Jawab: Relay primer memiliki sensing element yang terhubung langsung dengan rangkaian ataupun system yang dilindungi sedangkan pada relay sekunder, elemen sensingnya dihubungkan dengan Current transformer atau Potensial Transformer sebelum dihubungkan ke system. Selain itu, Relay sekunder dapat bekerja pada system dengan kondisi beban yang berubah-ubah dikarenakan adanya hubungan pada PT atau CT, kita tinggal mengubah juga nominal pada CT ataupun PT. Sedangkan bila kita memakai Relay primer, kita harus mengubah relay nya agar sesuai dengan kondisi terkini.
Jawab : 1. Pick up : kondisi dimana relay bekerja untuk mengubah keadaan kontak membuka atau menutup 2. Drop Out : kondisi dimana Relay bekerja untuk membuka kontak NO yang sedang bekerja atau relay biasanya tidak memiliki tombol reset 3. Reset : kondisi dimana relay akan menutup kembali kontak NC yang sedang bekerja ( bila gangguan sudah hilang, keadaan tetap )
Gangguan Datang Arus Pick Up Relay Gangguan hilang Arus Drop Out
NC NO NC NO
open
( Reset )
syarat daripada system Relay! Jawab : Kecepatan kerja adalah waktu yang dibutuhkan sebuah relay saat sejak mulainya gangguan sampai pelepasan atau pemutusan Circuit Breaker. Sedangkan Sensitivitas adalah Kecepatan relay untuk memberikan respon bila merasakan adanya gangguan
4. Jelaskan perbedaan prinsip kerja antara Pemutus dan Pemisah !
Jawab : Pemutus bias digunakan dalam keadaan berbeban dan tidak berbeban karena pemutus dilengkapi dengan zat untuk memadamkan bunga api, flash over ( vacuum, oil, dll ). Sedangkan Pemisah hanya digunakan untuk memisahkan keadaan bertegangan dan tidak bertegangan Contoh Pemisah : Disconnecting Switch (DS), ES Pemutus : Circuit Breaker
Jawab : Recloser adalah sebuah pengaman arus lebih yang waktu untuk memutus dan menutup kembalinya dapat diatur. Pengaman ini biasa digunakan untuk mengatasi gangguan temporer / sementara.