Anda di halaman 1dari 7

Pengantar Geologi

2012

PENGANTAR GEOLOGI

Djauhari Noor 2012


Hak cipta ada pada Djauhari Noor, sebagai penulis dari buku ini. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa seijin tertulis dari penulis.

Nature is Gods gift to humankind. God creates nature for the benefit of todays and tomorrows generation.

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Pengantar Geologi

2012

KATA PENGANTAR
Buku Pengantar Geologi ini merupakan edisi pertama yang digunakan sebagai pegangan bagi para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Geologi Dasar pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan. Adapun maksud buku ini disusun adalah agar dapat dipakai sebagai penuntun bagi mahasiswa program studi teknik geologi yang baru pertama kali belajar ilmu geologi. Sistematika buku ini disusun secara terstruktur dan terbagi dalam 12 (duabelas) bab yang pengorganisasiannya secara modul. Bab 1 memuat materi pokok tentang pengertian dan definisi geologi, sejarah perkembangan ilmu geologi, arti waktu dalam geologi, skala waktu geologi, serta diperkenalkan pula konsep-konsep dan hukum-hukum geologi; Bab 2 membahas tentang teori pembentukan bumi, susunan interior bumi, hipotesa pengapungan benua, hipotesa pemekaran lantai samudra, dan teori tektonik lempeng (orogenesa dan vulkanisme); Bab 3 membahas tentang mineral, daur batuan, dan jenis-jenis batuan; Bab 4 membahas tentang proses-proses geologi (endogenik dan eksogenik) yang berdampak pada perubahan rupa bumi (bentangalam), baik secara konstruksional maupun destruksional; Bab 5 membahas tentang pengertian dan batasan geomorfologi, konsep geomorfologi, orde relief bumi, stadia bentangalam (struktur, proses, dan tahapan), klasifikasi bentangalam serta peta geomorfologi; Bab 6 membahas tentang pengenalan teknologi penginderaan jauh dan informasi citra bagi ilmu geologi; Bab 7 membahas tentang pengertian dan tujuan mempelajari geologi struktur, mekanika batuan, jenis struktur geologi; Bab 8 membahas tentang stratigrafi yang mencakup definisi dan pengertian stratigrafi, sandi stratigrafi, pengukuran stratigrafi dan korelasi stratigrafi; Bab 9 membahas tentang definisi paleontologi, ruang lingkup, hubungan dan konsep paleontologi, definisi fosil, tipe dan jenis fosil serta hukum suksesi fauna; Bab 10 membahas tentang pengertian geologi sejarah dan sejarah bumi dalam skala waktu geologi; Bab 11 membahas tentang paleogeografi bumi sepanjang sejarah bumi; dan Bab 12 membahas tentang pengertian peta topografi, peta geologi, pemetaan geologi, basisdata peta geologi, manfaat dan kegunaan peta geologi. Dengan selesainya buku Pengantar Geologi ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada rekan rekan dosen di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari para pembaca sekalian sangat kami harapkan demi melengkapi buku ini pada edisi berikutnya. Harapan penulis, dengan diterbitkannya buku ini dapat melengkapi literatur yang sudah ada, terutama yang dibutuhkan oleh para mahasiswa.

Bogor, Mei 2012 Penyusun,

Djauhari Noor

ii

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Pengantar Geologi

2012

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Definisi dan Pengertian 1.2. Sejarah Perkembangan Ilmu Geologi 1.3. Arti Waktu Dalam Geologi 1.4. Skala Waktu Geologi
1.4.1. Skala Waktu Relatif 1.4.2. Skala Waktu Absolut (Radiometrik) 1.4.3. Umur Bumi

ii iii 1 1 2 3 5 5 6 12 13 13 14 14 15 16 19 19 19 21 21 22 22 23 23 25 25 26 27 27 27 32 34 38 41 45 46 47 48

1.5.

Konsep Konsep dan Hukum Hukum Dalam Geologi


1.5.1. Doktrin Uniformitarianisme 1.5.2. Prinsip Prinsip Dasar Geologi 1.5.3. Keselarasan dan Ketidak Selarasan 1.5.4. Genanglaut (Transgresi) dan Susut Laut (Regresi) 1.5.5. Hubungan Potong Memotong

BAB 2

TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TEKTONIK LEMPENG 2.1. Misteri Terjadinya Bumi
2.1.1. Pendahuluan 2.1.2. Sistem Tata Surya 2.1.3. Definisi dan Pengertian Bintang dan Planit Planit 2.1.4. Beberapa Istilah Penting Yang Berhubungan Dengan Unsur Unsur Alam Semesta

2.2. 2.3. 2.4. 2.5.

Pemikiran Tentang Asal Mula Jadi Tata Surya Umur Batuan Bumi Serta Pengaruhnya Terhadap Teori Kejadian Matahari Susunan Interior Bumi Material dan Susunan Kulit Bumi
2.5.1. Selaput Batuan (Litosfir) 2.5.2. Selaput Udara (Atmosfir) 2.5.3. Selaput Air (Hidrosfir)

2.6.

Tektonik Lempeng
2.6.1. Hipotesa Pengapungan Benua 2.6.2. Hipotesa Pemekaran Lantai Samudra 2.6.3. Teori Tektonik Lempeng 2.6.4. Tatanan Tektonik

2.7. 2.8.

Orogenesa Vulkanisme
2.8.1. Erupsi Gunungapi 2.8.2. Gerak Dari Bahan Bahan Piroklastik 2.8.3. Tipe-tipe Erupsi Gunungapi

iii

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Pengantar Geologi

2012

BAB 3

MINERAL DAN BATUAN 3.1. Mineral


3.1.1. Definisi dan Klasifikasi Mineral 3.1.2. Sifat Fisik Mineral 3.1.3. Sifat Kimiawi Mineral

3.2. 3.3.

Batuan Batuan Beku


3.3.1. Pengertian Batuan Beku 3.3.2. Struktur Batuan Beku 3.3.3. Tekstur Batuan Beku 3.3.4. Klasifikasi Batuan Beku 3.3.5. Pengelompokan Batuan Beku 3.3.6. Magma 3.3.7. Proses Pembentukan Magma 3.3.8. Penamaan Batuan Beku

3.4.

Batuan Gunungapi
3.4.1. Bahan-bahan Yang Dikeluarkan Pada Erupsi Gunungapi 3.4.2. Tipe-Tipe Lava 3.4.3. Lahar 3.4.4. Batuan Piroklastik

3.5.

Sedimen dan Batuan Sedimen


3.5.1. Klasifikasi Batuan Sedimen 3.5.2. Pengangkutan Sedimen 3.5.3. Aliran Permukaan 3.5.4. Pembentukan Batuan Sedimen 3.5.5. Sifat Sifat Batuan Sedimen 3.5.6. Sistem Arus Traksi Pada Struktur Sedimen 3.5.7. Pembagian Struktur Sedimen Menurut Pettijohn 3.5.8. Batuan Sedimen Klastik 3.5.9. Batuan Sedimen Non Klastik

3.6.

Batuan Metamorf
3.6.1. Tipe Metamorfosa 3.6.2. Derajat Metamorfosa 3.6.3. Metamorfosa Retrogresif 3.6.4. Faktor-faktor Pengendali Metamorfosa 3.6.5. Respon Batuan terhadap Meningkatnya Derajat Metamorfosa 3.6.6. Perubahan Tekstur Batuan Terhadap Metamorfosa

53 53 53 53 56 65 66 66 66 68 68 69 70 72 74 75 75 77 80 81 82 83 84 86 87 90 95 96 98 99 101 101 102 104 104 106 108 115 115 115 116 116 124 133 133 134 137 137

BAB 4

PROSES PROSES GEOLOGI DAN PERUBAHAN BENTANGALAM 4.1. Pendahuluan 4.2. Gaya Endogen 4.3. Bentangalam Endogenik
4.3.1. Bentangalam Struktural 4.3.2. Bentangalam Gunungapi

4.4.

Gaya Eksogen
4.4.1. Pelapukan 4.4.2. Erosi 4.4.3. Gerakan Tanah (Mass Wasting) 4.4.4. Sedimentasi

iv

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Pengantar Geologi

2012

4.5.

Bentangalam Eksogenik
4.5.1. Bentangalam Hasil Aktivitas Sungai 4.5.2. Pola Pengaliran Sungai 4.5.3. Genetika Sungai 4.5.4. Tahapan Perkembangan Sungai 4.5.5. Bentuk Bentuk Morfologi Sungai 4.5.6. Bentangalam Hasil Aktivitas Pesisir 4.5.7. Morfologi Pantai 4.5.8. Bentangalam Hasil Aktivitas Angin 4.5.9. Bentangalam Hasil Aktivitas Gletser 4.5.10. Morfologi Karst

138 138 140 142 142 145 150 152 154 156 160 165 165 166 167 168 168 169 172 174 174 174 175 176 177 178 180 180 182 183 183 184 202 202 202 203 203 207 207 208 209 210 211 214 217 222 224

BAB 5

GEOMORFOLOGI 5.1. Definisi dan Pengertian Geomorfologi 5.2. Hubungan Geomorfologi Dengan Ilmu Ilmu Lainnya 5.3. Konsep Dasar Geomorfologi 5.4. Relief Bumi
5.4.1. Relief Orde Pertama 5.4.2. Relief Orde Kedua 5.4.3. Relief Orde Ketiga

5.5.

Struktur, Proses dan Stadia


5.5.1. Struktur 5.5.2. Proses 5.5.3. Stadia

5.6. 5.7.

Klasifikasi Bentangalam Peta


5.7.1. Bagian Bagian Peta 5.7.2. Jenis Jenis Peta 5.7.3. Peta Topografi

5.8.

Peta Geomorfologi
5.8.1. Skala Peta dan Peta Geomorfologi 5.8.2. Interpretasi Geomorfologi 5.8.3. Interpretasi Peta Topografi

BAB 6

PENGINDERAAN JAUH 6.1. Pendahuluan 6.2. Prinsip Dasar


6.2.1. Komponen Dasar 6.2.2. Teknologi Penginderaan Jauh 6.2.3. Sistem Penginderaan Jauh 6.2.4. Data Penginderaan Jauh 6.2.5. Pemrosesan Data 6.2.6. Interaksi Energi

6.3.

Penafsiran Geologi Dari Citra Penginderaan Jauh


6.3.1. Daerah Gunungapi 6.3.2. Daerah Batuan Sedimen Terlipat 6.3.3. Daerah Tektonik 6.3.4. Daerah Pantai dan Pesisir 6.3.5. Pola Pengaliran Sungai dan Sumberdaya Air

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Pengantar Geologi

2012

6.3.6. Morfologi Karst 6.3.7. Pemetaan Ketinggian dan Gradient Sungai

227 228 230 230 230 232 232 232 232 233 235 236 236 237 239 239 246 246 247 254 254 257 257 259 262 262 263 265 268 268 270 271 272 273 275 276 280 284 284 285 286 287 288 289

BAB 7

GEOLOGI STRUKTUR 7.1. Pendahuluan 7.2. Tujuan Mempelajari Geologi Struktur 7.3. Prinsip Dasar Mekanika Batuan
7.3.1. Gaya 7.3.2. Tekanan Litostatik 7.3.3. Tegasan 7.3.4. Gaya Tegasan 7.3.5. Mekanisme Sesar

7.4.

Jenis Jenis Struktur Geologi


7.4.1. Kekar 7.4.2. Lipatan 7.4.3. Hubungan Antara Lipatan dan Patahan 7.4.4. Patahan/Sesar

BAB 8

STRATIGRAFI 8.1. Pendahuluan 8.2. Sandi Stratigrafi 8.3. Pengukuran Stratigrafi


8.3.1. Metoda Pengukuran Stratigrafi 8.3.2. Perencanaan Lintasan Pengukuran 8.3.3. Menghitung Ketebalan

8.4. 8.5.

Kolom Stratigrafi Korelasi Stratigrafi


8.5.1. Korelasi Litostratigrafi 8.5.2. Korelasi Biostratigrafi 8.5.3. Korelasi Kronostratigrafi

BAB 9

PALEONTOLOGI 9.1. Pendahuluan 9.2. Ruang Lingkup Paleontologi 9.3. Hubungan Paleontologi Dengan Ilmu Lainnya 9.4. Konsep Dasar Paleonotologi 9.5. Fosil 9.6. Tipe dan Jenis Fosil 9.7. Hukum Suksesi Fauna 9.8. Fosil dan Batuan GEOLOGI SEJARAH 10.1. Pendahuluan 10.2. Sejarah Bumi 10.3. Pra-Kambrium 10.4. Paleozoikum 10.5. Mesozoikum 10.6. Kenozoikum

BAB 10

vi

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Pengantar Geologi

2012

BAB 11

PALEOGEOGRAFI 11.1. Pendahuluan 11.2. Paleogeografi Zaman Prakambrium 11.3. Paleogeografi Zaman Kambrium 11.4. Paleogeografi Zaman Ordovisium 11.5. Paleogeografi Zaman Silur 11.6 Paleogeografi Zaman Devon 11.7 Paleogeografi Zaman Karbon 11.8 Paleogeografi Zaman Perm 11.9 Paleogeografi Zaman Trias 11.10 Paleogeografi Zaman Jura 11.11 Paleogeografi Zaman Kapur 11.12 Paleogeografi Zaman Tersier 11.13 Paleogeografi Zaman Kuarter PETA GEOLOGI 12.1. Pendahuluan 12.2. Peta Geologi
12.2.1. Definisi 12.2.2. Pengertian 12.2.3. Pemetaan Geologi 12.2.4. Metoda Pemetaan Geologi Lapangan 12.2.5. Penyebaran Batuan Pada Peta 12.2.6. Jurus dan Kemiringan Lapisan Batuan 12.2.7. Hubungan Kedudukan Lapisan dan Topografi 12.2.8. Cara Penulisan Kedudukan Batuan 12.2.9. Simbol Pada Peta dan Tanda Litologi 12.2.10.Peta Geologi dan Penampang Geologi

295 295 296 297 298 299 301 302 303 305 306 307 309 310 315 315 315 315 316 316 317 320 321 321 324 325 326 328 329 330 332 334

BAB 12

12.3. 12.4. 12.5. BAB 13 BAB 14

Basis Data Peta Geologi Penelusuran Data Geologi Manfaat dan Kegunaan Peta Geologi

DAFTAR PUSTAKA GLOSARIUM

vii

Copyright@2012 by Djauhari Noor

Anda mungkin juga menyukai