Anda di halaman 1dari 8

Definisi:Hematokrit

Hematokrit adalah proporsi volume darah yang terdiri dari sel darah merah. Tingkat hematokrit (HCT) dinyatakan dalam persentase. Misalnya, hematokrit 25% berarti ada 25 mililiter sel darah merah dalam 100 mililiter darah. Ini adalah metode utama untuk mengetahui persentase hemoglobin yang tersedia dalam tubuh. Tingkat hematokrit normal bervariasi pada pria dan wanita, anak-anak dan dewasa. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat hematokrit biasanya adalah dengan pengambilan sampel darah ke dalam tabung silinder dan kemudian memutarnya pada centrifuge. Dengan pemutaran ini, darah akan memisahkan diri menjadi 3 bagian yaituplasma atau komponen cairan, sel-sel darah merah dan sel-sel lainnya. Ketika pemisahan selesai, teknisi medis akan mampu mengidentifikasi proporsi sel darah merah terhadap volume darah.

Hematocrit is the proportion of blood volume composed of redblood cells. Levels of hematocrit (HCT) is expressed as a percentage. For example, a hematocrit of 25% means there are 25milliliters of red blood cells in 100 milliliters of blood. This is the primary method to determine the percentage of availablehemoglobin in the body. Normal hematocrit levels vary in men andwomen, children and adults. The method used to measure the hematocrit level usually is a blood sampling tube into the cylinder and then play it on a centrifuge. Withthis screening, the blood will be split into 3 parts yaituplasma orliquid components, red blood cells and other cells. When theseparation is complete, a medical technician will be able to identify the proportion of red blood cells to the blood volume.

Pemeriksaan Hematokrit ( HT )
Kategori : Hematologi

Pengertian Hematokrit Hematokrit adalah persentase volume seluruh SDM yang ada dalam darah yang diambil dalam volume tertentu. Untuk tujuan ini, darah diambil dengan semprit dalam suatu volume yang telah ditetapkan dan dipindahkan kedalam suatu tabung khusus berskala hematokrit. Untuk pengukuran hematokrit ini darah tidak boleh dibiarkan menggumpal sehingga harus diberi anti koagulan. Setelah tabung tersebut dipusingkan / sentripus dengan kecepatan dan waktu tertentu, maka SDM akan mengendap. Dari skala Hematokrit yang tertulis di dinding tabung dapat dibaca berapa besar bagian volume darah seluruhnya. Nilai hematokrit yang disepakati normal pada laki laki dewasa sehat ialah 45% sedangkan untuk wanita dewasa adalah 41%. Pada umumnya, penetapan salah satu dari tiga nilai ini sudah memberikan gambaran umum, apakah konsentrasi SDM seseorang cukup atau tidak. Akan tetapi, bila terjadi anemia kerap kali juga diperlukan informasi lebih lanjut, bagaimana konsentrasi rata-rata hemoglobin / SDM. Volume SDM diperoleh dari membagi hematokrit ( mL/L darah ) dibagi dengan jumlah SDM ( juta/ml darah ). Satuan yang digunakan adalah fL dan nilainya berkisar antara 80 94 fL,rata-rata 87 fL konsentrasi Hb/SDM diperoleh dengan

membagi konsentrasi hemoglobin / SDM. Hasilnya dinyatakan dengan satuan pg ( pikogram, 1pg = 10-12g ), pada orang dewasa sehat nilai ini berkisar antara 27 32 pg dengan rata-rata sebesar 29,5 pg. Nilai hematokrit adalah volume semua eritrosit dalam 100 ml darah dan disebut dengan % dari volume darah itu. Biasanya nilai itu ditentukan dengan darah vena / kapiler.

Prinsip Darah dengan antikogulan isotonic dalam tabung dipusing selama 30 menit dengan kecepatan 3000 rpm sehingga eritrosit dipadatkan kecepatan 3000 rpm sehingga eritrosit dipadatkan membuat kolom dibagian bawah dan tabung tingginya kolom mencerminkan nilai hematokrit. Intinya Darah dicentrifuge supaya eritrosit mengendap.

*Alat dan Bahan Pemeriksaan : Tabung wintrobe, Tabung mikrokapiler, Sentifuge, Darah

*Cara kerja

1. Mikrometode menurut Wintrobe - Isilah tabung wintrobe dengan darah oxalat, heparin atau EDTA sampai garis tanda 100 diatas. - Masukkan tabung itu kedalam sentrifuge yang cukup besar, pusingkan selama 30 menit pada kecepatan 300 rpm. - Bacalah hasil penetapan itu dengan memperhatikan : - Warna plasma diatas : warna kuning, itu dapat dibandingkan dengan larutan kaliumbichkromat dan intensitasnya disebut dengan satuan. Satuan satuan sesuai dengan warna kaliumbichkromat 1 : 10.000 - Tebalnya lapisan putih diatas sel sel merah yang tersusun dari lekosit dan trombosit.

2. Mikrometode - Isilah tabung mikrokapiler yang khusus dibuat untuk penetapan mikrohematokrit dengan darah (3/4 tabung). - Tutuplah ujung satu dengan nyala api atau dengan bahan penutup khusus. - Masukkan tabung kapiler itu kedalam centrifuge khusus yang mencapai kecepatan besar, yaitu 11.000-15.000 rpm (centrifuge mikrohematokrit). - Pusingkan selama 5 menit. - Bacalah nilai hematokrit dengan menggunakan grafik atau alat khusus. - Nilai Normal : Laki laki : 40 48 vol % Wanita : 37 43 vol %

*Penyakit : Jika hematokrit meningkat disebut : hemokonsentrasi Contohnya : DBD Jika hematokrit menurun disebut : hemodilusi

*Sumber sumber kesalahan dalam penetapan nilai hematokrit 1. Bila memaki darah kapiler tetesan darah pertama harus dibuang karena mengandung cairan intrastitial. 2. Bahan pemeriksaan yang ditunda lebih dari 6 8 jam akan meningkatkan hematokrit. 3. Bahan pemeriksaan tidak dicampur hingga homogen sebelum pemeriksaan dilakukan. 4. Darah yang diperiksa tidak boleh mengandung bekuan. 5. Didaerah beriklim tropis, tabung kapiler yang mengandung heparin cepat rusak karena itu harus disimpan dilemari es. 6. Kecepatan dan lama pemusingan harus sesuai 7. Konsentrasi antikoagulan yang digunakan tidak sesuai

8. Pembacaan yang salah. fenikol ( Kee JL,1997 ) 9. Obat obatan yang dapat menurunkan hasil hematokrit, seperti : penicilin, kloram.

*Penetepan nilai Hematokrit cara manual Prinsip pemeriksaan hematokrit cara manual yaitu darah yang mengandung antikoagulan disentrifuse dan total sel darah merah dapat dinyatakan sebagai persen atau pecahan desimal (Simmons A, 1989). Penetapan nilai hematokrit cara manual dapat dilakukan dengan metode makrohematokrit atau metode mikrohetokrit. Pada cara makrohematokrit digunakan tabung Wintrobe yang mempunyai diameter dalam 2,5 3 mm,panjang 110 mm dengan skala interval 1 mm sepanjang 100 mm dan volumenya ialah 1 ml. pada cara mikrohematokrit digunakan tabung kapiler yang panjangnya 75 mm dan diameter dalam 1 mm, tabung ini ada dua jenis, ada yang dilapisi antikoagulan Na2EDTA atau heparin dibagian dalamnya dan ada yang tanpa koagulan. Tabung kapiler dengan anti koagulan dipakai bila menggunakan darah tanpa anti koagulan seperti darah kapiler, sedangkan tabung kapiler dengan antikoagulan dipakai bila menggunakan darah dengan anti koagulan seperti darah vena (Wirawan,dkk 2000). Metode mikrohematokrit mempunyai keunggulan lebih cepat dan sederhana. Metode mikrohematokrit proporsi plasma dan eritrosit (nilai hematokrit) dengan alat pembaca skala hematokrit

*Penetapan nilai Hematokrit cara otomatik Pada umumnya laboratorium sekarang menggunakan metode otomatik untuk menghitung jumlah darah lengkap, dat rutin biasanya didapat meliputi Ht, Hb, jumlah volume eritrosit rata-rata (VER),hemoglobin ratarata (HER) dan konsentrasi hemoglobin eritrosit rata-rata (KHER). Persamaan-persamaan berikut menjelaskan hubungan antara data-data tersebut : VER = Ht jumlah eritrosit (dalam mikrometerkubik, atau fentoliter, FI). HER = Hb + jumlah eritrosit (dalam pikogram, pg), KHER = Hb Ht (dalam gram / 100 ml RBC, g / dl eritrosit atau %). Hematokrit diukur dari volume sel rata-rata dan hitung sel darah merah. Nilai normal hematokrit (Ht) sangat bervariasi menurut masing-masing laboratorium dan metode pemeriksaan (Gandasoebrata R, 2006, Weterburi L, 2001).

*Masalah-masalah Klinis yang mempengaruhi tinggi atau turunnya hasil hematokrit Penurunan kadar hematokrit dapat terjadi pada beberapa kondisi tubuh, seperti anemia kehilangan darah akut, leukemia, kehamilan,malnutrisi,gagal ginjal. Sedangkan peningkatan kadar dapat terjadi pada beberapa kondisi : dehidrasi, diare berat, luka baker, pembedehan (Kee JL,1997) Pemeriksaan hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium dalam mendiagnosa penyakit demam berdarah, dimana pada kasus tersebut terjadi penurunan kadar trombosit (trombositopeumia) secara derastis sampai dibawah 100.00 / mm3 yang diikuti dengan peningkatan kadar hematokrit 20 % atau lebih yang menunjukkan terjadi perembesan plasma atau lebih, dianggap menjadi bukti definitiveadanya peningkatan permiabelitas vaskuler. Pada kasus tersebut kadar hematokrit dapat dipengaruhi baik pada pergantian volume tubuh secara dini atau oleh perdarahan

Examination of hematocrit (HT) Category: Hematology Definition of Hematocrit Hematocrit is the percentage of the whole volume of human resources in the blood taken in a certain volume. To this end, blood is drawn by syringe in a volume that has been assigned and transferred into a special tube hematocrit scale. For this measurement of blood hematocrit should not be allowed to clot and should be given anti-coagulants. After the tube was confused / sentripus with speed and time, the SDM will settle. Hematocrit of the scale it says on the tube wall can read how much the total blood volume. Normal hematocrit values agreed in males - a healthy adult males is 45%, while for adult females is 41%. In general, the determination of one of three values is already providing a general overview, if the concentration of human person or not enough. However, in case of anemia is often also required further information, how the average concentration of hemoglobin / HR. SDM is obtained by dividing the volume of hematocrit (mL / L of blood) divided by the number of HR (million / ml blood). Units used are fL and value ranges between 80-94 fL, mean Hb concentration of 87 fL / HR is obtained by dividing the concentration of hemoglobin / HR. The results are expressed in units of pg (picogram, 1PG = 10-12g), in healthy adults this value ranged between 27-32 pg with an average of 29.5 pg. Hematocrit value is the volume of all the erythrocytes in 100 ml of blood and called the% of blood volume. Normally the value is determined by venous blood / capillary. Principle Isotonic with the blood antikogulan dipusing tube for 30 minutes at 3000 rpm to 3000 rpm speed of the erythrocytes are compressed so that the erythrocytes are compressed to make the column and tube at the bottom of the column reflects the high hematocrit value.The point is that erythrocytes settle dicentrifuge Blood. * Equipment and Materials Examination: wintrobe Tubes, Tubes mikrokapiler, Sentifuge, Blood * How it works A. Mikrometode by Wintrobe - Fill the tube with blood wintrobe oxalates, heparin or EDTA to the line above the 100 mark. - Insert the tube into the centrifuges are large enough, confuse for 30 minutes at a speed of 300 rpm. - Read the results of that determination with respect to: - Color plasma above: yellow color, it can be compared with the solution and the intensity kaliumbichkromat called the unit. Unit - the unit in accordance with the color kaliumbichkromat 1: 10,000 - Thick white coating on the cells - red cells are composed of leucocytes and platelets.

2. Mikrometode - Fill mikrokapiler tubes are specially made for the determination of the blood

mikrohematokrit (3/4 tube). - Close the edge of the flame or with a special covering material. - Enter into a capillary tube is a special centrifuge that reaches a large velocity, which is 11000-15000 rpm (centrifuge mikrohematokrit). - Worry for 5 minutes. - Read the hematocrit value by using charts or special tools. - Normal value: Male - male: 40-48 vol% Women: 37-43 vol% * Disease: If the hematocrit increases are called: hemoconcentration For example: DBD If the hematocrit decreased called: hemodilution * Source - the source of error in the determination of hematocrit values A. When the curse of blood capillaries first drops of blood should be discarded because they contain liquid intrastitial. 2. Examination materials are delayed more than 6-8 hours will increase the hematocrit. 3. Examination materials are not mixed until homogeneous before the hearing. 4. Examined the blood clot should not contain. 5. Tropical areas, capillary tubes containing heparin easily damaged because it should be kept ice cupboard. 6. Speed and duration of centrifugation should be appropriate 7. Concentration of anticoagulant used does not match 8. Incorrect readings. fenikol (JL Kee, 1997) 9. Drugs - drugs that can lower the hematocrit, such as penicillin, kloram. * Penetepan Hematocrit values manually The principle that a manual inspection hematocrit blood containing anticoagulant centrifuged and total red blood cell can be expressed as a percent or decimal fractions (A Simmons, 1989). Determination of hematocrit values manually can be done with the method or methods mikrohetokrit makrohematokrit. On the way makrohematokrit used Wintrobe tubes that have diameters in the 2.5 to 3 mm, length 110 mm with 1 mm interval along the scale of 100 mm and its volume is 1 ml. mikrohematokrit used in a way that the length of the capillary tube 75 mm and 1 mm in diameter, these tubes are of two types, there are Na2EDTA anticoagulant or heparin-coated inside and there is a section without coagulant.Capillary tube with anti-coagulant used when using anti-coagulants such as blood without the blood capillaries, whereas the capillary tube with an anticoagulant used when using anti-coagulants such as blood in the venous blood (Wirawan, et al 2000). Mikrohematokrit method has the advantage of faster and simpler. Method the proportion of plasma and erythrocyte mikrohematokrit (hematocrit value) by hematocrit scale reader * Determination of hematocrit values to the automatic In general, laboratories are now using an automatic method for complete blood count, routine dat usually obtained includes Ht, Hb, the mean erythrocyte volume (VER), mean hemoglobin (HER) and erythrocyte hemoglobin concentration mean

(Kher). The following equations describe the relationship between these data: VER = Ht - the number of erythrocytes (in mikrometerkubik, or fentoliter, FI).HER = Hb + the number of erythrocytes (in the picogram, pg), Kher = Hb - Ht (in grams / 100 ml RBC, g / dl erythrocytes or%). Hematocrit was measured from the average cell volume and red blood cell count. Normal value of hematocrit (Ht) varied according to each laboratory and method of examination (Gandasoebrata R, 2006, Weterburi L, 2001).

* Clinical issues that affect higher or lower the hematocrit Decrease in hematocrit levels can occur in some conditions the body, such as acute blood loss anemia, leukemia, pregnancy, malnutrition, kidney failure. While elevated levels can occur in several conditions: dehydration, severe diarrhea, burns, pembedehan (JL Kee, 1997) Examination of hematocrit is one laboratory in the diagnosis of dengue fever, in which case there is a decrease in platelet levels (trombositopeumia) in derastis to below 100.00 / mm3, followed by elevated levels of hematocrit of 20% or more which indicates plasma leakage occurs, or more, are considered definitive evidence of an increase in vascular permiabelitas. In the case of the hematocrit levels can be affected both by the turn of the body volume of early or by bleeding

Urobilinogen adalah produk tidak berwarna dari bilirubin reduksi. Hal ini dibentuk dalam usus oleh bakteri tindakan. Urobilinogen Beberapa diserap, diangkat ke dalam sirkulasi dan diekskresikan oleh ginjal. Ini merupakan "siklus enterohepatik Urobilinogen" normal. Peningkatan jumlah bilirubin terbentuk dalam hemolisis , yang menghasilkan Urobilinogen meningkat dalam usus. Pada penyakit hati (seperti hepatitis), siklus Urobilinogen intrahepatik dihambat juga tingkat Urobilinogen meningkat. Urobilinogen diubah menjadi pigmen kuning urobilin jelas dalam urin.

Para Urobilinogen (juga dikenal sebagai stercobilinogen ) dalam usus kemudian dioksidasi menjadi coklat stercobilin , yang memberikan karakteristik warna kotoran mereka. Pada obstruksi bilier, jumlah yang di bawah normal bilirubin terkonjugasi mencapai usus untuk konversi ke Urobilinogen. Dengan Urobilinogen terbatas untuk reabsorpsi dan ekskresi, jumlah urobilin ditemukan dalam urin rendah. Tinggi jumlah bilirubin terkonjugasi larut memasuki sirkulasi di mana mereka diekskresikan melalui ginjal. Mekanisme ini bertanggung jawab atas urin berwarna gelap dan tinja pucat diamati pada obstruksi bilier. Urobilinogen urin rendah bisa dihasilkan dari ikterus obstruktif lengkap atau pengobatan dengan antibiotik spektrum luas, yang menghancurkan flora bakteri usus. (Obstruksi dari bagian bilirubin ke dalam usus atau kegagalan produksi Urobilinogen dalam usus.) Tingkat urin rendah Urobilinogen mungkin akibat dari penyakit kuning enzimatik bawaan (sindrom hiperbilirubinemia) atau dari pengobatan dengan obat yang mengasamkan urin, seperti amonium klorida atau asam askorbat

Urobilinogen is a colorless product of bilirubin reduction. It is formedin the intestine by bacterial action. Urobilinogen Some absorbed,taken up into the circulation and excreted by the kidneys. This is an"enterohepatic cycle Urobilinogen" normal. Increasing the amount of bilirubin formed in hemolysis, which results in increased Urobilinogen in the gut. In the liver disease (such ashepatitis), also inhibited intrahepatic Urobilinogen cycleUrobilinogen level rise. Uro bilinogen converted into a yellowpigment urobilin apparent in urine. The Urobilinogen (also known as stercobilinogen) in the intestineand then oxidized to brown stercobilin, which gives feces theircharacteristic color. Biliary obstruction, which under normal amount of conjugatedbilirubin reach the intestine to the conversion to Urobilinogen. WithUrobilinogen limited to the reabsorption and excretion, the amount of urobilin found in the urine is low. High amounts of solubleconjugated bilirubin into the circulation where they are excretedthrough the kidneys. This mechanism is responsible for the darkcolored urine and pale stools were observed in biliary obstruction. Urobilinogen low urine can result from complete obstructive jaundice or treatment with broad-spectrum antibiotics, whichdestroy the intestinal bacterial flora. (Obstruction of the bilirubin into the intestine or failure Urobilinogen production in the gut.) Urobilinogen low urine levels may result from congenital enzymaticjaundice (hyperbilirubinemia syndro mes) or from treatment with drugs that acidify the urine, such as ammonium chloride or ascorbicacid

Anda mungkin juga menyukai