Tema seminar Pembicara

: Based Maintenance : Bp. Sutrisno

MATERI

Maintenance technologies :
1. Breakdown Maintenance Tindakan pemeliharaan yang dilakukan apabila telah terjadi

kerusakan pada mesin. Pada kegiatan ini pemeliharaan hanya berperan memperbaiki kerusakan agar mesin kembali beroperasi seperti keadaan semula.

2. Preventive Maintenance

Preventive Maintenance adalah salah satu komponen penting dalam

aktivitas perawatan (maintenance).

Preventive

maintenance

adalah

aktivitas perawatan yang dilakukan sebelum terjadinya kegagalan atau kerusakan pada sebuah sistem atau komponen, dimana sebelumnya sudah dilakukan perencanaan dengan pengawasan yang sistematik, deteksi, dan koreksi, agar sistem atau komponen tersebut dapat mempertahankan kapabilitas fungsionalnya.

3. Prediktif Maintenance Suatu kegiatan pemeliharaan yang melaksanakan pemeriksaan dan pengujian untuk mengetahui kondisi mesin sehingga dapat di prediksi gejala-gejala yang terjadi pada mesin

4. Proaktif Maintenance pemeliharaaan mesin yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi menganai mesin tersebut sebelum mengalami kerusakan, agar tidak salah mengambil keputusan untuk peerbaikan mesin tersebut.

Tugas seorang engineer :

Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci, termasuk data pendukung yang diperlukan

Jenis industri populer :

Petrochemical Oil & Gas Manufacture Power Plant

Kiat menjadi kunci kesuksesan menurut bpk. Sutrisno sebagai berikut:

1. Dekat terhadap Allah SWT 2. Berbakti pada kedua orang tua 3. Rajin beramal

Condition based maintenance features

Data acquisition may involve various types of information : Vibration Temperature Pressure Speed Voltage/current Strees/strain/shock Position Particulate count/composition

Di dalam setiap industri, apalagi industri besar atau bonafit sangat perlu membutuhkan ahli teknik maintenance untuk mesin di industri mereka apabila sampai terjadi kerusakan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar dan terjadinya masalah dalam proses suatu produksi. Oleh karena itu seorang engineer harus sangat teliti dalam menjalankan pekerjaaannya. Faktor-faktor yang sering terjadi dan menimbulkan vibration pada mesin yang paling besar adalah misalignment, lalu unbalance, lusnes, aerodinamik dll. Funsi oli pada mesin ialah sebagai: Cooling / Pendingin Sealing /Pelapis Dempening /Predam Untuk lubricant roda gigi menggunakan AKMA lebih tebal lubrication nya, karena prgerakan roda gigi harus smooth. - Lubricating / Pelumas

Commisioning pada industri, dalam API 686 ( American Petrilium Industri ) cara pemasangan awal mesin di industri yang baik dan benar. Dalam alignment pemasangan mesin seperti contohnya turbin , alignmentnya tidak boleh lebih dari 1 mill/ 1 thow = 0.001 Sebuah mesin dapat dideteksi dari vibrationnya, semakin besar frekuensi amplitudo getaran mesisn tersebut semakin maka dekat mesin tersebut pada kerusakan. Kerusakan karena apa, tergantung dimana posisi frekuensi itu tinggi. Sinyal frekuensi amplitude dibaca dan diubah menjadi invers, mills, acurforation.

RANGKUMAN SEMINAR 2 BASED MAINTENANCE

Disusun Oleh : NAMA KELAS NIM : AGUS DWICAHYO : 6C (MAINTENANCE) : 1209010031

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA TAHUN 2012