Pada hari ini, [...................] tanggal [........] bulan [.............] tahun [.......] kami yang bertanda tangan di bawah ini*): 1. Nama Alamat : : [....................................................] [....................................................]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [.............................] yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA. 2. Nama Alamat : : [....................................................] [....................................................]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan terlebih dahulu: 1. Bahwa PIHAK PERTAMA memiliki [...........] unit kendaraan [..............] yang disewa untuk umum dengan jenis dan ciri-ciri mobil sebagai berikut. Jenis kendaraan Merek/tipe kendaraan Tahun perakitan Nomor polisi Nomor BPKB Nomor rangka Nomor mesin Warna kendaraan Kondisi kendaraan 3 : : : : : : : : : [.......................................]. [.......................................]. [.......................................]. [.......................................]. [.......................................]. [.......................................]. [.......................................]. [.......................................]. [.......................................].
2. Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan mobil tersebut kepada PIHAK KEDUA. Bahwa mobil tersebut pada saat perjanjian ini ditandatangani dalam keadaan tidak ada pihak lain yang menggunakannya atau menyewanya. 4. Bahwa PIHAK KEDUA sudah menyatakan persetujuannya untuk menyewa mobil milik PIHAK PERTAMA tersebut.
Berdasarkan hal-hal sebagaimana telah disebutkan di atas maka kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian sewa-menyewa dengan ketentuan sebagai berikut.
PASAL 1 1. Perjanjian sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu [.....] hari terhitung sejak tanggal [......] bulan [...] tahun [....] dan berakhir pada tanggal [........] bulan [....] tahun [....]. 2. Jangka waktu perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang akan ditetapkan kemudian dengan syarat-syarat yang akan disepakati oleh kedua belah pihak.
PASAL 2 Kedua belah pihak sepakat bahwa harga sewa atas kendaraan tersebut adalah sebesar Rp [....................................] per hari atau keseluruhannya adalah sebesar Rp [.................................] per bulan atau keseluruhannya adalah sebesar Rp [........................] per tahun.
PASAL 3 Pembayaran sewa menyewa kendaraan tersebut oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan secara tunai dan sekaligus yang diserahkan pada saat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
PASAL 4 1. Selama dalam jangka waktu perjanjian sewa-menyewa ini, PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan mengakhiri perjanjian dengan alasan apa pun dan menarik kendaraan tanpa persetujuan dari PIHAK KEDUA, kecuali apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atas perjanjian ini. 2. PIHAK PERTAMA tidak diperbolehkan menarik uang sewa tambahan atau biaya apa pun dari PIHAK KEDUA selama dalam jangka waktu sewa-menyewa ini.
PASAL 5 1. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengalihkan hak sewa dan atau memindahtangankan kendaraan kepada pihak lain dengan alasan apa pun juga tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA. 2. Apabila PIHAK KEDUA melakukan tindakan sebagaimana disebut pada ayat 1 PASAL ini tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA akan melakukan segala tindakan hukum baik secara perdata maupun pidana untuk menyelamatkan kendaraan miliknya.
3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memakai kendaraan tersebut untuk mengangkut barang yang melebihi kapasitas kendaraan tersebut atau yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 6 PIHAK PERTAMA menyerahkan kendaraan dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kepada PIHAK KEDUA pada tanggal saat perjanjian ini ditandatanganinya.
PASAL 7 1. Selama dalam jangka waktu berlakunya perjanjian ini, PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk memakai kendaraan yang disewa sesuai dengan kebutuhannya yang diperbolehkan menurut peraturan perundang-undangan. 2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh untuk merawat dan menjaga keutuhan kendaraan tersebut sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA sendiri. 3. Setelah perjanjian ini berakhir PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali kendaraan tersebut kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan layak jalan sebagaimana kondisinya semula.
PASAL 8 1. PIHAK KEDUA wajib memperbaiki seluruh kerusakan kendaraan termasuk juga mengganti spare part kendaraan yang rusak dan habis terpakai selama dalam jangka waktu perjanjian ini atas biaya PIHAK KEDUA sendiri. 2. Spare part kendaraan yang rusak dan atau habis terpakai sebagaimana disebut pada ayat 1 pasal ini harus diganti oleh PIHAK KEDUA dengan jenis dan merek yang sama.
PASAL 9 1. Apabila dalam jangka waktu perjanjian ini kendaraan tersebut hilang maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kendaraan tersebut dengan jenis dan merek yang sama dalam waktu paling lama [..................] hari setelah mobil tersebut dinyatakan hilang oleh aparat berwenang. 2. Apabila dalam waktu [............] hari setelah kendaraan dinyatakan hilang, PIHAK KEDUA belum mendapatkan kendaraan yang jenis dan mereknya sama sebagai penggantinya maka kendaraan tersebut dapat diganti dengan uang sebesar Rp [..............................................] yang dibayarkan secara tunai dan sekaligus paling lama [...........] hari setelah mobil tersebut dinyatakan hilang.
PASAL 10 1. Apabila kendaraan yang dimaksudkan hilang atau rusak karena force majeure, seperti bencana alam, banjir, gempa bumi, tanah longsor dan keadaan lain yang terjadi di luar kemampuan manusia serta akibat terjadinya huru-hara, pemberontakan dan peperangan maka kedua belah pihak sepakat untuk menanggung kerugiannya masing-masing dan pihak yang satu tidak akan menuntut pihak yang lainnya.
PASAL 11 1. Pembatalan perjanjian ini hanya akan terjadi apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak melakukan syarat-syarat dalam perjanjian ini. 2. Pembatalan yang dilakukan oleh salah satu pihak wajib diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya. 3. Dalam hal pembatalan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA mengembalikan kendaraan kepada PIHAK PERTAMA perjanjian tersebut. wajib paling lambat [............] hari setelah
pembatalan dilakukan. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menahan kendaraan akibat pembatalan
PASAL 12 1. PIHAK KEDUA memberikan kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA, kuasa yang diberikan dengan hak substitusi dan tidak dapat ditarik kembali dalam rangka mengambil kendaraan milik PIHAK PERTAMA di mana pun kendaraan tersebut diletakkan. 2. PIHAK PERTAMA berhak meminta bantuan pihak berwajib untuk menarik kembali kendaraan tersebut dan segala biaya pengambilan kendaraan tersebut termasuk jasa pengacara sepenuhnya menjadi beban PIHAK KEDUA. 3. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan kerugian dari PIHAK KEDUA atau pihak lainnya terkait dengan kerugian yang dialaminya akibat pembatalan perjanjian ini.
PASAL 13 1. Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian dari perjanjian ini maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat. 2. Jika penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat juga ternyata tidak bisa menyelesaikan perselisihan tersebut, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan seacara hukum yang berlaku di
Indonesia dan oleh karena itu kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri [.......................................]
PASAL 14 Surat perjanjian ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sadar, sehat jasmani, dan rohani serta tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun juga serta dibuat dalam rangkap dua untuk kedua belah pihak dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
[....................................]
[....................................]
SAKSI-SAKSI: 1. [.....................]
2.
[.....................]