Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab :
Gambar 1, Diagram Sistem Spread Spectrum Gambar diatas menyajikan gambaran tentang karakteristik kunci beberapa sistem spektum penyebaran. Input dimasukkan ke dalam suatau channel enkoder yang menghasilkan sebuah sinyal analog dengan bandwidth sempit relatif di seputar beberapa frekuensi pusat. Sinyal ini kemudian dimodulasikan menggunakan deretan digit-digit tidak beraturan yang disebut pseudorandom sequence. Efek dari modulasi ini adalah untuk meningkatkan secara signifikan bandwith (yang menyebarkan spektrum) sinyal yang ditransmisikan. Pada ujung penerima, deretan digit yang sama di gunakan untuk mendemodulasikan sinyal spektrum penyebaran. Terakhir sinyal dimasukkan ke dalam sebuah channel dekoder untuk melindungi data.
Lebih dari satu dekade terakhir, dunia telekomunikasi telah mengenal sebuah teknik baru, disebut Spread Spectrum. Teknik ini menciptakan suatu jaringan komunikasi yang aman, dimana saat ini sedang dikembangkan untuk tujuan komersial dan industri. Pada 10 tahun mendatang, diperkirakan sulit bagi manusia untuk tidak ikut terlibat di dalam komunikasi Spread Spectrum. Aplikasi untuk komersial diantaranya wireless LAN, integrated bar code scanner/ palmtop computer/radio modem devices yang digunakan untuk warehousing, digital dispatch, cellular telephone
communications, information society networks untuk passing fax, data computer, email, atau data multimedia. Spread Spectrum ialah teknik telekomunikasi, dimana signal ditransmisikan pada bandwidth dapat dianggap melebihi frekuensi dari informasi sebenarnya. Spread Spectrum menggunakan wide band dan noise like (pseudo-noise) signals. Karena signal Spread Spectrum bersifat noise like, mereka sulit terdetaksi. Spread Spectrum juga sulit diintercept atau didemodulate sehingga menjadi lebih aman. Transmisi Spread Spectrum sulit dijam dibandingkan dengan narrow band signals. Karena itu, teknik telekomunikasi ini digunakan oleh militer. Signal Spread Spectrum menggunakan fast codes yang menjalankan information bandwidth atau data rate beberapa kali. Kode spesial ini disebut pseudo random atau pseudo noise codes, karena kode ini muncul berupa random noise, tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan random. Transmitter Spread Spectrum menggunakan tingkat kekuatan transmisi yang hampir sama dengan transmitter Narrow band, tapi karena signal Spread Spectrum terlalu lebar, mereka hanya bisa ditransmisikan pada spectral power density yang lebih rendah jika dibandingkan dengan transmitter narrow band. Berhubung signal Spread Spectrum ditransmisikan dengan kekuatan rendah, tapi bandwidth besar, signal Spread Spectrum dan narrow band bisa berada pada band yang sama dengan gangguan yang kecil, bahkan tidak ada.
Untuk menentukan signal Spread Spectrum, ada 2 kriteria penting yang harus dipenuhi:
Bandwidth dari signal yang ditransmisikan harus lebih besar daripada information bandwidth.
Beberapa
fungsi
selain
mentransmisikan
information
ialah
1.2 Keuntungan dari Spread Spectrum Keuntungan dari Spread Spectrum ialah:
Sulit dideteksi. Signal Spread Spectrum lebih lebar daripada transmisi narrow band pada umumnya. Berhubung communication band telah tersebar, signal itu dapat ditransmisikan pada lower power tanpa gangguan dari background noise. Hal ini disebabkan, karena waktu proses despreading berjalan, noise pada satu frekuensi ditolak, untuk meninggalkan signal yang diinginkan. Berhubung signal itu dipancarkan pada kekuatan yang rendah, signal akan tampak bercampur dengan noise, jadi akan sulit untuk dideteksi.
Lebih sulit dijam daripada narrow bands. Dasar dari spreading technique ialah kode yang digunakan untuk menyebarkan signal. Tanpa mengetahui kodenya, maka tidak mungkin untuk mendecipher menguraikan transmisi. Juga, karena kodenya sangat panjang, maka tidak mungkin untuk memecahkan kode yang digunakan, maka interception merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
Multiple users dapat menggunakan band yang sama. Kegunaan dari binary sequences yang berbeda ialah membiarkan beberapa Spread Spectrum systems untuk mengoperasikan secara independen masing-masing signal dalam band yang sama. Bentuk pembagian ini disebut Code Division Multiple Access (CDMA).
Digunakan untuk ranging dan radar. Spread Spectrum dapat digunakan untuk membangun ranging and radar systems yang lebih tepat. Spread carrier, bermodulasi dengan pseudo noise sequence, membuat penerima untuk mengukur dengan tepat tim dari signal yang dikirim. Spread Spectrum dapat digunakan untuk mengetim jarak suatu objek, contohnya ialah radar. Kedua aplikasi sudah secara umum digunakan pada aerspace field selam bertahun-tahun.
Berbeda dengan frequency hopping system yangmenggunakan hop sequences untuk mendefinisikan saluran, directsequence system menggunakan suatu definisi saluran yang lebih konvensional. Tiap saluran merupakan suatu band frequensi yang bersebelahan yang lebarnya 22 MHz, dan frekuensi pembawa 1 MHz digunakan dengan FHSS. Saluran 1, misalnya, bekerja dari frekuensi 2,401 GHz sampai 2,432 GHz (2,412 GHz 11 MHz); saluran 2 bekerja dari 2,406 sampai 2,429 GHz (2.417 11 MHz), dan seterusnya. Gambar 4 mengilustrasikan penjelasan ini.
TDM membagi bandwidth dari satu link ke saluran terpisah atau slot waktu. TDM mentransmisikan dua atau lebih saluran atas link yang sama dengan mengalokasikan interval waktu yang berbeda (slot waktu) untuk transmisi setiap saluran. Akibatnya, saluran bergiliran menggunakan link. TDM adalah konsep lapisan fisik. Memiliki tanpa memperhatikan sifat dari informasi yang sedang multiplexed ke saluran output.TDM dapat dijelaskan dengan analogi untuk lalu lintas jalan raya. Untuk mengangkut lalu lintas dari empat jalan ke kota lain, anda dapat mengirim semua lalu lintas pada satu jalur jika jalan makan sama-sama dilayani dan lalu lintas yang akan disinkronkan. Jadi, jika masing-masing empat jalan menempatkan mobil ke jalan raya utama setiap empat detik, jalan raya mendapatkan mobil di tingkat satu setiap detik. Selama kecepatan semua mobil yang akan disinkronkan, ada tabrakan tidak. Di tempat tujuan, sebaliknya terjadi dan mobil-mobil diambil dari jalan raya dan diumpankan ke jalan lokal oleh mekanisme sinkron sama.
efisien dibandingkan metode TDM/TDMA yang membagi alokasi bandwith berdasarkan time slot. Cara Kerja Pada sistem DAMA, jaringan mengalokasikan bandwidth untuk komunikasi kepada setiap pelanggan berdasarkan sejumlah kanal frekuensi (pool of frequency channels ) yang di alokasikan berdasarkan permintaan. Pengguna pada remote terminal meminta layanan (misalnya : angkat telepon untuk memanggil), permintaan dilayani Network Control System (NCS) melalui kanal signal DAMA yang tersedia. Fungsi NCS adalah sebagai switchboard di langit. NCS menentukan apakah panggilan tersebut valid dan kemudian menyediakan channel (termasuk bandwidth) antara remote terminal asal dan tujuannya. Sirkuit hanya aktif selama dibutuhkan, kemudian dilepas untuk memberi alokasi bandwidth client lain. Saat panggilan selesai, NCS mendapat pemberitahuan dari remote terminal dan bandwith yang tadi terpakai dikembalikan ke frequency pool. Dengan DAMA transponder dapat digunakan hingga ratusan pengguna. Setiap remote terminal dapat dikonfigurasi sebagai Network Control System dengan menambahkan hardware dan Network Management System (NMS) software. Hardware, bersama dengan NMS software, melayani satu focal point untuk level kontrol sustem jaringan komunikasi satelit tersebut. NCS dapat ditempatkan dimana saja dalam footprint (coverage area) satelit.
Contoh MACA MACA dapat mengatasi permasalahan terminal tersembunyi. A dan C ingin mengirim ke B A mengirim RTS terlebih dahuulu C mulai mengirim jika B telah mengirim CTS
MACA menangani masalah terminal tak-tersembunyi. B ingin mengirim ke A, C ke terminal lain C tidak perlu menunggu media kosong karena CTS dari A tidak terdeteksi.