Anda di halaman 1dari 3

ALUR KERJA Pembuatan Sabun

Nama Anggota: Triyas Rahayu Rini Julistyawati /0931940 /0931940 /093194030 /093194034

1. Pembuatan Sabun 10 g minyak sawit Ditambah 1 g asam stearat Dipanaskan pada suhu 70oC hingga semua asam stearat mencair Campuran dibiarkan hingga suhunya 50oC Campuran Setelah NaOH ditambahkan, campuran ditambah dengan 12 g alkohol + 4 g gliserin Dipanaskan dan diaduk hingga larutan jernih Campuran dibiarkan hingga agak dingin Ditambah 1 mL minyak zaitun Dituangkan kedalam cetakan sebelum campuran memadat Sabun 1,4 g NaOH Ditambah 3,3 mL air Ditunggu hingga larutan menjadi dingin

Adji Dovan Tri R. Fanni Puteri Y.

2. Sifat Emulsi Sabun 3 mL akuades Ditambah 5 tetes minyak

Tabung Reaksi I Ditambah 2 mL larutan sabun (0,1 - 0,2 g sabun hasil percobaan 1 dilarutkan dalam 6-8 mL air panas) Campuran Dikocok kuat-kuat Didiamkan Diamati pemisahan lapisan minyak yang terjadi

Tabung Reaksi II Dikocok kuat-kuat Didiamkan Diamati pemisahan lapisan minyak yang terjadi Dicatat waktu yang diperlukan untuk terjadinya pemisahan antara lapisan minyak dan air

Dicatat waktu yang diperlukan untuk terjadinya pemisahan antara lapisan minyak dan air

Waktu yang diperlukan untuk memisah

Waktu yang diperlukan untuk memisah

3. Bilangan Peroksida 5 g sample minyak (lemak) dalam erlenmeyer Ditambah 30 mL campuran pelarut yang terdiri dari 60% asam asetat glasial dan 40% kloroform.

Campuran minyak dan pelarut Setelah minyak larut, ditambah 0,5 mL KI jenuh sambil dikocok Setelah 2 menit, ditambah 30 mL air Campuran minyak + KI Kelebihan iod dititrasi dengan Na2S2O3 0,01 N. Blanko larutan juga dititrasi dengan Na2S2O3 (segar) 0,01 N. Volume Na2S2O3 0,01 M yang diperlukan untuk titrasi Dinyatakan dalam miliekivalen/1000 g minyak, milimol/1000 g, atau miligram oksigen/100 g minyak atau lemak.

Anda mungkin juga menyukai