PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Mengetahui perbedaan tumbuhan yang memiliki batang dan yang tidak
berbatang.
2. Mengetahui bentuk-bentuk batang.
Bentuk Batang
Tumbuhan biji belah (Dycotyledoneae) pada umumnya mempunyai batang
yang di bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil, jadi
batangnya dapat dipandang sebagai suatu kerucut atau limas yang amat
memanjang, yang dapat mempunyai percabangan atau tidak. Tumbuhan biji
tunggal (Monocotyledoneae) sebaliknya mempunyai batang yang dari pangkal
sampai ke ujung boleh dikata tak ada perbedaan besarnya. Hanya pada beberapa
golongan saja yang pangkalnya tampak membesar, tetapi selanjutnya ke atas tetap
sama, seperti terlihat pada bermacam-macam palma (Palmae).
Jika kita berbicara tentang bentuk batang biasanya yang dimaksud ialah
bentuk batang pada penampang melintangnya. Dan dilihat dari sudut bentuk
penampang melintangnya ini dapat dibedakan bermacam-macam bentuk batang
antara lain:
a. Bulat (teres), misalnya bambu (Bambusa sp.), kelapa (Cocos nucifera L.).
b. Bersegi (angularis). Dalam hal ini ada kemungkinan:
- Bangun segitiga (triangularis), misalnya batang teki (Cyperus rotundus).
- Segi empat (quadrangularis), misalnya batang markisah
c. Pipih dan biasanya lalu melebar menyerupai daun dan mengambil alih tugas
daun pula. Batang yang bersifat demikian dinamakan:
BAB II
METODE KERJA
3.1 Hasil
3.1.1
3.2 Pengamatan
3.3 Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA