Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan Kebutuhan Workstation

I.

Tujuan Agar mahasiswa bisa mencari jumlah Workstation yang paling efisien dan efektif dalam proses manufaktur dari suatu produk.

II.

Dasar Teori Line Balancing merupakan suatu metode penugasan sejumlah pekerjaan yang saling berkaitan dalam satu lini produksi sehingga setiap stasiun kerja memiliki waktu yang tidak melebihi waktu siklus dari stasiun kerja tersebut. Hal-hal yang dilakukan dalam Line Balancing adalah: 1. Mengelompokkan beberapa operasi menjadi stasiun-stasiun kerja. 2. Menyusun kelompok-kelompok operasi yang akan membentuk keseimbangan lintasan produksi.

Line Balancing bisa kita gunakan untuk menentukan jumlah pekerja yang ideal pada setiap operasi sekaligus menentukan jumlah Workstation yang diperlukan dalam lintasan produksi atau perakitan. Rumus untuk menghitung efisiensi lintasan adalah:

Dimana: E = Efisiensi (%) SM = Standard Minutes (minutes) AM = Allowed Standard Minutes (minutes)

Beberapa analysts tidak menyukai persamaan ini untuk melihat apakah lintasan produksi mereka sudah baik atau belum. Mereka lebih menyukai melihat lintasan produksi sudah baik atau belum dari %Idle.

%Idle = 100 E

Setelah mendapat efisiensi, kita bisa menggunakan nilai tersebut untuk menghitung berapa banyak operator yang kita butuhkan dalam lintasan produksi. Persamaan untuk menghitung banyak operator adalah:

Dimana: N = Jumlah Operator yang dibutuhkan R = Laju produksi yang diinginkan (units / minutes)

Untuk mengetahui jumlah operator yang ditempatkan di setiap operasi bisa didapat dari pembagian Standard Minutes operasi ke-i dengan Minutes/Unit.

/ Yang terakhir adalah menghitung jumlah Workstation yang diperlukan. Untuk menghitung jumlah Workstation yang diperlukan, digunakan persamaan:

III.

Alat & Bahan Leggo

IV.

Cara Kerja 1. Dari OPC yang telah dibuat pada laporan sebelumnya, hitunglah efisiensi system.

2. Mencari jumlah operator yang dibutuhkan dengan rate production yang ditentukan oleh Asisten. 3. Menghitung jumlah Workstation yang dibutuhkan 4. Menentukan operator yang terpilih dalam tiap workstation.

5. Membuat video dari proses perakitan lego dengan operator yang telah ditentukan.

V.

Analisa Buatlah analisa dari jumlah Workstation yang anda dapatkan!

VI.

Pertanyaan 1. Dalam keadaan sebenarnya, apakah perusahaan juga menerapkan metode ini dalam menghitung jumlah Workstation yang dibutuhkan? Sebutkan dan jelaskan perusahaan yang anda jadikan contoh! 2. Menurut kalian, apa hubungannya antara perhitungan kebutuhan Workstation dengan Critical Path yang sudah kalian tentukan sebelumnya?

Anda mungkin juga menyukai