Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN ANTE NATAL CARE

I. KONSEP DASAR A. Definisi Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lama kehamilan normal adalah 250 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan, yaitu : 1. Triwulan I : 0-3 bulan (0-12 minggu) 2. Triwulan II : 4-6 bulan (13-27 minggu) 3. Triwulan III : 7-9 bulan (28-40 minggu) B. Proses kehamilan Kehamilan terjadi apabila ada fertilisasi ovum dan sperma yang biasanya terjadinya di ampula. Dari 200-300 juta spermatozoa yang masuk kedalam saluran kelamin wanita hingga 300-500 mencapai tempat pembuahan. Hanya satu diantaranya yang diperlukan untuk pembuahan dan diduga bahwa yang lainny amembantu sperma yang akan membuahi dan menembus sawar pelindung ovum yaitu corona radiate dan zona peluzida, enzim dari sperma yang berperan dalam hal ini adalah enzim hialu rimi dasa. Pada hari 1-3 zigot masih tetap berada dalam ampula karena terjadinya kontraksi tuba. Selama di ampula zigot mengalami pembelahan mitosis sehingga terbentuk morula, 3-4 hari kemudian progesteroncukup merelaksasi tuba, maka morula dapat didorong oleh gelombang peristaltic tuba. Setelah morula berproliferasi dan berdeferenisiasi menjadi blastosit maka hari ke 6-7 setelah ovulasi akan terjadi nidasi. Zygot dalam dinding endometrium blastosit mengeluarkan enzim praleolitik yang mencerna dinding endometrium blastosit mengeluarkan enzim praleolitik yang mencerna dinding endometrium. Pada hari ke 12 tropoblas pada saat itu terdiri dari 2 lapisan yang tebal yang disebut khoriobmom, bentuk rongga dalam yang berisi darah ibu dalam perkembangannya menjadi vili-vili plasenta. Plasenta terbentuk baik pada minggu ke 5 setelah implementasi, pada saat jantung bayi juga mulai berkembang.

C. Tanda-Tanda Pasti Kehamilan Tanda presumtif dan probabilitas tentang kehamilan tergantung pada perubahan yang dirasakan dan dilihat oleh ibu. Bukti absolute merupakan kenyataan yang dikuatkan oleh janin itu sendiri yang mecakup : 1. Mendengar DJJ Denyut jantung janin dapat didengar dengan menggunakan stetoskop leanes pada kehamilan 18-20 minggu dan bias juga menggunakan system dopler. DJJ rata-rata 120- 160 x/menit. 2. Merasakan bagian-bagian janin Dapat dirasakan dengan pemeriksaan Leopold. 3. Melihat hasil konsepsi dari USG dan rangka janin pada pemeriksaan kehamilan dengan x- ray gelombang frekuensi tinggi, USG digunakan untuk pemeriksaan kehamilan yang merupakan alat diagnostic yang aman bagi ibu dibandingkan dengan x-ray karena radiasi sinar rontgen mempunyai pengaruh yang kurang baik bagi perkembangan janin. 4. Merasakan gerakan janin Gerakan janin yang dirasakan oleh pemeriksa merupakan tanda pasti kehamilan yang disebut Qui kening. Pada primigravida merasakan gerakan janin pada minggu ke 22-24 minggu masa gestasi. Multi gravid merasakan gerakan janin pada minggu 20 masa gestasi. 5. Mencatat Elektrokardiogram Impuls listrik yang terjadi dalam jantung janin terekam dengan meletakan electrode dari CI 6 pada abdomen ibu, ini penting pada kehamilan dengan risiko/ komplikasi untuk menentukan kesejahteraan janin. D. Perubahan Fisiologi dan Psikologis dalam kehamilan 1. Perubahan Fisiologis a. Sistem Reproduksi 1) Serviks Terjadinya peningkatan vaskularisasi, karena pengaruh hormone reproduksi yang menyebabkan perubahan warna serviks. 2) Ovarium Kadar esterogen dan progesterone dalam darah selama kehamilan mempunyai pengaruh inhibitor terhadap produksi hormone FSH, sehingga tidak terjadi perkembangan folikel dan

ovulasi corpus luteum dipertahankan sampai minggu ke 5 kehamilan. 3) Vagina Peningkatan vaskularisasi pada vagina mempengaruhi peningkatan sekresi vagina menjadi lebih sensitive dan terihat warna biru keunguan, tingkat keasaman meningkat 3,5-6,0 sekresi menigkat disebut leukorhoe yang merupakan garis pertahanan terhadap candida albicans. a. Uterus Otot mengalami hyperplasia dan hipertropi, beratnya meningkat 20x dan kapasitasnya meningkat 500x, terjadi perubahan aliran darah pada 1 posisi. b. System integument Peubahan yang terjadi pada kulit dan payudara. c. System kardiovaskuler Peningkatan kardiak output sekitar 25-70% diperngaruhi oleh peningkatan volume darah sekitar 30-60% yang terjadi dari peningkatan sel darah merah 33% dan Hb darah 15% peningkatan sel darah merah dan Hb lebih lambat dari pada peningkatan volume plasma sehingga terjadi hemodialisa yang menimbulkan anemia fisiologis pada wanita hamil. Batas Hb normal ibu hamil 10-11 gr%. d. System perkemihan Berubah karena : Ureter : akan tertekan oleh uterus apabila uterus sudah keluar dari rongga panggul juga akan bertambah berkelok-kelok dan tendon sehingga menyebabkan lambatnya perjalanan urine ke dalam kandung kemih. Kandung kemih : sering buang air kecil karena uterus lebih antafleksi dan membesar selanjutnya akan berhenti apabila uterus telah keluar dari PAP. e. Perubahan pada paru-paru : pada kehamilan tua posisi paru berdesak agak ke atas oleh membesarnya uterus sehingga ibu sedikit agak merasa sesak tapi setelah kepala janin masuk kerongga panggul posisi paru-paru akan normal kembali. Pernafasan juga biasa. f. Sistem Muskuluskeletal Perubahan bentuk tulang belakang menyesuaikan dengan keseimbangan badan dengan membesarnya uterus sehingga
3

setelah kehamilan 6 bulan sikap tubuh wanita hamil akan menjadi biodosis. Perubahan pada sendi terutama pada sendi panggul yang disebabkan karena adanya hormone oksitosin untuk persiapan persalinan, pegal-pegal pada tulang, karies gigi dapat terjadi kekurangan kalsium selama hamil. 2. Perubahan Psikologis Perubahan ini disebabkan adanya hormone yang memegang peranan dalam repsroduksi selama hamil hormone yang berlebihan juga mempengaruhi peredaran saraf sehingga ibu yang hamil biasanya menjadi labil, emosional, mudah tersinggung, marah dan sedih. E. Pelaksanaan ANC Dilakukan : 1. Sejak pertama ibu merasa hamil 2. Sejak teratur sesuai jadwal kunjungan ulang 1X sebulan sampai dengan bulan keenam. 2X sebulan dari bulan keenam sampai dengan bulan kesembilan 1X seminggu pada bulan terakhir 3. Bila ada indikasi lain jadwal bias dimodifikasi II. ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Keluhan-keluhan yang sering didapatkan pada wanita hamil. a. Mual dan muntah Biasanya timbul pada bulan ke dua dan hilang setelah bulan ketiga lewat. b. Sakit pinggang Sebagian besar disebabkan karena perubahan sikap badan pada kehamilan yang lanjut, karena titik berat badan pindah kedepan disebabkan perut yang membesar, ini diimbangi dengan lordosis yang berlebihan dan sikap ini dapat menimbulkan spasme dari otototot pinggang. c. Varises Timbulnya varises dipengaruhi oleh factor keturunan, berdiri lama dan usia, ditambah factor hormonal (progesterone) sesrta bendungan dalam panggul dan kehamilan.

d. Hemoroid Pelebaran vena-vena dari anus dapat bertambah besar dalam kehamilan karena ada bendungan darah dalam rongga panggul. e. Sakit Kepala Biasanya timbul pada hamil muda dan sukar menentukan sebabnya pada pertengahan kehamilan akan berkurang dengan sendirinya saki kepala triwulan terakhir dapat merupakan gejala preeklamsi yang berat. f. Oedema Pada tungkai bawah karena tekanan dari rahim yang membesar pada vena-vena panggul. g. Sesak nafas Rahim yang membesar mendesak diafragma keatas. h. Flour albus Pada umumnya cairan didalam vagina bertambah dalam kehamilan tanpa sebab-sebab yang patologis dan sering tidak menimbulkan kelelahan. 2. Pemeriksaan khusus obstetric a. Inspeksi - Membesar degan arah memanjang /melebar - Linea alba/nigra - Ibrial linde/albican - Jaringan parut b. Palpasi - Leopold I : menentukan tuanya kehamilan dan bagian-bagian apa yang terdapat pada fundus - Leopold II : menentukan letak punggung dan bagian-bagian kecil janin, menentukan apa yang terletak pada bagian bawah, apakah sudah terpegang PAP - Leopold III : menentukan apa yang terdapat pada bagian bawah, apakah sudah terpegang PAP - Leopold IV : menetukan bagian terbawah janin apakah sudah masuk PAP atau belum dan sudah berapa bagian masuknya. Convergent : sebagian Sejajar : separruh Divergent : seluruhnya masuk PAP c. Auskultasi DJJ normal 120-160x/menit

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan keinginan untuk makan akibat mual dan muntah. 2. Konstipasi berhubungan dengan penurunan peristaltic sekunder akibat kehamilan 3. Ansietas berhubungan dengan konsep diri sekunder akibat kehamilan. 4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, dispnea sekunder akibat penekanan pembesaran uterus pada diafragama dan peningkatan volume darah 5. Risiko terhadap perubahan membrane mukosa oral berhubungan membrane mukosa oral berhubungan dengan gusi hiperemik sekunder akibat kadar estrogen dan progesterone. C. PERENCANAAN 1. Dx 1 Kriteria hasil - Meningkatkan masukan oral - Menjelaskan factor-faktor penyebab bila diketahui Intervensi 2. Dx 2 Kriteria hasil Menggambarkan program defekasi terapeutik Melaporkan eliminasi yang baik Tentukan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat Timbang BB setiap hari Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat Beri dorongan individu makan makanan yang kering

Intervensi Jelaskan risiko konstipasi pada kehamilan Jelaskan factor pemberat untuk terjadinya hemoroid Pertimbangkan kebutuhan untuk laksatif

3. Dx III Kriteria hasil - Menggambarkan ansietas dan pola kopingnya - Menghubungkan peningkatan kenyamanan psikologis - Menggambarkan mekanisme kopinh yang efektif Intervensi Gali ketakutan dan kekhawatiran selama hamil Bantu pasangannya mengenali harapan yang tidak realistis Terima ansietasnya dan kenormalan dari proses tersebut Diskusikan kekhawatiran inin dengan klien dan pasangannya

4. Dx IV Kriteria hasil - Mengidentifikasi factor-faktor yang menurunkan toleransi aktivitas - Menurunkan penurunan gejala-gejala intoleransi aktivitas Intervensi - Jelaskan penyebab keletihan dan dispnea pada pertnegahan kehamilan dan masa akhir kehamilan - Perubahan pada pusat gravitasi - Peningkatan berat badan - Tekanan pembesaran uterus pada diafragma - Ajarkan metode penghematan energy 5. Dx V Kriteria hasil - Memperlihatkan integritas rongga mulut - Bebeas dan rasa tidak nyaman saat makan dan minum Intervensi - Diskusikan pentingnya hygiene oral setiap hari dan pemeriksaan gigi secara periodic - Ingatkan untuk memberi tahu dokter gigi tentang kehamilan - Jelaskan bahwa hipertropi dan nyeri tekan guzi adalah normal pada kehamilan.

Daftar Pustaka Carpenito, L.J. 2001. Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta : EGC. Manuaba, IB. 2001. Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta : EGC. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I Edisi 2. Jakarta : EGC.

Denpasar, 14 Mei 2011 Mengetahui Pembimbing Klinik/CI Poli Kebidanan RSUP Sanglah Dps Mahasiswa

(Ni Luh Putu Aryani, S.ST NIP. 195611171980012001

(Ni Wayan Ervyanti) NIM. P07120009041 Mengetahui Clinical Teacher / CT

(Nyoman Hartati, A.Perpend, M.Biomed) NIP. 196211081982122001

Anda mungkin juga menyukai