Anda di halaman 1dari 2

sdseddddddddzA.

Polisemi Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata "Kepala" dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher. Contoh : "Kepala" - Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah smp kroto emas. (kepala bermakna pemimpin). - Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas). - Tiap kepala harus membayar upeti sekodi tiwul kepada ki joko cempreng. (kepala berarti individu). - Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala berarti bagian dari surat). - Semenjak ia di angkat menjadi Kepala sekolah ia menjadi Besar kepala

b. homonim Homonim adalah kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan (seperti hak pada hak asasi manusia, dan hak pada hak sepatu). Contoh : Setiap hari senin polisi selalu mengadakan apel pagi Kemarin ibu membeli buah apel di pasar Andi sering membeli rokok filter untuk ayahnya Sebaiknya kita memiliki filter dalam berfikir agar tidak gegabah dalam Bertindak waktu 30 hari ? Usia kandungan Ibu sudah tiga bulan. c. Homofon (dua kata atau lebih yang ucapannya sama tetapi berbeda arti, berbeda tulisannya) contoh :
1. Masa dengan Massa * Guci itu adalah peninggalan masa kerajaan Kutai (masa = waktuzzp) * Kasus tabrakan yang menghebohkan itu dimuat di media massa (massa = masyarakat umum) 2. Bank dengan Bang * Andi menabung di Bank BCA. * Bang Toyib adalah tukang ojek langganan Pak Haji Abdullah.

3. Rock dan Rok * Ferdi sangat menyukain band Rock * Defi Memiliki Rok bungan-bunga 4. Sah dan Syah
* Perceraian ini sah, dimata hukum dan negara * Syah Iran sudah pernah berkunjung ke Unnes.

5. sair syair

Pramudya sedang asyik membaca syair Seharusnya para pejabat yang korupsi selalu ingat sair.

C. Ameliorasi Ameliorasi adalah pergeseran makna yang kini memiliki nilai rasa lebih baik atau lebih terhormat, misalnya istilah pramuwisma, pramuniaga, tunaaksara, tunasusila, tunanetra mempunyai kesan lebih sopan dan terhormat daripada kata pembantu, pelayan toko, buta huruf, pelacur, dan buta. Kata mantan terasa lebih tinggi daripada kata bekas, istri memiliki nilai lebih tinggi daripada kata bini, kata suami lebih terasa lebih tinggi daripada kata laki

E. Sinestesia Sinestesia adalah pergeseran makna kata karena adanya pengindraan yang dipertukarkan. Misalnya, sesuatu yang seharusnya dirasakan oleh lidah diperuntukkan telinga atau hati/perasaan Contoh : - Banyak orang yang tersinggung karena mendengar kata-kata yang pedas. (kata-kata pedas maksudnya kata-katanya menyakitkan hati) - Kedatangan artis ibu kota menerima sambutan dingin dari penonton. (kata-kata dingin maksudnya penonton tidak bersemangat)

Anda mungkin juga menyukai