Anda di halaman 1dari 1

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari data dan analisis data uji pemompaan sebagai berikut : Uji pemompaan sumur tujuan utamanya adalah untuk mengetahui debit pemompaan, transmisivitas dan efisiensi sumur dalam mengembangkan system irigasi. Tahapan uji pemompaan meliputi Uji pemompaan bertahap (step drawdown

test), uji pemompaan menerus dengan debit tetap dan dengan uji
pemulihan/kambuh (recovery test) sumur. Uji pemompaan bertahap pada sumur TTM-19 berdasarkan kondisi pengembangan sumur bornya. Metode yang digunakan pada uji pemompaan bertahap adalah metode analisis Hantush-Bierschenk dengan nilai B adalah 0.0003 dan C adalah 0.000003 pada sumur TTM-19. Selama pemompaan dilakaukan pengamatan penurunan muka airtanah (drawndown) di dalam sumur. Metode yang digunakan pada uji pemompaan menerus adalah metode Cooper Jacob. Pada sumur TBT-14, grafik uji pemompaan menerus menunjukkan adanya penurunan m.a.t terhadap waktu (menit) dengan nilai Transmisivitas 791.08 dan Storatifitas 3.95 pada menit 4320 dengan titik pemulihan posisi mendekati posisi awal pada 15,05 m dengan waktu pemulihan 7 menit.

17

Anda mungkin juga menyukai