Oleh
H 24077011
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Program Sarjana Manajemen Penyelenggaraan Khusus
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
H 24077011
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Program Sarjana Manajemen Penyelenggaraan Khusus
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Mengetahui
Tanggal Lulus:
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahhim
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia
dan hidayahNya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulisan skripsi
dengan judul Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Pelayanan Bank
Jabar Banten Cabang Cibinong dapat terselesaikan tepat waktu. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Sarjana Manajemen Penyelenggaraan Khusus, Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penyusunan skripsi ini telah banyak dibantu oleh berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyusun skripsi, yaitu:
1. Bapak Dr. Ir. Ma’mun Sarma, MS. M.Ec. selaku dosen pembimbing, yang
selalu memberikan pengarahan dan bimbingannya selama penyusunan
skripsi ini.
2. Bapak Cahya, selaku Kepala Cabang Bank Jabar Banten Cabang Cibinong
atas izinya sehingga penulis dapat melakukan penelitian di Bank Jabar
Banten Cabang Cibinong
3. Ibu Widaningsih, Sekretaris Kepala Cabang Bank Jabar Banten Cabang
Cibinong atas bantuan dan bimbingannya selama penelitian di Bank Jabar
Banten Cabang Cibinong.
4. Ibu Dra. Siti Rahmawati, M.Pd. dan Bapak R. Dikky Indrawan, SP, MM.
selaku dosen penguji atas masukan dan sarannya.
5. Seluruh staf pengajar dan staf pendukung pada Program Sarjana
Manajemen Penyelenggaraan Khusus Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, atas bimbingan dan
bantuannya selama masa perkuliahan.
6. Seluruh keluargaku: Abi, Ibu, Teh Tria, Aa Eru, Teh Ina, Chacha n Andra.
Terimakasih atas segala bantuannya, kasih sayangnya dan perhatiannya
kepada penulis
7. A’ta, yang sudah memberikan semangat dan perhatiannya
iv
8. Ginna Sugiharti Jatnika, SH dan Sri Rosdiana, SE atas bantuannya selama
penulis melakukan penelitian di Bank Jabar Banten Cabang Cibinong
9. Teman-teman ekstensi Manajemen khususnya angkatan 2.
10. Dan orang-orang yang telah membantu penulis yang tidak bisa di sebutkan
satu per satu
Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkannya. Kritik dan saran sangat untuk perbaikan tulisan ini
sangat penulis harapkan.
Penulis
v
RIWAYAT HIDUP
iii
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
No. Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
5. Struktur Organisasi................................................................................... 76
x
I. PENDAHULUAN
berkualitas saja yang tetap bertahan untuk beroperasi. Dilihat dari jumlah
bank umum yang ada di Indonesia terlihat terjadinya penurunan jumlah bank.
Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Bank Umum yang ada di Indonesia
No Tahun Jumlah Bank Jumlah Kantor
1 1997 222 7860
2 1998 208 7661
3 1999 164 7113
4 2000 151 6509
5 2001 145 6765
6 2002 141 7001
7 2003 138 7367
8 2004 133 7939
9 2005 131 8236
10 2006 130 9110
11 2007 130 9265
Sumber: Bank Indonesia dalam www.infobank.com dalam (Sari, 2007)
Bank Jabar Banten merupakan bank umum milik pemerintahan daerah
Propinsi Jawa Barat dan Banten. Dalam kegiatan usahanya bank Jabar Banten
Cabang Cibinong merupakan bank rekanan dari pemerintah daerah (Pemda)
Kabupaten Bogor. Hal tersebut dapat dilihat dari Bank Jabar Banten Cabang
Cibinong berperan serta dalam usaha pengelolaan gaji karyawan Pemda dan
dinas yang ada di Kabupaten Bogor. Untuk karyawan golongan 1 dan 2, gaji
diambil langsung oleh bendahara kantor ke Bank Jabar Banten Cabang
Cibinong. Sedangkan untuk karyawan dengan golongan 3 dan 4, gaji yang
diberikan langsung masuk ke dalam rekening nasabah. Namun hal tersebut
tidak berlaku untuk dinas pendidikan. Pada dinas pendidikan, bendahara
mengambil seluruh gaji dari semua golongan dan langsung disalurkan ke
karyawan. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan kerjasama
antara pihak Pemda Kabupaten Bogor dan dinas yang ada di kabupaten Bogor
dengan pihak Bank Jabar Banten Cabang Cibinong.
Bank Jabar Banten menetapkan visi yaitu untuk menjadi 10 besar
bank terbesar dan sehat di Indonesia pada tahun 2010 mendatang
(jabarprov.go.id). Hal tersebut dapat tercapai dengan adanya sikap loyal dari
3
para nasabah. Salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah adalah
kualitas pelayanan yang dilakukan oleh bank. Nasabah akan bersikap loyal
jika apa yang dia harapkan dan inginkan dapat di penuhi oleh pihak
manajemen bank. Untuk mengetahui tingkat loyalitas nasabah perlu diadakan
suatu penelitian mengenai tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan
bank. Penelitian mengenai kepuasan nasabah terhadap pelayanan pada Bank
Jabar Banten Cabang Cibinong belum pernah dilakukan. Oleh karena itu
peneliti mencoba untuk meneliti mengenai kepuasan nasabah dengan tujuan
dapat meningkatkan loyalitas nasabah.
2.1. Pemasaran
2.1.1 Definisi Pemasaran
Proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
menciptakan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005).
2.1.2 Konsep Pemasaran
Menurut Kotler (2002), konsep pemasaran bersandar pada 4
pilar (pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan
keuntungan) yang intinya:
1. Segala perencanaan dan kegiatan perusahaan harus disesuaikan
dengan pasar sasaran
2. Memahami kebutuhan dan keinginana pelanggan harus menjadi
fokus perusagaan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus di
koordinasikan dan diintegrasikan secara rapi dan terpadu
4. Keuntungan melalui kepuasan pelanggan harus menjadi tujuan
perusahaan demi kelangsungan hidupnya
2.2. Jasa
Kotler dalam Umar (2003) mengemukakan bahwa jasa merupakan
setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud
fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Jasa menurut Lovelock dan Wright (2005) juga dapat diartikan:
1. Jasa adalah kegiatan ekonomi yang memberikan manfaat bagi
pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan
mewujudkan perubahan yang dinginkan dalam diri atau atas nama
penerima jasa tersebut.
2. Jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada
pihak lainnya, walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk
6
5. Jasa murni
Tawaran yang diberikan hanya berupa jasa, misalnya: menjaga
bayi, memijat, psikoterapi dan sebagainya.
2.2.3 Kualitas Jasa
Dimensi Kualitas Jasa menurut Zeithaml et.al dalam Umar
(2003) dapat dibagi ke dalam lima dimensi kualitas jasa
1. Reliability
Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji
yang ditawarkan.
2. Responsiveness
Respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan
memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap yang meliputi
kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan
dalam menangani transaksi dan penanganan keluhan
pelanggan/pasien.
3. Assurance
Kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara
tepat, kualitas keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam
memberikan pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi,
kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan
jasa yang ditawarkan dan kemampuan dalam menanamkan
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Dimensi ini adalah gabungan dari sub dimensi
- Competence, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan untuk melakukan pelayanan
- Courtesy, meliputi keramahan, perhatian dan sikap karyawan
- Credibility, meliputi hal yang berhubungan dengan kepercayaan
kepada perusahaan seperti reputasi, prestasi dan sebagainya
4. Emphaty
Perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada
pelanggan, seperti kemudahan dalam menghubungi perusahaan,
kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan
9
5. Kemudahan
Komponen ini berhubungan dengan biaya unluk memperoleh produk
atau jasa. Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah,
nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan.
2.2.6 Pengukuran Kepuasan Pelanggan
Ada beberapa metode yang dapat digunakan setiap perusahaan
untuk mengukur dan memantau kepuasan pelanggan dan pelanggan
pesaing. Kotler dalam Tjiptono dan Chandra (2005)
mengidentifikasikan empat metode untuk mengukur kepuasan
pelanggan, yaitu:
1. Sistem Keluhan dan Saran
Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer-
oriented) perlu menyediakan kesempatan dan akses yang mudah dan
nyaman bagi para pelanggannya guna menyampaikan saran, kritik,
pendapat dan keluhan pelanggan. Media yang digunakan bisa berupa
kotak saran yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis (yang mudah
dijangkau atau sering dilewati pelanggan), kartu komentar (yang
diisi langsung maupun yang dikirim via pos kepada perusahaan),
saluran telepon khusus bebas pulsa, website dan lain-lain.
2. Ghost Shopping (Mystery Shopping)
Salah satu cara memperoleh gambaran mengenai kepuasan
pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang ghost
shopper untuk berperan atau berpura-pura sebagai pelanggan
potensial produk perusahaan pesaing. Mereka diminta berinteraksi
dengan staf penyedia jasa dan menggunakan produk/jasa perusahaan.
3. Lost Customer Analysis
Sedapat mungkin perusahaan menghubungi para pelanggan yang
telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat
memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat meagambil
kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya.
13
2.3. Bank
2.3.1 Konsep dan Pengertian Bank
Menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Pasal 1
Tahun 1998 dalam Kasmir (2005), perbankan adalah segala sesuatu
yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya,
sedangkan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank juga diartikan
sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana
tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.
Fungsi bank merupakan lembaga perantara diantara masyarakat
yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang kelebihan dana,
14
Pelayanan Yang
diberikan oleh Bank
Tanggapan Nasabah
Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan dari bulan April-Mei 2009 di PT.
Bank Jabar Banten,Tbk. Jl. Tegar Beriman Komp Perkantoran Pemda Kabupaten
Bogor. Hal ini dilakukan karena Bank Jabar Banten Cabang Cibinong merupakan
Bank Milik pemerintah daerah Jawa Barat dan Banten sehingga memiliki
perbedaan dibandingkan bank umum lainnya.
3.3. Metode Penelitian
3.3.1 Metode Pemilihan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunalan dalam penelitian ini
adalah Non Probability Sampling atau penarikan sampel secara acak
dengan menggunakan teknik convenience sampling. Responden
tersebut adalah nasabah yang datang ke Bank Jabar Banten Cabang
Cibinong dan bersedia menjadi responden. Penentuan jumlah sampel
atau respoden ditentukan berdasarkan hasil perhitungan rnenggunakan
romus Slovin (Umar, 2003), yaitu :
21
N
n= ………………………………………….… (1)
1+ Ne2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel populasi yang dapat ditolerir 10 %.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Jabar Banten
Cabang Cibinong, diketahui jumlah nasabah per Juni 2009 adalah
sebanyak 36.030. Oleh karena itu, berdasarkan rumus Slovin dengan
tingkat kesalahan 10 % maka diperoleh jumlah responden sebagai
berikut:
36.030
n =
1 + 36.030 (10%)2
36.030
n =
1 + 360.3
36.030
n = = 99,7
361.3
n ≈ 100
Berdasarkan data perhitungan berdasarkan rumus Slovin, maka
diperoleh jumlah responden yang akan digunakan sebanyak 100 orang
yang berasal dari kalangan nasabah Bank Jabar Banten Cabang
Cibinong.
3.3.2 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adalah data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh
secara langsung dari sumber pertama. Data primer meliputi
pengamatan langsung/observasi, wawancara dengan pihak Bank Jabar
Banten dan pengisian kuisioner yang dilakukan oleh nasabah.
Kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 1. Dalam setiap pernyataan
diberi bobot dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari
22
Keterangan :
23
k σ2
r11 1 2
.........................................................(3)
k 1 σ1
2
1 = Jumlah ragam total
2
2
X
X
2 n ...........................................................(4)
n
Keterangan :
Xib = skor terbesar yang mungkin diperoleh, dengan asumsi
bahwa semua responden memberikan jawaban sangat
penting.
Xi Yi
X ................... (7) Y ................ (8)
n n
Keterangan : X = Skor rataan tingkat kinerja
Y = Skor rataan tingkat kepentingan
n = Jumlah responden
Atribut-atribut tersebut diletakkan pada suatu bangunan
yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis
Tingkat Kepentingan
Y
Prioritas Utama Pertahankan Prestasi
(B)
(A)
Y
Prioritas Rendah Berlebihan
(C) (D)
X X Tingkat Kinerja
Keterangan :
A = Menunjukkan atribut yang dianggap penting mempengaruhi
kepuasan, termasuk atribut komponen mutu pelayanan dan
mutu produk, namun manajemen belum melaksanakannya
sesuai dengan keinginan pelanggan, sehingga pelanggan tidak
puas.
B = Menunjukkan kinerja dari mutu pelayanan dan mutu produk
yang telah berhasil dilaksanakan oleh perusahaan, maka
wajib dipertahankan. Atribut ini dianggap sangat penting dan
sangat memuaskan pelanggan.
C = Menunjukkan beberapa atribut yang kurang penting
pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh
perusahaan dilakukan biasa, maka dianggap kurang penting
dan kurang memuaskan.
D = Menunjukkan atribut yang mempengaruhi pelanggan kurang
penting, akan tetapi dalam pelaksanaannya berlebihan,
sehingga dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.
rendah jabatannya dan struktur organisasi pada PT. Bank Jabar Banten
juga merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan dan saling
berinteraksi. Struktur organisasi PT. Bank Jabar Banten Cabang Bogor
dapat dilihat pada Lampiran 5.
4.1.3 Kegiatan Usaha Bank Jabar Banten
Kegiatan usaha dari Bank Jabar Banten antara lain:
1. Penghimpunan Dana
a. Giro
Rekening giro Bank Jabar Banten dirancang khusus untuk memberikan
keuntungan dan keleluasaan dalam melakukan transaksi baik penarikan
maupun penyetoran.
b. Tabungan
Jenis tabungan pada Bank Jabar Banten diantaranya :
Tabungan Anda Masa Datang (TANDAMATA), tabungan ini
hanya diselenggarakan oleh Bank Jabar Banten, sehingga
kesempatan mendapatkan hadiah lebih besar. Keuntungan yang
diperoleh antara lain : mudah, aman, dan menguntungkan.
Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA), merupakan
tabungan yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Derah
(BPD) seluruh Indonesia.
Simpanan Berjangka
Deposito jangka panjang dan dapat ditarik atau dicairkan setelah
jatuh tempo. Bunga yang diberikan relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan giro dan tabungan.
2. Penyaluran Kredit
Kegiatan penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bisnis Bank
Jabar Banten sebagai lembaga bank devisa yang bertugas untuk
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Kredit yang
disalurkan Bank Jabar Banten dalam bentuk kredit jangka pendek
(kredit lancer) dan kredit jangka panjang.
32
36%
Laki-laki
64%
Perempuan
2. Usia
< 20 thn
13% 2%
21-30 thn
21%
31-40 thn
30%
41-50 thn
34%
>50 thn
Guru/Dosen
5% 10%
Pegawai Pemda
7% 9%
BUMN
Rp. 500.000-1.500.000
6% 8%
5. Pengeluaran
43%
Rp. 3.000.001-5.000.000
Televisi/ Radio
0%
Koran/Majalah/Tabloid
0% 9% 0%
3% Teman/Saudara/Relasi
30%
Brosur
58%
Staff Bank Jabar Banten
No Atribut
1 Ketersediaan brosur yang menarik dan memuat informasi yang lengkap
2 Penampilan teller, staf , karyawan bank yang bersih, rapi, tidak
berlebihan dan menggunakan pakaian kerja (seragam yang sesuai)
3 Kebersihan ruangan transaksi perbankan
4 Ruang transaksi perbankan yang nyaman
5 Bank memiliki perlengkapan yg modern (ATM)
6 Karyawan menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan dengan
memberi senyum dan salam
7 Teller melayani nasabah dengan urutan kedatangan dengan tidak
membeda-bedakan
8 Karyawan cepat tanggap terhadap permintaan konsumen
9 Kecepatan teller dalam melakukan transaksi
10 Teller memberikan pelayanan kepada nasabah hingga tuntas
11 Karyawan menunjukkan rasa percaya diri dan bersikap siap
melayani/membantu nasabah
12 Keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani nasabah
13 Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang
baik dengan nasabah
14 Keamanan selama berada di Bank Jabar Banten Cabang Cibinong
15 Keberadaan kotak saran
16 Tersedianya saluran telpon,e-mail untuk melayani keluhan konsumen
secara online
17 Area parkir yang memadai serta aman
4.3.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan Nasabah
Terhadap Atribut Kualitas Pelayanan Bank Jabar Banten
Cabang Cibinong
Setiap nasabah yang datang ke Bank Jabar Banten Cabang
Cibinong memiliki harapan terhadap kualitas pelayanan dalam
rangka memenuhi keinginan mereka. Harapan nasabah dapat dilihat
dari seberapa penting mereka menilai atribut pelayanan. Tingkat
pengharapan hendaknya diiringi dengan tindakan/kinerja yang
dihasilkan oleh Bank Jabar Banten Cabang Cibinong. Terpenuhinya
harapan dari nasabah akan meningkatkan kualitas atau kinerja dari
pihak bank.
Tingkat kepentingan merupakan tingkat harapan nasabah
terhadap kualitas pelayanan Bank Jabar Banten Cabang Cibinong.
Tingkat kinerja/kepuasan merupakan kenyataan yang diterima oleh
nasabah berdasarkan pelaksanaan kinerja yang dilakukan oleh Bank
38
Total 73.29
Rata-rata 4.31118
40
3 448 4.48 7
Kebersihan ruangan transaksi perbankan
Total 75.67
Rata-rata 4.45118
Sedangkan penilaian nasabah berdasarkan tingkat kepuasan
nasabah terhadap atribut kualitas pelayanan bank dapat dilihat pada
Tabel 7.
53
Total 73.29
Rata-rata 4.31118
54
Tingkat Kepentingan
4,7
7 14
12
4,6
4
9
4,5 A 3 2 B
11
4,4 8 1
13
6
10 5 17
4,3
16 15
4,2 C D
4,2 4,3 4,4 4,5 4,6
Tingkat Kepuasan
pihak Bank Jabar Banten Cabang Cibinong tetap berupaya untuk menjaga
kebersihan yang dilakukan dengan cara menyediakan sarana kebersihan
adanya tempat sampah dan adanya petugas yang bertugas untuk menjaga
kebersihan. Karyawan bagian kebersihan selalu melakukan kegiatan
kebersihan menyeluruh secara rutin setiap hari.
2. Kuadran B (Pertahankan Prestasi)
Kuadran ini memuat atribut-atribut kualitas pelayanan yang memiliki
tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yang tinggi atau diatas nilai rata-
rata. Nasabah menilai bahwa atribut-atribut ini memiliki tingkat
kepentingan yang tinggi. Bank Jabar Banten Cabang Cibinong berusaha
untuk memenuhi harapan nasabah dengan melaksanakan kinerja terhadap
atribut ini dengan baik, sehingga nasabah merasa puas atas kualitas
pelayanan yang diberikan. Penilaian dari nasabah hendaknya tidak
membuat Bank Jabar Banten cabang Cibinong merasa puas begitu saja,
namun Bank Jabar Banten cabang Cibinong harus mampu
mempertahankannya dan meningkatkan kinerja terhadap atribut-atribut
dalam kuadran ini menjadi lebih baik. Selain itu, atribut-atribut kualitas
pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini harus terus dikelola dengan
baik, karena memiliki keunggulan di mata nasabah.
a) Penampilan teller, staf, karyawan bank yang bersih, rapi, tidak
berlebihan dan menggunakan pakaian kerja (seragam yang
sesuai)(2)
Penampilan karyawan merupakan suatu hal yang penting diperhatikan.
Penampilan karyawan dapat mempengaruhi citra bank di mata nasabah.
Penampilan karyawan yang bersih, rapi dan tidak berlebihan dapat
menimbulkan kesan bahwa karyawan memiliki kredibilitas yang tinggi
dalam memberikan pelayanan. Pakaian juga menunjukkan kepribadian
seseorang, artinya dan caranya berpakaian seseorang akan dapat dilihat
karakter dan sifat-sifatnya. Cara berpakaian karyawan dapat dilihat
secara langsung oleh nasabah, sehingga cara berpakaian nasabah harus
memperoleh perhatian yang cukup serius dalam memberikan pelayanan.
Kinerja Bank Jabar Banten Cabang Cibinong terhadap atribut ini dirasa
57
4. Kuadran D (Berlebih)
Kuadran ini memuat atribut-atribut kualitas pelayanan yang
memiliki tingkat kepentingan yang rendah, sedangkan tingkat kinerja
perusahaan tinggi. Atribut-atribut kualitas pelayanan yang termasuk
dalam kuadran ini dalam pelaksanaannya dianggap berlebihan oleh
nasabah.
62
1. Kesimpulan
KUESIONER PENELITIAN
SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
PT. BANK JABAR BANTEN CABANG CIBINONG
A. DATA RESPONDEN (Petunjuk : Berilah Tanda (√) pada jawaban yang ada maksud).
1. Jenis Kelamin :
Laki-laki Perempuan
2. Usia :
< 20 Tahun 31 Tahun- 40 tahun
20 Tahun- 30 tahun 41 Tahun-50 tahun
> 50 tahun
3. Pekerjaan:
Pelajar/ Mahasiswa Pegawai Swasta
Guru/ Dosen Wiraswasta
PNS Lainnya...........................................
BUMN
4. Pendapatan Rata-rata Setiap Bulan
< Rp. 500.000 Rp. 1.500.001 – Rp. 3.000.000
Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.001-5.000.000
> Rp. 5.000.001
5. Pendapatan Pengeluaran Setiap Bulan
< Rp. 500.000 Rp. 1.500.001 – Rp. 3.000.000
Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.001-5.000.000
> Rp. 5.000.001
6. Pertama kali Anda mengenal Bank Jabar Banten dari : (jawaban boleh lebih dari satu)
Televisi/Radio Brosur
Koran/Majalah/Tabloid Staff Bank Jabar Banten
Teman/Saudara/Relasi Lainnya................................................
71
Reliability (keandalan)
6 Karyawan menciptakan suasana
nyaman dan menyenangkan
dengan memberi senyum dan
salam
7 Teller melayani nasabah dengan
urutan kedatangan dengan tidak
membeda-bedakan
Responsiveness (ketanggapan)
8 Karyawan Cepat tanggap terhadap
permintaan Konsumen
9 Kecepatan teller dalam melakukan
transaksi
10 Teller memberikan pelayanan
kepada Nasabah hingga tuntas
11 Karyawan menunjukkan rasa
percaya diri dan bersikap siap
melayani/membantu nasabah
Assurance (jaminan)
12 Keramahan dan Kesopanan
karyawan dalam melayani nasabah
13 Karyawan memiliki kemampuan
untuk menciptakan hubungan yang
baik dengan nasabah
14 Keamanan selama berada di Bank
Jabar Banten Kantor Cabang
Cibinong
Emphaty (empati)
15 Keberadaan kotak Saran
16 Tersedianya saluran telpon, e-mail
untuk melayani keluhan konsumen
secara on-line
17 Area Parkir yang memadai serta
aman
Saran dan Komentar Anda untuk perbaikan/ peningkatan mutu pelayanan jasa Bank Jabar
Banten Cabang Cibinong:
...................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
73
Hasil Uji
Atribut Keterangan
Validitas
1 0,550008 Valid
2 0,393006 Valid
3 0,419484 Valid
4 0,517718 Valid
5 0,496195 Valid
6 0,453805 Valid
7 0,451948 Valid
8 0,50331 Valid
9 0,59417 Valid
10 0,378413 Valid
11 0,657468 Valid
12 0,528188 Valid
13 0,460956 Valid
14 0,492392 Valid
15 0,398085 Valid
16 0,589852 Valid
17 0,657732 Valid
74
Hasil Uji
Atribut Keterangan
Validitas
1 0,458636 Valid
2 0,543969 Valid
3 0,368997 Valid
4 0,391044 Valid
5 0,393094 Valid
6 0,386087 Valid
7 0,427252 Valid
8 0,410627 Valid
9 0,390573 Valid
10 0,367921 Valid
11 0,685129 Valid
12 0,428245 Valid
13 0,3664 Valid
14 0,401381 Valid
15 0,425835 Valid
16 0,483752 Valid
17 0,454555 Valid
75
Tingkat Kepentingan
Reliability
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,809 17
Tingkat Kinerja
Reliability
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,779 17
76
PEMIMPIN CABANG
Pemp. Bagian
Pelayanan & ADM.
Pemp. Seksi Pemp. Seksi Pemp. Seksi Pemp. Cabang Audit Intern
Pemasaran Kredit Standar Pelayanan Pembantu Cabang
Struktur Organisasi