Anda di halaman 1dari 21

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan Laporan Umum Praktek Kerja Perguruan tinggi merupakan suatu lembaga ilmiah yang melaksanakan pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian masyarakat dihapkan mampu mencetak sarjana sarjana yang mampu menguasai ilmu pengetahuan secara praktis, teoritis, dan aplikatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut mahasiswa untuk selalu siap dalam menghadapinya bukan hanya berbekal teori dibangku kuliah semata tetapi juga menuntut aplikasinya dalam dunia kerja secara nyata. Ilmu pegetahuan yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan akan terasa kurang bermanfaat bila tidak disertai dengan suatu pengalaman aplikatif yang dapat memberiakan wacana serta gambaran bagi mahasiswa tentang dunia kerja serta penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang yang telah ditekuninya. Ilmu yang diperolah mahasiswa dikampus adalah penjelasan teori dan belum terwujud dalam aplikasinya, sehingga diperlukan suatu kegiatan yang dapat membantu mahasiswa untuk berpikir kritis, tanggap dan dapat memecahkan masalah yang terjadi dilapangan. Bentuk kerja tersebut diantaranya berupa Praktek Kerja Lapangan. Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) merupakan salah satu kegiatan atau program studi Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang berbobot 3 SKS, dan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa terjun langsung kedunia kerja dan memberikan kesempatan untuk dapat mengukur elevansi keilmuan yang dituntut selama ini dengan realitas kerja yang terjadi dilapangan.

Adapun pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh penulis yaitu pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun Bidang Penagihan & Pembukuan, Bidang Bagi Hasil Pendapatan dan Bidang Pendataan & Penetapan. Penulisan laporan ini sesuai dengan buku panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang mengharuskan seluruh mahasiswa membuat laporan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dan laporan ini akan menggambarkan seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut.

B. Tujuan Penulisan Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan Adapun tujuan dari penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah : 1. Untuk melaporkan kegiatan - kegiatan yang dilakukan, rutinitas, dan tugas tugas yang telah dilaksanakan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun. 2. Sebagai bukti tertulis bahwa penulis benar benar telah melaksanakan kegiatan PKL yang telah diprogramkan oleh Program Study Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3. Mempunyai alternatif pemecahan masalah dan cara penerapan pemecahan masalah ( perbandingan antara teori dan praktek ). 4. Mendapat akses terhadap fasilitas peralatan, prosedur teknik maupun lainnya yang tidak dimiliki ataupun tidak diajarkan di Perguruan Tinggi. 5. Mengetahui situasi dan kondisi, profil Institusi, tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun.

C. Manfaat Penulisan Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan Adapun manfaat penulisan Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah : 1. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan diri dalam menyusun karya ilmiah. 2. Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tahun berikutnya. 3. Mendeskripsikan secara komperatif antara teori yang dipelajari dibangku perkuliahan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

D. Struktur Unit Organisasi Praktek Kerja Lapangan Adapun struktur unit organisasi Praktek Kerja (PKL) mahasiswa program study Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau TahunAjaran 2010 2011, adalah : 1. Penanggung Jawab Dekan Fakultas Ekonom dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu Bapak Dr. Mahendra Romus, SP, M. Ec. 2. Pengawas atau Supervisor Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu Bapak Drs. Almasri, M.Si dan Bapak Rusdi, M.Si. 3. Dosen Pembimbing Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu : Bapak Dr. Mahendra Romus, SP, M. Ec.

4. Instruktur Adapun yang menjadi instruktur dalam pelaksanaan PKL bagi penulis, adalah Kepala Bidang Administrasi Perekonomian Kantor Walikota Dumai yaitu Bapak Firman Zulkhaidi,S.IP, Ibu T.Suzan Friana, SE,Ak dan Ibu Syafriani Riawati, S.Sos, M.M.Pub. 5. Pelaksana Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu : Badrul Hisam.

Struktur Unit Organisasi Praktek Kerja Lapangan

Penanggung Jawab Dr. Mahendra Romus, SP , M. Ec

Pengawas atau Supervisor Drs. Almasri, M.Si & Rusdi, M.si

Dosen Pembimbing Dr. Mahedra Romus, SP , M. Ec

Instruktur Firman Zulkhaidi,S.IP Syafriani Riawati, S.Sos, M.M.Pub T.Suzan Friana, SE,Ak

Pelaksana Badrul Hisam

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA TEMPAT PELAKSANAAN PKL

A. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Tempat Pelaksanaan Praktek Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh penulis adalah pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun yang beralamatkan di Jalan Pertambangan Sei.Ayam Telp. (0777) 328365 Fax. (0777) 31901 Email : dispendakarimun@yahoo.co.id Tanjung Balai Karimun.

B. Bagian/Unit Kerja Tempat Praktek Kerja Lapangan Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis ditempatkan pada Bidang Penagihan & Pembukuan, Bidang Bagi Hasil Pendapatan dan Bidang Pendataan & Penetapan.

C. Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat Praktek Kerja Lapangan Berdasarkan Peraturan Bupati Karimun Nomor 10 Tahun 2007 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, dalam hal ini adalah : 1. Susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun Bidang Penagihan & Pembukuan terdiri dari : a. Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan. b. Kepala Seksi Penagihan & Pembukuan. c. Kepala Seksi Pemeriksaan & Pengendalian. d. Staf - staf Bidang Penagihan & Pembukuan. 2. Susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari : a. Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan. b. Kepala Seksi Perhitungan Bagi Hasil.

c. Kepala Seksi Penatausahaan Bagi Hasil Pajak & Non Pajak d. Staf - staf Bidang Bagi Hasil Pendapatan. 3. Susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun Bidang Bagi Hasil Pendapatan terdiri dari : a. Kepala Bidang Pendataan & Penetapan. b. Kepala Seksi Pendataan & Penetapan. c. Kepala Seksi Perhitungan & Pemeriksaan. d. Staf - staf Bidang Pendataan & Penetapan. 4. Bagan susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini.

e.

Deskripsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat Praktek Kerja Lapangan Kabupaten Karimun yang dulunya merupakan salah satu kecamatan dibawah Kabupaten Kepulaun Riau dibentuk menjadi salah satu kabupaten pemekaran pada tahun 1999 berdasarkan undang undang Nomor 53 tahun 1999. Dalam menyelenggarakan roda pemerintahan dan pembangunan sebagai daerah kabupaten maka dibentuk dinas dinas untuk membantu tugas Bupati salah satu diantaranya adalah Dinas Pendapatan Daerah. Sesuai dengan peraturan Kabupaten Karimun Nomor 10 Tahun 2007, tentang Penjabaran tugas dan fungsi dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai tugas

memmbantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Pendapatan Dearah. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun sebagai salah satu Dinas yang ada di struktur Pemerintah Dearah Kabupaten Karimun, mempunyai peran dan tanggung jawab yang cukup besar demi suksesnya pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Karimun. Sebagai Dinas yang diberikan tugas

pokok untuk melaksanakan urusan rumah tangga Kabupaten Karimun dalam bidang pendapatan, Dinas Pendapatan Daerah berupaya semaksimal mungkin untuk menggali dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah baik dalam sektor Pajak Dearah, Retribusi Daerah dan pendapatan lain lain yang sah ( semua jenis Punggutan ) agar Pemerintah Dearah Kabupaten Karimun dapat membangun daerahnya dengan kekuatan dan kemampuan sendiri tanpa harus selalu menggatungkan diri pada Pemerintah Pusat sesuai dengan Visi Kabupaten Karimun Tewujudnya Kabupaten Karimun Yang Maju Mandiri, adil dan Berbudaya yang Dilandasi Iman dan Taqwa 2025 Berdasrkan hal hal tersebut diatas, salah satu alterntif untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Karimun guna menunjang terwujudnya otonomi daerah yang nyata dinamis dan bertanggung jawab antara lain ditempuh dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Untuk itu Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun Membuat Suatu Struktur organisasi yang terdiri Kepala Dinas, Bagian Tata Usaha, Bidang Pendapatan dan Penetapan, Bidang Penagihan dan Pembukaun, bidang Pendapatan Lain lain, Bidang Bagi Hasil Pendapatan, UPTD dan Kelompok Jabatatan Fungsianal.

f.

Uraian Tugas (Job Description) Bagian/Unit Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan 1. Tugas Kepala Bidang Pendataan dan penetapan adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan pendataan dan penetapan. b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada Seksi-seksi yang dibawahinya sesuai tugas pokok dan fungsi. c. Mempelajari dan menindak lanjuti petunjuk yang diberikan oleh Kepala Dinas. d. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap para Kepala Seksi dan staf yang dibawahinya.

e. Mengoreksi dan memerintahkan perbaikan konsep naskah dinas yang diajukan oleh para Kepala Seksi yang dibawahinya. f. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan

kewenangannya. g. Melaksanakan pendataan dan pendaftaran wajib pajak. h. Mengolah data dan informasi pajak daerah. i. Melaksanakan penatausahaan penetapan dan berkas wajib pajak. j. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap wajib pajak. k. Melakukan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pemungutan pajak daerah. l. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. m. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang pendataan dan penetapan. n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir. o. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya. p. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas. q. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. 2. Tugas Kepala Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan pendataan dan penetapan serta memantau pelaksanaannya. b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. c. Mempelajari dan menindak lanjuti petunjuk yang diberikan oleh Kepala Bidang. d. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap staf yang dibawahinya.

e. Memaraf

atau

menandatangani

naskah

dinas

sesuai

dengan

kewenangannya. f. Melaksanakan pendataan dan penetapan pajak baik secara Self Assesment maupun Official Assesment (SKPD, SKPDN, SKPDKB, SKPDT dan SKPDLB). g. Menerbitkan surat ketetapan pajak daerah dan menyediakan daftar keterangan pajak daerah. h. Mendistribusikan dan menyimpan arsip SKPD dan daftar (rekap) SKPD. i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. j. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang Pendataan dan Penetapan. k. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir. l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya. m. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas. n. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang. 3. Tugas Kepala Seksi Perhitungan dan Pemeriksaan adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan perhitungan dan pemeriksaan dan memantau pelaksanaannya. b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. c. Mempelajari dan menindak lanjuti petunjuk yang diberikan oleh Kepala Bidang. d. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap staf yang dibawahinya. e. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan

kewenangannya.

10

f. Melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan terhadap wajib pajak. g. Membuat laporan pajak pemerintah petugas daerah. h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. i. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang Perhitungan dan Pemeriksaan. j. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir. k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya. l. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas. m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang. n. Melaksanakan perhitungan pajak baik secara Self Assesment maupun Official Assesment (SKPD, SKPDN, SKPDKB, SKPDT dan SKPDLB). 4. Tugas Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan rencana Bagi Hasil Pendapatan Pajak dan Non Pajak. b. Melaksanakan Bagi Hasil Pendapatan Pajak dan Non Pajak. c. Melaksanakan penyusunan evaluasi dan pelaporan Bagi Hasil Pendapatan Pajak dan Non Pajak. d. Mempersiapkan prasarana dan sarana yang menunjang pelaksanaan Bagi Hasil Pajak dan Non Pajak. e. Melaksanakan evaluasi dan kerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan tugas Bagi Hasil Pendaptan Pajak dan Non Pajak . f. Melaksanakan tugas lain sejenis yang ditugaskan kepada dinas. 5. Tugas Kepala Seksi Perhitungan Bagi Hasil adalah sebagai berikut : b. Menyusun rencana teknis operasional pelaksanaan Perhitungan Bagi Hasil. c. Melaksanakan Perhitungan Bagi Hasil.

11

d. Melakukan Persiapan sarana dan prasarana untuk mempermudah Perhitungan Bagi Hasil. e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain dalm rangka Pelaksaan Perhitungan Bagi Hasil. f. Melaksanakan tugas lain sejenis yang ditugaskan oleh Kepala Bidang. 6. Tugas Kepala Seksi Penatausahaan Bagi Hasil Pajak dan Non Pajak adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana teknis operasional pelaksanaan Penatausahaan Bagi Hasil Pajak dan Non Pajak. b. Melaksanakan Penatausahaan Bagi Hasil Pajak dan Non Pajak. c. Melakukan persiapan sarana dan prasarana untuk mempermudah pelaksanaan Bagi Hasil Pajak dan Non Pajak. d. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan Penatausahaan Bagi Hasil Pajak dan Non Pajak. e. Melaksanakan tugas lain sejenis yang ditugaskan oleh Kepala Bidang. 7. Tugas Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan pendataan dan penetapan. b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada Seksi-seksi yang dibawahinya sesuai tugas pokok dan fungsi. c. Mempelajari dan menindak lanjuti petunjuk yang diberikan oleh Kepala Dinas. d. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap para Kepala Seksi dan staf yang dibawahinya. e. Mengoreksi dan memerintahkan perbaikan konsep naskah dinas yang diajukan oleh para Kepala Seksi yang dibawahinya. f. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan

kewenangannya. g. Melakukan pembukuan dan verifikasi mengenai penetapan

penerimaan pajak. h. Melaksanakan pembukuan piutang pajak daerah.

12

i. Melaksanakan penyelesaian restitusi dan pemindahbukuan serta rekonsiliasi pajak daerah. j. Melaksanakan penagihan pasif dan aktif terhadap pajak daerah. k. Melakukan pertimbangan keberatan pajak daerah. l. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. m. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang penagihan dan pembukuan. n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir. o. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya. p. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas. q. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. 8. Tugas Kepala Seksi Penagihan dan Pembukuan adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan penagihan dan pembukuan dan memantau pelaksanaannya. b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. c. Mempelajari dan menindak lanjuti petunjuk yang diberikan oleh Kepala Bidang. d. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap staf yang dibawahinya. e. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan

kewenangannya. f. Melaksanakan penagihan-penagihan pajak daerah masa berjalan maupun yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo secara aktif dan pasif. g. Membuat daftar piutang pajak Daerah.

13

h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. i. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang penagihan dan perhitungan. j. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir. k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya. l. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas. m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang. n. Melaksanakan pembukuan piutang pajak daerah. o. Melaksanakan pembukuan dan verifikasi mengenai realisasi

penerimaan dan piutang pajak Daerah. p. Menyelenggarakan pembukuan mengenai penetapan, penerimaan dan pembayaran / penyetoran pajak daerah. q. Melaksanakan penyelesaian restitusi, pindah buku, rekonsiliasi pajak daerah. r. Menerima dan mencatat semua SKPD serta surat-surat ketetapan pajak daerah yang belum dibayar lunas dan yang telah dibayar lunas. 9. Tugas Kepala Seksi Pemeriksaan dan Pengendalian adalah sebagai berikut : a. Merencanakan program pemeriksaan dan pengendalian pendapatan daerah. b. Melaksanakan pemeriksaan penagihan dan pengendalian tertib pembukuan. c. Melaksanakan penyusunan evaluasi dan pelaporan pemeriksaan dan pengendalian penagihan dan pembukaun. d. Melaksanakan persiapan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan pemeriksaan dan pengendalian penagihan.

14

e. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan unit kerja lain dan instansi lain untuk mempermudah pemeriksaan dan pengendalian penagihan. f. Melaksanakan tugas lain sejenis yang ditugaskan oleh kepala bidang penagihan dan pembukuan atau kepala dinas. g. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap staf yang dibawahinya. h. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan

kewenangannya.

15

BAB III RUANG LINGKUP PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Delegasi Tugas Delegasi Tugas adalah penyerahan sebagian tugas untuk mengambil yang dibutuhkan agar tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik dari seorang pegawai (atasan) kepada pegawai yang lain (bawahan). (Sutarto : 1986 : 142). Setiap Tugas yang didelegasikan agar dilaksanakan dengan baik, tanggunhg jawab adalah keharusan yang ada pada seorang untuk melakukan secara selayaknya segala sesuatu yang dibebankan kepadanya. Selama penulis melaksanakan PKL di Dinas Pendapatan Dearah Kabupaten Karimun telah diberikan beberapa tugas yang dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Merekap Pajak Hotel dan Restoran. 2. Validasi BPHTB. 3. Mengarsipkan. 4. Menerbitkan Surat Fiskal. 5. Mengukuhkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah ( NPWPD ). 6. Entry SKPD Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah kedalam Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Daerah. 7. Entry SPTPD Pajak Mineral Bukan Logam, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan kedalam Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Daerah.

16

B. Koordinasi Tugas Koordinasi Tugas adalah penyesuain diri dari bagian - bagian satu sama lain gerakan serta pengerjaan bagian - bagian pada saat yang tepat sehingga masing - masing dapat memberikan sumbangan yang maksimun pada hasil secara keseluruhan. (Leonard D. White). Secara umum Tugas yang diberikan kepada mahasiswa masih dalam jangkauan yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa PKL. Pelaksanaan tugas dilakukan dengan baik dan dapat diselesaikan dengan segera oleh Mahasiswa PKL walaupun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

C. Penyelesaian Selama PKL tugas yang diberikan oleh Instruktur dan Pegawai Bidang Bidang Penagihan & Pembukuan, Bidang Bagi Hasil Pendapatan dan Bidang Pendataan & Penetapan kepada penulis telah dapat diselesaikan dengan baik dan bertanggung jawab serta tepat pada waktunya.

17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Pratek Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan latihan kerja kerja mahasiswa yang terencana dan terstruktur oleh jurusan yang bersifat intrakulikuler dan wajib diikuti oleh mahasiswa administrasi negara yang telah memenuhi syarat tertentu. Kegiatan PKL ini dilaksanakan di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun dari periode waktu 1 februari 2012 sampai dengan 15 Maret 2012. Di instansi ini saya ditempatkan di Bidang Bidang Penagihan & Pembukuan, Bidang Bagi Hasil Pendapatan dan Bidang Pendataan & Penetapan. Di bagian - bagian ini saya mendapatkan instruktur bernama Firman Zulkhaidi,S.IP ,T.Suzan Friana, SE,Ak dan Syafrianai Riawati, S.Sos, M.M.Pub. Lingkungan kerja yang kondusif mampu membuat saya dengan mudah beradaptasi dengan cepat pada pegawai pegawai yang berada di Bidang - bidang tersebut. Adapun Struktur organisasi yang terdiri Kepala Dinas, Bagian Tata Usaha, Bidang Pendapatan dan Penetapan, Bidang Penagihan dan Pembukaun, bidang Pendapatan Lain - lain, Bidang Bagi Hasil Pendapatan, UPTD dan Kelompok Jabatatan Fungsianal. Para pegawai melaksanakan tupoksi mereka dengan sangat baik. Adapun berbagai kegiatan yang saya lakukan selama saya menjalani kegiatan praktek kerja lapangan ini dibawah bimbingan langsung dari Kasubag Umum dan Kepegawaian, antara lain : 1. Melakukan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan administrasi secara langsung, 2. Merekap Pajak Hotel dan Restoran, 3. Validasi BPHTB,

18

4. Menerbitkan Surat Fiskal, 5. Mengukuhkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah ( NPWPD ). 6. Entry SKPD Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah kedalam Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Daerah, 7. Entry SPTPD Pajak Mineral Bukan Logam, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan kedalam Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

Administrasi Daerah, 8. Dan melakukan pengarsipan. Saya menyadari sepenuhnya, bahwa kegiatan praktek kerja lapangan ini masih belum sempurna dan belum sesuai dengan yang diharapkan, tetapi secara umum banyak manfaat yang saya dapatkan melalui kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini. Saya mengetahui situasi dan kondisi, profil instansi, tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Dearah Kabupaten Karimun,

meningkatkan motivasi dan prestasi akademis melalui proses belajar yang dikaitkan dengan situasi kerja yang nyata dan mengembangkan mekanisme mawas diri mahasiswa untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan melalui evaluasi diri terhadap kinerja selama mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan.

B. Saran Adapun saran saran yang dapat saya berikan kepada instansi Dinas Pendapatan daerah dilandasi dengan apa yang saya amati serta saya pelajari selama saya mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) diinstansi ini, antara lain : 1. Diharapkan Kepada Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun didalam melaksanakan tugas agar senantiasa memegang teguh peraturan - peraturan yang telah ditetapkan. 2. Diharapkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya setiap unit kerja dilingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun wajib memperhatikan, melaksanakan dan menerapkan prinsip organisasi dan

19

manajemen, koordinasi, sinkronisasi, efesiansi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas publik. 3. Hendaknya para pegawai dapat menjalin hubungan komunikasi kerja yang lebih efektif dan efisien baik itu sesama pegawai. Komunikasi yang efektif dan efisien mampu meminimalisir timbulnya konflik diantara sesama pegawai. 4. Hendaknya displin pegawai serta tanggung jawab para pegawai lebih ditingkatkan dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja yang berkualitas. 5. Hendaknya diberikan pelatihan pengembangan potensi diri kepada para pegawai. Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap kemampuan diri dalam menghasilkan produktivitas kerja yang berkualitas.

20

BAB V LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai