Anda di halaman 1dari 10

Pengertian E-commerce menurut para ahli

Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and deliver" (http://rmarpaung.tripod.com/ElectronicCommerce.doc diakses tanggal 22 April 2007). Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2). Roger Clarke dalam Electronic Commerce Definitions menyatakan bahwa ecommerce adalah The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of telecomunications and telecomunications-based tools (e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya) (http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/ EC/ECDefns.html, diakses tanggal 22 April 2007)

E-commerce

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu :

1. dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. 2. dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow. 3. dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. 4. dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukankomunikasibisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melaluiinternet. Seluruhkomponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, sepertiproduk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, carapromosi dansebagainya. seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang

mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet. Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing. Ada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World wide web Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama Pada Website

ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum
menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk o organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997)

Pada Website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.

ada Website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa ecommerce adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) : ecommerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.

E-Commerce merupakan singkatan dari Electronic Commerce. Ada banyak arti dari ecommerce itu sendiri, diantaranya adalah menurut para ahli juga. Tapi yang paling penting disini adalah tentang persamaan-parsamaan e-commerce yang ada. Diantaranya adalah : 1. e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis. 2. e-commerce mengizinkan untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.

Hanya dengan membuat website, perdagangan pun tidak hanya bisa dilakukan dengan langsung datang dan bertatap muka antara sipembeli dengan si penjual. Tapi melalui website ini perdagangan secara online bisa dilakukan. Jual beli produk pun bisa dilakukan dengan baik. Website yang dibuat tidak hanya sebatas memberikan informasi saja kepada konsumen mengenai perusahaan/perorangan/penjual dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan/perorangan/penjual tersebut,. Tapi sekarang dengan mengunjungi website tersebut, pembeli bisa menmukan, melihat, membaca, memesan dan membayar produkproduk yang diinginkan secara online.

Beberapa pengertian tentang e-commerce: 1. jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce itu adalah perdagangan yang dilakukan secara online tanpa harus mempertemukan antara sipenjual dan sipembeli. 2. Menurut Robert E. Johnson, e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama. 3. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang

lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi. 4. Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. 5. Pada website Planet web e-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaana dan diinternet padasaat yang bersamaan. 6. Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).

Ada 2 jenis perusahaan yang berbisnis di internet: 1. Perusahaan yang tidak mempunyai toko untuk berbisnis seperti biasanya dengan cara tradisional. Ia semata-mata hanya berada di internet. Contohnya: amazon.com dan cdnow.com. 2. Sedangkan jenis perusahaan lainnya menggunakan e-commerce di internet sebagai pengganti kegiatan bisnis yang ada. Perusahaan ini mempunyai toko untuk berbisnis secara tradisional. Ia tidak hanya mengandalkan website saja. Contohnya: Barnes dan Noble. Selain menjual buku-buku di tokonya ke negara lain, Barnes dan Noble mengoperasikan website-nya dimana konsumen dapat mencari bukubuku yang menarik baginya untuk dibeli, dan kemudian mereka dapat memesannya melalui website tersebut.

Pada proses e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan memperlihatkan adanya pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data juga menjadi lebih baik, karena tidak dilakukannya entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Masalah yang mampu ditangani oleh e-commerce adalah sbb:


OTOMATISASI ==> Proses otomatisasi ini akan menggantikan proses manual (enerprise resource planning concept) INTEGRASI ==> Proses yang terintegrasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses (just in time concept) PUBLIKASI ==> Publikasi akan memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan (electronic cataloging concept) INTERAKSI ==> Dengan interaksi, proses pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan human error (electronic data interchange/EDI concept)

TRANSAKSI ==> Transaksi adalah kesepakatan antara 2 belah pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran (electronic payment concept)

MANFAAT E-COMMERCE BAGI PENGGUNA BISNIS SECARA ONLINE Keuntungan e-commerce dilihat dari sisi bisnis :

Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan-pelanggan yang ada di seluruh dunia dengan melakukan kegiatan bisnis secara online. Jadi dapat dilihat bahwa semakin luas bisnis yang mereka lakukan, maka sama saja dengan meningkatkan keuntungan yang didapatkan. Pelaku bisnis dapat mengumpulkan informasi mengenai para pelanggannya melalui penggunaan cookies. Cookies adalah file kecil yang terdapat di dalam hard disk pemakai. Saat pemakai/calon pelanggan tersebut memasuki sebuah website, maka cookies membantu operator website tadi untuk mengumpulkan informasi mengenai kebiasaan membeli yang dilakukan oleh sekelompok orang. Informasi yang terlihat biasa saja ini, sangat tidak terhingga harganya bagi bisnis karena dengan informasi yang didapatkan tadi, maka pelaku bisnis dapat membuat target periklanannya menjadi lebih baik dengan informasi yang lebih menarik. Keuntungan lainnya adalah pengurangan sejumlah biaya tambahan yang ditawarkan oleh e-commerce. Pada perusahaan yang melakukan bisnis secara online di internet akan mengalami pengurangan biaya tambahannya karena biaya tersebut tidak digunakan lagi untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service). Hal ini juga membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Salah satu contoh jenis bisnis yang mengambil keuntungan dari e-commerce adalah perbankan. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

Jadi kesimpulannya jika dibandingkan dengan jenis bisnis secara tradisional, maka berbisnis di internet secara online jauh lebih menguntungkan.

Keuntungan e-commerce bagi konsumen : Jika dilihat dari sisi konsumen, sama saja halnya dengan bisnis yang menginginkan keuntungan yang besar dari e-commerce. Konsumen pun juga begitu yang juga berkeinginan mengambil keuntungan yang besar dari seluruh kemungkinan yang ada yang ditawarkan oleh e-commerce. Beberapa keuntungan yang didapat konsumen dari bisnis di internet secara online ini adalah:

Seorang pembeli di internet bisa menggunakan komputer pribadinya pagi atau malam selama 24 jam sehari tanpa batasan apapun untuk membeli hampir semua barang yang ditawarkan. Ia tidak perlu cape-cape berjalan ketoko, mengantri di toko atau bahkan

meninggalkan rumahnya. Ia hanya cukup mengklik produk yang ingin dibelinya, lalu memasukkan informasi yang dibutuhkan untuk proses pembelian itu seperti memasukkan nomor kartu kreditnya dan alamat rumah untuk pengiriman barang pesanan, kemudian menunggu produk itu sampai ditujuan melalui pos. Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini menjadi lebih mudah karena beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya di server mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja dan tidak perlu berulangulang kali. Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirimkan produk-produknya ke pelanggan melalui pos, khususnya bagi yang menjual software komputer. Contohnya adalah beyon.com yang mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang dibelinya langsung ke komputer mereka. Sangat gampang dan mudah bukan untuk membeli suatu barang dizaman sekarang ini.

e-commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan karena mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor dengan seabrek produk yang disediakan. e-commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. Melalui e-commerce adalah konsumen bisa mendapatkan pengurangan biaya. Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti e- trade.com membebankan biaya hanya sekitar $10 per perdagangan, yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional. Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan konsumen melalui e-commerce adalah ecommerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.

Jadi jika disimpulkan secara ringkas keuntungan dari e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :

Bagi Konsumen:harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat saja dan kemudahan proses pembelian barang. Bagi Pengelola bisnis:efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu dan tidak reppot. Bagi Manajemen:peningkatan pendapatan, loyalitas dan kepercayaan pelanggan.

Itulah keuntungan yang bisa didapatkan dari e-commerce jika dilihat dari kedua belah pihak. Pihak penjual/bisnis dan pihak konsumen/pembeli. Begitu banyak kemudahan yang didapatkan. jadi ayo buruan kita buat perdagangan online yang bisa menghasilkan untung besar. Tapi jualan apa yaaaaaaa.. Heeeeee E-Commerce merupakan singkatan dari Electronic Commerce. Ada banyak arti dari ecommerce itu sendiri, diantaranya adalah menurut para ahli juga. Tapi yang paling penting disini adalah tentang persamaan-parsamaan e-commerce yang ada. Diantaranya adalah : 1. e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis. 2. e-commerce mengizinkan untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.

Hanya dengan membuat website, perdagangan pun tidak hanya bisa dilakukan dengan langsung datang dan bertatap muka antara sipembeli dengan si penjual. Tapi melalui website ini perdagangan secara online bisa dilakukan. Jual beli produk pun bisa dilakukan dengan baik. Website yang dibuat tidak hanya sebatas memberikan informasi saja kepada konsumen mengenai perusahaan/perorangan/penjual dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan/perorangan/penjual tersebut,. Tapi sekarang dengan mengunjungi website tersebut, pembeli bisa menmukan, melihat, membaca, memesan dan membayar produkproduk yang diinginkan secara online. Beberapa pengertian tentang e-commerce: 1. jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce itu adalah perdagangan yang dilakukan secara online tanpa harus mempertemukan antara sipenjual dan sipembeli. 2. Menurut Robert E. Johnson, e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama. 3. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi. 4. Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. 5. Pada website Planet web e-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaana dan diinternet padasaat yang bersamaan. 6. Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997). Sejarah E-Commerce Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon ditahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic Commerce. Dimasa lalu, dunia bisnis bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi pertumbuhan drastic dari internet telah merubah paradigm tersebut dan akhirnya menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan oleh pendatang baru dengan skala international. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali bannerelektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan

ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Keuntungan E-Commerce Keuntungan e-commerce bagi bisnis: a. Pasar internasional Dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan sebuah lembaga multinasional virtual. b. Penghematan biaya operasional Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat ditekan. Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing. c. Kustomisasi masal E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan konumen. Contohnya, di masa lalu saat perusahaan Ford mulai memasarkan mobil produksinya, para pembeli hanya dapat membeli motor yang berwarna hitam karena yang dibuat memang hanya warna tersebut. Namun sekarang pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai dengan spesifikasi mereka hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna mobil yang mereka inginkan untuk mobil yang akan mereka beli, hanya dengan mengunjungi website Ford di internet. d. Berkurangnya kendala inovasi Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat menghemat sumber daya karena mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat penemuan baru untuk modifikasi produk mereka. Sebagai contoh, perusahaan seperti Motorola (mobile phone) dan Dell (komputer) dapat mengumpulkan para konsumennya yang memesan sebuah produk. Para konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru yang mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian perusahaan dapat merencanakan produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi konsumen dan mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari. e. Biaya telekomunikasi yang lebih rendah Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan untuk telepon. Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau e-mail via internet daripada melakukan dial telepon secara langsung. f. Digitalisasi proses dan produk Contohnya pada kasus produk software dan audio video, produk digital tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen melalui internet dalam format digital. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.

g. Batasan waktu kerja dapat diatasi Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari. Keuntungan e-commerce bagi konsumen: a. Akses penuh 24 jam / 7 hari Konsumen dapat berbelanja atau mengolah berbagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya. b. Lebih banyak pilihan Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak. c. Perbandingan harga Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider. d. Proses pengantaran produk yang inovatif Dengan e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah. Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas audio visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut cukup dengan mengunduhnya melalui internet. Keuntungan e-commerce bagi masyarakat : a. Praktek kerja yang lebih fleksibel E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-saing tanpa harus pergi ke kantor. b. Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain Masyarakat di negara berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit mereka temukan di daerahnya. c. Kemudahan akses fasilitas publik Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan mengunjungi internet. Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut: Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai