Anda di halaman 1dari 4

Tugas Korosi :

Stress Corrosion Cracking of High Strength Steel Fasteners for Space Applications

Achmad Zulfikar Fajar 0806331380

Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok 2010

Definisi

Stress corrosion cracking (SCC) merupakan suatu bentuk korosi yang disebabkan adanya inisiasi dari tegangan yang menyebabkan crack. Crack ini dapat menjadi langkah awal bagi material untuk terkorosi, apalagi jika lingkungan korosif, sehingga mempercepat terjadinya korosi. Dalam jurnal kali ini yang berjudul Stress Corrosion Cracking of High Strength Steel Fasteners for Space Applications membahas tentang terjadinya proses stress corrosion cracking pada alat pengunci (baut) yang digunakan dalam material untuk penerbangan. Alat pengunci ini merupakan material baja yang telah mengalami heat treatment berupa hardening dan tempering, berikut merupakan komposisi dari alat pengunci tersebut

Alat pengunci ini dilapisi dengan cadmium melalui proses electrodeposited sehingga diharapkan dapat terhindar dari korosi. Namun alat pengunci ini tetap terkorosi dan akhirnya mengalami failure.

Gambar diatas merupakan alat pengunci yang telah mangalami failure dimana gambar sebelah kanan telah mengalami fracture dan disebelah kiri mengalami crack.

Aspek Termodinamika dan Kinetika

Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa penyebab dari adanya stress corrosion cracking adalah perpaduan dari beberapa factor, seperti : 1. Proses manufacturing yang kurang ideal. Kita tahu bahwa alat pengunci ini membutuhkan kekerasan yang tinggi agar tidak ada gerakan saat digunakan sehingga dilakukan heat treatment mulai dari hardening hingga tempering. Dengan semakin kerasnya material, maka sifat kegetasannya pun akan bertambah sehingga kemungkinan untuk cracking semakin besar.

2. Proses elektrodeposition yang kurang sempurna sehingga dapat membuat atom hidrogen terperangkap didalamnya dan membuat terjadinya hydrogen

embrittlement. 3. Lingkungan yang kurang mendukung seperti kadar keasaman yang terlalu tinggi dan pemberian stress yang terlalu besar membuat mekanisme SCC semakin cepat.

Dengan demikian perlu diperhatikan beberapa hal untuk mencegah terjadinya stress corrosion cracking ini, seperti yang telah terlihat pada diagram diatas, terlebih dalam pengaplikasiannya di bidang penerbangan. Dalam proses manufacturing perlu dilakukan adanya perubahan atau pengurangan proses pada heat treatment sehingga dapat meminimalisir terjadinya surface crack dalam proses. Dalam proses platting juga material harus dihindarkan dari adanya hydrogen yang terperangkap sehingga mencegah terjadinya hydrogen embritlement. Selain itu lingkungan serta pemberian tegangan pada material juga harus diperhatikan sehingga mengurangi resiko terjadinya SCC

Anda mungkin juga menyukai