Anda di halaman 1dari 10

Pola Makan 4 Sehat 5 Sempurna

Sejak kecil seringkali baik di rumah maupun di sekolah kita diajarkan dengan pola makan empat sehat lima sempurna. Memang untuk memperoleh badan yang sehat dibutuhkan pula pola makan yang sehat pula. Untuk mengingat kembali pola makan empat sehat lima sempurna tidak ada salahnya kita ulas lagi pengertian empat sehat lima sempurna adalah sebagai berikut: 1. Makanan Pokok Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh kita sehingga tubuh mampu malakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung, oat, kentang, gandum/tepung terigu, serta umbiumbian lainnya. 2. Lauk-Pauk Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain. 3. Sayur-Mayur Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu siam, dan lain sebagainya. 4. Buah Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak pondoh, duren, dan lain sebagainya. 5. Susu Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.

Sumber: http://gayahidupsehat.org/pola-makan-4-sehat-5-sempurna/#ixzz1nUxmi9JK

Pola Makan Sehat


Sudah menjadi kodratnya apabila semua makhluk hidup memerlukan makanan. Apalagi manusia sebagai mahkluk yang paling sempurna tentunya membutuhkan makanan untuk mendapatkan sumber tenaga, mempertahankan ketahanan tubuh dalam menghadapi serangan penyakit dan untuk tumbuh kembang. Tentunya untuk bisa mewujudkan kegunaan makanan tersebut dengan baik tidak bisa sembarang makanan yang dimakan. Apalagi di zaman sekarang ini banyak penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang salah. Oleh karena itu tentunya kita harus mengetahui bagaimana pola makan sehat itu. Untuk memperoleh pola makan yang sehat itu paling tidak ada 3 kriteria yang harus kita penuhi antara lain: 1. Jumlah makanan yang kita konsumsi Kita harus menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah energi yang kita keluarkan. Apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar dari energi yang kita keluarkan maka kita akan mengalami kelebihan berat badan. Selain jumlahnya, komposisipun harus seimbang seperti karbohidratsebanyak 60-70%, protein sebanyak 10-15%, Lemak sebanyak 20-25%, vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca). 2. Jenis makanan yang kita konsumsi Jenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan nutrien spesifik. Karbohidrat komplek bisa kita penuhi dari gandum, beras, terigu, buah dan sayuran. Pilih karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang berasal dari gula, sirup dan makanan yang manis-manis. Konsumsi makanan yang manis paling banyak 3-5 sendok makan per hari. Kebutuhan tubuh akan serat sebanyak lebih dari 25 gram per hari. Untuk memenuhinya diajurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur. Konsumsi protein harus lengkap antara protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati didapat dari kedelai, tempe dan tahu, sedangkan protein hewani berasal dari ikan, daging (sapi, ayam, kerbau, kambing).

Tubuh manusia juga membutuhkan lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi lemak. Sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan sayuran), vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel), vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan, dan kedelai). 3. Jadwal makan Jadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur. Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai berikut: 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi 5. Gunakan garam beryodium 6. Makanlah makanan sumber zat besi 7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan 8. Biasakan makan pagi 9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya 10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur 11. Hindari minum minuman beralkohol 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas. Salah satu indikator apakah pola makan kita sudah seimbang atau belum yaitu dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui berat badan ideal yang bisa anda ukur di sini. Dengan mengetahui pola makan sehat seperti diatas diharapkan kita bisa selalu menjaga kesehatan tubuh kita.

Sumber: http://gayahidupsehat.org/pola-makan-sehat/#ixzz1nUy8o6FG

Bahan Makanan Sehat


September 3rd, 2009 by admin Leave a reply

Makanan merupakan salah satu faktor penentu kesehatan kita, karena tidak sedikit penyakit yang disebabkan oleh makanan yang kita makan. Semakin berkualitas makanan yang kita makan (dalam hal ini kandungan zat-zat gizi yang ada dalam makanan) semakin rendah resiko kita terkena suatu penyakit. Kualitas makanan sangat tergantung dari bahan makanan yang digunakan. Makanan sehat berasal dari bahan makanan sehat pula. Di bawah ini merupakan beberapa bahan makanan sehat: 1. Sumber antioksidan: Sumber karoten : ubi jalar, wortel, labu kuning, mangga, bayam dan kailan; Sumber vitamin E: asparagus, tauge, minyak sayur dan kacang-kacangan; Sumber vitamin C: daun singkong, mangga, jeruk, brokoli, sawi dan jambu biji 2. Sumber asam lemak omega 3; Aneka jenis ikan laut (teri, sarden, tengiri, dan tembang) serta minyak ikan 3. Sumber asam folat; Kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, dan kacang polong) ari jeruk asli, bayam dan hati ayam 4. Sumber vitamin B6; Pisang, daging ayam tanpa lemak, beras merah, oatmeal, dan tuna putih dalam kaleng 5. Sumber flanovoid; Melon, anggur, jeruk, papaya, mangga, kesemek dan jambu biji Dengan mengetahui bahan makanan sehat kita bisa berkreasi dalam membuat makanan sehat yang akan membantu menjaga kesehatan kita.

Sumber: http://gayahidupsehat.org/bahan-makanan-sehat/#ixzz1nUzHQZFC

Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak


Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berkembang dengan optimal dan sehat. Oleh karena itu orang tua perlu tahu, apa-apa saja yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Dengan begitu nantinya dalam proses pembimbingan bisa lebih optimal. Ada empat faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. 1. Lingkungan Lingkungan yang penuh kasih sayang dan fasilitas yang cukup dalam membentuk rangsangan, membuat pengaruh yang besar terhadap peningkatan taraf kecerdasan si anak. Stimulasi lingkungan yang baik akan menyebabkan penambahan ketebalan korteks (lapisan otak), penambahan jumlah sinaps (penghubung) per neuron (sel saraf) dan penambahan pembuluh kapiler di otak. 2. Kematangan Perkembangan susunan saraf yang matang akan menjadikan fungsi-fungsi organ tubuh sempurna. Misalnya fungsi indera menjadi lebih sempurna. Hal tersebut dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuannya saat menerima stimulasi. 3. Pengaruh Sosial Hubungan timbal balik antara anak dengan lingkungan sosial, seperti pengasuhan dan pendidikan akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pengasuhan yang hangat dan penuh kasih sayang mampu meningkatkan perkembangan anak.

4. Nutrisi Nutrisi memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak secara keseluruhan, baik fisik maupun otak. Pemberian nutrisi yang mencukupi kebutuhan dan menerapkan pola gizi seimbang hendaknya diberikan sejak janin dalam kandungan. Ada teori yang menyatakan tentang periode pacu tumbuh otak (brain growth spurt), yakni ketika usia kehamilan ibu memasuki trimester tiga dan setelah bayi lahir hingga berusia 2 tahun

Sumber: http://gayahidupsehat.org/faktor-yang-mempengaruhi-tumbuh-kembanganak/#ixzz1nUzZCc2Z

Pribadi yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar dan dalam tubuh pribadi seseorang itu sudah bersih dari segala penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan pribadi tersebut. B. Cara Pemeliharaan Kesehatan Cara pemeliharaan kesehatan pribadi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Memelihara Kesehatan Jasmani Dengan cara pemeliharaan kesehatan pribadi khususnya dengan cara memelihara kesehatan jamani dapat dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. Makan, minum 4 sehat 5 sempurna Makan, minum 4 dapat diperoleh dari : 1. Makanan pokok antara lain : nasi, jagung, roti, gandum dan lain-lain 2. Lauk pauk antara lain daging yang berprotein tinggi, tahu, tempe, dan sebagainya 3. Sayuran, dan 4. Buah-buahan Ditambah 5 sempurna 5. Susu Namun pada kaitannya makan, minum 4 sehat 5 sempurna seringkali penambahan 5 sempurna yaitu susu, sering tidak terpenuhi karena pemahaman bahwa susu adalah kebutuhan yang mewah. Namun sekarang sudah ada solusi cerdas dengan menggantinya dengan susu kedelai yang tidak kalah nilai gizinya dengan susu-susu pada umumnya b. Berolah raga Olah raga yang cukup akan memperlancar aliran dalam tubuh, karena berolah raga bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun dengan cara sering bergerak saja kita sudah bisa dikatakan berolah raga karena prinsip dasar olah raga adalah mengolah tubuh dengan kata lain bergerak. Namun pada umumnya berolah raga dilakukan denganpermainan-permainan seperti : 1. Sepak bola 4. Renang 2. Bola basket

5. Boling 3. Bola voli 6. Lomba lari, dsb diantara dua syarat-syarat kesehatan pribadi di atas, sangat diperlukan Belencing (keseimbangan) diantara dua syarat tersebut. Karena bila tubuh sudah memenuhi syarat pertama yaitu makan, minum 4 sehat 5 sempurna tetapi tidak menjalankan syarat yang kedua, maka akan ada gangguan dalam pribadi tersebut dan begitu pula sebaliknya. C. Cara Pemeliharaan Kesehatan Rohani Kesehatan rohani dapat diperoleh dengan selalu berfikir positif disetiap waktu dan juga bisa menjaga perasaan dan tak terombang-ambing oleh perasaan tersebut. Maka dalma mencari pikiran yang posiyif tersebut kita dihadapkan dengan suatu yang dapat membimbing kita ke arah positif yaitu agama. Agama yang kita peluk akan memberi pencerahan dan siraman-siraman rohani yang membuat kita selalu berfikir positif.

BAB II KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat. B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat 1. Keadaan Air Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati. 2. Keadaan Udara Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida). 3. Keadaan tanah Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat. C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan 1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai 2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya 4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan 1. Mengurangi Pemanasan Global Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas. 2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah. Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ; a. Membersihkan Sampah Organik Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik : 1) Daun-daun tumbuhan 2) Ranting-ranting tumbuhan 3) Akar-akar tumbuhan b. Membersihkan Sampah Non Organik Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.

BAB III HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN PRIBADI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Hubungan antara kesehatan pribadi dan kesehatan lingkungan adalah hubungan yang sangat saling menguntungkan, karena sama-sama saling membutuhkan. B. Manfaat bagi Kesehatan Pribadi Manfaat bagi kesehatan pribadi karena lingkungan yang sehat adalah : 1. Pemberian tempat yang bersih dan sehat 2. Pemberian zat-zat yang diperlukan tubuh 3. Penyediaan bahan-bahan yang diperlukan manusia

C. Manfaat bagi Kesehatan Lingkungan Manfaat bagi kesehatan lingkungan karena pribadi yang sehat adalah : 1. Pribadi yang sehat akan berfikir positif untuk memperbaiki lingkungan 2. Pribadi yang sehat akan berfikir kreatif agar lingkungan bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai