti harga minyak dunia tetap membayangi. Pada tahun 2006 ini, Korea Selatan telah mereformasi sektor perpajakan yang sejalan dengan arah kebijakan ekonomi makro Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2006. Komposisi perekonomian dilihat dari pendapatan per kapita Korea Selatan adalah sebesar 3.3 persen untuk sektor pertanian, 40.3 persen untuk sektor industri, dan 56.3 persen untuk sektor Jasa.

Tiga tren utama yang diidentifikasikan akan memberikan efek positif kepada pertumbuhan industri Korea Selatan adalah: 1. 2. 3. Pendewasaan teknologi digital dan jaringan Integrasi teknologi inter-disipliner Kerjasama ekonomi antara Korea Selatan dan Korea Utara, yang pada tahun 2006 mencapai 1 milyar dollar AS Sebaliknya, tiga trend utama yang diidentifikasikan akan memberikan efek negatif kepada industri Korea adalah:

1. Populasi angkatan kerja muda yang semakin berkurang 2. Pengikisan dan degradasi lingkungan yang berakibat kepada masalah ingkungan hidup 3. Hegemoni teknologi: permasalahan hak cipta Korea Utara EKONOMI Perekonomian Korea Utara maju pesat setelah rekonsiliasi. Nuklir jadi penghambat utama. Semenanjung Korea kini dipenuhi banyak monumen perdamaian dan rekonsiliasi. Paju salah satunya. Distrik paling utara Korea Selatan ini punya Bell of Peace, Bridge of Freedom, dan Patung Reunifikasi. Berbagai monumen itu tampaknya merupakan cetusan hati warga Semenanjung, baik di Korea Selatan maupun di Korea Utara. Mereka dipisahkan oleh kekuatan asing menjadi dua Korea sejak 1945 setelah Perang Dunia II berakhir. Korea Utara yang komunis

didukung Uni Soviet belakangan Cina bergabung dan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat. Kedua negara serumpun ini bahkan sempat berperang pada 1950 1953. Sejak itu, Semenanjung Korea menjadi salah satu wilayah terpanas di dunia. Betapapun, semangat persaudaraan agaknya tak bisa diputuskan oleh politik. Sejak awal 1980-an desakan rekonsiliasi terus didengungkan meski banyak pula yang menentang. Pada saat itu juga, pemerintah kedua ne-gara mulai membuka hati. Pada 1990, perdana menteri kedua negara tiga kali bertemu membicarakan rencana rekonsiliasi. Puncaknya terjadi pada 13 Juni 2000 ketika pemimpin kedua negara, Kim Dae-jung dari Korea Selatan dan Kim Jong-il Dari Korea Utara, bertemu di Pyongyang. Pintu rekonsiliasi pun terbuka. Dua bulan kemudian, 100 keluarga dari Korea Utara dan 100 keluarga dari Korea Selatan bertemu. Ini merupakan pertemuan sanak keluarga yang terpisah yang kedua setelah 1989. Tak berhenti di situ, kerja sama ekonomi pun digalang. Korea Selatan datang bak Sinterklas. Mereka mengalirkan miliaran dolar Amerika ke Utara. Maklumlah, Korea Utara memang jauh tertinggal dibandingkan saudaranya di selatan. Para konglomerat (chaebol) Korea Selatan pun berbondong-bondong masuk ke negara tetangganya. Salah satu yang fenomenal adalah pembangunan kawasan industri Gaesong seluas 300 hektare, tersambungnya jalur kereta dua negara, dan pembangunan kawasan Pegunungan Kumgang di Korea Utara. Dalam kerja sama dua Korea ini, Hyundai punya peran penting. Raksasa dunia asal Korea Selatan ini membangun Gaesong Industrial Complex tak lama setelah menandatangani nota kerja sama dengan Komite Perdamaian Asia-Pasifik, Korea Utara,

pada Agustus 2000. Lokasinya di Gaesong City, kota di bagian selatan Korea Utara yang letaknya tujuh kilometer dari zona demiliterisasi. Sampai April 2007, 22 pabrik sudah beroperasi di kawasan itu. Hampir 13 ribu orang bekerja di sana, sebagian besar tentu saja warga Korea Utara. Selebihnya dari Korea Selatan. Upah buruh di sana rata-rata US$ 60 per bulan (Rp 546 ribu). Gajinya secara perlahan akan kita naikkan, kata Jang. Angka ini jauh berbeda dengan upah rata-rata untuk pekerja asing di Korea Selatan yang mencapai US$ 740 atau Rp 6,7 juta. Bagi Jang, tersambungnya kembali jalur kereta api dua negara melalui Gyeongui sangat penting bagi dua Korea. Jalur kereta api sepanjang 27,3 kilometer ini dibuka pada 2003 dan menghubungkan Stasiun Dorasan di Korea Selatan dengan Gaesong di Korea Utara. Pembukaan jalur ini membuat Trans-Korea terhubung dengan Trans-China, TransMongolia, dan Trans-Siberia yang menghemat biaya sangat besar. Pengiriman barang ke Eropa yang biasanya ditempuh sebulan, bisa dicapai seminggu dengan kereta api. Selain kompleks industri, Hyundai mengembangkan wisata Pegunungan Kumgang. Kawasan itu dibangun melalui Protocol for Tourism Development of Mt. Kumgang di Pyongyang pada Januari 1989, jauh sebelum kedua pemimpin bertemu. Proyek ini baru aktif pada 1998 yang ditandai dengan datangnya satu kapal pesiar. Tapi, jalur darat dari Korea Selatan ke Pegunungan Kumgang yang melintasi zona demiliterisasi baru dibuka pada 2003. Korea Utara pun sangat menikmati kehadiran kawasan wisata Kumgang. Jumlah turis ke daerah ini terus meningkat. Jika pada 1999 jumlahnya cuma 147.600, pada Februari 2007 sudah

mencapai 1,4 juta wisatawan. Hampir semuanya memang warga Korea sendiri dan hanya 8.353 yang berasal dari luar Korea. Walau demikian, itu sudah membuat perbatasan menjadi lebih hangat. Di kawasan wisata ini, warga Korea Utara kebanyakan bekerja di hotel, restoran, dan tempat perbelanjaan. Hanya sebagian saja yang dikelola orang Korea Selatan. Dua lokasi yang banyak dikunjungi adalah Restoran Okryukwan dan Cultural Center. Nilai investasi restoran khas Korea itu US$ 4,4 juta, sedangkan Culture Center US$ 7,9 juta. Keduanya dikelola orang Korea Utara, kata Jang. Sedangkan Hotel Oekumgang, yang investasinya US$ 14,9 juta, dikelola orang Korea Selatan. Selain Hyundai, Daewoo Corporation juga mengembangkan sayap usahanya ke utara. Pada 1996, Daewoo menandatangani perjanjian kerja sama dengan Samcholli General Trading Corporation, Korea Utara. Keduanya sepakat membangun tiga pabrik di Nampo, Provinsi Pyongan Selatan. Pabrik ini memproduksi baju, tas, dan jaket. Berbagai kerja sama ekonomi ini diyakini banyak membantu Korea Utara. Data Kementerian Unifikasi per Januari 2007 menyebutkan, kerja sama ekonomi utara dan selatan meningkat tinggi. Pada 1989, nilai kerja sama itu baru US$ 20 juta (Rp 180 miliar), tapi pada 2006 angkanya melejit menjadi US$ 1,35 miliar (Rp 12,3 triliun). Ekonomi kedua negara harus lebih seimbang untuk mempercepat rekonsiliasi dan unifikasi, kata Jang. Saat ini, jurang antara kedua negara memang masih lebar. Produk domestik bruto (PDB) Korea Utara hanya empat persen dari PDB Korea Selatan. Hal ini juga tecermin dari pendapatan per kapita penduduk Korea Selatan yang kini sudah mencapai US$ 13.980, hamper delapan kali pendapatan per kapita penduduk Utara. Namun, angka

ini sudah jauh membaik. Pada awal 2000, celah perbedaan itu pernah mencapai 18 kali lipat. Selain soal nuklir, persoalan jurang perekonomian yang begitu besar juga masih mengganjal. Marcus Noland dari the Institute for International Economics in Washington pernah menyebutkan, untuk meningkatkan pendapatan rakyat Korea Utara menjadi 60 persen dari saudaranya di selatan membutuhkan US$ 600 miliar (Rp 5.400 triliun) selama 10 tahun ke depan. Di level itu, Noland yakin stabilitas sosial di kedua negara bisa diraih. Belajar dari reunifikasi Jerman Timur dan Jerman Barat, persoalan ekonomi dan gejolak sosial memang tak bisa dipisahkan, terutama jika jurang antara kedua bangsa yang hendak disatukan begitu lebar. Di Korea, celah itu jauh lebih lebar dibandingkan di Jerman. Jalan menuju perdamaian dan reunifikasi memang masih panjang. 5. Taiwan KONDISI PENDUDUK Taiwan tanahnya kurang dan penduduknya ramai. Setalat penghujung tahun 2001, jumlah keseluruhan penduduk Taiwan mencatat 22.4 juta orang, dan kepadatan penduduk ialah 619 orang di setiap kilometer persegi. Penduduk tua semakin ramai di Taiwan. Setakat akhir tahun 2001, nisbah penduduk yang berumur 0-14 tahun turun ke 25.8%, nisbah penduduk yang berumur 15-64 tahun meningkat ke 67.4%, dan 65 tahun ke atas meningkat ke 6.8%. Taburan penduduk Taiwan kurang seimbang. Kawasan pergunungan yang menduduki 1/3 keluasan Taiwan yang berparas laut 1000 meter ke atas hanya mempunyai lebih 20 orang di setiap kilometer persegi. Manakala kepadatan penduduk di bandar mencapai lebih 4,800 orang di setiap kilometer persegi, khususnya di bandar Taipei, Gaoxiong, Taizhong, Jilong, Xinzhu, Jiayi dan Tainan. Keluasan

ketuju-tuju bandar tersebut hanya menduduki 2.9% keluasan keseluruhan Taiwan, tetapi penduduknya menduduki 31% jumlah keseluruhan penduduk Taiwan. Kerajaan tempatan Taiwan sering mengubahsuai dasar penduduk berdasarkan perkembangan sosioekonomi. Sejak tahun 1965, Taiwan mulai melaksanakan Rancangan keluarga iaitu menetapkan batas umur kahwin dan umur pelahiran dan menganjurkan setiap suami isteri melahirkan seorang anak tidak cukup, dua anak paling baik . Kemudiannya, nisbah pelahiran muali menurun di Taiwan dan berjaya mencegah jumlah penduduk bertambah terlalu cepat. Tetapi setelah pertambahan penduduk diperlahankan, masalah baru turut muncul seperti warga tua semakin ramai dan kekurangan tenaga buruh. Maka pada tahun 1990, pihak berkuasa Taiwan mengubahsuai dasar penduduknya, dan menggubal dasar baru iaitu melahirkan dua anak paling baik, tiga anak tidak bekelebihan . Pada beberapa tahun kebelakangan ini, pihak berkuasa Taiwan terus menggalakkan rakyat melahirkan ramai anak. EKONOMI Taiwan memiliki ekonomi kapitalis yang dinamik dengan panduan investasi dan perdagangan asing oleh pemerintah yang terus berkurang. Untuk menjaga trend ini, beberapa bank milikpemerintah dan perusahaan industri telah berpusat pada modal dan teknologi. Taiwan telah menjadi investor utama di RRC, Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Pasaran pekerja yang semakin meluas telah mengakibatkan masuknya pekerja asing, baik yang legal maupun ilegal. Karena pendekatan keuangan yang konservatif dan kekuatan berbisnisnya, Taiwan menderita sedikit saja dibanding tetangganya dalam krisis finansial Asia pada 19981999.

6. Mongolia KONDISI PENDUDUK Sepertiga dari negara yang berpopulasi 2.662.000 jiwa ini menetap di ibu kota Ulan Bator. Sedangkan di pedesaan kebanyakan penduduknya yang hidup nomaden tinggal di gher (tenda) di mana mereka menempuh perjalanan jarak jauh dengan kuda sambil menuntun sekawanan domba dan sapi. BUDAYA Setelah 800 tahun Mongolia akhirnya berhasil menjadi sebuah negara berdaulat, mengingat negeri ini diapit oleh dua negara adidaya, yaitu Rusia dan Cina. Mongolia berubah menjadi suatu negara demokrasi sejak berakhirnya komunisme tahun 1990, walaupun perubahannya tidak sempurna. Tapi transisi serentak ke ekonomi pasar menimbulkan kesenjangan pendapatan, kemiskinan dan ketercerberaian masyarakat. Teknologi komputer dan perdagangan bebas merupakan suatu keharusan dalam masyarakat moderen, begitu juga hubungan ekonomi berdasarkan kepemilikan pribadi. Di saat yang sama kami harus melestarikan bahasa dan menulis sejarah kami, tapi juga mempertahankan nilai- nilai yang diwariskan oleh leluhur kami seperti kejujuran dan kami juga harus melestarikan nilai-nilai keluarga. Sejak abad 20-an yang lalu agama tidak diizinkan. Agama Budha tradisional lenyap dari pandangan. Negara ini kemudian mengasingkan diri dari dunia luar pada umumnya, walaupun selama ratusan tahun shamanisme dan agama non-Kristen mendominasi Mongolia. Sebelum tahun 1921, Mongolia terkenal sebagai salah satu negara agama yang kuat. Saat ini ada lebih dari

2000 vihara dan kira-kira 60% dari total popularitas pria adalah biksu. Hasil tuaian misionaris pada waktu itu sangat sedikit. Seorang misionaris dari Inggris yang antara 1878-1898 melayani di negara Asia ini, selama 20 tahun tidak pernah bertemu dengan orang Mongol yang tertarik untuk menjadi Kristen. Sampai tahun 1923, ketika semua misionaris harus meninggalkan negara Mongolia, hanya beberapa saja yang lahir baru. Sejak 1990 rakyat Mongolia kembali leluasa mengurus budaya mereka yang unik. Rakyat Mongolia menghidupkan kembali tradisi mereka dan menemukan kembali unsur-unsur cirikhas budaya seperti nama klan dan tari- tarian topeng tsam, yang tertindas ketika Mongolia masih merupakan negara satelit Rusia. Patung Stalin di depan gedung Perspustakaan Pusat Nasional di Ulan Bator, misalnya, sudah diganti dengan patung Rinchen, salah satu penulis terbesar Mongolia. Dan rakyat Mongolia sekali lagi bebas untuk kembali menyibukkan diri dengan Djenghis Khan dan agama Budha. Semuanya tidak hanya terbatas pada folklore atau adat istiadat rakyat Mongolia. Pelestarian ciri-ciri budaya Mongolia yang unik dinilai sebagai batu sendi independensi nasional dan kedaulatan negeri itu. EKONOMI Perekonomian di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China, mengalami pertumbuhan cukup pesat di berbagai sektor menyusul dengan terus diperluas dan

terbukanya sistem ekonomi dengan dunia luar. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan sangat pesat telah dibuat melalui sejumlah penyesuaian strategi ekonomi yang didukung oleh sejumlah perusahaan Negara. Daerah Otonomi Mongolia Dalam berdiri pada 1 Mei 1947 dan merupakan salah satu dari lima daerah otonomi di China yang berpenduduk etnis minoritas, yaitu Xinjiang, Tibet atau Xizang, Guangxi dan Ningxia. Saat ini Mongolia Dalam telah membangun pertukaran bisnis dan hubungan dengan sejumlah perusahaan dengan lebih 100 negara, yang membuat total perdagangan ekspor dan impor tahun 2006 mencapai 5,94 miliar dolar AS naik dari 16 juta dolar AS tahun 1978. Jumlah perusahaan asing yang ada di Mongolia Dalam menguntungkan, terus bertambah. Dengan posisi geografis yang

kami mencoba menggunakan kawasan terbuka di sebelah utara. Sebagai

wilayah yang memiliki produksi buah-buahan yang sangat baik di China, pihaknya terus melakukan kerja sama ekonomi dan teknologi dengan Rusia dan Republik Mongolia yang berada di utara. Pemerintah Mongolia Dalam, katanya, akan terus komitmen untuk memperbaiki sistem dasar ekonomi, tidak pernah berhenti dan selalu mendukung dan terbuka bagi ekonomi kepemilikan non-publik, yang jumlahnya mencapai 37% di seluruh wilayah itu. Mengenai produksi hasil pertanian di Mongolia pertumbuhannya juga sejalan dengan keseriusan pemerintah setempat melakukan pembinaan dan bantuan kepada para petani. Ketika Mongolia Dalam berdiri tahun 1947, produksi hasil pertanian di seluruh wilayah hanya 1,84 miliar ton, peternakan hanya 7,8 juta ternak dan nilai produksi industri hanya 37 juta

yuan. Namun dengan adanya perubahan kondisi, adanya perbaikan pertanian dan sektor peternakan, juga adanya kerja keras dari Komite Partai Komunis China (CPC) di Mongolia Dalam, maka sejumlah perubahan besar telah terjadi khususnya di bidang ekonomi. Tahun 2006, produksi hasil pertanian di Mongolia Dalam telah mencapai 17,05 juta ton dan menjadikan sebagai tujuh besar wilayah yang mengekspor produk pertanian. Sementara hasil peternakan meningkat menjadi 110,51 juta ternak dan berhasil menghasilkan susu dan daging domba terbaik di China. Di bidang industri, tambahnya, juga mengalami kemajuan yang cukup pesat, yaitu nilai produksi industri tahun 2006 mencapai 197,82 miliar dolar AS, produksi batu bara mencapai 298 juta ton, dan produksi baja sebesar 8,62 juta ton.

Sebagai wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, Mongolia Dalam memiliki sejumlah cadangan kekayaan alam yang mudah untuk digali. Total cadangan batu bara yang tersedia di wilayah itu ditaksir mencapai 223,9 miliar ton yang merupakan terbesar kedua di China. Sementara total cadangan gas alam di Sulid, Mongolia Dalam, lebih dari 700 miliar meter kubik, yang merupakan salah satu ladang gas alam terbesar di dunia. D. Kondisi Geografi Asia timur merupakan wilayah yang memiliki variasi iklim yang kompleks. Dari iklim yang kering sampai iklim yang memiliki kelembapan tinggi (basah) bahkan iklim dingin sekalipun. Secara geologi wilayah Asia Timur merupakan wilayah yang sebagian besar atau bahkan seluruh wilayahnya terletak di atas Lempeng Eurasia. Dengan dibatasi oleh Lempeng Pasifik dan Filipina pada sisi Baratnya, Lempeng Indo- Australian pada sisi Selatannya, dan lempeng Amerika Utara pada sisi Utaranya. Dengan dibatasi oleh lempeng-lempeng tersebut maka menghasilkan bentukan morfologi yang kompleks bagi willayah asia timur, dari dataran rendah,plateu, basin, pegunungan, dan bentukan-bentukan lainnya yang diakibatkan oleh tenaga baik endogen maupun eksogen. Pegunungan Himalaya yang memanjang dari Utara India masuk ke

Cina. Dimana pegunungan lipatan ini terus melewati plateu-plateu tinggi di bagian Barat Cina yang kemudian bergabung ke rantai pegunungan besar di Cina. Pada bagian Utara Cina terdapat juga pegunungan Cina Utara yang berasal dari deretan pegunungan Tien Shan dari arah Barat. Jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik tertinggi di Cina Gunung Everest, dan ciriciri plato tinggi di antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan Gurun Gobi. Hampir seluruh region geografi realm Asia Timur ini berada di Daerah continental Benua Asia. Hanya jepang dan Taiwan yang terletak di bagian barat Realm ini yang terpisah. Jepang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. 73% negara Jepang terdiri dari gunung-gunung yang melintasi setiap pulau utama. Gunung yang paling tinggi adalah Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 m. Disebabkan oleh kontur tanah yang rendah, kebanyakan lereng bukit digunakan sepenuhnya untuk perusahaan pertanian. Jepang terletak di dalam zona gunung berapi yaitu di atas Lingkaran Api Pasifik. Ini menyebabkan Jepang kerap mengalami gempa bumi berkekuatan rendah dan kadang-kala merasakan letusan gunung berapi. Gempa bumi yang membinasakan juga dirasakan beberapa kali dalam satu abad. Gempa bumi ini sering menyebabkan terbentuknya tsunami. Gempa bumi yang terbaru adalah Gempa bumi Besar Hanshin yang terjadi pada tahun 1995. Disebabkan oleh keadaan geografinya, terdapat banyak sumber mata air panas di Jepang dan kebanyakan dijadikan daerah tujuan wisata. Dataran rendah yang ada di wilayah Asia timur merupakan dataran rendah sungai-sungai di Cina Utara, Sungai Yangtse Kiang di Cina Tengah, Sungai Si Kiang di Cina Selatan, serta Sungai Mekong di

Indicina. 1. Republik Rakyat Cina (RRC) Republik Rakyat Cina (RRC juga disebut Republik Rakyat Tiongkok/RRT) adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai China/Cina. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis Cina (PKC). RRC adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi melebihi 1,3 milyar jiwa, yang mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. RRC juga adalah negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di dunia, setelah Rusia dan Kanada. RRC berbatasan dengan 14 negara: Afghanistan, Bhutan, Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam. RRC menguasai sebagian besar Asia bagian timur sementara Republik Cina terdiri dari beberapa pulau-pulau berarsir kuning termasuk Taiwan. RRC ialah negara terbesar ke-4 di dunia dan dan mencakup daratan yang luas. Di timur, bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Cina Timur, ditemukan luas dan padat yang ditempati lapangan tanah baru; pesisir Laut Cina Selatan lebih bergunung-gunung dan Cina bagian selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Cina, Huang He dan Chang Jiang. Sungai-sungai utama lainnya ialah Xi Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur. Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik tertinggi di Cina Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di

antara bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti TaklaMakan dan Gurun Gobi. Sebab kemarau panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat badai debu telah menjadi biasa dalam musim semi di Cina. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Cina, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama badai debu yang mempengaruhi Cina dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat Amerika Serikat. Pengurusan air sungai (seperti penbuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain. 2. Jepang Jepang (Nippon/Nihon), secara harfiah: "asal-muasal matahari" adalah sebuah negara di Asia Timur yang terletak di suatu rantai kepulauan benua Asia di ujung barat Samudra Pasifik. Pulau-pulau paling besar adalah, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Beberapa pulau-pulau kecil berada di dekat keempat pulau ini, termasuk sebuah kelompok pulau-pulau kecil yang berada di sebelah selatan di Jepang. Jepang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Pulau-pulau utama Jepang, dari utara ke selatan, adalah Hokkaido, Honshu (pulau utama), Shikoku, dan Kepulauan Ryukyu yang terletak 600 km selatan barat Kyushu. Naha dan Okinawa merupakan salah satu pulau yang terkenal di kepulauan Ryukyu. Selain itu, Jepang memiliki sejumlah 3.000 pulau kecil. 73% negara Jepang terdiri dari gunung-gunung yang melintasi setiap pulau utama. Gunung yang paling tinggi adalah Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 m.

Disebabkan oleh kontur tanah yang rendah, kebanyakan lereng bukit digunakan sepenuhnya untuk perusahaan pertanian. Dan kota-kota utama dibangun di setiap tanah yang terdapat di negara Jepang. Jepang terletak di dalam zona gunung berapi yaitu di atas Lingkaran Api Pasifik. Ini menyebabkan Jepang kerap mengalami gempa bumi berkekuatan rendah dan kadang-kala merasakan letusan gunung berapi. Gempa bumi yang membinasakan juga dirasakan beberapa kali dalam satu abad. Gempa bumi ini sering menyebabkan terbentuknya tsunami. Gempa bumi yang terbaru adalah Gempa bumi Besar Hanshin yang terjadi pada tahun 1995. Disebabkan oleh keadaan geografinya, terdapat banyak sumber mata air panas di Jepang dan kebanyakan dijadikan daerah tujuan wisata. Jepang merupakan kawasan beriklim sederhana dengan empat musim yang jelas. Disebabkan oleh jarak yang jauh dari utara ke selatan Jepang, iklimnya berbeda dari kawasan ke kawasan di mana utara Jepang mengalami iklim yang sangat sejuk pada musim salju dan selatan Jepang mengalami iklim subtropis. Iklim Jepang juga dipengaruhi oleh tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim salju dan sebaliknya pada musim panas. Akhir Juni dan awal Juli merupakan musim hujan bagi Jepang kecuali di Hokkaido, karena baiu zensen tetap di Jepang. Pada akhir musim panas dan awal musim gugur topan sering terbentuk. Topan ini terjadi sebagai akibat tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut dan sering membawa hujan yang sangat lebat.

Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim, yaitu: Hokkaido: Hokkaido mempunyai iklim yang sederhana yang disertai musim salju yang panjang dan sejuk. Pada musim panas bersuhu rendah dan sejuk. Penguapan tidak besar tetapi kepulauan-kepulauannya sering membentuk tebing salju yang tinggi ketika musim salju. Laut Jepang: Tiupan angin barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik tetapi kadangkala suhu kawasan ini dapat mencapai suhu yang sangat tinggi karena fenomena angin Foehn. Dataran Tinggi Tengah (Chuo-kochi): Mempunyai iklim kawasan pedalaman biasa. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin dan waktu malam dan siang amat berbeda. Penguapan ringan. Laut Pedalaman Seto: Iklim sederhana sepanjang tahun karena kawasan gunung Chugoku dan gunung Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim. Lautan Pasifik: Mengalami musim sejuk yang mempunyai sedikit penurunan salju serta panas dan lembap pada masa musim panas disebabkan oleh tiupan angin musim dari tenggara. Nansei-shoto (Ryukyu) atau kepulauan di barat daya Jepang: Mempunyai iklim subtropis Mengalami musim salju yang agak panas dan musim panas yang bersuhu tinggi. Penguapan sangat berat terutama pada musim hujan. Topan adalah perkara biasa.

3. Korea Selatan Korea Selatan adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai

sebuah negara hingga tahun 1948. Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama Hanguk oleh penduduk Korea Selatan dan disebut Namchos n ("Chos n Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul. Luas Korea Selatan adalah 99.274 km2, lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar bergununggunung dan tidak rata. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan. Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim. Musim panas di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya musim hujan yang jatuh pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung. Sementara temperatur musim dinginnya rata-rata dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius di beberapa propinsi. Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim gugur. Beberapa tahun belakangan ini Korea selatan juga sering dilanda badai pasir kuning yang dibawa dari gurun gobi di Cina yang juga melanda Jepang dan sejauh Amerika Serikat

4. Korea Utara

Republik Demokratik Rakyat Korea lebih dikenal sebagai Korea Utara adalah sebuah negara di bagian timur benua Asia, mencakupi bagian utara Semenanjung Korea. Korea Utara berbatasan dengan Korea Selatan di sebelah selatan; dengan Republik Rakyat Cina dan sedikit wilayah Rusia di bagian utara. Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchos n ("Chos n Utara"). Dengan luas wilayah 120.540 km2 beribu kota Pyongyang terletak pada 392' LU 12545' BT, bahasa yang digunakan adalah bahasa Korea. 5. Taiwan Taiwan adalah suatu propinsi Tiongkok yang terdiri dari kepulauan, terletak di pinggir tenggara landasan benua Tiongkok. Propinsi Taiwan terdiri dari sekitar 80 pulau antara lain pulau Taiwan dan pulau-pulau di sekitarnya serta kepulauan Penghu. Luas total daratnya sekitar 36 ribu kilometer persegi. Di sebelah utara Taiwan adalah laut Timur, di sebelah timur lautnya adalah kepulauan Liuqiu, di sebelah timurnya Lautan Pasifik, di sebelah selatannya Teluk Bashi, dan bertetangga dengan Filipina. Di sebelah baratnya berhadapan dengan Propinsi Fujian dengan terpisah oleh Selat Taiwan, jarah paling dekat dengan daratan Tiongkok hanya 130 kilometer. Propinsi Taiwan terletak di pusat jalur pelayaran Pasifik Barat, letak strategisnya sangat penting. Panjang Selat Taiwan dari selatan ke utara sekitar 380 kilometer, lebarnya dari timur ke barat rata-rata 190 kilometer, jarak yang paling dekat dari Xinzhu Taiwan ke Pingtan fujian, hanya 130 kilometer. Luas pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh propinsi, merupakan pulau besar nomor satu di Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat banyak gunung, 2 pertiga luas pulau tesebut adalah

gunung dan perbukitan ,luas datarannya tidak sampai sepertiga. Pegunungan Zhongyang, Pegunungan Yushan, Pegunungan Xie Shan , Pegunungan Ali dan Pegunungan Taidong adalah kelima pegunungan besar di pulau Taiwan. Keistimewaan topografi pulau Taiwan adalah bagian tengah tinggi dan kedua belahnya rendah. Puncak utama pegunungan Yushan setinggi 3997 meter dari permukaan laut , adalah puncak tinggi nomor satu di Taiwan. Propinsi Taiwan terletak di antara daerah tropis dan daerah iklim sedang, tergolong iklim tropis dan sub tropis. Karena dilingkari laut, dan terkontrol angin musim laut, sepanjang tahun iklimnya nyaman , tidak begitu dingin di musim dingin dan tidak terlalu panas di musim panas, suhu rata-rata sepanjang tahun sekitar 22 derajat celsius kecuali di gunung. Di daerah umumnya sepanjang tahun tidak terlihat salju maupun embun beku, garis salju terletak di daerah setinggi 3000 meter ke atas dari permukaan laut. Di Taiwan banyak hujan, dan sering terpengaruh angin Topan. Luas hutan di Taiwan merupakan separo lebih dari luas total wilayah propinsi tersebut, merupakan dua kali lipatnya luas hutan di Swiss yang terkenal sebagai "negara gunung dan hutan" di Eropa, dan deposito kayunya 300 juta meter kubik ke atas. Jumlah pohon kamper di Taiwan merupakan yang terbanyak di dunia, kamper dan minyak kamper adalah hasil khas Taiwan, dengan produksinya menempati 70% produksi total dunia. Karena dikelilingi laut , hasil laut Taiwan sangat melimpah ruah. Jenis ikannya mencapai lebih 500. 6. Mongolia Mongolia (bahasa Mongol: ) adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Timur yang berbatasan dengan negara-negara persemakmuran di sebelah utara dan Cina di sebelah selatan, Mongolia merupakan suatu dataran terpencil dengan

pegunungan tinggi yang menakjubkan, danau besar, padang gurun dan padang rumput berbukit luas, ribuan mil jauhnya dari kepulauan lainnya. Memiliki luas wilayah 120.540 km2 dengan letak astronomis 4755' LU dan 10653' BT.

E. Region Realm Asia Timur Realm Asia Timur secara garis besar dibagi menjadi lima wilayah regional, antara lain: China Proper (China Sendiri) Hampir diseluruh peta geografi manusia Cina distribusi populasi, pusat kota, komunikasi darat, pertanian, dan kegiatan lainnya terpusat di China bagian timur. Wilayah timur Cina merupkan wilyah asli Cina dimana wilyaha ini merupakan kota besar dengan jumlah lahan pertanian dan merupakan salah satu pusat pertumbuhan Rim Pasifik (Sisi Pasifik). Xizang (Tibet) Merupkan daerah peguunungan tinggi dan plateu tinggi yang sangat luas yang dikenal dengan nama wilayah Tibet. Wilayah ini sangat bertolak belakang dengan wilayah Cina bagian timur, dimana wilayah Cina bagian timur merupakan wilayah dengan populasi terbanyak didunia, namun di wilayah Tibet sangat jarang sekali. Xinjiang Merupakan daerah gurun yang terdiri dari basin dan pegunungan yang sangat luas. Diwilayah ini etnis Cina bertemu dan sudah terpengaruh oleh etnis Islam Asia Tengah karena berbatasan langsung dengan Kazakstan, Kyrgyzstan, dan Tazkistan. Mongolia Region Mongolia merupkan wilyah gurun yang terdiri dari Negara Mongolia. Wilayah region ini terletak antara Rusia dan Cina sehingga penduduk di wilayah region ini berbeda dengan penduduk yang berada di daerah Cina yang terletak di bagian selatan. Karena di

wilyah ini pengaruh kebudayaan Rusia dan Cina menjadi satu. The Jakota Trianggle (Segitiga Jakota) Segitiga jakota merupakan region di wilayah Asia Timur yang menjadi daeraeh pembangunan ekonomi yang sangat maju di sisi Pasifik. Dimana wilayah ini perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perubahan bentuk komunitas dan social penduduknya. F. Keunikan Realm Asia timur Realm ini terletak di jantung dunia dengan penduduk yang luar biasa besarnya. Pada daerah pinggiran terletak kekuatan ekonomi nasional tingkat dunia. Dibagian dalam terdapat deretan-deretan pegunungan yang tinggi di dunia dan daerah gurun yang sangat luas. Daerah basin sungai besar penghasil utama bahan makanan pokok. Dari daerah islam bagian barat Cina sampai Taiwan politik dan pembangunan ekonomi berubah menjadi bentang budaya tradisional. Asia timur memiliki kemungkinan untuk menjadi negara superpower berikutnya dengan cina sebagai pusat kekuatan ekonomi, militer dan pusat pertumbuhan. G. Konsep atau Isu Penting Jepang memimpin dalam perkembangan ekonomi di pasifik RIM (lingkaran pasifik) Merupakan daerah yang terdepan dalam transformasi perkembangan ekonomi.

DAFTAR RUJUKAN Kistiyanto, Marhadi S. 2003. Geografi Regional Dunia. Malang: FMIPA UM. Muller, Peter O., dkk. 1997. Geography Realms, Regions, and Concepts. New York: John Willey & Sons, INC. Microsoft Encarta Reference Library 2005. 19932004 Microsoft Corporation. All rights reserved http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timur http://id.wikipedia.org/wiki/Cina http://id.wikipedia.org/wiki/RRT http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Korea_Utara http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatan http://en.wikipedia.org/wiki/Mongolia http://indonesian.cri.cn/chinaabc/chapter10/chapter100101.htm http://misi.sabda.org/profil_bangsa_mongolia

http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timur http://id.wikipedia.org/wiki/Cina http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" Kategori: Artikel yang tidak memiliki catatan kaki | Jepang | Kekaisaran http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Utara http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatan

Anda mungkin juga menyukai