Afterload aktivasi renin Gagal jantung

Hipoperfusi Curah jantung ginjal SV HR Tekanan intraglomerularSuplai O2 & nutrien TD Suplai darah ke ginjal Hipertensi

Fungsi ginjal Lifestyle Mencapai ginjal Pembentukan kristal2 yg menyumbat ginjal Talamus As.amino Dilatasi Terbentuk batu Kerusakan ginjal Nyeri ginjal non esensial Persepsi Pembentukan nyeri Otot berkontraksi, mendorong urinpurin Cortex cerebri Ekskresi as.urat dike atas ginjal obstruksi urin asam urat Kadar >>Makanan yg mengandung protein

PATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK TD >>> autoregulasi renal max

Cedera glomerolus

stimulasi juktaglomerolus Iskemia nefron Atrofi tubulus & kerusakan glomerulus Hiperfiltrasi Beban kerja ginjal Hipertrofi nefron Fungsi ginjal Serabut aferen A & C Radix dorsal med.spinalis Kerusakan nefron Di ginjal Di ureter Obstruksi & menekan dinding ureter urin terkumpul d atas obstruksi dilatasi Spasme ureter Rangsang reseptor nyeri

Angiotensinogen mjd angiotensin Angiotensin II Vasokontriksi

eban kerja jantung tg

ertrofi ventrikel

Kreatinin tg Reabsorbsi air o/ tubulus Kristal amonia Gangguan adhesiProduksiurea halus Letargi PCO2otak Menyebar ke pembuluh Rangsang Ca 2+ dari tulang Osteodistrofi Dispnea Asam lambung Reabsorpsisaraf parasimpatis hidung Stimulasi kelenjar adrenal Sekresi eritropoetin Kekurangan Ca 2+ an osmotik pada sisa nefron Produksi eritrositPerdarahan fungsi glomerolus Gangguan sekresi filtrasi glomerolus Kerusakan integritas kulit Vit D tidak ubah menjadi aktif dihidroksi ka Eritrosit lambung mekanisme buffer terganggu (amonia,fosfat) Fungsi tubulus dapat d Gangguan reabsorpsi Paratiroid 1,25 GFR Perdarahan Metabolisme vit D Ulkus lambung Rangsang sekresi hormon paratiroid Absorpsi Ca 2+ di usus tr Tidak dapat membentuk bekuan Urin pekat (isostenuria) Hb Ht Kreatinin tertahan metabolismeOliguri Ekskresi tr Vit D aktif HCO3 Pengikatan O2 Anemia Gangguan transport Na, K, H Ureum BUN tg Fatigue Pucat Lelah Uremia Intoleransi akitivitas

Di mulut Trombositopenia Iritasi lambung & usus halus Terbawa aliran darah ke kulit Nafas amonnia Nafsu makan Mual, muntah Anoreksia Nutrisi <<< kebutuhan Pruritus Akumulasi ureum di bawah kulit

Berkeringat Demineralisasi tulang

Rangsang pelepasan aldosteron Peningkatan reabsorpsi H+ di darah H+ didarah Retensi Na & air Retensi Na

H+ tidak disekresi

K+ tidak disekresi K serum

Tubulus tidak mampu reabsorpsi Na K serum Hiponatremia

H+ didarah pH

Hiperkalemi Gg.keseimbangan elektrolit

Na di darah meningkat kan cairan intravaskuler Rangsang hipofise posterior

CO2 di pemb. darah otak berlebih CO2

Kelemahan otak Asidosis metabolik

Kejang otot

Gg. keseimbangan asam basa Letargi nafas kussmaul Ekstabilitas otot Disritmia & henti jantung Tremor gangguan pola nafas

Edema

Sekresi ADH Ppemb distal & koligentes tg Kelebihan volume cairan