Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS SKENARIO Kelainan-kelaianan yang dialami pasien di scenario a. Panas sejak 7 hari yang lalu.

1 hari yang lalu penderita tampak mengantuk tetapi bila di panggil masih ada respon. b. Nyeri pada bagian perut sejak 3 hari yang lalu, dan tidak bisa BAB c. Makan dan minum berkurang d. Sudah minum obat penurun panas, tapi sejak 2 hari terakhir panas tetap tinggi dan disertai menggigil. e. Tubuh terasa lemas dan cepat lelah, disertai persendian yang terasa nyeri f. Keadaan spoor, tekanan darah 90/60 mmHg, Frekuensi nafas 28x/ menit, Nadi 20x/menit, suhu 39,5 0c, konjungtiva anemis dan ikterus. g. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan hepatomegali, serta spenomegali di schuffner 2 dan Hackett 2. h. Hasil laboraturium Hb 8,0 gr%, leukosit 12.000/mm3, trombosit 160.000/mm3 Penjelasan Pasien diskenario mengalami demam yang naik turun sejak bebrapa hari yang lalu. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya infeksi atau respon tubuh terhadap pengobatan. Unuk mengetahui apakah demam disebabkan oleh parasit atau virus, diagnose pastinya, diperlukan uji apusan darah untuk melihat apakah memang benar didalam darah pasien ada parasit atau tidak. Selain pemeriksaan diatas, diperlukan anamnesis yang lengkap untuk mengatahui bagaimana gejala dari demam yang dialami oleh pasien. Hal ini bisa mempermudah diagnosis karena sebagian demam itu, mempunyai siklus tertentu yang khas untuk memebedakan suatu penyakit dan penyebabnya. Misalnya pada demam akibat infeksi virus dengue, atau demam yang diakibatkan oleh malaria. Riwayat perjalanan penyakit juga perlu digali untuk mengetahui apakah pasien sebelumnya pernah berpergian ke daerah endemis penyakit teretentu atau tidak. Pasien mengeluh nafsu makan turun dan sulit buang air besar .Gejala sulit buang air besar bisa disebabkan oleh kurangnya asupan makanan dan cairan. Sehingga secara otomatis akan berpengaruh pada fungsi eksresi saluran cerna. Selain itu, pasien menderita anemia sehingga bisa menimbulkan disfagia yang berakibat Pada penurunaan nafsu makan,Turunnya nafsu makan juga bisa terjadi akibat dari pengeluaran IL-1 oleh makrofag, dari buku ajar ilmu kesehatan anak penyakit infeksi dan tropis dikatakan bawa fungsi dari IL-1 adalah a) induksi demam, b) aktivasi sel T dan sel B, c) reaksi fase akut d) absorpsi tulang, e) respon inflamasi f) stimulasi kolagen & dan PGE2 g) menstimulasi rasa kantuk/tidur h) menurunkan nafsu makan i) proteolisis otot.

Nyeri pada bagian perut bisa disebabkan oleh adanya pembesaran pada organ yang ada di dalam perut. Panas yang tidak teratur bisa disebabkan oleh adanya infeksi yang masih berlangsung dan terkait juga dengan periode demam dari suatu penyakit. Sejenis demam yang ada dikasus adalah demam yang intermitten. Pasien telah meminun obat penurun demam, tetapi panas muncul lagi karena bisa jadi obat yang diminum tidak bebekerja sesuai dengan tempatnya atau karena memang masa viremia, parasitemia atau bakterimia yang masih berlangsung, Kesadaran yang menurun serta hasil dari pemeriksaan fisik yang berada di bawah normal menunjukkan bahwa pasien sedang mengalami suatu penyakit. Kesadaran spoor bisa disebabakan oleh karena penurunan fungsi otak yang diakibakan oleh kurangnya perfusi ke daerah tersebut serta hasil pemeriksaan fisik tersebut adalah akibat dari konpensasi dan respon tubuh derhadap antigen yang masuk. Konjungtiva yang anemis dan ikterus bisa terjadi akibat dari gangguan pada fungsi dan metabolisme eritrosit, Hepatopenomegali terjadi akibat peningkatan kerja dari system retikuloendotelial Hasil pemeriksaan laboraturium menunjukkan bahwa terajadi anemia( Hb 8 mg/dl), leukositosis( akibat peningkatan kebutuhan) , serta trobosit dalam kadar yang masih normal.

Dari hasil anamnesis, gejala dan tanda yang terlihat, pemeriksaan fisik dan penunjang kelompok kami mempunyai bebrapa diferensial diagnosis yaitu: Malaria Leptospirosis Demam tifoid Demam berdarah dengue Thalasemia Influenza Dehidrasi HIV Anemia hemolitik Anemia aplastik Dari semua diferensial diagnosis diatas, kelompok kami memperioritaskan kearah malaria akibat infeksi plasmodium. Hal ini diperkuat dengan hasil anamnesis, gejala, tanda serta pemeriksaan fisik dan penunjang yaitu adanya gejala demam yang mendekati trias malaria, anemia, ikterus, hepatosplenomegali serta hasil pemeriksaan fisik dan penujang.

Anda mungkin juga menyukai