Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH BANYAKNYA TAWAS DAN KECEPATAN PENGADUKAN DENGAN PROSES KOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR MINUM

TERHADAP PENENTUAN TDS ( TOTAL DISSOLVE SOLID )

Disusun Oleh: Nurul Halimah D. 500 090 021 Dosen Pembimbing: Ir. Haryanto A. R, MS JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG MASALAH Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena itu, jika kebutuhan akan air tersebut belum tercukupi maka dapat memberikan dampak yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial. Pengadaan air bersih di Indonesia khususnya untuk skala yang besar masih terpusat di daerah perkotaan dan dikelola oleh Perusahaan Air Minum (PAM) kota yang bersangkutan. Namun demikian secara nasional jumlahnya masih belum mecukupi dan dapat dikatakan relatif kecil. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, air sumber (mata air) dan lainnya, tergantung letak geografis di mana masyarakat itu tinggal. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kualitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat tidak layak untuk diminum. Air yang layak diminum mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan fisis, kimiawi dan bakteriologis yang merupakan satu kesatuan. Jadi, jika ada satu saja parameter yang tidak memenuhi syarat maka air tersebut tidak layak untuk diminum. Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standar kualitas tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung secara perlahan. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu alternatif yakni dengan cara mengolah air tanah atau air sumur sehingga didapatkan air dengan kualitas yang memenuhi syarat kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, maka penelitian ini dilakukan. Dengan proses koagulasi pada pengolahan air minum, akan diketahui nilai TDS, dan juga pengaruh ketebalan susunan dan waktu tinggal terhadap nilai TDS.

1.2

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang dapat di ambil berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana pengaruh banyaknya tawas dan kecepatan pengadukan pada proses pengolahan air minum terhadap penentuan TDS (Total Dissolve Solid).

1.3

TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tebal banyaknya tawas dan kecepatan pengadukan dengan metode koagulasi pada pengolahan air minum terhadap penentuan TDS (Total Dissolve Solid).

1.4

MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui proses pengolahan air baku menjadi air minum dengan metode koagulasi. 2. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengolahan air baku menjadi air minum yang sesuai dengan baku mutu yang telah di tetapkan menurut keputusan menteri kesehatan N0:907/MENKES/VII/2002.

Anda mungkin juga menyukai