Anda di halaman 1dari 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.

Pengujian Unjuk kerja Mesin Pengujian yang dilakukan dengan mesin sepeda motor Honda Supra 100 cc, pengujian ini difokuskan pada perbandingan unjuk kerja mesinnya, yang didapatkan melalui perbandingan antara kondisi standard dan mengguanakan kombinasi medan magnet dan electric preheater dari produk femak dan exiter dari produk megatop. Variable-variabel yang diukur meliputi ; torsi, daya poros, putaran mesin, kondisi bahan bakar dan efisiensinya.Pada pengujian ini dilakukan dengan variasi putaran mesin dari 1500-6000rpm Dalam pengujian ini tentunya menemui berbagai kendala yang dikarenakan keterbatasan beberapa faktor penunjang sehingga mempengaruhi keakuratan hasil penelitian yang diantaranya : 1. 2. Kondisi sepeda motor dan alat-alat ukur yang digunakan. Ketidak telitian hasil dari alat-alat, dikarenakan pemakaian alat-alat masih bersifat manual. 3. Keterbatasan waktu pengujian dan biaya pengujian. Semua pengujian dilakukan di laboratorium konversi energi teknik mesin S1 UGM. Berikut ditampilkan bagan aliran flow chart dari penelitian yang dilakukan.

Start Survey dan penentuan pengaruh kombinasi medan magnet dan electric bpreheater dari produk femax dan exciter dari produk megatop Siapkna mesin sepeda motor 4 tak Siapkan alat uji Dynamometer, tachometer, stop wotch, buret ukur, dan pertalatan yang lain Syarat terpenuhi 1. Mesin uji 2. Kombinasi medan magnet dan electric bpreheater dari produk femax dan exciter dari produk megatop 3. Alat-alat ukur ya Lakukan proses pengujian Instalasi peralatan pengujian ; Dynamometer, tachometer, buret ukur, stop wotch dan peralatan yang lain Pegujian dan pengambilan data (rpm mesin, laju transmisi bahan bakar)

tidak

Pegolahan data

Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

Nomor gambar

3.2. Deskripsi Alat Uji Alat uji yang digunakan dalam pengujian ini antara lain : 3.2.1. Mesin Uji Obyek yang digunakan untuk penelitian adalah sepeda motor bensin 4 tak dengan merek Honda Supra tahun 2004. Berikut adalah spesifikasi dari obyek penelitian : Tipe mesin : 4 langkah, Single Over Head Cam 49,5 mm

Diameter x Langkah piston : 50 x Volume Silinder Perbandingan kompresi Daya Maksimum Torsi Maksimum Aki Busi Sistem pengapian 3.2.2. Instrument Alat Pengujian

: 100 cc : 9 : 1 : 7.3 PS : 0.74 Kgf = 7,25 Nm : Federal tipe basah 12 V - 5Ah : Denso U22FS-U : AC CDI Beri kalimat pengantar

1. Medan magnet dan Electric Preheater dari produk FEMAX. Melalui prinsip kerja merekayasa reaksi fisika terhadap perlakuan molekul kimia bahan bakar menjadi lebih reaktif , dengan menambah kecepatan putaran elektron kimia bahan bakar melalui resonansi magnet permanent serta proses pemanasan dan ionisasi melalui treatment preheater. BBM

Apa maksudnya ?? menjadi kualitas tinggi sehingga pembakaran menjadi lebih

sempurna/hemat. 2. Exciter dari produk MEGATOP Exiter adalah alat uji yang digunakan untuk menyempurnakan arus listrik kabel busi, sehingga menimbulkan pengapian yang optimal yaitu api pada ujung busi berwarna biru agar betul-betul bisa membakar semua BBM yang telah diatur oleh Femax sehingga tarikan gas lebih bagus. 3. Dinamometer Dynamometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur torsi sebuah mesin. 4. Tachometer Tachometer adalah alat untuk mengukur putaran mesin. 5. Burret Burret adalah alat untuk mengukur volume bahan bakar. 6. stop Watch Stop watch adalah alat untuk menghitung berapa lama konsumsi bahan bakar sebesar 8 cc. 7. Ignition Switch Ignition switch adalah alat untuk penyalaan. 8. Fuel Valve Fuel valve adalah alt untuk mengatur bahan bakar. 9. Thorttle Thorttle adalah alat untuk mengatur putaran mesin.

10. Higrometer Higrometer adalah ata untuk mengukur tekanan udara. 11. Thermometer Thermometer adalah alat untu mengukur suhu. 3.3.Persiapan Pengujian Persiapan yamg harus dilakukan antara lain : 1. Mempersiapkan instrument alat ukur 2. Mengisi bahan bakar pada tangki 3. Mengalirkan bensin ke burret 4. Memeriksa apakah ada kebocoran pada saluran bensin 3.4.Tahap Melakukan Pengujian Tahap yang dilakukan saat memulai pengujian antara lain : 1. Memeriksa bensin dalam tangki bahan bakar, buka fuel valveagar bahan bakar mengalir ke mesin. 2. Menekan saluran igniton switch pada posisi on. 3. Membuka kran pada saluran bahan bakar sehingga burret terisi. 4. Menghidupkan mesin dengan car menarik tali starter mesin (starter recoil). 5. Setelah mesin hidup, mengatur putaran mesin dengan mengatur throttle sampai kondisi stasioner kemudian (di)biarkan selama 3-5 menit untuk pemanasan. Beri kalimat pengantar

3.5.Tahap Pengambilan Data

1. Setelah dilakukan pemanasan pada mesin selama kira-kira 3-5 menit, mengatur/memutar throttle sehingga putaran awal mesin sebesar 1500 rpm dan (di)biarkan beberapa saat supaya putaran tersebut stabil 2. Pada saat yang bersamaan, dilakukan pembacaan data-data. Baca besarnya torsi, P, Pa, a, dan waktu(t) yang diperlukan untuk menghabiskan bahan bakar sebesar 8 cc. 3. Mengulangi langkah 1 dan 2 untuk n = 2250 rpm. 4. Langkah selanjutnya adalah sama dengan langkah sebelumnya. Setiap naik 1 langkah, pengaturan penambahan putaran mesin sebesar 250 rpm hingga pada putaran 6000rpm yang juga disertai dengan pembacaan data-data. 5. Setelah selesai, mengoperasikan pengendali throttle sampai posisi idle, selanjutnya matikan mesin. 3.6. Parameter yang digunakan dalam perhitungan. 1. Torsi (T), terukur pada hasil percobaan 2. Daya mesin (P) P= 2 .n.T (kW ) 60000 Beri kalimat pengantar

Dimana : T = torsi (Nm) P = daya (kW) n = (rpm)

3. brake mean effective pressure (BMEP)

BMEP =

60.P.z (kPa) Vd .n

Dimana : Vd = volume langkah total silinder (m3) z = 2 untuk mesin 4 langkah, 1 untuk mesin 2 langkah 4. menghitung masa aliran udara masuk Gs = . Angka angka harus diberi penjelasan sebelumnya

2 d 2 g . a .p (kg ) 4

Dimana : = koefisien aliran melalui nozzle bulat (a = 0,822) d = diameter nozzle bulat (0,022m) p = perbedaan tekanan udara melalui nozzle (mmH2O) a = masa jenis udara basah pada suhu kamar/ruangan a 0C (kg/m3) g = percepatan gravitasi (9,81 m/s2)

a = n

Pa .Ps 273 + w (kg / m 3 ) 760 273 + a

Dimana : a = massa jenis udara basah pada suhu kamar atau ruang a (kg/m3) n = massa jenis udara kering pada suhu kamar 0oC dan tekanan absolut 760 mmHg (1,293 kg/m3) Pa = tekananudara atmosfir yang diukur dalam penguijian (mmHg) Ps = tekanan uap air jenuh pada suhu pengujian a oC (mmHg) w = massa jenis uap pada suhu pengijian a oC (kg/m3) a = suhu udara ruang/kamar (oC) = kelembaban relative yang diukur dalam pengujian

5. efisiensi pengisian (charging efficiency) (c)

c =

G s .z.60 % a .Vd .n

6. perbandingan udara terhadap bahan bakar (Air to Fuel Ratio-AFR) b 3600 mf = . bb (kg / jam) t 1000 AFR = G s .3600 % mf

Dimana : b = volume buret yang dipakai dalam pengujian (cc) t = waktu yang diperlukan untuk pengosongan buret dalam detik (s) bb = berat jenis bahan bakar (kg/l) 7. konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) SFC = mf P (kg / kWh)

Dimana : P = daya (kW) 8. laju masa gas buang (Gg) G g = Gs + mf 3600 (kg / s)

9. brake thermal efficiency (bt)

bt =

P 100% Qf H .m f .4,184 3600 (kW )

Qf =

Dimana : H = nilai kalor bahan bakar, untuk premium = 11245,14(kcal/kg)

Tabel 3.1. Nilai Kalor Bahan Bakar Minyak No Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan

1 2 3 4 5

Specific Gravity at 60/60 F Gross heating value, BTU/lb*) Gross heating value, kcal/kg*) Net heating value, BTU/lb*) Net heating value, kcal/kg*)

0.7471 20080.6 11.245,14 16677.3 9.339,29

Hasil pemeriksaan contoh bahan minyak cair laboratorium teknologi Minyak Bumi UGM.

Tabel 3.2. Hubungan suhu udara ruang-tekanan uap air jenuh dan suhu udara ruangmassa jenis uap. (Sumber : Data Panduan Praktikum Motor Bakar UGM)

( 0C ) 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0 15.0 16.0 17.0 18.0 19.0

Ps (mmHg) 4.581 4.925 5.292 5.682 6.098 6.540 7.010 7.511 8.042 8.006 9.205 9.840 10.51 11.23 11.98 12.78 13.01 14.53 15.47 16.47

w (kg/m3) 0.00485 0.00520 0.00550 0.00595 0.00636 0.00680 0.00726 0.00775 0.00827 0.00882
0.00940 0.01001 0.01066 0.01135 0.01207 0.01283 0.01364 0.01448 0.01537 0.01631

( 0C ) 20.0 21.0 22.0 23.0 24.0 25.0 26.0 27.0 28.0 29.0 30.0 31.0 32.0 33.0 34.0 35.0 36.0 37.0 38.0 39.0 40.0

Ps (mmHg) 17.53 18.65 19.82 21.07 22.38 23.75 25.21 26.74 28.35 30.04 31.83 33.70 35.67 37.73 39.90 42.18 44.57 47.08 49.70 52.45 55.34

w (kg/m3) 0.01730 0.01834 0.01943 0.02058 0.02179 0.02306 0.02438 0.02578 0.02725 0.02878
0.03039 0.03207 0.03384 0.03569 0.03762 0.03964 0.04175 0.04396 0.04627 0.04869 0.05120

Anda mungkin juga menyukai