Anda di halaman 1dari 2

SOLUSI PEMBERIAN ASI BAGI IBU-IBU PEKERJA

Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan 2012 Adeline Leo (070100142)

MEMERAH ASI DENGAN TANGAN


Cuci tangan dengan air dan sabun, lalu bersihkan puting susu dengan memerah sedikit ASI, dan mengoleskannya pada puting dan areola (kulit gelap yang mengitari puting).

Cari posisi nyaman seperti duduk atau berdiri sambil memegang wadah penampung dekat dengan areola. tempatkan ibu jari sekitar 4-5cm dari puting susu dan jari-jari lain di bawahnya sehingga membentuk huruf C di sekitar areola Remas payudara bersama sembari mendorong tangan ke belakang hingga menekan dinding dada dan lanjutkan proses dalam gerakan memutar di sekitar areola. Setiap payudara diperah paling sedikit dalam 3-5 menit sampai aliran melambat Gunakan wadah penampung bermulut lebar yang steril untuk menampung ASI Cara memerah yang benar akan mampu mengosongkan payudara dan meningkatkan produksi ASI.

Saat memerah ASI dengan tangan, hindari hal-hal di bawah ini: Menekan/ memencet payudara, karena dapat mengakibatkan payudara terluka. Menarik-narik puting, karena dapat merusak lapisan lemak pada aerola (bagian kecoklatan pada payudara) Menekan dan mendorong payudara, karena dapat mengakibatkan kulit payudara memar dan memerah.

tahan sampai 48 jam, jika disimpan dalam freezer dapat tahan sampai 2 minggu. Mencairkan ASI Perah Cairkan ASI beku dalam lemari pendingin selama 8-10 jam Rendam ASI yang sudah dicairkan dalam mangkuk berisi air suam kuku hingga hangat Setelah dicairkan ASI Perah harus digunakan dalam waktu 24 jam

Tips agar ASI mudah dikeluarkan: Memijat payudara mulai dari bagian atas dengan gerakan memutar dan menekan lembut ke arah dada. Menekan lembut daerah payudara dari bagian atas hingga sekitar puting menggunakan jari dengan gerakan seperti menggelitik. Mengguncang lembut payudara dengan arah memutar untuk membantu keluarnya ASI.

Pilih pompa yang bentuknya sederhana , sehingga mudah digunakan dan mudah dibersihkan. Pastikan pompa sudah disterilkan sebelum dipakai.

Memberikan ASI Perah ASI perah diberikan dengan sendok, jangan pakai dot. Minum dengan botol (dot) dan pemakaian kompeng akan membuat bayi tidak mau menetek.F

Cara Menyimpan ASI Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah dan tempatkan pada tempat penyimpanan (lemari/lemari pendingin) Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa dihabiskan bayi dalam satu kali meneteki Jika disimpan dalam ruangan biasa, ASI perah dapat tahan sampai 68jam Jika disimpan dalam ruangan biasa, ASI perah dapat tahan sampai 68jam Jika disimpan dalam kulkas dapat

Memerah ASI dengan pompa elektrik Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah dibanding menggunakan tangan.

Anda mungkin juga menyukai