Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik, dan secara sederhana

terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keping. Kapasitor atau disebut juga kondensator adalah alat (komponen) listrik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. Pada prinsipnya sebuah kapasitor terdiri atas dua konduktor (lempeng logam) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Isolator penyekat ini sering disebut bahan (zat) dielektrik Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua penghantar dapat digunakan untuk membedakan jenis kapasitor. Beberapa kapasitor menggunakan bahan dielektrik berupa kertas, mika, plastik cairan dan lain sebagainya. Beberapa jenis kapasitor menurut bahan dielektiknya antara lain

Kegunaan Kapasitor Kegunaan kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah: 1. mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba arus listrik diputuskan dan dinyalakan 2. menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik 3. memilih panjang gelombang pada radio penerima 4. sebagai filter dalam catu daya (power supply) Bentuk kapasitor 1. kapasitor kertas (besar kapasitas 0,1 F) 2. kapasitor elektrolit (besar kapasitas 105 pF)

3. kapasitor variabel (besar kapasitas bisa di ubah-ubah dengan nilai kapasitas maksimum 500 pF) Simbol Kapasitor Kapasitor disimbolkan dengan

Ada beberapa fungsi dari kondensator, diantaranya: - Penyaring arus/tegangan - Penyaring frekuensi Nilai dan satuan kapasitor adalah Farad dan biasanya disingkat F. Nilai satuan ini dianggap terlalu dasar, sehingga satuan Farad ini diperkecil lagi menjadi satuan-satuan sebagai berikut : microFarads (F) nanoFarads (nF) picoFarads (pF) 0.000001F = 0.001nF = 1pF 0.01nF 0.00001F = = 10pF 0.0001F 0.001F 0.01F 0.1F 1F 10F 100F = 0.1nF = 1nF = 10nF = 100nF = 1000nF = 10,000nF = 100,000nF = 100pF = 1000pF = 10,000pF = 100,000pF = 1,000,000pF = 10,000,000pF = 100,000,000pF

1 F = 1 Farad = 1.000.000 Mikro Farad = 10^6 uF 1 uF = 1000 nF = 100 KpF 1 uF = 1.000.000 pico Farad = 10^6 pF Nilai kapasitor selain dituliskan dengan kode warna seperti pada resistor, kebanyakan dituliskan dengan simbol-simbol angka seperti ini : 0.1 artinya o.1 uF 0.001 artinya 0.001 uF 102 artinya 10 x 10^2 pF = 100 pF = 1 KpF 203 artinya 20 x 10^3 pF = 200 PF = 20 KpF Note : Tanda ^ artinya pangkat **Macam-macam kondensator *Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 F (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.

*Kondensator keramik (Ceramic Capacitor) Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt. Contoh misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 KpF = 0,02 F. Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 KpF = 0,005 F ** Kondensator variabel dan trimmer Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubahubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng. * Kondensator variabel Kondensator variabel terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001F). Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap. * Kondensator trimer Sedangkan kondensator trimer dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi tersebut. Kondensator trimer mempunyai kapasitas dibawah 100 pF (pikoFarad). ** Kondensator tetap Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah. Kondensator tetap ada tiga macam bentuk: * Kondensator polyester

Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya. * Kondensator kertas Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:* Kapasitas 200 pF 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter 500 meter. *Kapasitas 1.000 pF 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter 130 meter. * Kapasitas 2.700 pF 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter 49 meter.Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula yang memakai kode warna. Table Perkalian Kondensator Kertas: Kondensator ini bentuknya mirip seperti resistor, hanya saja dia lebih kecil. Kerusakan umum pada Kondensator elektrolit di antaranya adalah: - Kering (kapasitasnya berubah) - Konsleting - Meledak, yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak. Sedangkan pada Kondensator polyester, kertas, keramik, untuk mengetahui bahwa kondensator tersebut rusak adalah dengan menggunakan avo meter range 10k. jika di ukur kakinya, dan pada jarum avo bergerak walaupun sedikit berarti rusak. Rumus Penghitungan Kondensator * Rangkaian Seri Rangkaian seri ini biasanya digunakan unutk menghasilkan frekuensi tinggi. Misal pada tone control atau equalizzer jika kita inginkan suara treble yang lebih halus. Caranya dengan mengganti kapasitor yang lebih kecil pada kapasitor yang terhubung ke potensio treble. Pada rangkaian seri, penghitungan kapasitor berbanding terbalik dengan Resistor. Pada Resistor nilai pada rangkaian seri akan semakin besar, tapi pada kapasitor nilainya justru bertambah kecil.

* Rangkaian Paralel Rangkaian paralel digunakan untuk mendapatkan nilai kondensator yang lebih besar. Biasanya banyak di gunakan pada rangkaian Power Suplay agar arus yang dihasilokan lebih rata, sehingga akan mengurangi dengung pada Power Amplifier.

* Fungsi penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian : 1. Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS) 2. Sebagai filter dalam rangkaian PS 3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna 4. Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon 5. Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar

Anda mungkin juga menyukai