Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kehamilan merupakan proses reproduksi yang memerlukan perawatan khusus karena menyangkut kehidupan ibu dan janin, untuk itu perlu perawatan kehamilan yang tepat agar dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik serta menghasilkan bayi yang sehat ( Sumaningsih, 2010 ). Kehamilan akan berjalan dengan sukses jika keadaan gizi pada waktu konsepsi dalam keadaan yang baik dan selama kehamilan mendapatkan tambahan protein mineral, seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan energi ( Francin, 2005 ). Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rawan akan masalah masalah gizi. Ibu hamil yang diindikasikan menderita anemia yaitu sejumlah 40,1% dari jumlah total wanita usia subur di Indonesia ( Depkes RI, 2003 ). Prevalensi anemia, angka kematian ibu ( AKI ), angka kematian bayi, dan berta badan bayi lahir rendah ( BBLR ) dapat memperlihatkan adanya indikasi kerawanan gizi pada ibu hamil. Janin memerlukan makanan yang disalurkan melalui plasenta untuk pertumbuhan maupun aktivitasnya. Ibu hamil harus mendapat gizi yang cukup untuk dirinya sendiri maupun bagi janinnya sehingga, bagi ibu hamil, kualitas maupun jumlah makanan yang biasanya cukup untuk kesehatannya harus ditambah dengan zat-zat gizi dan energi agar pertumbuhan janin berjalan dengan

baik. Selama hamil ibu akan mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya agar siap membesarkan janin yang dikandungnya, memudahkan kelahiran, dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkannya (Francin, 2005). Kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah, baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya, antara lain : anemia, perdarahan dan berat badan ibu tidak bertambah secara normal. Kurang gizi juga dapat mempengaruhi proses persalinan dimana dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, prematur, perdarahan setelah persalinan, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, cacat bawaan dan berat janin bayi lahir rendah (Zulhaida, 2005). Pemenuhan asupan gizi bagi ibu hamil dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi asupan gizi ibu hamil antara lain faktor pengetahuan. Masih banyak ibu hamil dengan tingkat pengetahuan rendah tentang gizi seimbang selama masa kehamilan, bahkan masih banyak ibu hamil yang mempunyai pendapat yang salah tentang jumlah asupan gizi yang harus diperoleh, misalnya pendapat yang menyatakan bahwa ibu hamil tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan karena dapat membuat janin terlalu besar sehingga menyulitkan proses persalinan (Francin, 2005). Berdasarkan data yang ada pada Puskesmas PUTER kota Bandung dibeberapa wilayah kerja Puskesmas mengalami gizi kurang dan gizi sangat kurang sebesar 7,6 15 %. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Asupan Gizi Pada Saat Kehamilan.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas tersebut penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut Bagaimanakah gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi pada saat kehamilan?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi pada saat kehamilan di Puskesmas Puter 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang pengertian gizi dan faktor faktor yang mempengaruhi dalam asupan gizi saat kehamilan b. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang manfaat asupan gizi dan dampak kekurangan gizi pada saat kehamilan c. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang jenis jenis makanan yang dibutuhkan ibu pada saat kehamilan d. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang pertambahan berat badan ideal selama kehamilan.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Untuk meningkatkan wawasan bagi pengembangan ilmu kebidanan, serta sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya khususnya pada

penelitian gizi selama kehamilan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

2. Manfaat Praktis a. Bagi Ibu Diharapkan menjadi bahan pengetahuan ibu untuk asupan gizi yang baik pada saat kehamilan. b. Bagi Puskesmas Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang berguna tentang pentingnya asupan gizi pada saat kehamilan, sehingga pihak puskesmas lebih meningkatkan lagi tentang promosi kesehatan dalam asupan gizi pada saat kehamilan.

E. Ruang Lingkup Penelitian Pengetahuan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang. Pengetahuan atau kognitif ini merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan yang terbaik pada dirinya sendiri. Hal tersebut melatarbelakangi penelitian ini untuk meneliti gambaran pengetahuan ibu tentang asupan gizi pada saat kehamilan di wilayah kerja puskesmas X. Jenis data primer (periode Mei 2012) dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitiannya.Variabel yang akan ditelitinya yaitu pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi pada saat kehamilan. Pengambilan sampel dilakukan dengam teknik Simple Random Sampling. Waktu penelitian dari bulan Mei 2012.

Anda mungkin juga menyukai