DESKRIPSI MINERAL MENGGUNAKAN ORTHOSKOP NIKOL SILANG

OLIVIN
Warna Birefringence Kembaran Sudut pemadaman Orientasi optis Sumbu optis
Tanda optis

: tidak berwarna : kuat, teratas orde kedua : kadang-kadang didapatkan : paralel : length slow : dua (biaxial) : positif atau negative

HORNBLENDE
Warna Birefringence kedua Kembaran Orientasi optis Sumbu optis Tanda optis
Sudut pemadaman

: hijau atau coklat : sedang, ditengah orde

: agak umum : length slow : dua (biaxial) : negative : dalam sayatan longitudinal bervariasi

BIOTITE
Warna Birefringence Kembaran Sudut pemadaman Orientasi optis Sumbu optis
Tanda optis

: coklat kekuningan, coklat

kemerahan, hijau zaitun, atau hijau : kuat, merah orde kedua : kadang-kadang ada : paralel dengan belahan 30 : length slow : dua (biaxial) : negative

MUSCOVITE
Warna hijau muda Berifringence Kembaran Sumbu optis Tanda optis Sudut pemadaman 30 Orientasi optis : length slow (sumbu panjang kristalografi adalah sumbu a) : kuat, teratas orde kedua : kadang-kadang : dua (biaxial) : negatif : paralel dgn belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 2 0 / : tidak berwarna sampai

QUARTZ
Warna Birefringence pertama Kembaran : umum jarang terlihat : tidak berwarna,

seringkali terdiri dari inklusi : agak lemah, orde

MIKROKLIN
Warna Berifringence Kembaran Sumbu optis Tanda optis Sudut pemadaman : tidak berwarna : rendah orde I : polisintetik : biaxial () : negatif : paralel dgn belahan

ENSTATITE
Warna interferensi Bias rangkap Kembaran Sudut pemadaman Orientasi optis : Coklat : Agak Lemah, orde I : Jarang ada : Paralel : Length slow

DIOPSID
Warna interferensi Bias rangkap Kembaran Sudut pemadaman Orientasi optis : Coklat : Agak lemah orde I : Jarang ada : Paralel : Length Slow

TOURMALIN
Warna interferensi Bias rangkap Kembaran Sudut pemadaman Orientasi optis : Hijau : Agak Kuat Orde II : Kalsbad : Paralel : Length slow

TALC
Warna interferensi Bias rangkap Kembaran Sudut pemadaman Orientasi optis : Hijau : Kuat, orde II : Jarang ada : Miring : Length slow