III.

2 Pembahasan Percobaan Diagram Entalpi Konsentrasi ini bertujuan untuk membuat diagram entalpi konsentrasi larutan susu bubuk dan susu kental yang berupa grafik hubungan antara entalpi dan suhu operasi. Pada percobaan ini menggunakan dua bahan dan tiga perbandingan volume antara aquadest dengan bahan yang digunakan.perbandingannya adalah 1:5 ; 1:6 ; 1:7. Percobaan ini diawali dengan mencari entalpi kalorimeter (H kalorimeter) dengan cara mencari pertambahan suhu tiap 2 menit untuk 125 ml aquadest. Pertama yang dilakukan adalah menyiapkan aquadest 125 ml dalam mangkok kalorimeter dan menghitung massanya. Kalorimeter dihubungkan dengan sumber tegangan, pengukur arus, dan termocouple sebagai pengukur suhu. Pada tegangan dan arus yang konstan, diukur pertambahan suhu yang terjadi melalui pembacaan termocouple. Suhu mula-mula aquadest ditetapkan sebagai suhu referens untuk mempermudah perhitungan. Setiap 2 menit hingga suhu mencapai 37oC diukur pertambahan suhu yang terjadi. Hubungan entalpi total, entalpi kalorimeter dan entalpi air adalah sebagai berikut : H total = H kalorimeter + H air Dimana perhitungan entalpi air dibuat melalui perhitungan dengan menggunakan Cp yang merupakan fungsi suhu. Entalpi kalorimeter diperoleh dari selisih antara entalpi total dengan entalpi air. Kemudian dibuat plot hubungan antara entalpi kalorimeter lawan suhu.

2000 1500 y = 5.7696x2 - 3349.8x + 485424

Hkalorimeter

1000 500 0 290 -500 -1000 T (K) 295 300 305 310 315

Gambar 3.2.1 Grafik hubungan antara suhu dengan Hkalorimeter

Laporan Resmi Diagram Entalpi Kosentrasi

Gambar 3.2.1 menunjukkan plot harga enthalphy (H) kalorimeter terhadap suhu (T) dan didapatkan persamaan regresi polynomial H kalorimeter sebagai fungsi temperatur yaitu H kal (T)= y = 5.7696x2 - 3349.8x + 485424 , bila dilihat dari grafik dapat disimpulkan semakin tinggi enthalpy (Hkalorimeter) maka semakin tinggi juga suhunya karena enthalpy dengan suhu berbanding lurus. Setelah itu, membuat larutan susu bubuk dan susu kental dari 125 ml aquadest dengan tiga konsentrasi yang berbeda yaitu 1:5,1:6 dan 1:7 Masing-masing larutan susu bubuk dan susu kental diperlakukan sama seperti percobaan pertama yaitu mengukur kenaikan suhu setiap 2 menit dengan tegangan dan arus yang konstan. Hubungan entalpi total, entalpi kalorimeter dan entalpi larutan sirup adalah sebagai berikut : H total = H kalorimeter + H larutan Setelah mengetahui persamaan untuk entalpi kalorimeter. Maka entalpi larutan sirup dan nutrisari dapat diketahui melalui selisih antara entalpi total dengan entalpi kalorimeter. Kemudian dibuat plot hubungan antara entalpi Kalorimeter lawan suhu dan entalpi larutan sirup dan nutrisari dengan tiga konsentrasi berbeda lawan suhu. Dari data hasil pengamatan dapat di buat grafik
1400 1200 1000

Hkalorimeter

800 600 400 200 0 295 300 305 310

y = -10.654x2 + 6473.6x - 982136

T (K) Gambar 3.2.2 Grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan dari susu bubuk dengan perbandingan 1:5

Laporan Resmi Diagram Entalpi Kosentrasi

Gambar III.2.2 menunjukkan plot grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan susu bubuk dengan perbandingan 1:5 sehingga didapatkan persamaan H(T) = y = 10.654x2 + 6473.6x - 982136
1200 1000 800

Hkalorimeter

600 400 200 0 296 298 300 302 304 306 308 310

y = -15.765x2 + 9554.2x - 1.106

T (K)

Gambar 3.2.3 Grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan dari susu bubuk dengan perbandingan 1:6

Gambar 3.2.3 menunjukkan plot grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan susu bubuk dengan perbandingan 1:6 sehingga didapatkan persamaan H(T) = y = 15.765x2 + 9554.2x - 1.106
900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 296 298 300

Hkalorimeter

y = -13.205x2 + 8006.3x - 1.106

302

304

306

308

310

T (K)

Gambar 3.2.4 Grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan dari susu bubuk dengan perbandingan 1:7

Laporan Resmi Diagram Entalpi Kosentrasi

Gambar 3.2.3 menunjukkan plot grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan susu bubuk dengan perbandingan 1:7 sehingga didapatkan persamaan H(T) = y = 13.205x2 + 8006.3x 1.106
900 800 700

Hkalorimeter

600 500 400 300 200 100 0 296 298 300 302 304 306 308 310 312

y = -14.125x2 + 8562.5x - 1.106

T (K)

Gambar 3.2.5 Grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan dari susu kental dengan perbandingan 1:5

Gambar 3.2.5 menunjukkan plot grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan susu kental dengan perbandingan 1:5 sehingga didapatkan persamaan H(T) = y = 14.125x2 + 8562.5x - 1.106
900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 300 302 304 306 308 310

Hkalorimeter

y = -27.748x2 + 16976x - 3.106

T (K)

Laporan Resmi Diagram Entalpi Kosentrasi

Gambar 3.2.6 Grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan dari susu kental dengan perbandingan 1:6 Gambar 3.2.6 menunjukkan plot grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan susu kental dengan perbandingan 1:6 sehingga didapatkan persamaan H(T) = y = 27.748x2 + 16976x - 3.106

800 600 400

y = -15.215x2 + 9205.2x - 1.106

Hkalorimeter

200 0 298 -200 -400 300 302 304 306 308 310

T (K)

Gambar III.2.7 Grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan dari susu kental dengan perbandingan 1:7

Gambar III.2.6 menunjukkan plot grafik hubungan antara H larutan dengan suhu pada larutan susu kental dengan perbandingan 1:7 sehingga didapatkan persamaan H(T) = y = 15.215x2 + 9205.2x - 1.106

Setelah diketahui entalpi larutan dengan konsentrasi yang berbeda dapat diketahui nilai Cp(T) larutan sirup dan nutrisari tersebut, dapat diperoleh persamaan Cp sebagai fungsi suhu yaitu : 1. Cp larutan susu bubuk 1:5 adalah Cp(T) = 2. Cp larutan susu bubuk 1:6 adalah Cp(T) = 3. Cp larutan susu bubuk 1:7 adalah Cp(T) = 4. Cp larutan susu kental 1:5 adalah Cp(T) =

Laporan Resmi Diagram Entalpi Kosentrasi

5. Cp larutan susu kental 1:6 adalah Cp(T) = 6. Cp larutan susu kental 1:7 adalah Cp(T) = Sedangkan untuk entalpi sebagai fungsi suhu yaitu: 1. H larutan susu bubuk 1:5 adalah H(T) = 2. H larutan susu bubuk 1:6 adalah H(T) = 3. H larutan susu bubuk 1:7 adalah H(T) = 4. H larutan susu kental 1:5 adalah H(T) = 5. H larutan susu kental 1:6 adalah H(T) = 6. H larutan susu kental 1:7 adalah H(T) =

-Buat Grafik untuk masing2 konsentrasi (Hlarutan VS T)..bahas satu2 gimana entalpinya -setelah dibahas (Hlarutan VS T), tampilkan persamaan untuk cp. dibahas juga gimana hubungannya..grafik g usah ditampilkan

RUN, TOLONG YG GRAFIKNYA TURUN DI BAHAS. KITA GA NGERTI INI, SAMA YG DISURUH MBAK RIRIN TUH ADA YG BELUM. MAKASI YAAAAAAAAAAAA. KALO BISA SELESAI BESOK :D