Anda di halaman 1dari 4

Metodologi Penelitian Focus Group Discusiion (FGD)

Oleh: Ni Nengah Daniasih (P07131010029)

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN GIZI 2012

Focus Group Discussion (FGD)


A. Pengertian Focus Group Discussion Focus Group Discussion atau diskusi kelompok terarah adalah suatu proses yang membahas suatu masalah tertentu secara spesifik melaui diskusi kelompok yang dilakukan dalam suasana informal dan santai. Diskusi kelompok terarah berarti suatu diskusi yang dipimpin oleh seorang narasumber atau moderator yang secara halus mendorong peserta untuk berani berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting yang berhungan dengan topik diskusi saat itu. FGD juga merupakan suatu metode kualitatif yang bersifat tidak pasti yang berupa pendalaman terhadap suatu masalah dan tidak dapat digeneralisasi. Kualitas hasil FGD ini sangat bergatung pada kualitas moderator yang

memandu jalannya diskusi ini. Dalam diskusi ini peserta mempunyai kesempatan yang sama untuk mengajukan dan memberikan pernyataan, menanggapi, dan memeberikan komentar. Focus Group Discussion memiliki validitas yang tinggi untuk mengukur persepsi para partisipannya karena dapat dipercayainya komentar-komentar darp pesera diskusi. Mereka dapat mengemukakan penilaiannya secara bebas dan langsung kepada peneliti tanpa melalui perantara. Saat ini Focus Group Discussion telah digunakan dalam diskusi dari berbagai aspek media mulai dari opera sabun tayangan dari televisi program untuk anak sampai isu politik. Pemasaran produk ini beberapa kali mengalami kegagalan dalam menghasilkan produk baru karena beberapa factor seperti karakter konsumen yang jarang membuat keputusan untuk membeli produk atau memilih jasa dalam sebuah kelompok, apalagi mendiskusikannya dengan orang asing yang baru dikenal.

B. Tujuan Focus Group Discussion Focus Group Discussion bertujuan untuk memperoleh suatu masukan maupun informasi tentang suatu masalah dan kemudian penyelesaian masalah tersebut ditentukan oleh pihak lain setelah mendapat masukan yang diperoleh dan dianalisa. C. Karakteristik Focus Group Discussion Karakteristik Focus Group Discussion adalah : Peserta diskusi terdiri dari 6-12 orang

Dilaksanakan dengan panduan moderaterator Diskusi dilakukan secara informal dan santai Umumnya dilaksanakan pada populasi asaran yang homogen (mempunyai ciri-ciri yang sama), ciri-ciri yang sama ini dilihat dari tujuan penelitian yang akan didiskusikan.

D. Jenis-jenis Focus Group Discussion Jenis-jenis Focus Group Discussiin (FGD), yaitu : 1. Two-way focus group (FGD dua arah) dimana satu kelompok yang disaksikan oleh kelompok lain dan membahas suatu masalah namun diamati interaksi dan kesimpulannya. 2. Dual moderator focus group (Dual moderator fokus grup) adalah moderator memastikan satu sesi berlangsung lancar, sementara peserta lain memastikan bahwa semua topik yang dibahas 3. Dueling moderator focus group adalah suatu diskusi terdiri dari dua moderator berada pada sisi yang berlawanan saat berdiskusi. 4. Respondent moderator focus group adalah satu atau lebih dari responden diminta untuk bertindak sebagai moderator sementara untuk memandu jalannya diskusi 5. Client participant focus groups adalah satu atau lebih perwakilan klien berpartisipasi dalam diskusi, baik tertutup ataupun terbuka 6. Mini focus groups adalah diskusi kelompok yang terdiri dari empat atau lima anggota bukan 8 sampai 12 orang. 7. Teleconference focus groups adalah focus group discussion yang menggunakan jaringan telepon dalam melaksanakan suatu diskusi. 8. Online focus groups (FGD online) adalah focus group discussion yang menggunakan jaringan internet dalam diskusi.

E. Pembentukan Focus Group Discussion Pembentukan Focus Group Discussion yaitu dibutuhkan 1(satu) orang moderator, 1 (satu) orang notulen/pencatat, 1(satu) orang pengembang peserta dan 1 (satu) atau 2 (dua) orang logistik dan blocker. Adapun tugas utama dari moderator yaitu sebagai berikut : 1. Seorang moderator harus bisa menjamin suasana yang akrab, saling percaya antar pesertadan setiap peserta harus diperkenalkan.

2. Moderator harus cukup mengenal permasalahan yang akan dibahas sehinggan dapat mengajukan pertanyaan dan bersifat memancing peserta untuk berpikir. 3. Moderator harus bersikap santai, antusias, lentur, terbuka terhadap saran-saran, bersedia diinterogasi, bersabar dan harus dapat mengendalikan suaranya dengan tujuan diskusi berjalan dengan lancar. 4. Memperhatikan komunikasi atau tanggapan yang berupa bahasa tubuh atau non verbal. 5. Mendengarkan diskusi sebaik-baiknya sambil memperhatikan waktu serta mengarahkan pembicaraan agar pembicaraan berpindah dengan lancar. 6. Memperhatikan keterlibatan peserta dalam diskusi, tidak boleh berpihak atau membiarkan beberapa orang tertentu memonopoli diskusi dan memastikan bahwa setiap orang mendapat kesempatan yang cukup untuk berbicara dan menyampaikan aspirasinya.

Daftar Pustaka : Anonim.2012.http://inspirewhy.com/teknik-moderasi-focus-group-discussion-fgd mei 2012) Anonim.28 maret 2011.http://bincangmedia.wordpress.com/2011/03/28/relasi-media(16

dan-konsumtivisme-pada-remaja/. (16 mei 2012) Luzman. 2008. http://focus-group-discussion.html. (16 mei 2012)

Anda mungkin juga menyukai