Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S,

YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam penulisan latar belakang ini, akan dijelaskan dua latar belakang yaitu : Latar belakang PKL Latar belakang proyek

1.1.1. Latar Belakang PKL


Politeknik merupakan lembaga pendidikan keahlian yang bersifat fungsional terhadap perkembangan masyarakat dan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, politeknik harus dapat ikut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik dalam skala nasional maupun internasional sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi. Berdasarkan hal tersebut, jelaslah bahwa sistem pendidikan harus diarahkan untuk menunjang pembangunan bangsa pada khususnya dan pendidikan kualitas manusia pada umumnya. Agar dapat menunjang pembangunan bangsa politeknik harus mampu menghasilkan tenaga kerja terampil dan cerdas. Maka program pendidikan politeknik dititikberatkan pada ilmu terapan yaitu 55% teori dan praktek 45% Perkembangan dunia konstruksi teknik sipil berlangsung dengan pesat dan dinamis mengikuti perubahan zaman. Banyak sekali hal yang baru yang bisa kita temukan di lapangan namun belum kita pelajari dalam kuliah di kelas. Mulai dari desain arsitektur, metode kerja, manajemen proyek, material / bahan hingga peralatan kerja yang digunakan. Menyadari pentingnya hal tersebut, maka jurusan teknik sipil sebagai bagian dari Politeknik Negeri Jakarta mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti

Page | 1

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

praktek kerja lapangan ( PKL ) guna mengetahui aplikasi dari pengetahuan yang didapat di kelas dengan kondisi nyata di lapangan. Pelaksanaan praktek kerja lapangan ( PKL ) untuk mahasiswa program studi Diploma III (D-III) Teknik Konstruksi Sipil dan Gedung dilakukan pada akhir semester V hingga awal semester VI selama 8 minggu di sebuah proyek jasa konstruksi. Sehingga mahasiswa dapat melihat langsung keadaan sebenarnya di lapangan dan mengenal lebih jauh tentang dunia konstruksi. Dengan banyaknya pengalaman yang bisa didapat oleh mahasiswa selama PKL maka diharapkan tuntutan kebutuhan dunia konstruksi akan lulusan politeknik yang terampil dan cerdas bisa dicapai, serta terjalin hubungan yang erat antara perusahaan jasa konstruksi dengan lembaga pendidikan tinggi khususnya politeknik.

1.1.2. Latar Belakang Proyek


Transportasi di daerah Tanjung Priok khususnya yang melewati Jl. Yos Sudarso - Simpang Jampea dewasa ini cenderung meningkat dikarenakan jalan ini merupakan salah satu akses jalan menuju pelabuhan Tanjung Priok yang sering dilalui oleh kendaraan kendaraan kota, antar kota maupun provinsi dan masyarakat sekitar untuk melaksanakan kegiatan sehari hari. Namun demikian, sampai saat ini jaringan jalan yang ada khususnya dari Yos Sudarso Simpang Jampea masih belum melayani pesatnya arus pembangunan yang terjadi di daerah Tanjung Priok. Hampir semua aktivitas dan kegiatan di daerah tersebut dalam bidang perekonomian, jasa, industri dan lain lainnya terpusat di daerah ini. Hal ini berakibat timbulnya berbagai masalah lalu-lintas. Dimana salah satu dari masalah tersebut adalah kemacetan.

Page | 2

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

Melihat kondisi lalu lintas yang cukup padat, maka pemerintah Indonesia khususnya Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal arus Bina Marga memikirkan kendaraan yang bagaimana semakin

mengendalikan

transportasi

meningkat di daerah tersebut, yaitu dengan membangun Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok beserta penambahan prasarana seperti pelebaran jalan. Diharapkan dengan dibangunnya Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok dapat mengatasi masalah kemacetan di daerah tersebut, meningkatkan pembangunan infrastruktur,

meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Tanjung Priok dan juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna lalu-lintas.

1.2.

Maksud dan Tujuan Proyek


Maksud dari proyek pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok ini adalah untuk membuat jaringan jalan baru khususnya di sepanjang Jl. Yos Sudarso - Simpang Jampea yang masih belum mampu melayani pesatnya arus kendaraan dan pembangunan yang terjadi di daerah Tanjung Priok. Tujuan utamanya yaitu untuk mengatasi masalah kemacetan lalu-lintas yang terjadi di sepanjang Jl. Yos Sudarso - Simpang Jampea, serta meningkatkan mobilitas angkutan barang dan penumpang dalam rangka kegiatan perekonomian dan bisnis di kawasan tersebut.

1.3.

Data Umum Proyek 1.3.1 Lokasi Proyek


Lokasi proyek pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok ini, berada di Utara Jakarta tepatnya Jl. Yos Sudarso - Simpang Jampea provinsi DKI Jakarta, Pembangunan Jalan Akses Tanjung Priok, Seksi N-S dengan panjang 2,24 km lebar 17 m (4 lajur 2 arah) terdiri dari 4 bagian konstruksi yaitu: Konstruksi Perkerasan Rigid sepanjang 250 m; Konstruksi Pile Slab sepanjang 300 m;

Page | 3

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

Konstruksi Flyover dengan PC-U Girder, sepanjang 1.390 m untuk Main Road Arah ke Simpang Jampea (on-ramp) dan sepanjang 1.030 m untuk Main Road Arah ke Yos Sudarso 9 (off ramp); Konstruksi Flyover dengan Steel Box Girder sepanjang 300 m (on-ramp) dan sepanjang 105 m (off-ramp).

1.3.2 Denah Lokasi Proyek

Gambar 1.1. Denah Seksi NS-LINK

Page | 4

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

Gambar 1.2. Peta Jakarta

Gambar 1.3. Rencana Pekerjaan

Page | 5

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

1.3.3 Proyek yang diamati


Adapun proyek yang kami amati adalah Proyek

Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok khususnya pada pekerjaan Struktur Atas antara lain yaitu pekerjaan pier head. Proyek tersebut ditangani oleh Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga dalam rangka untuk membantu pemerintah daerah Kota Jakarta Utara dalam mengatasi masalah lalu-lintas didaerah Kota Jakarta Utara. a. Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol Tanjung Priok Yos Sudarso - Jampea b. c. Jenis Pekerjaan Lokasi : Pembangunan tol fly over : Jalan Tol Tanjung Priok section Yos Sudarso - Jampea d. e. f. g. h. i. Pemilik Proyek Kontraktor Konsultan Pengawas Sumber Dana Jenis Kontrak Nilai Kontrak (+) PPN : KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM : SMCC-HK JOINT OPERATION : PT. Katahira and engineers : JICA : Unit Price : Rp. 620.400.000.000,- terdiri dari Rp. 483.512.305.099 dan 1.320.005. i. j. k. l. Cara Pembayaran Uang muka Retensi Waktu Pelaksanaan : Disesuaikan dengan progress : 20 % : 10 % : 540 hari kalender : 365 hari kalender : 1 Maret 2011 : Rupiah - Yen : Owner : Owner

m. Masa Pemeliharaan n. o. p. q. Mulai Pekerjaan Mata Uang Perijinan Pembebasan Lahan

Page | 6

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

1.3.3.1 Data Teknis Pekerjaan


1.3.3.1.1 Konstruksi Perkerasan Rigid sepanjang 250 m, dengan struktur berupa:

Asphalt concrete surface course t = 3.5 cm Asphalt concrete binder course t = 4 cm. Concrete pavement t = 30 cm. Plastic polythene t = 2.10mm, w=150 gr/sqm. Wet lean concrete t = 10 cm.

1.3.3.1.2 Konstruksi Pile Slab sepanjang 300 m, dengan struktur


berupa:

Pondasi : Pretensioned Spun Concrete Pile 50 cm, dengan total panjang 17.000 m, dan 60 cm dengan panjang 840 m. Perkerasan dengan struktur : Asphalt concrete surface course t = 3.5 cm. Asphalt concrete binder course t = 4 cm. Concrete Deckslab t = 30 cm. Plastic polythene t = 2.10mm, w=150 gr/sqm. Wet lean concrete t = 10 cm.

1.3.3.1.3 Konstruksi Flyover


Konstruksi Flyover dengan PC-U Girder, sepanjang 1.390 m untuk Main Road Arah ke Simpang Jampea (on-ramp) dan sepanjang 1.030 m untuk Main Road Arah ke Yos Sudarso 9 (off ramp); Konstruksi Flyover dengan Steel Box Girder sepanjang 300 m (on-ramp) dan sepanjang 105 m (off-ramp).

Page | 7

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

1.4 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )


Dalam penulisan tujuan praktik kerja lapangan ini, akan dijelaskan dua tujuan yaitu : - Tujuan Umum - Tujuan Khusus

1.4.1. Tujuan Umum


Agar mahasiswa mengetahui dan menghayati proses pelaksanaan kegiatan proyek / industri konstruksi dan memiliki wawasan pengetahuan yang luas sehingga dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan dunia industri. Pada proyek Proyek
Pembangunan Jalan Akses Tanjung Priok (Tahap 2), Paket 4: Seksi N-

S, Yos Sudarso Simpang Jampea ini kami mendapatkan kesempatan untuk kerja praktek di perusahaan Kontraktor SMCC HUTAMA KARYA JO sehingga kami dapat mengetahui proses pelaksanaan proyek yang sedang berjalan.

1.4.2. Tujuan Khusus


1. Agar mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan proyek/industri konstruksi 2. Agar mahasiswa dapat menjelaskan struktur organisasi proyek/industri konstruksi 3. Agar mahasiswa dapat menjelaskan pembagian tugas (job discription) semua personal yang terlibat dalam pelaksanaan proyek/industri konstruksi 4. Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuannya di proyek/industri konstruksi sesuai dengan kemampuan yang diperoleh selama kuliah.

Page | 8

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES TANJUNG PRIOK (TAHAP 2), PAKET 4: SEKSI N-S, YOS SUDARSO SIMPANG JAMPEA `

5. Agar mahasiswa dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh proyek industri sesuai dengan target mutu dan ketelitian yang diperlukan 6. Agar mahasiswa dapat membuat laporan PKL dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah

Page | 9

Anda mungkin juga menyukai