Anda di halaman 1dari 1

Disentri basiler disebakan infeksi bakteri golongan Shigella.

Disentri basiler biasanya menyerang secara tiba tiba sekitar dua hari setelah kemasukan kuman/bakteri Shigella. Gejalanya yaitu demam, mual dan muntah-muntah, diare dan tidak napsu makan. Bila tidak segera diatasi, dua atau tiga hari kemudian keluar darah, lendir atau nanah dalam feses penderita. Pada disentri basiler, penderita mengalami diare yang hebat yaitu mengeluarkan feses yang encer hingga 20-30 kali sehari sehingga menjadi lemas, kurus dan mata cekung karena kekurangan cairan tubuh (dehidrasi). Hal tersebut tidak bisa dianggap remeh, karena bila tidak segera diatasi dehidrasi dapat mengakibatkan kematian. Gejala lainnya yaitu perut terasa nyeri dan mengejang. Disentri amoeba disebabkan oleh infeksi Parasit Entamoeba hystolytica hidup dalam usus besar, parasit tersebut mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk yang bergerak dan bentuk yang tidak bergerak. Parasit yang berbentuk tidak bergerak tidak menimbulkan gejala, sedangkan bentuk yang bergerak bila menyerang dinding usus penderita dapat menyebabkan mulas, perut kembung, suhu tubuh meningkat, serta diare yang mengandung darah dan bercampur lendir, namun diarenya tidak terlalu sering. Dahulu, penyebab penyakit disentri dianggap hanya terdiri dari dua jenis yang didasarkan pada penyebabnya seperti yang dikemukakan diatas namun seiring perkembangan ilmu kedoketeran dan kesehatan diketahui banyak penyebab lain berupa mikroba, bakteri dan parasit sebagai penyabeb disentri seperti Salmonella, Campylobacter, Vibrio parahaemolyticus, Pleisomonas shigelloides, EIEC (Enteriinnasive E. coil) dan Aeromonus spp juga sebagai penyebab disentri.

Gejala dan Tanda Penyakit Kolera Pada orang yang feacesnya ditemukan bakteri kolera mungkin selama 1-2 minggu belum merasakan keluhan berarti, Tetapi saat terjadinya serangan infeksi maka tiba-tiba terjadi diare dan muntah dengan kondisi cukup serius sebagai serangan akut yang menyebabkan samarnya jenis diare yg dialami. Akan tetapi pada penderita penyakit kolera ada beberapa hal tanda dan gejala yang ditampakkan, antara lain ialah : - Diare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus. - Feaces atau kotoran (tinja) yang semula berwarna dan berbau berubah menjadi cairan putih keruh (seperti air cucian beras) tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk. - Feaces (cairan) yang menyerupai air cucian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih. - Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak. - Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya. - Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat. - Banyaknya cairan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti ; detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi dan lain-lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti cairan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai