Anda di halaman 1dari 1

DOKTER ANDA

Oleh: dr Harun Riyanto*)

Anemia pada Dewasa


OKTER Harun, salam kenal dari saya, nama saya H, laki-laki berusia 42 tahun, belum menikah, bekerja di bidang Event Organizer, berdomisili di Jakarta, hendak mengajukan beberapa pertanyaan. Sekitar enam bulan ini, saya merasa lemah dan lemas, penurunan badan sekitar 6 Kg, sariawan yang hilang timbul disertai rasa mual hebat. Selain itu pada malam hari sering sekali saya terganggu dengan keringat dingin, adanya darah di dahak serta batuk-batuk hebat. Sekitar satu bulan yang lalu, saya telah berobat ke dokter dan dinyatakan menderita kurang darah dan terdapat Bronchitis di paru-paru setelah menjalani pemeriksaan laboratorium darah dan rontgen paru. Obat yang saya terima adalah obat penambah darah dan saya dirujuk ke RSTM bagian Penyakit Dalam untuk pemeriksaan Imunologi. Hal tersebut membuat saya heran dan mencoba membaca surat rujukan dokter tersebut secara diam-diam (mohon maaf), namum saya tak bisa membaca tulisan dokter, dan hanya menemukan kata-kata anemia gravis dan kaposi. Ada beberapa hal yang hendak saya tanyakan pada dokter yaitu: 1. Apakah yang dimaksud dengan Anemia Gravis? Apakah kondisi tersebut sangat berbahaya? 2. Penyakit semacan apa yang dimaksud dengan Kaposi? Apakah berbahaya? Terima kasih atas jawaban anda. Bapak H di Jakarta, terima kasih atas pertanyaan anda. Yang dimaksud dengan Anemia adalah kalau kuantitas dan kualitas dari sel darah merah (hemoglobin) dalam sirkulasi darah merah di bawah normal. Nilai normal sel darah merah (hemoglobin) sangat bergantung pada usia, ras, ketinggian, jenis kelamin, merokok atau tidak, kelas sosio-ekonomi, volume plasma, pemakaian obat-obatan dan ada tidaknya penyakit penyerta. Anemia Gravis berarti kadar Hemoglobin (Hb) anda sekitar 5 g/dl hingga 6g/dl. Angka normal untuk pria dewasa 14 g/dl. Kadar Hemoglobin yang rendah menyebabkan asupan makanan dan oksigen ke seluruh organ tubuh mulai dari otak hingga otot kaki berkurang dan sisa pembakaran tubuh dan bisa dibawa ke ginjal, paru dan usus untuk dibuang, sehingga menimbulkan rasa lemas, mual dan lemah. Biasanya gejala baru timbul bila kadar Hb kurang dari 8g/dl. Kondisi semacam ini yang kalau dibiarkan berpotensi akan menyebabkan gagal ginjal akut. Anemia gravis hanya menyatakan bahwa anemia
59

tersebut cukup berat, namum harus lebih didalami penyebab utama timbulnya anemia. Penyebab Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi, Anemia karena perdarahan, Anemia sebab kekurangan asam folat, Anemia sebab penyakit kronis, Anemia sebab kekurangan dr Harun Riyanto vitamin B12 di usus. Dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk menetapkan penyebab Anemia dan mengobatinya dengan baik. Anemia mudah disembuhkan bila telah diketahui penyebabnya. Mungkin yang anda maksudkan adalah Kaposi syndrome yang sering disebabkan virus turunan herpes. Penyakit ini dinamai dari seorang ahli ilmu penyakit kulit Hongaria yang pertama kali menjelaskan gejala penyakit ini pada tahun 1872. Kaposi syndrome adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan menurunnya Imunitas/ kekebalan tubuh akibat suatu penyakit yang kronis. Dibutuhkan test darah khusus untuk mendeteksi antibodi melawan virus herpes penyebab Kaposi dan dapat digunakan untuk menentukan pengobatan pasien (test ini hanya ada dirumah sakit besar rujukan). Sekitar 40% atau lebih pasien dengan Kaposi Syndrom akan membaik pada pengobatan terapi antiretroviral yang sangat aktif, yang biasanya hanya terdapat di Rumah Sakit besar sebagai tempat rujukan. Kalau itu memang Kaposi Syndrome, tentunya hal ini berbahaya dan perlu penanganan khusus. Sangat tidak ethis membuka surat rujukan dokter kepada dokter lain karena anda sendiri yang akan bingung mengenai penyakit anda dan semakin gelisah. Segera bawa surat anda ke RSTM sebelum anda terlambat mengobati diri anda. *) Bila anda punya saran atau masalah yang dapat dibahas bersama dalam majalah ini, hubungi kami melalui redaksi Majalah Gemari atau melalui e-mail: harunriyanto@hotmail.com
Gemari Edisi 107/Tahun X/Desember 2009
59

Anda mungkin juga menyukai