Anda di halaman 1dari 3

Konsep Model-View-Controller atau lebih dikenal dengan singkatan MVC adalah sebuah pola pemrograman dengan memisahkan antara

data (model), proses (controller) dan tampilan (view). Keuntungan menggunakan konsep ini adalah kemudahan dalam maintenance dan pengembangan lebih lanjut dalam sebuah aplikasi. Dalam mengimplementasikan konsep ini aku menggunakan framework Codeigniter yang sudah mempunyai komunitas yang cukup besar di Indonesia. Seperti biasanya, jika kita dikenalkan pada sebuah pemrogaman yang baru kita pelajari, hello world adalah aplikasi pertama yang kita buat. Oke langsung saja, pertama kita download dulu framworknya disini. Kemudian ekstrak filenya htdocs menggunakan xampp kemudian rename folder codeigniter dengan nama helloworld. Selanjutnya buka file config.php (application/config/config.php) : a) Ubah : $config['base_url'] = ''; Menjadi : $config['base_url'] = 'localhost/helloworld/'; Buka file routes.php (application/config/routes.php) : a) Ubah : $route['default_controller'] = "cHelloWorld"; maksud dari kode di atas adalah controller induk yang akan kita buat bernama cHelloWorld. aku menambahkan huruf "c" untuk memudahkan kalo itu sebuah controller, untuk selanjutnya huruf "m" adalah model dan "v" adalah view. Pada folder models aku membuat file baru dengan nama mHelloWorld.php (Application/Models/mHelloWorld.php). Isi kode file tersebut adalah :
<?php Class mHelloWorld extends CI_Model { function __construct(){ parent::__construct(); } function M_HelloWorld(){ $teks = "Hello World"; return $teks; }

Pada variabel $teks yang berisi nilai "Hello World" seharusnya ngambilnya dari database. Berhubung masih belajar kita buat sederhana saja, hehehe. Kemudian pada folder controllers kita buat file baru lagi dengan nama cHelloWorld.php (Application/Controllers/cHelloWorld.php). Isi kode file tersebut adalah :

<?php Class cHelloWorld extends CI_Controller { function __construct(){ parent::__construct(); } function index(){ $this->load->model('mHelloWorld'); $data['hello'] = $this->mHelloWorld->M_HelloWorld(); $this->load->view ('vHelloWorld',$data); }

Penjelasan : a) $this->load->model('mHelloWorld'); Kode tersebut meload model yang telah kita buat bernama mHelloWorld. b) $data['hello'] = $this->mHelloWorld->M_HelloWorld(); Kode tersebut mengambil nilai dari model mHelloWorld pada function M_HelloWorld yang dimasukkan pada variabel $data (ingat nilai balik/return pada function M_HelloWorld yang isinya "Hello World"). c) $this->load->view('vHelloWorld',$data); Kode ini akan meload view bernama vHelloWorld dan mengirimkan nilai pada variabel $data. Yang terakhir buat file baru dengan nama vHelloWorld.php (Application/Views/vHelloWorld.php). Isi kode :
<html> <head> <title>Implementasi MVC</title> </head> <body> <?php echo $hello; ?> </body> </html>

Penjelasan : Kenapa yang di echo variabel '$hello' kok bukan variabel '$data['hello']'?? karena emang gitu aturannya, wkwkkwkww. Yang di echo adalah nama array-nya bukan variabel $data yang ada pada function C_HelloWorld. Selanjutnya buka browser, ketik alamat localhost/helloworld, atau bisa juga dgn url seperti ini

http://localhost/helloworld/index.php/cHelloWorld/index selesai :) Perlu diketahui : 1. Nama file php dengan nama class model/view/controller WAJIB SAMA (tidak case sensitive). Contoh : File msample.php maka nama class model mSample. File vsample.php maka jika kita load view namanya vSample. File csample.php maka nama class controller cSample 2.Desain url codeigniter adalah sebagai berikut : example.com/class/function/ID jadi kita nggak bisa asal run atau preview begitu aja kalau kita ingin melihat hasilnya. Harus sesuai dengan aturan di atas. ID adalah variabel yang dikirim seperti localhost/example/helloworld.php?id=hello.

Anda mungkin juga menyukai