mempunyai gaya gesek yang lebih besar untuk mengalir daripada gas, sehingga cairan memiliki koefisien viskositas yang lebih besar daripada gas. Tiap cairan memiliki kemampuan mengalir berbeda-beda sesuai dengan indeks hambatannya. Alat dan Bahan: a. Contoh b. Air suling c. Alat viskometer oswald d. Pipet volum 10 ml e. Stopwatch f. Piala gelas 400ml Cara kerja: a. Alat viskometer osweald dibersihkan b. Pipet 5 ml/10ml sampel kemudian diasukkan ke dalam alat viskometer. c. Tetapkan waktu alir sampel dan standar dengan cara sebagai berikut: Sampel/standar dihisap sampai melebihi tanda garis atas. Lepaskan alat hisap Jalankan stopwatch ketika cairan sampel berimpit dengan tanda garis atas alat viskometer Matikan stopwatch ketika cairan sampel berimpit dengan tanda garis bawah alat viskometer. d. Catat waktu alir yang diperlukan oleh standar (air suling) dan sampel e. Catat suhu ruangan pengukuran . f.Pengukuran waktu alir standar dari sampel ulang 3 kali. Perhitungan: contoh = d contoh xt contoh x air
BAB 1PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Viskositas adalah sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan terhadaptegangan geser oleh fluida tersebut. Hukum viskositas Newton menyatakan bahwauntuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu, maka tegangan geserberbanding lurus dengan viskositas. Viskositas dalam istilah orang awam adalahukuran kekentalan suatu cairan. Semakin besar nilai viskositas suatu cairan, makasemakin besar pula kekentalan cairan tersebut. Secara umum viskositas terdapatpada zat air (fluida) seperti zat cair dan gas.Alat pengukur viskositas suatu cairan disebut viskosimeter. Pengukuranviskositas lebih banyak digunakan orang untuk zat cair ketimbang gas. Sepertiviskositas oli pelumas mesin. Produk susu, cat, air minum, darah, minyak goreng,sirup dan sangat jarang digunakan zat gas. Ini berarti tidak sedikit bidang profesiyang membutuhkan data viskositas. Di antaranya fisikawan, kimiawan,perminyakan, biokimia, dan lain sebagainya.Viskositas dalam istilah orang awam adalah ukuran kekentalan suatu cairan,semakin besar nilai viskositas suatu cairan maka semakin besar pula kekentalancairan tersebut. Secara umum viskositas terdapat pada zat cair (fluida) seperti zatcair dan gas. Alat pengukur viskositas suatu cairan di sebut viskosimeter(viskometer). Pengukuran viskositas lebih banyak digunakan orang untuk zat cairketimbang zat gas, seperti viskositas oli pelumas mesin, produk susu, cat, airminum, darah, minyak goreng, sirup. Ini berarti tidak sedikit bidang profesi yangmembutuhkan data viskositas diantaranya fisikawan, kimiawan, analis kimia,industri, dokter, kimia farmasi, kimia lingkungan, perminyakan, biokimia, dansebagainya.Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan untuk menentukan massa molekulzat cair dan densitas suatu cairan dengan bantuan alat piknometer dan viskositasOstwald. Dan menghitung viskositas larutan yang berguna untuk menghitung