Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan dunia informasi sangat pesat semakin hari

semakin cepat perkembangan ini seiring dengan perkembangan informasi teknologi

dimana hampir seluruh dunia menggunakan fasilitas teknologi sebagai media untuk

menyebarkan informasi yang ada. Saat ini manusia tidak lagi mendapatkan

informasi dari televisi atau radio dan koran saja, tapi dengan adanya teknologi

komputer yang berbasis internet manusia bisa mendapatkan informasi diseluruh

dunia melalui internet.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Makassar sebagai salah satu

Lembaga Pendidikan di Makassar dimana sistem penyajian informasinya sangat

kurang, masih mengunakan cara manual yaitu spanduk dan brosur sebagai media

informasi, Maka SMA Negeri 21 Makassar merasa perlu untuk membuat situs atau

media sebagai penyebar informasi, baik itu informasi berupa data guru, siswa,

alumni, kegiatan, profil osis maupun informasi lain yang tentunya berhubungan

dengan teknologi informasi.

Melihat hal tersebut maka dapat dirancang suatu program aplikasi yang

berbasis web sebagai salah satu media komunikasi, dengan pemanfaatan teknologi

internet dimaksudkan untuk kebutuhan akan penyampaian dan pencarian informasi

yang cepat, sebab internet sebagai jaringan yang sangat luas merupakan sarana yang

baik dalam mempublikasikan keberadaan

1
SMA Negeri 21 Makassar sekaligus untuk mempberikan kemudahan

kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang SMA Negeri 21

Makassar. Berdasarkan latar belakang diatas, maka di angkat skripsi yang berjudul :

“Desain Web Dinamis Pada SMA Negeri 21 Makassar”.

1.2 Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi pokok pemasalahan,

yaitu :

1. Sulitnya akses informasi oleh masyarakat tentang SMA Negeri 21 Makassar,

terutama oleh orangtua siswa.

2. Tidak tersedia media lain sebagai media tambahan pada pembelajaran siswa.

3. Apakah perancangan web yang diimplementasikan nanti sudah bebas dari

kesalahan kesalahan logika.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka yang menjadi batasan

masalah adalah Mendesain web Dinamis pada SMA Negeri 21 Makassar guna

mengoptimalkan kinerja informasi dengan menyediakan berbagai aplikasi

diantaranya data siswa / siswi dan guru, informasi kegiatan, struktur organisasi,

jadwal Sekolah, visi dan misi, fasilitas, forum, kirim tugas, saran dan kritik dan

profile SMA Negeri 21 Makassar.

2
1.4 Tujuan dan Manfaat Perancangan

1.4.1 Tujuan Perancangan

1. Menghasilkan rancangan informasi kepada siswa siswi dan guru SMA

Negeri 21 Makassar khususnya dan seluruh masyarakat tekhnologi informasi

pada umumnya.

2. Membuat program dengan PHP, CSS dan MYSQL untuk membuat website

lebih interaktif dan dinamis.

1.4.2Manfaat Perancangan

Hasil perencangan ini penulis mengharapkan mempunyai manfaat masin-

masing kepada:

1. Manfaat Terhadap Dunia Pendidikan

Sebagai bahan referensi bagi pembaca yang berminat mengadakan penelitian

lebih lanjut dibidang teknologi komputer berbasis web khususnya sistem

informasi sebuah Sekolah atau perusahaan.

2. Manfaat Terhadap SMU Negeri 21 Makassar

Diharapkan dengan penerapan desain web ini dapat memberikan kemudahan

pelayanan guru dan siswa siswi dalam memperoleh informasi sekola

3. Manfaat Terhadap Penulis

Mengaktualkan potensi yang penulis miliki khususnya pada bahasa

pemrograman. Dapat merancang dan memahami proses dan cara kerja sebuah

aplikasi web dinamis sebagai media penyebaran informasi yang cepat dan

akurat.

3
1.5 Sistematika Penulisan

Uraian selanjutnya adalah pemilihan secara sistematika bab, dimana


setiap bab terbagi atas sub bagian yang untuk selanjutnya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi pendahuluan mengenai uraian hal-hal yang berkaitan dengan sistem

yang dirancang seperti latar belakang masalah, pokok permasalahan,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penyusunan dan sistematika

penulisan.

BAB II :LANDASAN TEORI

Berisi tentang landasan teori yang diperoleh dari beberapa literature yang

mencakup berbagai hal tentang definisi, fungsi dan tekhnik yang dapat

menjelaskan tentang perancangan sistem informasi yang berbasis web,

pengertian dasar, konsep dasar serta gambaran mengenai jaringan,

perancangan database dan website.

BAB III:METODE PENELITIAN

Menguraikan tentang lokasi dan waktu penelitian serta membahas tentang

alat dan bahan,selain itu juga menguraikan metode pengujian apa yang

akan digunakan.

BAB IV:PERANCANGAN SISTEM

Menguraikan tentang perancangan database, website, serta implementasi

sistem yang menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam

penyelesaian sistem informasi yang dirancang.

4
BAB V:PENGUJIAN SISTEM DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM

Menjelaskan mengenai metode pengujian sistem yang digunakan pada

perancangan ini dan menjelaskan mengenai implementasi sistem serta

hasil akhir dari pengujian sistem tersebut.

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari seluruh uraian skripsi serta saran-saran yang

diberikan guna pengembangan sistem informasi yang telah dirancang

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Pikir

SMA Negeri 21 merupakan salah satu lembaga pendidikan dimakassar


dianggap penting untuk membuat website sebagai media informasi .

Aktivitas penyajian informasi dan pengolahan data belum menggunakan


media internet sebagai media penyajian informasi.

Sulitnya akses informasi oleh masyarakat tentang SMA Negeri 21


Makassar,terutama oleh orangtua siswa/ orangtua calon siswa.

Diperluka system informasi yang berbasis Web yang menyediakan


berbagai aplikasi pada SMA Negeri 21 Makassar .

Menghasilkan rancangan informasi sebagai media dan sumber informasi


yang lebih interaktif dan dinamis .

Dengan adanya sumber informasi,SMA Negeri 21 Makassar akan


mempermudah dalam penyajian informasi yang aktual dan cepat .

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

6
2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Sistem

Definisi sebuah sistem mempunyai peranan yang sangat penting di dalam

pendekatan untuk mempelajari sebuah sistem. Pendekatan sistem yang merupakan

kumpulan dari elemen-elemen, komponen-komponen, dan sub-sub sistem

merupakan definisi yang lebih luas.

Menurut Jogiyanto H.M ( 2001 : 2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen

yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang

beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan

sasaran yang sama.

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah bahan pokok dalam pemberitaan, informasi bukan hanya

fakta/kenyataan melainkan lebih luas lagi tentang proses dan penggunaan informasi

itu sendiri. Informasi ini harus bergerak, mudah dimengerti, utuh, dan bulat.

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 8) Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

Nilai suatu informasi (Value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu:

7
1. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya.

2. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila informasi tersebut tidak dinilai

dengan keuntungan dengan nilai uang tetapi ditaksir dengan nilai

efektifitasnya.

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 11) Sistem informasi merupakan suatu

sistem dalam suatu organisasi untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.2.4 Perancangan Sistem Informasi

Menurut John Burch dan Gary Grunduitski (Jogiyanto H.M, 1999 : 121),

menjelaskan bahwa “Desain dapat didefinisikan sebagai penggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang

terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”

Tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama,

yaitu:

1. Memenuhi Kebutuhan Pemakai sistem

2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangunan yang lengkap

kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainya yang terlibat.

8
2.2.5 Tahap-Tahap Perancangan Sistem

Pengertian perancangan sistem menurut Robert J. Versello/John Reuter III

(Jogiyanto H.M.,2001 : 46 ), yaitu “Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk”.

Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem,

tahap perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya

yang terlibat.

Pada tahap ini akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang alasan

untuk mengembangkan sistem yang baru dan akan ditetapkan pula ruang lingkup

dari sistem tersebut dengan mengumpulkan fakta studi dengan cara menyebar

angket kepada para pemakai dan bekerja sama dengan para pemakai untuk

menemukan masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

Dengan demikian perancangan sistem di sini adalah untuk menggambarkan

secara menyeluruh terminology yang diinginkan serta bagaimana dari masing-

masing komponen rancangan sistem keluaran, masukan, pemrosesan, pengendalian,

database dan platform teknologi yang akan dirancang.

Menurut Edi Purwono (2002 : 24), dalam perancangan suatu sistem ada 4

tahap yang harus ditempuh dalam mengetahui daur hidup sistem, yaitu

1. Tahap Investigasi (Penyelidikan)Tujuannya adalah untuk melihat dan

mengevaluasi permintaan suatu pengembangan suatu sistem itu benar atau tidak.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap investigasi :

9
a. Studi awal, yaitu memahami kebutuhan pemakai serta melihat dan

mengevaluasi pengembangan sistem.

b. Studi kelayakan, yaitu menentukan ruang lingkup, perkiraan biaya dan sumber

daya lainnya guna mendukung sistem yang sedang dirancang.

2. Tahap Analisis

Tujuannya adalah :

a. Memberikan pelayanan informasi kepada pimpinan dalam melaksanakan

proyek sistem.

b. Membantu para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan

sebagai tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapai.

c. Mengevaluasi bentuk sistem lama baik proses pengolahan data maupun

pembuatan laporan.

d. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta menyusun rencana pembangunan

sistem dan langkah penerapannya.

1. Tahap Perancangan

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem mengenai

gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan dibuat serta

diimplementasikan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perancangan adalah :

a. Membuat rancangan sistem dan spesifikasi sistem

b. Membuat program-program

c. Pelatihan pemakaian sistem (user)

d. Merencanakan konfigurasi sistem

10
2. Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

dioperasikan. Tujuannya adalah untuk melakukan uji coba pada perangkat keras

dan sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi. Kegiatan

implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam

rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap

implementasi adalah sebagai berikut :

1) Pemilihan dan pelatihan personil

2) Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

3) Pemrograman dan pengetesan program

4) Pengetesan sistem

2.2.6 Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhanyang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya (Jogiyanto H.M., 2001:129)

Adapun langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem

menurut (Jogiyanto H.M., 2001:130) adalah sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

11
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis yang sangat penting, karena

kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

2.2.7 Desain Sistem

Desain sistem di sini adalah gambaran secara menyeluruh dari terminology

yang di inginkan serta bagaimana dari bentuk masing-masing komponen rancangan

sistem baik masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database dan platform

teknologi yang akan dirancang.

Menurut Jogiyanto H.M., (2001:197), desain sistem dapat diartikan sebagai

berikut:

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

4. Mengambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.

5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau peraturan

dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

2.2.8 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya

lewat telepon, surat dan sebagainya), atau lingkungan fisik dimana data tersebut di

12
simpan (misalnya file kartu, harddisk, tipe, disket dan lain sebagainya). DFD

merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

terstruktur.

Di dalam DFD ada beberapa simbol yang akan digunakan untuk maksud

mewakili sebagai berikut :

1. External Entity (Kesatuan Luar)

Setiap sistem pasti mempunyai batasan sistem (Boondary) yang memisahkan

suatu sistem dengan lingkungan luarnya, sistem akan menerima input dan

menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external

entity) merupakan kesatuan dilingkungan luarnya yang akan memberikan input

atau menerima output dari sistem.

2. Data Flow (Arus Data)

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem.

3. Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Data Storage (Penyimpanan Data)

Penyimpanan data dapat berupa:

1) Suatu file data base di sistem komputer

13
2) Suatu arsip atau catatan manual

3) Suatu kotak tempat data di meja seseorang

4) Suatu tabel acuan manual

5) Suatu agenda atau buku

Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram (DFD) dapat

dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.1 Bagan Alir Dokumen

Simbol Fungsi

Menunjukan Kegiatan Proses Operasi


Dalam Program komputer

Dokumen Input/output baik proses natural


mauput komputerisasi

Proses kegiatan manual

Memberitahukan bersambung ke halaman


yang sama

Bersambung ke halaman berikutnya

Fild non komputer yang diarsipkan

Menunjukan input yang menggunakan on-


line terminal

Menunjukan output yang ditampilkan


dilayar

14
Menyatakan input /output yang
menggunakan harddisk
(penyimpanan/pengambilan daata dari
harddisk

Menyatakan input/output yang


menggunakan disket
(penyimpanan/pengambilan data ke/ dari
disket

Menujukan aliran atau raus data

Tabel 2.2 Bagan Alir Flowchart

Simbol Fungsi

Simbol input/output digunakan untuk


mewakili data input/output

Simbol proses digunakan untuk untuk


mewakili suatu proses

Simbol keputusan digunakan


dalam suatu penyeleksian
kondisi dalam program

Simbol proses terdefinisi,digunakan


untuk menunjukan suatu operasi yang
rincianya ditujukan di tempat lain

Simbol persiapan,diberikan untuk


memberi nilai awal suatu besaran

Simbol titik terminal,digunakan untuk


awal dan akhir dari suatu proses

Simbol penghubung digunakan untuk


menunjukan sambungan dari alir yang
terputus dihalam yang masi sama

Simbol penghubung digunakan untuk


menunjukan sambungan dari alir yang
terputus dihalaman yang berbeda.

15
Simbol garis alir,menunjukan arus dari
proses

Tabel 2.3 Data Flow Diagram

Simbol Fungsi

Simbol Proses,menunjukan transformasi


dari masukan menjadi keluaran

Kesatuan Luar,menunjukan entitas luar


dimana system berkomunikasi.

Aliran Atau arus Data,mengambarkan


gerakan paket data atau informasi dari
suatu bagian ke bagian lain

Peyimpanan,digunakan untuk
memodelkan kumpulan data atau paket
data

2.3 Konsep Dasar Web

2.3.1 Pengertian Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang secara bahasa

bermakna jaringan-jaringan komputer yang saling berhubungan. Disebut demikian,

karena internet merupakan jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang saling

berhubungan dengan bantuan jalur telekomunikasi. Sifat keterhubungan dari

internet menyebabkan komputer dari seluruh dunia dapat saling memberikan dan

mengakses layanan-layanan internet yang ditawarkan.

Internet atau biasa disebut Net adalah sistem komputer yang saling

berhubungan dan mentransmisikan data menggunakan paket switching yang

16
menggunakan protokol standar Internet Protocol (IP) dan dapat diakses oleh public

secara bebas. Internet disusun oleh berbagai macam jaringan komputer baik yang

komersial, akademik, domestik maupun pemerintahan. Internet mempunyai banyak

informasi dan layanan, seperti pos elektronik (email), chatting online, dan halaman

web yang saling berhubungan, serta dokumen lain di World Wide Web.

Tidak seperti anggapan orang awam, internet dan World Wide Web

(WWW) merupakan hal yang berbeda. Internet adalah kumpulan jaringan

komputer yang saling berhubungan, yang dihubungkan dengan kabel tembaga, fiber

optik dan lainnya. Sementara Web adalah kumpulan dokumen-dokumen yang

saling berkaitan disebabkan oleh hyperlink dan URL dan dapat diakses

menggunakan internet.

( Sumber http://www.wikipedia.org 27 Mei 2008)

Secara umum ada 4 (empat) kegunaan utama internet, yaitu :

1. Sumber informasi, hampir semua informasi bisa ditemukan di internet. Seperti

informasi pendidikan, bisnis, entertainment, olaha raga, politik dan budaya.

Informasi ini diformat dalam bentuk teks, gambar, musik, video dan animasi.

2. Alat komunikasi, internet sering disebut media interaktif, artinya setiap

pemakai yang terhubung ke internet dapat berkomunikasi dua arah, baik

melalui komunikasi data (chat, e-mail), suara, maupun gambar.Sarana hiburan,

banyak hiburan ditawarkan di internet seperti chating, game, music dan film.

Semuanya dapat diperoleh secara gratis atau berlangganan.

2.3.2 Web Site

17
Web site (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi

sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu

(Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 87).

Web adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua:

client/server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan

yang disebut jaringan client/server yang mempunyai fasilitas hipertext untuk

menampilkan informasi atau data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data

multimedia lainnya, yang diantara informasi atau data tersebut saling berhubungan

satu sama lain (Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 46).

Web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis atau

interaktif. Web Statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan

informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.3.3 World Wide Web

Menurut Mark Ade Syukur (1995:5), Pada awalnya Internet adalah sebuah

proyek yang dimaksudkan untuk menghubungkan para ilmuwan dan peneliti di

Amerika, namun saat ini telah tumbuh menjadi media komunikasi yang dipakai

oleh seluruh umat manusia di muka bumi ini. Pertumbuhan ini membawa beberapa

masalah yang mendasar, diantaranya bahwa internet tidak diciptakan pada jaman

Graphical User Interface (GUI) seperti saat ini. Internet dimulai pada masa dimana

orang masih menggunakan alat akses yang tidak user friendly yaitu terminal

berbasis text serta perintah-perintah command line yang agak rumit untuk dihafal.

18
Kemudian orang mulai berpikir membuat sesuatu yang lebih baik,

popularitas internet semakin berkembang pesat setelah standar baru HTTP dan

HTML diperkenalkan kepada masyarakat. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

membuat pengaksesan informasi melalui protokol TCP/IP menjadi lebih mudah

dari sebelumnya. HTML (Hypertext Markup Language) memungkinkan orang

menyajikan informasi yang secara visual (tampilan) lebih menarik. Pemunculan

HTTP dan HTML yang kemudain oarng-orang mengenal istilah baru dalam internet

yang sekarang menjadi sangat populer, bahkan sedemikian populernya sehingga

identik dengan internet itu sendiri, yaitu World Wide Web (WWW).

Pada prinsipnya world wide web (singkatnya cukup disebut “web“ saja)

bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web

pada program client khusus, yaitu broser web. Program browser pada client

mengirimkan permintaan (request) kepada server web, yang kemudian akan akan

dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi-instruksi

yang diperlukan untuk membuat tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudia

diterjemahkan oleh web browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan

secara visual kepada client dilayar komputer.

19
Gambar 2.2 Konsep Dasar Browser dan Web Server

2.3.4 Web Dinamis

Menurut Betha dan Husni I Pohan (2001:1), Web merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web

sebagai kumpulan dokumen yang di satukan dan mempunyai hubungan atau link.

Web pada awalnya ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi

hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dan mengikuti lingk yang

disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Aplikasi Web dapat dibagi atas dua:

a. Web Statis, yaitu web yang dibentuk dengan menggunakan HTML saja.

Kekurangan aplikasi ini seperti terletak pada keharusan untuk memelihara

program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahaan yang terjadi

kelemahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi Web Dinamis.

b. Web Dinamis, yaitu aplikasi web dengan memperluas HTML, yakni dengan

menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-

halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan

data, bukan melalui perubahan program sebagai implementasinya, aplikasi web

dapat dikoneksikan ke database itulah sebabnya muncullah web database

dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan.

2.3.5 HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Mark Ade Syukur (1999:9), HTML dikenal sebagai bahasa

standar untuk membuat dokumen web. Sesungguhnya Hypertext Markup Language

20
(HTML) justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh

karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaannya, HTML kemudian dipilih

orang untuk mendisrtibusikan informasi di web.

Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html

dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa karakter “<” dan “>”.

Tidak seperti bahasa pemrograman terstruktur procedural seperti Pascal atau C,

HTML tidak mengenal jumping ataupun looping. Kode-kode HTML dibaca oleh

browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatan-lompatan.

Sejauh ini HTML telah mengalami beberapa revisi sepanjang hidupnya.

Standar yang paling akhir yang sekarang diperkenalkan adalah standar HTML 4.0,

yang mendukung antara lain CSS (cascading style sheet), dynamic content

positioning (penempatan isi secara dinamis), downloadable font (jenis font yang

bisa didownload otomatis) dan sebagainya. Hingga kini, tidak semua browser web

telah disesuaikan untuk mendukung standar HTML terbaru ini, sehingga banyak

masalah inkompantibilitas antara macam-macam browser web.

2.3.6 Browser Dan Server Web

Web server adalah salah satu aplikasi yang dijalankan di server dan mampu

melayani koneksi transfer data dalam protokol HTTP, dan protokol ini digunakan

untuk mentransfer data antara web server ke web browser (Onno W.Purbo, 2001:1).

21
HTTP menyediakan fasilitas yang bagus, disamping transfer dokumen yang

mudah, juga melakukan enkripsi pada dokumen demi alasan keamanan. Bagian

nama dalam URL dapat diidentifikasi sebuah program executable, yang ketika

dijalankan akan menghasilkan halaman HTML. Ketika sebuah server menerima

permintaan untuk pengambilan dokumen tertentu, server mengeksekusi program

tersebut dan mengirimkan dokumen HTML yang dihasilkan program tersebut.

Lebih jauh lagi, client dapat mengirimkan argumen-argumen tambahan yang akan

digunakan program pada saat dieksekusi.

Dengan demikian, pembentukan dokumen dapat menjadi bervariasi karena

ditentukan oleh argumen-argumen yang ada di server tersebut. Salah satu contoh

program web server adalah apache.

Web browser atau sering di singkat dengan browser adalah program yang

dijalankan di komputer client, yang digunakan untuk mengakses halaman web yang

ada di komputer server. Salah satu contoh program web browser adalah Microsoft

Internet Explorer.

2.3.7 PHP

Menurut Mark Ade Syukur (2003 : 24) PHP adalah tekhnologi yang

diperkenalkan tahun 1994 oleh Rusmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak

dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang

22
mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak

lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools.

Terkandung di dalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat

disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas

yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah

dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan

dinamakan PHP/FI Version 2. FI (Form Interpreter) sendiri berasal dari kode lain

yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data.

Pada tahun 1997 terdapat perubahan dalam pengembangan PHP. PHP

berubah dari proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi.

Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi

Gutmans, dan hal ini menjadi dasar PHP version

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server – side, script

yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan

dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor

teks atau editor HTML. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database

server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang

dapat mengakses database menjadi begitu mudah.

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena

kelebihan-kelebihannya, yaitu:

1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer

bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.

23
2. Tidak ada Proses compiling dan lingking.

3. Berorentasi Objek (objek oriented).

4.Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari.

5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang

terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh

PHP: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, dBase, dan

lain-lain. PHP tidak terbatas hanya menghasilkan keluaran HTML. Ia juga bisa

digunakan untuk menghasilkan gambar GIF, atau bahkan sumber gambar GIF

yang dinamis.

2.3.8 Home Page

Home page adalah merupakan halaman pertama atau sampul dari suatu web

site yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau instansi atau

organisasi pemilik web site tersebut. Dengan demikian pada dasarnya home page

merupakan sarana dasar untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang

menjadi isi dari keseluruhan web site dari suatu organisasi atau pribadi

(Sunartrihantono, Bimo, 2002 : 87).

2.3.9 Domain

Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah Domain, yang

digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Di bawah

nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.

24
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara

sembarang, permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information

Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola

pemakaian alamat IP dan nama domain.

2.3.10 URL (Uniform Resource Locator)

Salah satu subjek internet yang paling awal harus dikenal adalah URL

(Uniform Resource Locator). URL dapat didefinisikan sebagai sarana untuk

menentukan alamat yang akan dipakai dalam mengakses internet, khususnya web

site. Kalau menulis surat dan amplop, tertulis alamat rumah yang akan

mengantarkan pak pos ke alamat tersebut, maka URL pun demikian. Ia akan

mengantarkan browser ke alamat yang dituju. Dengan demikian seluruh web site

pasti memiliki URL tertentu.

2.3.11 Web Browser

Browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-

informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Jadi untuk mengakses

web diperlukan suatu program yaitu Web browser atau biasa disebut dengan

browser saja.(Sutiyadi,M,2003).

2.4 Web Database

2.4.1 MySQL

25
Menurut Bunafi Nugroho (2004:140), MySQL merupakan

pemrograman/system manajemen database (kumpulan data yang terstruktur) yang

menggunakan basis bahasa SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan

system manajemen database yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah

untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani database yang besar dengan

cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi.

MySQL membuat pemrogram dan seorang administrator database dapat

melakukan hal-hal berikut:

1. Mengubah Struktur Database

2. Mengubah Pengaturan Keamanan Sistem

3. Memberikan Hak akses pada pengguna untuk mengakses database atau table.

4. Memutakhirkan isi database

Perintah-perintah SQL dikelompokan menjadi lima macam:

1. Data Definition language (DDL)

Adalah perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database.

Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database.

Perintahnya adalah:

1. Create : untuk membuat objek database

2. Alter : untuk memodifikasi objek database

26
3. Drop : untuk menghapus objek database

4. Objek database yang dimaksud terdiri dari database, table, index, dan view.

2. Data Manipulation language (DML)

Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi

isi database. SQL menyediakan 4 perintah DML:

1. Select : digunakan untuk mengambil data dari database

2. Delete : digunakan untuk menghapus data pada database

3. Insert : menambahkan data pada database

4. Update : memodifikasi data pada database

3. Security

Adalah perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data. Antara lain

terdiri atas:

1. grant :member akses pada user tertentu untuk akses kedatabase

2. revoke : mencabut hak akses dari user

4. Integrity

Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk kesatuan data.

27
Contoh: recover table: untuk memperbaiki table pada database.

5. Auxiliary

Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti: unload dan

rename.

2.4.2 Database

Menurut Jogiyanto H.M., (1999 : 217) basis data (database) merupakan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database

(basis data) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang

penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan

informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut

dengan database sistem. Sistem basis data (database system) adalah suatu informasi

yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam -

macam di dalam suatu organisasi.

2.5 Teknik Pengujian White Box

Pengujian white box adalah metode perancangan suatu kasus untuk

pengujian software dengan menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk

mendapatkan cara kerja program secara rinci. Jadi dapat disimpulkan pengujian

white box merupakan:

28
a. Petunjuk untuk mendapatkan program besar 100%.

b. Semua pengujian dilakukan pada setiap jalur logika.

c. Mengembangkan kasus pengujian untuk mengerjakan program.

d. Mengevaluasi hasilnya sehingga kasus pengujian akan melaksanakan logika

program secara mendalam.

Kompleksitas siklomatis (cycleamtic complexity) dapat dihitung salalu satu

cara dari tiga cara yang ada :

1. Jumlah region (R) grafik alir (flow graph) sama dengan kompleksitas

singklomatis

2. Kompleksitas singklomatis V (G), untuk grafik alir G ditemukan sebagai V (G)

= E – N + 2, dimana E jumlah edge grafik alir edge N adalah jumlah symbol

grafik alir.

3. Kompleksitas singklomatis V (G), untuk grafik alir G jumlah ditentukan sebagai

V (G) = P + 1, dimana P jumlah symbol predikat. Yang di isikan grafik alir G .

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan mengunakan teknik

pengujian white box adalah antara lain sebagai berikut:

a. Dapat menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan

sekurang-kurangnya satu kali.

b. Dapat mengerjakan seluruh keputusan logikal.

c. Dapat mengerjakan seluruh perulangan yang sesuai dengan batasannya.

d. Dapat mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validilitas.

29
Notasi diagram alir pada pengujian ini dapat dihitung pada gambar 2.4 berikut ini:

Sequence IF While Liner Case

Gambar 2.3 Symbol Atau Alur Metode White Box

BAB III

METODE PENELITIAN

30
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk melakukan analisis dan mendapatkan data berdasarkan latar belakang

masalah yang diajukan maka penulis mengadakan penelitian pada SMA Negeri 21

Makassar, yang beralamatkan Kompleks Perumnas Bumi tamalanrea Permai (BTP).

3.2 Metode Pengumpulan Data

Ada dua jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung pada objek penelitian melalui

interview dengan Kepala sekolah SMA Negeri 21 Makassar atau paraguru

yang telah ditentukan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari SMA Negeri 21 dalam bentuk

laporan atau dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penulisan ini.

3.3 Metode Penelitian

Dalam tahap ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan

keperluan pada pengembangan sistem yang baru. Adapun teknik-teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Teknik wawancara (interview) merupakan salah satu teknik pengumpulan data

yang dilakukan secara langsung dengan kepala sekolah dan salah satu guru yang

telah ditentukan

31
2. Teknik pengamatan (observasi) salah satu tekhnik pengumpulan data yang

dilakukan secara langsung terhadap populasi system yang telah ditentukan

untuk mengetahui secara garis besar mengenai hal-hal yang perlu

dikembangkan pada system yang lama serta mengamati kebutuhan-kebutuhan

website yang akan di rancang.

3. Library Research yaitu tekhnik yang dilakukan melalui bahan-bahan bacaan dan

sejumlah literature yang berkaitan dengan penulisan ini yang bertujuan sebagai

landasan toritis yang lebih meyakinkan.

3.4 Alat dan Bahan

3.4.1 Alat dan Bahan Secara Fisik

Program aplikasi yang digunakan untuk merancang desain web adalah

Macromedia Dreamweaver 8 yang menyediakan kemampuan professional untuk

tiap-tiap aspek atau pengarah pengembangan web, menggambungkan semuanya

dalam satu paket. Membangun website dengan menciptakan isi yang interaktif.

3.4.2 Alat dan Bahan Secara Konseptual

Dalam kegiatan penelitian ini penulis menggunakan alat bantu dalam

menganalisa dan mempelajari sistem yang ada dan sistem yang akan dirancang.

Adapun alat bantu tersebut antara lain :

1. Bagan Alir Dokumen

2. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

3.. Kamus Data

32
4. FlowChart

3.5 Metode Pengujian

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang

dibuat telah memenuhi tujuan dari perancangan perangkat lunak itu sendiri dan

menunjukkan bahwa aplikasi yang dirancang memiliki jaminan kualitas yang baik,

disini penulis menggunakan metode pengujian white box. Suatu aplikasi dapat

dikatakan memiliki kualitas yang baik apabila:

1. Tidak ditemukan lagi adanya kesalahan

2. Sesuai dengan harapan pihak pemakai.

3.6 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penilitian adalah “Apakah Program sistem informasi yang

berbasis web yang telah dibangun, telah bebas dari kesalahan logika program?”

3.7 Jadwal penelitian

Rencana jadwal penelitian sebagai berikut:

33
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

N Juni Juli Agustus


Tahapan Penelitian
O 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan Data dan


1
survey

2 Analisis Sistem

3 Desain Sistem

4 Pengujian Program

5 Implementasi Sistem

34

Anda mungkin juga menyukai