Anda di halaman 1dari 2

Sukses Menembus Perguruan Tinggi Kedinasan

Oleh : Vivin Ardiani

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) sekarang ini masih menjadi solusi masa depan yang lebih cerah bagi para lulusan SMA. Sebab dari sekolah kedinasan tersebut para alumninya langsung disalurkan menjadi pegawai negeri. Sudah kuliah gratis (bermutu pula), belum lagi di beberapa kampus masih mendapat uang tunjangan ikatan dinas:) Dan setiap tahun, PTK yang memiliki pelbagai kelebihan ini selalu dipenuhi oleh siswa-siwa lulusan SMA pada setiap pendaftaran. Di kampus saya, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), di tahun 2008 lalu, jumlah peserta ujian masuk mencapai angka 12.000-an, sedangkan jumlah peserta yang diterima hanya sekitar 340 peserta. Perbandingan yang fantastis, dan saya beruntung menjadi bagian dari 340 peserta tersebut:) Sebenarnya, kiat-kiat apa saja yang harus dlakukan untuk menembus PTK? Sejauh apa persiapan yang harus dilakukan? Oke, check this out 1. Niat Niat selalu menjadi hal paling urgen dalam melangkah karena niat adalah faktor pertama penentu lolos tidaknya kita untuk melaju ke tahap berikutnya. Niat itu yang akan mendorong sejauhmana mimpi kita mampu kita perjuangkan. Danang AP, seorang trainer, memulai merealisasikan mimpi dan niat beliau dalam selembar kertas yang beliau tempelkan di tempat yang paling mudah terbaca. Sebab jika hanya dalam ingatan, niscaya impian itu akan lekas memudar. Dan di tahun-tahun berikutnya, beliau mendapati kertas tersebut penuh coretan coretan karena satu per satu impian itu telah tercapai. Nah, seberapa jauh niat teman2 untuk menembus PTK? Sudahkah mendarah daging turut mengalir dalam aliran darah yang terus berputar? *yang ini lebay-.- * Jika belum, mari kita mulai lagi. Kembangkan motivasi dan raih prestasi:) 2. Usaha 2.1 Mempelajari soal-soal tahun lalu Secara umum, tahap pertama ujian masuk PTK adalah ujian tulis. Soal-soal ujian tulis biasanya tidak begitu berbeda dari tahun lalu. Setipe, bahkan kadang bisa sama persis dengan soal-soal beberapa tahun sebelumnya. Ini juga yang dulu saya lakukan, mengerjakan satu set buku soal-soal ujian tahun lalu. Bener2 sampai mabok. Tapi justru dari hal tersebut saya membuktikan bahwa betapa hidup terasa lebih manis setelah berlelah-lelah berjuang: saya berhasil menembus PTK ^^ 2.2 Mempelajari karakteristik kampus Di dalam soal-soal ujian tulis, biasanya ada beberapa pertanyaan yang terkait dengan kampus tersebut. Misalnya, dulu di dalam soal pada tahun saya, soal-soal yang terkait dengan statistik

dikeluarkan dalam materi pengetahuan umum. Terlebih pada soal Matematika, bobot pertanyaan yang berkenaan dengan statistik lebih banyak keluar daripada materi lain. Itulah manfaatnya mengetahui karakteristik kampus, kita bisa menyaring lebih banyak soal-soal yang akan keluar. 2.3 Kembali luruskan niat Niat, hmm saya kembali menuliskan hal ini lagi. Adalah karena niat itu ada tiga, niat di awal, di tengah, dan di akhir. Yang di tengah itu yang sulit. Kadangkala, di tengah perjuangan kita seringkali lupa akan tujuan kita dan perlu diingatkan. Atau seringkali mengingat prestasi di SMA yang begitu-begitu aja, timpang dengan persaingan yang begitu ketat, dll sering membuat kita pasrah. Padahal, definisi pasrah yang tepat adalah pasrah aktif. Aktif berusaha dan setelahnya terserah Sang Penguasa. Para ilmuwan dulu banyak yang gagal bertubi-tubi kok:) sebut saja Edison, dia bahkan sudah dikatai idiot karena mengutak-atik sesuatu yang menurut orang tiada gunanya. Coba kalo dulu Edison sudah menyerah? Tidak ada penerangan di bumi kita >.< Atau tokoh lain Kolonel Sanders. Beliau adalah seorang pebisnis handal yang kemudian mengalami kebangkrutan. Satu-satunya yang beliau miliki adalah resep bumbu ayam goreng. Akhirnya beliau pun memilih menempuh usaha berikut : berkunjung ke satu restoran ke restoran lainnya untuk menjajakan resep tersebut. Hingga akhirnya setelah mengalami sekian kegagalan (beliau tercatat gagal sebanyak 1433 kali), ada sebuah rumah makan kecil militer yang berminat dengan bumbu ayam gorengnya. Dan perjuangan itu pun akhirnya berbuah manis. Ayam goreng buatannya saat ini menjadi terkenal dan beromzet lebih dari 7 milyar dollar per tahunnya. Kolonel Sanders menerima tidak kurang dari 1 juta dollar per tahun hanya dari resep bumbu ayam goreng. Yea, ayam goreng Kentucky (KFC), sekarang ini siapa yang tidak kenal? Kolonel Sanders-lah kakek yang menjadi icon produk tersebut. Luar biasa. 1433 kali berkeliling, kawan sayangnya kita seringkali stag di satu-dua soal karena kita bilang soal itu sulit. Padahal bisa jadi di kali ketiga kita berhasil menemukan penyelesaiannya. 3. Doa Setelah usaha maksimal, sekarang saatnya berdoa dan berserah diri pada Sang Pembuat Keputusan. Tuhan mengabulkan doa hamba-Nya dengan beberapa cara : dikabulkan, ditunda, ataupun dialihkan pada hal lain yang lebih baik. Oleh karena itu kesabaran memang ada dua jenis : sabar dalam menerima hal yang diinginkan, serta sabar dalam menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan. Percayalah, grand scenario Tuhan jauh lebih luar biasa. Oya, beberapa ujian masuk PTK biasanya tidak hanya terdiri satu tahap. Tulisan ini memang lebih khusus untuk ujian tulis, akan tetapi tahap kedua dan seterusnya pun tips ini masih berlaku : sempurnakan segenap ikhtiar, iringi dengan doa, selanjutnya, hanya kepada Tuhan segala urusan dikembalikan... selamat menyongsong masa depan yang lebih cerah:)

Anda mungkin juga menyukai