Perencanaan Teknis 3.1 Persiapan Administrasi Kegiatan yang dilakukan pada persiapan adminstrasi meliputi : a. b. c. d. e. f.

Pembuatan surat tugas Pembuatan surat perizinan Pembuatan surat untuk kelengkapan syarat administrasi Pembuatan peta rencana distribusi titik kontrol dan peta jalur terbang Pemeriksaan kesiapan alat yang akan digunakan Pembuatan laporan pendahuluan

3.2 Peralatan Survey 3.2.1 Premarking No 1 2 3 4 5 ALAT GPS Handheld Patok Premark Tanda Premark Palu Paku 4 4 4 2 35 JUMLAH

3.2.2 Survey GPS No 1 2 ALAT Receiver GPS Geodetik Trimble Receiver GPS Geodetik Topcon Rover JUMLAH 1 3

3.2.3 Pemetaan Udara No 1 2 3 4 5 ALAT Pesawat Terbang Mapping Camera Inertial Measurment Unit (IMU) Mount Camera GPS KInematik JUMLAH 1 1 1 1 1

3.2.4 Pengolahan Data No 1 2 3 ALAT Komputer Foto Udara Plotter 6 1 1 JUMLAH

3.3 Persiapan Akomodasi Hal yang dilakukan dalam persiapan akomodasi adalah : a. Sewa kendaraan untuk mobilisasi tim dan alat-alat survey b. Menyiapkan wahana pesawat dan kamera udara c. Penginapan tim survey selama kegiatan berlangsung 3.4 Pembentukan Tim Survey a. Tim GPS Tim ini dibentuk untuk melakukan pengukuran titik kontrol tanah. Tim ini terdiri dari 2 orang surveyor GPS. Jumlah tim yang dibutuhkan yaitu sebanyak 2 tim..
b. Tim Fotogrametri Tim ini dibentuk untuk melakukan pekererjaan fotogrametri. Tim ini Terdiri dari 1 orang fotogrametris, 4 orang operator fotogrametri untuk TU/plotting, dan 6 orang kartografer.

3.5 Spesifikasi Teknis a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. Kamera yang digunakan kamera Metrik WILD RC-9, WA dengan panjang fokus lensa 152 mm Tipe Pemotretan foto udara vertikal Ukuran foto yang digunakan berukuran 23 cm x 23 cm Skala foto 1 : 1.0000 Skala peta kerja 1 :250.000 Overlap 60 % Sidelap 30 % Jarak titik kontrol planimetrik perimeter maks. 4 basis foto Jarak rangkaian titik kontrol tinggi maks. 4 basis foto Pesawat yang digunakan adalah pesawat Cessna 402 B Jenis film yang digunakan adalah Panchromatic B&W

TINGGI TERBANG bil skala foto fokus kamera tinnggi terbang terhadap rata2 tanah JARAK ANTAR DUA JALUR Sidelap lebar sisi foto bilangan skala foto jarak antar dua jalur BASIS UDARA Overlap lebar sisi foto bilangan skala foto basis udara INTERVAL WAKTU PEMOTRETAN basis udara kecepatan pesawat interval waktu pmotretan JUMLAH FOTO PER STRIP panjang daerah Overlap panjang foto bilangan skala foto jumlah foto per strip JUMLAH STRIP lebar daerah Sidelap lebar foto bilangan skala foto jumlah strip TOTAL FOTO YANG DIPERLUKAN jumlah foto per strip jumlah strip total foto yang diperlukan

bsf f hr

10000 152 1520000

mm mm

1520

sl lf bsf W

30 23 10000 161000

(100-sl)% cm cm 1610

0.8

ol lf bsf B

60 23 10000 92000

(100-ol)% cm cm 0.92

0.4

km

B V dt

0.92 200 16.56

km km/j 0.055555556 km/det det

p ol pf bsf nf

138 60 23 10000 154

km cm ~

13800000 (100-ol)%

cm 0.4

154

foto

l 37 sl 30 lf 23 bsf 10000 ns 23.98136646

km cm ~

3700000 (100-sl)%

cm 0.8

24

foto

nf ns

154 24 3696

foto

3.6 Jadwal Kegiatan (Timeline)

No 1 Kegiatan Survei pendahuluan Pemasangan GCP dengan GPS Pemotretan udara Pengolahan data GPS Triangulasi udara Interpretasi foto restitusi foto Pembuatan peta planimetris Pelaporan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

2 4 5 7 8 9

10 11

3.7
3.7.1

Tahap Kegiatan
Survei pendahuluan Pada saat survey pendahuluan dilakukan kegiatan untuk melihat kondisi daerah pemotretan berdasarkan peta dasaa, selain itu dengan adanya peta dasar ditentukan juga jalur terbang. Pada saat survey pendahuluan juga dilihat kondisi lapangan yang sesuai untuk dilakukan pemasangan premark

3.7.2

Pemasangan GCP beserta pengukurannya untuk titik kontrol (horisontal) Pengukuran ini diawali dengan pembuatan GCP di sekitar lokasi pemotretan . Setelah itu salah satu GCP didirikan GPS yang berfungsi sebagi BASE dan GCP yang lainnya diukur menggunakan GPS yang berfungsi sebagai ROVER

3.7.3

Jumlah tim Jumlah personil/tim Jumlah GCP Kapasitas pemasangan Lama pemasangan Jarak antar GCP Lama Pengukuran Total lama survei GPS

: 2 tim : 2 orang : 12 buah : 6 GCP/hari : 2 Hari : 30 km : 30 menit / titik : 2 Hari

Pemotretan Udara Pemotretan dilakukan pada lokasi yang sebelumnya telah diidentifikasi. Total lama terbang pesawat di udara ialah 3hari dengan volume kerja 8 strip per hari dengan kecepatan pesawat adalah 250km/jam.

3.7 Work Breakdown System