Anda di halaman 1dari 34

A. JUDUL PROGAM Merintis Usaha Hotspot untuk Bisnis yang Prospektif demi Kehidupan yang Lebih Baik B.

LATAR BELAKANG MASALAH Internet merupakan salah satu media yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain sebagai media informasi, internet juga berperan penting dalam ilmu pengetahuan. Internet sepertinya sudah menyatu dengan kehidupan zaman sekarang. Dari internet, kita bisa memperoleh apapun yang kita cari,mulai dari hal-hal yang penting sampai hal yang paling kecil sekalipun. Di samping itu, melalui media ini juga kehidupan kita bisa terbantu karena banyak sekali hal-hal yang sangat bermanfaat dalam dunia maya tersebut. Internet juga menjadi salah satu alternatif untuk menjalin silaturahmi dengan orang lain. Banyak situs-situs jejaring sosial yang membantu penikmat internet ini untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengenal jarak dan waktu. Dengan internet, kita bisa menghemat tenaga dan biaya yang jauh lebih besar daripada harus bertemu atau berkunjung ke tempat orang lain. Informasi di internet sangatlah bervariasi. Tentunya akan sangat banyak informasi dan ilmu pengetahuan yang akan kita peroleh melalui internet ini. Semua itu tergantung dari diri kita sendiri. Internet merupakan terobosan terbaru dalam 10 tahun terakhir ini. Pengguna internet dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan sekitar 2%. Semakin hari, semakin banyak orang yang sangat menikmati manfaat dari internet ini. Melihat besarnya animo serta permintaan yang tinggi terhadap layanan internet ini, maka hal tersebut merupakan peluang untuk dijadikan usaha baru dengan membuka fasilitas hotspot. Selain usaha ini membutuhkan modal yg tidak terlalu besar,peluang dalam bidang ini juga sangat besar karena masih sedikit orang yang memanfaatkan usaha ini. Biaya untuk mengakses internet dengan memanfaatkan hotspot ini juga lumayan kecil. Dalam masyarakat,sudah tidak jarang lagi orang mempunyai laptop. Laptop bagaikan kebutuhan penting dalam masyarakat unutk membantu mempermudah pekerjaan. Selain itu,laptop juga merupakan media hiburan bagi masyarakat sekaligus media untuk menikmati fasilitas internet. Dengan melihat kenyataan ini, maka sangatlah besar peluang usaha dalam bidang internet khususnya memanfaatkan fasilitas hotspot. C. PERUMUSAN MASALAH Rumusan Masalah dalam Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang Kewirausahaan ini adalah: 1. Bagaimana mengawali kegiatan wirausaha hotspot sebagai fasilitas untuk menikmati layanan internet

2. 2. Bagaimana mempromosikan hotspot agar masyarakat mengetahui layanan internet tersebut 3. 3. Bagaimana memberikan pengaruh positif kepada masyarakat akan bisnis ini 4. 4. Bagaimana memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan yang positif bagi masyarakat D. TUJUAN PROGAM Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini adalah: 1. Merintis wirausaha hotspot sebagai fasilitas untuk menikmati layanan internet 2. Dapat mempromosikan hotspot agar masyarakat mengetahui layanan internet tersebut 3. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat besarnya potensi dari bisnis ini. 4. Dapat memberikan masyarakat wawasan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat melalui media internet E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Sedangkan Luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah: 1. Terwujudnya ketrampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha hotspot, mengingat usaha ini memiliki potensi yang besar. 2. Terwujudnya masyarakat yang cerdas dan kritis. 3. Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan. 4. Terwujudnya masyarakat yang modern dan tidak ketinggalan zaman. F. KEGUNAAN PROGRAM 1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan kegiatan yang bermanfaat. 2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu mengadapi pesaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia. 3. Membuka wawasan masyarakat untuk memanfaatkan internet demi kehidupan yang lebih baik. 4. Membantu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam pemanfaatan layanan internet. 5. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri terutama bagi masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM USAHA 1. Ide Produk

Saat ini, usaha hotspot belum begitu banyak diperhatikan. Ini terjadi karena masyarakat khususnya di kota Praya belum memahami tentang manfaat internet dalam kehidupan yang akan datang. Kota Praya merupakan daerah sasaran yang sangat tepat untuk memajukan usaha ini karena memiliki potensi yang sangat besar. Ide pembuatan usaha ini berasal dari adanya keinginan untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam masyarakat. Usaha hotspot dipilih karena membutuhkan modal yang tidak terlalu banyak dan kenyataan bahwa banyak masyarakat yang memiliki fasilitas untuk menikmati layanan internet serta besarnya peluang di dalam bidang ini. 2. Deskripsi Usaha

Wirausaha baru di bidang hotspot ini sangat potensial menjadi unit usaha baru karena usaha tersebut merupakan suatu inovasi baru di bidang internet, selain itu keunggulan yang dimiliki usaha tersebut sangatlah banyak salah satunya adalah memiliki potensi yang besar karena masih sedikit pesaing. Apalagi di daerah Praya yang masih sangat minim akan pengetahuan dan teknologi baru. Keunggulan dari usaha ini antara lain manfaatnya bagi masyarakat yaitu sangat baik untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. 3. Analisa Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :

Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (kelancaran dan kecepatan mengakses internet), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

1. Publikasi produk untuk promosi dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pemilik operator telepon seluler yang memiliki akses internet dimana perusahaan ini merupakan semacam inkubator bisnis bagi karya mahasiswa yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia internet dan komputer, mengikuti sejumlah pameran yang berhubungan dengan internet dan komputer,dan ikut serta mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan internet. 2. Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, dan mengikuti pameranpameran. 3. Setiap pelanggan yang menikmati fasilitas hotspot akan mendapatkan satu botol soft drink. Ini adalah salah satu bentuk promosi yang dapat menyedot banyak pengunjung.

H. METODOLOGI PELAKSANAAN Tempat usaha hotspot ini adalah di daerah Praya, Lombok Tengah. Untuk merealisasikan usaha hotspot akan dilaksanakan tahapan kerja sebagai berikut : 1. 1. Persiapan perlengkapan Usaha Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibuthkan untuk melaksanakan usaha, peralatan tersebut antara lain :

Wireless Cok roll Meja kecil Network cabel Kipas angin

1. 2. Perakitan alat Bahan yang diperlukan pada perakitan fasilitas hotspot adalah wireless dan network cabel. Kita hanya menghubungkan wireless dengan network cabel. 1. 3. Peningkatan kualitas Penempatan wireless sangat berpengaruh terhadap kecepatan mengakses internet dan kelancaran internet. Berikut beberapa cara mempercepat koneksi wireless :

Menjauhkan wireless dengan bahan yang terbuat metal atau baja karena dapat memantulkan gelombang Menjaga agar wireless tidak terlalu panas dengan meletakkan kipas angin di dekat wireless dengan tujuan agar kecepatan akses stabil Meletakkan wireless dengan ketinggian tertentu agar mendapatkan sinyal atau gelombang secara cepat

Selain meningkatkan kecepatan wireless, salah satu cara meningkatkan pengunjung adalah dengan meningkatkan faslitas tempat hotspot. Dengan memberikan kenyamanan kepada pelanggan merupakan salah satu cara yang ampuh. 1. I. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan ditetapkan sebagai berikut: No. 1 2 3 Agenda Pembelian dan perakitan alat Promosi 1 Promosi 2 Bulan 1 2

4 5 6 7 8 9

Persiapan pemulaian usaha Pendaftaran tempat usaha Analisa usaha Promosi 3 Pelaksanaan usaha * Penyusunan Laporan Akhir

Keterangan : = Agenda dilaksanakan setelah proposal disetujui = Watu pelaksanaan kegiatan * = dilaksanakan dalam waktu yang tidak ditentukan tergantung dari hasil analisa usaha J. RANCANGAN BIAYA PEMASUKAN NO. SUMBER Dikti 1. Dana Lain 2. TOTAL PENGELUARAN 1. Biaya Pelaksanaan dan Operasional Awal Usaha Hotspot No 1. 2. 3. 4 5 6 jumlah Pemanfaatan Modal Awal Operasional Usaha Biaya promosi Pembelian wireless Biaya pendaftaran tempat usaha Transportasi Komunikasi jumlah (buah) harga satuan total biaya 2,700,000.00 800,000.00 1,800,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 Rp. 6,500,000.00 PEMASUKAN Rp. 6.000.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 6.500.000,00

Analisis Usaha Hotspot A. Biaya Tetap (Fix Cost) Uraian Jumlah Harga Besarnya

Satuan (Rp.) Peralatan : Wireless Kipas angin Meja kecil Network kabel Cok roll Total 2 buah 2 buah 10 buah 5 meter 10 buah 900,000 100,000 50,000 5,000 17,500

(Rp)

1.800,000 200.000 500,000 25,000 175,000 2,700,000

B. Variable Cost (dalam 30 hari ) No. Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp.) 100.000 100.000 100,000 400,000 Besarnya (Rp.) 100.000 100.000 100,000 1,200,000

1. 2. 3. 4.

Teh botol Fruit tea Tebs Biaya tenaga kerja :

1 kerat 1 kerat 1 kerat 30 hari

Penjaga hotspot (3 0rang) 1,500,000

Total

1. a. Total Biaya Produksi = (Total Investasi + Total biaya operasional pertahun = Rp. 2,700,000 + (Rp.1,500,000x 12) = Rp. 20,700,000 b. pendapatan di hari biasa = Jumlah orang x Waktu (hari) x tarif = 30 x 25 x Rp. 4,000 = Rp. 3,000,000 pendapatan tarif = Rp. 1,000,000 di hari libur = Jumlah orang x Waktu (hari) x = 50 x 5 x Rp. 4,000

Total Pendapatan = pendapatan di hari biasa + pendapatan 3,000,000+ Rp. 1,000,000 = Rp. 4,000,000 pendapatan per tahun = Rp. 48,000,000 Waktu siaga (waktu buka) per tahun c. HPP (Harga Pokok Penjualan) = = 24 x 360 = 8640 = Rp. 4,000,000.00 x 12 bulan

di hari libur = Rp.

Harga Pokok Penjualan = Rp. 20,700,000 8640 = Rp 2,395.833 Rp. 2,400 d. Analisis Biaya Manfaat Keuntungan

= Penerimaan Total Biaya Produksi

= Rp. 4,000,000 Rp. Rp.1,500,000 = Rp. 2,500,000 Keuntungan per tahun e. Pay Back Periode = Rp. 30,000,000 =

= 2.700.000 + 18.000.000 30.000.000 = 0,69 tahun = 8,28 bulan L. LAMPIRAN 1. NAMA DAN BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana Kegiatan: 1. Nama Lengkap : Noego Rondi Lesmanto

2. NIM : G1D 008 028 3. Fakultas/Progam Studi : FMIPA/MATEMATIKA 4. Perguruan Tinggi : UNRAM 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Anggota Pelaksana Nama Lengkap : Rody Wardanial NIM : G1D 008 041 Fakultas/Progam Studi : FMIPA/MATEMATIKA Perguruan Tinggi : UNRAM Nama Lengkap : Hidayat Jaya Miharja NIM : G1D 008 011 Fakultas/Progam Studi : FMIPA/MATEMATIKA Perguruan Tinggi : UNRAM

II. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING 1. Nama Lengkap dan Gelar 2. NIP 3. Fakultas 4. Perguruan Tinggi III . Lain lain Business Plan Merintis Usaha Hotspot untuk Bisnis Prospektif demi Kehidupan yang Lebih Baik. Nama usaha : CV. Faster Hotspot : Ir. Muhamad Siddik, M.S. : 131624908 : Pertanian : Universitas Mataram

Pemilik usaha : Rondi, Dayat, Rody Lokasi usaha : Kampung Jawa, Praya, Lombok Tengah. Besar Modal Asal Modal Jenis usaha Usaha Utama Target pasar : Rp.6,500,000.00 : Dana DIKTI dan dana Lain. : Menyediakan fasilitas hotspot : Hotspot : Masyarakat umum, dan masyarakat luas.

Kapasitas usaha /hari : 24 jam/hari Pemasaran :

2 Bulan pertama : Memperkenalkan usaha hotspot kepada Masyarakat Kota Praya 2 Bulan kedua 2 Bulan ketiga Strategi pemasaran

: Berpartisipasi dalam pameran-pameran yang berhubungan dengan internet : Melakukan promosi-promosi yang sudah dibuat :

Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (kelancaran dan kecepatan mengakses internet), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

1. Publikasi produk untuk promosi dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pemilik operator telepon seluler yang memiliki akses internet dimana perusahaan ini merupakan semacam inkubator bisnis bagi karya mahasiswa yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia internet dan komputer, mengikuti sejumlah pameran yang berhubungan dengan internet dan komputer,dan ikut serta mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan internet. 1. Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, dan mengikuti pameranpameran. 2. Setiap pelanggan yang menikmati fasilitas hotspot akan mendapatkan satu botol soft drink. Ini adalah salah satu bentuk promosi yang dapat menyedot banyak pengunjung.

PEMAMFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

1. LATAR BELAKANG

Sampah Dewasa ini telah menjadi masalah global yang sulit untuk diatasi, sampah banyak dibuang secara sembarangan, sehingga sampah-sampah tersebut banyak menimbulkan dampak negative bagi lingkungan, seperti meinbulkan bau busuk, menyumbat saluran air sehingga memungkinkannya banjir di musim hujan dan juga dapat menjdi sarang kuman penyakit, dll. Sampah yang bayak mencemari lingkungan dapat dibagi menjadi 2, yaitu sampah anorganik dan sampah organic .Selain menimbulkan masalah ternyata sampah juga memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan tergantung cara pemanfatannya , sampah anorganik misalnya dapat dijadikan kerajinan .begitu juga dengan sampah organic memiliki manfaat yang tidak kalah dngan sampah anorganik , Sampah organic merupakan sampah yang sangat mudah kita temukan. Sampah organic mrupakan kita temukan mana saja yang berasal sisa tumbuh tumbuhan dan hewan yang masih dapat diuaikan. Sampah sampah organic yang terurai dapat menjadi bahan yang menyuburkan tanah. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan pupuk, pupuk yang berasal dari sampah organic biasanya dinamakan dengan pupuk kompos. Sampah organic banyak bersal dari sampah rumah tangga. Dengan mengetahui hal ini kita bisa memanfaatkan sampah organic dari rumah tangga. Begitu juga sampah organic yang ada di ingkungan kekalik timur, sampah organic ini bisa kita manfaatkan ,Ini bisa dilakukan dengan sosialisasi tentang manfaat sampah tersebut yang dapat dijadikan pupuk kompos, juga dengan menyediakan bank sampah untuk sampah organic dan juga menyebarkan famplet tentang adanya bank sampah shingga sampah-sampah tidak terbuang dan menjadi pencemar lingkungan akan tetapi dapat memberikan manfaat dan juga keuntungan materi Mamfaat yang dimiliki sampah organic sebagai pupuk kompos terbilang masih sedikit yang mampu melihat sebagai peluang bisnis., kebanyakan orang masih nggan untuk mengolah sampah, karna citra sampah yang menjijikkan, bau, serta merupakan sarang penyakit. Tetapi citra ini bisa dihapus dengan cara memberikan contoh-contoh cara pengolahan sampah yang baik serta ketekunan dan keuletan dalam pemanfaatan sampah, sehingga dapat jadi industry pengolahan sampah yang mmberikan keuntungan. Ditambah lagi dengan ditemukannya alat untuk membuat sampah menjadi kompos. Pemanfaatan sampah organic bisa kita mulai dari lingkungan sendiri, begitu juga dengan lingkunagn

kekalik timur, memanfaatkan sampah organic dari sampah rumah tangga dilingkungan kekalik timur bisa jadi awal untuk lingkungan lainnya untuk melakukan hal yang sama, selain juga dapat membantu perekonomian rumah tangga. Usaha ini juga dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita , sehingga lingkungan menjadi bersih hal ini juga bisa menjadi contoh untuk masyarakat luas yang baik, dan diharapkan bisa diikuti sehingga masalah sampah bisa dikurangi. Dengan melihat banyaknya manfaat yang akan diperoleh dalam industri pengolahan sampah menjadi pupuk kompos ini , maka disusunlah program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan dengan judul Pemanfaatan sampah organic rumah tanggarumah tangga Industri Tahu Untuk pembuatan pupuk kompos sebagai salah satu usaha baru di lingkunan kekalik timur. Dengan harapan program ini dapat diterapkan di lingkungan kekalik timur dan dapat mengurangi pencemaran serta meningkatkan pendapatan masyarakat di lingkungan kekalik timur pada khususnya dan masyarakat di daerah lain pada umumnya

2. RUMUSAN MASALAH

Adapun maslah yang dapat disusun dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengurangi masalah pencemaran sampah, khususnya sampah organic ? 2. Bagaimana cara pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos? 3. Bagaimana peluang usaha pengolahan sampah organic rumah tangga menjadi pupuk kompos meningkatkan kesejahteraan

3. TUJUAN

adapun tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menanggulangi maslah sampah yang ada di daerah kekalik khususnya dan di lingkungan lain pada umumnya, khususny mengenai masalah sampak organic 2. Mengetahui cara pengolahan pupuk organic menjadi pupuk kompos sehingga dapat memberikan nilai ekonomis 3. Melihat peluang usaha pngolahan sampah organic menjadi pupuk kompos dapat meningkatkan kesejahteraan.

D.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dari kegiatan pemanfaatan sampah organic, akan dihasilkan produk berupa pupuk kompos yang dikemas dalam plastic.. Dari produk ini akan dipasarkan kepada konsumen yang berada di sekitar lokasi pembuatan dan kepada masyarakat sekitarnya. Untuk meningkatkan penghasilan, maka produk yang dipasarkan dapat dibuat beragam dalam ukuran berat/jumlah sesuai dengan tuntutan masyarakat. Dengan menghasilkan produk yang beragam maka keluaran yang dihasilkan juga cukup beragam dengan demikian pemasukan juga meningkat.

E.

KEGUNAAN PROGRAM

Program yang diselenggarakan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


1. Dapat menjadi alat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat

2. Program ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat dalam menciptakan lapangan usaha baru yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan kekalik
3. Memasyarakatkan pemanfaatan sampah organic untuk pembuatan pupuk kompos di lingkungan kekalik. 4. Membantu masyarakat lingkungan kekalik untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan dengan adanya pemanfaatan sampah organic rumah tangga menjadi bentuk yang lebih bermanfaat. 5. Membuka pengetahuan dalam bidang pembuatan pupuk kompos sehingga dapat memanfaatkan sampah organic keluaran rumah tangga 6. Meningkatkan nilai ekonomi dari sampah organic rumah tangga melalui pembuatan pupuk kompos

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kekalik timur merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, terdiri dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini memungkinkan banyaknya sampah organic yang tercipta yang akan tercipta. Tetapi penanganan sampah tersebut masih kurang, bisa ilihat dari masih banyaknya sampah yang berserakan dibuang sembarangan dan banyaknya timbunan sampah yang tak terurus, Dari fakta tersebut di atas, dapat dilihat bahwa terdapat potensi yang belum termanfaatkan dari sampah organik tersebut, selain kerugian terhadap lingkungan yang ditimbulkan. Dengan ditemukan alat pengubah sampah organic menjadi pupuk kompos dapat menjadi kunci alternative untuk mengatasi masalah sampah tersebut. Selain mudah digunakan alat pengubah sampah tersebut juga tidak memerlukan lahan yang banyak, cukup dipekarangan rumah alat bisa dioperasikan. Dengan melihat peluang di atas maka usaha pembuatan pupuk kompos dari sampah organic ini memuliki prospek menguntungkan, selain juga didaerah kekalik timur terdapat pengusaha pekebunan bunga sehingga bisa dijadikan mitra bisnis kedepannya. Selain prospek keuntungan usaha ini juga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan oleh sampah. Langkah awal dalam usaha ini adalah menyediakan bank penampungan sampah organic untuk menampung sampah organic dari rumah tangga dilingkungan kekalik timur. Rumah tangga yang menyetorkan Sampah organiknya ke bank sampah akan dianggap telah menabung yang setiap kilo sampahnya akan memiliki nilai tertentu dengan memberikan kartu tabungan dan tentunya tabungan itu dapat diambil sewaktu-waktu. Sampah juga bisa didapatkan dengan memperkerjakan seorang pengumpul sampah yang bertugas mengumpulkan sampah organic. Dengan sampah-sampah organic rumah tangga ini akan dibuat pupuk kompos dengan alat pengubah sampah organic. Yang kemudian pupuk yang dihasilkan akan dikemas dalam berbagai ukuran, hal ini disesuaikan dengan keinginan konsumen dan daya belinya selain itu hasil pupuk juga dapat disalurkan ke perkebunan bunga disekitar. Dari hasil keuntungan penjualan pupuk kompas ini akan dibagi ke rumah tangga yang menabungkan sampahnya berupa uang simpanan yang swaktu waktu bisa diambil diluar keuntungan untuk provider atau pengusaha puppuk kompos. Dari aspek ekologis jika usaha ini diterapkan di lingkungan kekalik timur maka akan mengurangi angka pencemaran yang diakibatkan sampah organic ini baik pencemaran air maupun udara. Selain itu juga dengan adanya usaha ini diharapkan membuka lapangan kertja baru yang nantinya akan meningkatkan taraf pendapatan masyarakat.
G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Kegiatan ini dibagi menjadi 5 (lima) tahap yaitu :


1. Survey sampah organic yang dihasikan oleh rumah tangga yang ada dilingkingan kekalik timur. 2. Pembuatan pupuk kompos.

Tahap-tahap dalam pembuatan pupuk kompos : 1). Penyiapan Bank sampah


1. Menyiapkan media penampung sampah. 2. Membentuk system penabungan sampah. 3. Perekrutan untuk menjadi pengumpul sampah

2). Sosialisasi Bank sampah a. penyebaran famplet pengadaan bank sampah dan sistemnya. b. penyuluhan kepada masyarakat kekalik timur 3). Penyiapan sampah yang akan dijadikan pupuk kompos
1. menerima sampah dari masyarakat kekalik timur 2. menerima sampah dari pengumpul 3. menyiapkan sampah dengan membaginya per-200 liter untuk dimasukkan di alat pembuatan

4). Penyiapan alat pembuatan pupuk kompos 1. menghidupkan mesin. 2. memeriksa keadaan alat. 5). Pembuatan pupuk kompos
1. memasukkan sampah organic sebanyak 200 liter kedalam alat pembuat pupuk kompos 2. menjalan kana lat 3. keluaran berupa pupuk kompos 1. pengemasan

pupuk kompos dikemas dalam plastic dengan 3 macam ukuran


1. pemasaran

memasarkan pupuk kompos yang terbuat dari sampah organic ke rumah tangga ataupun perkebunan

1. kalim keuntungan

keuntungan akan dibagi ke penabung dengan perbandingan 6 (digunakan juga untuk upah pengumpul) untuk pengusaha dan 1 untuk penabung, keuntungan bagi penyetor sampah( penabung ) bisa diambil dengan memperlihatkan kartu tabungan.

H.

JADWAL KEGIATAN

BULAN PELAKSANAAN KEGIATAN No KEGIATAN

I 1 2 3 4 1 2

II 3 4 1 2

III 3 4 1 2

IV 3 4

Persiapan administrasi (Penyusunan proposal)

2 3 4 5 6

Surve bahan baku(sampah organic) Sosialisasi pembuatan pupuk kompos Pmbuatan pupuk kompos Pemasaran pupuk kompos Penyusunan laporan

x x x x x x x x x x x x x x x x

I. RANCANGAN BIAYA

Pembelian Peralatan:

Roller kompos Biophoskko [Kompos Roller]2 buah @ 2.995.000 Ember plastik 5 buah @ Rp 35.000 Timbangan duduk Skop plastic Grobak sampah Rp 175.000,00 Rp 200.000,00 Rp. 25.000,00 Rp. 500.000,00

Rp5.995.000,00

Kantong Plastik

Rp 50.000,00

Total Biaya Peralatan

Rp6.945.000,00

Biaya Sosialisasi Pembuatan pupuk kompos :

Pembuatan famfleat Konsumsi Total biaya Sosialisasi

Rp 100.000,00 Rp 200.000,00 Rp 300.000,00

Honorarium :

Dosen Pendamping Pelaksana Pembantu pelaksana Pengumpul sampah Total Honorarium


Rp 400.000,00 Rp 600.000,00 Rp. 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 2.000.000,00


Rp 300.000,00 Rp 250.000,00

Biaya Operasional Administrasi

TOTAL BIAYA KEGIATAN J. DAFTAR PUSTAKA

Rp 9.795.000,00

Kencanaonline. Mesin Pengolah Sampah. Website : http://www.kencanaonline.com/Mesin Pengolah Sampah

K. LAMPIRAN

KERANGKA BERFIKIR

PROSES KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANANhttp://wirausahakreatif.blogspot.com/2009/03/contohproposal-usaha.html A.Pendahuluan Latar belakang Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan. Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba. A. Aspek manajemen Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

B. Aspek Pemasaran a) Target Pasar yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya b) Konsep pemasaran terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaingpesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita

sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah. c) Produk dan penetapan Harga Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkalikali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya. C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK NASI KUNING Nasi kuning Mie Kering tempe Ayam goreng Perkedel Krupuk udang Rp. 7.500,NASI PUTIH/URAP Nasi Putih Urap urap Trancaman Ayam bumbu rujak Rempeyek Rp. 7.500,Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan d) Distribusi dan Promosi Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan rasa. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah

promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi.. C. Aspek Operasional Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukursyukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan. Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masingmasing Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar. Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang. D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini? Punya Visi Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali. Rencana Matang Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan. E. Aspek Keuangan Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.

Proyeksi Keuangan 1 bulan 1. Kas Rp 5.000.000,00 Modal Rp 5.000.000,00 (Setoran untuk modal awal) 2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00 Kas Rp 1.000.000,00 (Pembelian Perlengkapan) 3. Peralatan Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000,00 (Pembelian Peralatan)

Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan Minimal mendapat 4 kali pesanan 2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00) 2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00 2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00) 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 + Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00

Jurnal Transaksi dalam 1 bulan 1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00 Kas Rp 200.000,00 2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan) Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00 Kas Rp 1.000.000 ,00 3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00). Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00 Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 Kas Rp 2.000.000,00 Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan Pendapatan Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00 Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 + Rp 3.800.000,00

Biaya-biaya Biaya Angkut Rp 200.000,00 Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00 Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 + Rp 3.200.000,00 + Laba Rp 600.000,00

PROPOSAL BISNIS KERIPIK PISANG A. RINGKASAN EKSEKUTIF 1. 1. Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk 1. 2. Data Pribadi Nama Pemilik Jabatan Alamat Rumah Jumlah Kredit Jenis Kredit Target Kredit Jangka Waktu Kredit B. TUJUAN Bandung terkenal dengan kulinernya dan merupakan objek wisata yang tidak pernah sepi dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Keripik pisang memang bukan merupakan makanan khas Bandung, tapi dengan sedikit modifikasi dari para tangan terampil warga Bandung yang berjiwa produktif, keripik pisang ini dapat menjadi cemilan baru khas Bandung. Apalagi saat ini keripik pisang sudah jarang ditemui. Sedangkan daya beli masyarakat akan keripik pisang bisa dibilang cukup meningkat. : Siapawati : Owner : Jalan Sukasuka, Bandung : Rp 50.000.000,00 : Modal Kerja : Individual : 2 tahun : &-dEe Caukress : Kuliner : Keripik Pisang

Wilayah produksi kami yang berada di daerah Lembang, Kab. Bandung, memiliki tanah yang subur yang cocok ditanami bibit-bibit pisang unggul sebagai bahan baku produksi kami. Dan mayoritas buah pisang yang dijual oleh orang-orang sekitar masih buah asli yang belum diproses lebih lanjut. Dari hal tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan keripik pisang masih sangat memungkinkan untuk dilakukan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada. C. KONDISI USAHA SAAT INI KUALITATIF 1.1. Historis

Usaha keripik pisang &-dEe Caukress ini sudah berjalan sekitar tiga tahun yaitu sejak bulan April 2006. Pada bulan April tahun 2006, bisnis ini hanya berupa industri rumahan yang dikerjakan oleh Ibu Siapaningsih (orang tua pemilik saat ini). Dengan keahlian warisan sang ibu, pemilik berpikir untuk mengembangkan usaha sang ibu. Akhirnya bisnis keripik pisang ini diberi nama &-dEe Caukress. Manajemen yang diterapkan dalam usaha ini cukup baik. Berbekal ilmu yang pemilik peroleh dari perguruan tinggi yang diikutinya, bisnis ini dapat berjalan sampai saat ini dan Insyaallah akan berjalan dan berkembang ditahun-tahun depan. Manajemen tunggal yang dianut pemilik dapat berjalan dengan lancar karena tidak diatur oleh banyak otak yang mungkin akan menimbulkan banyak paham yang dapat menghambat perkembangan usaha yang dilakukan. Oleh karena itu, Siapawati, sebagai pemilik tunggal bisnis ini berkuasa penuh dan menjadi pemegang keputusan tertinggi dalam bisnis ini. Sampai saat ini kami memiliki 5 orang karyawan. Diantaranya 3 orang bertugas mengolah pisang buah menjadi keripik pisang, dan 2 orang bagian pemasaran. Perusahaan kami dapat memproduksi 150 kg keripik pisang per hari dengan harga jual Rp 10.000,00 per kg. Hal ini bisa dicapai dengan asumsi pengadaan bahan baku utama tidak mengalami kendala. 1.2. 1.2.1. Pemasaran Aspek Makro

Pisang yang menjadi bahan baku utama berasal dari daerah Lembang sendiri. Sehingga sangat dekat dengan tempat produksi agar mudah menyalurkan bahan bakunya. Pesaing produk keripik pisang disekitar Bandung hanya industri rumah tangga yang masih sangat sedikit jumlahnya. Maka bisnis ini didirikan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan pedagang seperti toko makanan atau swalayan. Sedangkan konsumsi lokal dan konsumen langsung masih dapat dicukupi oleh industri rumah tangga yang ada. Pelanggan terbesar sejauh ini adalah dari daerah sekitar seperti Bandung dan Jakarta.

1.2.2.

Aspek Mikro

1. i. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah keripik pisang dari bahan baku pisang raja. 2. ii. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan dari biaya produksi ditambah mark-up sekitar 20%. 3. iii. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk yaitu dengan promosi penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan disekitar Bandung, Jakarta, dan daerah lainnya untuk memperluas pemasaran produk kami. 4. iv. Pendistribusian barang biasanya diambil langsung oleh para pedagang, atau perusahaan kami yang mengirim langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan pada pasar sasaran. 1.3. 1.3.1. Produksi Desain Produk

Untuk meningkatkan kualitas output, kami selalu mengamati perkembangan ternologi dan riset produk atau uji coba produk. Dan produk kami sendiri telah lulus uji makanan di laboratorium setempat. Prosesnya yang bersih dan higinies menjadi andalan kami untuk menarik konsumen. Karena dengan kebersihan, cita rasa dapat terjaga dan cemilan ini tetap menjadi makanan yang bergizi. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi. Perkebunan pisang yang dekat dengan lokasi produksi tentu akan memudahkan proses produksi dan memperkecil biaya operasional yang dibutuhkan setiap harinya. 1.3.2. Proses Produksi

Proses produksi keripik pisang ini cukup mudah. Meliputi pengelupasan pisang dari kulitnya, lalu selanjutnya diiris dan diberi campuran aroma dan rasa (asin, manis, cokelat, keju, barbeque, pizza, ayam bawang, dan strawberi). Selanjutnya dipanggang pada tingkat kekeringan yang disyaratkan agar tercipta cemilan yang gurih. Untuk proses penyelesaiannya dilakukan dengan membungkus dengan kemasan kedap udara agar makanan ini tetap tercipta kerenyahannya. D. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA Untuk terus memenuhi permintaan konsumen terhadap produk, kami membutuhkan alat yang canggih agar kerja kami lebih cepat. Selain itu kami berencana memperluas jaringan pemasaran ke beberapa kota lain. Karena kami melihat potensi yang cukup besar yang dapat mentungkan dalam bisnis ini. Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 225 kg keripik pisang jadi per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah penggantian pemanggang tradisional menjadi mesin pemanggang berkapasitas besar sehingga proses pembuatan keripik lebih cepat dan lebih mudah.

Sesuai SWOT analysis, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancamannya sebagai berikut. Kekuatan : harga terjangkau, kualitas terjamin, cita rasa bervariasi, dan tersedia kemasan berbagai ukuran. Kelemahan : manajemen tradisional, sarana dan prasarana sederhana, sumber daya manusia yang pendidikannya masih rendah, bahan baku keripik pisang yang mudah rusak. Peluang : pangsa pasar yang masih luas, bahan baku mudah didapat, dan tidak terdapat pesaing besar. Ancaman : munculnya variasi makanan jajanan, serta munculnya pesaing baru. Dalam setiap bisnis pasti tidak akan lepas dari hal yang bernama risiko. Baik itu risiko produksi, risiko pasar, risiko manajemen, bahkan risiko keuangan. Maka alternatif yang akan kami lakukan adalah memperkecil mitigasi risiko yang terjadi dengan selalu mengontrol hal-hal yang berkaitan dengan proses produksi yang dilakukan oleh karyawan, dan menempatkan orang kepercayaan sebagai pengganti pengawas setiap harinya. E. RENCANA KEBUTUHAN KREDIT Untuk mewujudkan rencana pengembangan bisnis ini kami sangat berharap dapat bermitra dengan Anda dalam hal ini pinjaman modal kerja. Adapun modal kerja yang kami butuhkan untuk rencana pengembangan usaha tersebut adalah sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Dengan penambahan modal tersebut maka target produksi Tahun 2010 2012 akan ditingkatkan sebesar 50% dari produksi saat ini dengan penambahan kapasitas produksi keripik pisang per hari sebanyak : 150 Pcs x 150 % = 225 Pcs keripik pisang per hari, kami yakin perusahaan kami dapat melaksanakan rencana pengembangan tersebut dengan baik dan target keuntungan rata-rata per bulan sebesar Rp 12.476.000,00 x 150 % = Rp 18.714.000,00 (tujuh juta rupiah). Kebutuhan modal kerja sebagaimana tersebut diatas akan dipergunakan sebagai berikut, Barang Kuantitas OvenAlat pemotong otomatis 2 buah2 buah F. RENCANA JAMINAN KREDIT Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dana pinjaman tersebut akan kami angsur setiap bulan selama 3 tahun. Adapun agunan untuk pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan yang ada diatas tempat usaha. Demikian penjabaran jaminan kami, Bentuk jaminan Alamat Hak atas jaminan : Tanah dan bangunan : Jalan Jayagiri no.3, Lembang, Kab. Bandung : Hak pakai

Keterkaitan antara pemilik dengan calon debitur : orang tua kandung

Luas tanah Luas bangunan G. KESIMPULAN 1. Aspek Produksi

: 500 m2 : 250 m2

Untuk meningkatkan kualitas output, kami selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Dan produk kami sendiri telah lulus uji makanan di laboratorium setempat. Prosesnya yang bersih dan higinies menjadi andalan kami untuk menarik konsumen. Karena dengan kebersihan, cita rasa dapat terjaga dan cemilan ini tetap menjadi makanan yang bergizi. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi. Perkebunan pisang yang dekat dengan lokasi produksi tentu akan memudahkan proses produksi dan memperkecil biaya operasional yang dibutuhkan setiap harinya. 2. Aspek Pemasaran Pisang yang menjadi bahan baku utama berasal dari daerah Lembang sendiri. Sehingga sangat dekat dengan tempat produksi agar mudah menyalurkan bahan bakunya. Pesaing produk keripik pisang disekitar Bandung hanya industri rumah tangga yang masih sangat sedikit jumlahnya. Maka bisnis ini didirikan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan pedagang seperti took makanan atau swalayan. Sedangkan konsumsi lokal dan konsumen langsung masih dapat dicukupi oleh industri rumah tangga yang ada. Pelanggan terbesar sejauh ini adalah dari daerah sekitar seperti Bandung dan Jakarta. 3. Aspek Keuangan Berikut kami sertakan laporan keuangan &-dEe Caukress selama 3 periode, &-dEe Caukress Neraca per tanggal 31 Desember 2006 AKTIVA Aktiva Lancar KasPiutang Persediaan PASIVA Hutang 0Modal 527900000

14500000067900000 45000000

527900000

Aktiva Tetap PeralatanGedung Bangunan TOTAL 7500000095000000 100000000 527900000 Neraca per tanggal 31 Desember 2007 AKTIVA Aktiva Lancar KasPiutang Persediaan Aktiva Tetap PeralatanGedung Bangunan TOTAL 7500000095000000 100000000 537000000 &-dEe Caukress Neraca per tanggal 31 Desember 2008 AKTIVA Aktiva Lancar KasPiutang Persediaan Aktiva Tetap PeralatanGedung Bangunan 7500000095000000 100000000 PASIVA Hutang 0Modal 545000000 PASIVA Hutang 0Modal 537000000

15000000067000000 50000000

537000000

15000000070000000 55000000

545000000

TOTAL

545000000 &-dEe Caukress Laporan Rugi Laba

KETERANGAN Pendapatan BiayabiayaBiaya bahan baku Biaya tenaga kerja Listrik dan air

2006 2007 2008 547000000 588712000 630424000 22500000036000000 23500000042000000 24000000048000000 5000000 55000000 4000000 4000000 5000000 59000000 4000000 4000000 75000000 15000000 5000000 65000000 4000000 4000000 81000000 26000000

Proses produksi 65000000 Perlengkapan 11000000 Lain-lain Bahan bakar Distribusi Laba kotor

142000000

149712000 &-dEe Caukress

157424000

Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) Tahun 2010-2012 KETERANGAN Pendapatan Biaya-biayaBiaya bahan baku Biaya tenaga kerja 75000000 Listrik dan air 8000000 8000000 80000000 2010 2011 810000000 830300000 35900000048000000 36600000048000000 3000000 3400000

Proses produksi Perlengkapan Lain-lain Bahan bakar Distribusi Laba kotor 4. Aspek Manajemen

4100000 90000000 26000000

4100000 94000000 29000000

221900000

222800000

Manajemen yang diterapkan dalam usaha ini cukup baik. Berbekal ilmu yang pemilik peroleh dari perguruan tinggi yang diikutinya, bisnis ini dapat berjalan sampai saat ini dan Insyaallah akan berjalan dan berkembang ditahun-tahun depan. Manajemen tunggal yang dianut pemilik dapat berjalan dengan lancar karena tidak diatur oleh banyak otak yang mungkin akan menimbulkan banyak paham yang dapat menghambat perkembangan usaha yang dilakukan. Oleh karena itu, Nadya Afidati, sebagai pemilik tunggal bisnis ini berkuasa penuh dan menjadi pemegang keputusan tertinggi dalam bisnis ini. 5. Aspek Jaminan Agunan untuk pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan yang ada diatas tempat usaha. Yang memiliki alamat di Jalan Jayagiri no.3, Lembang, Kab. Bandung. Hak atas jaminan tersebut adalah hak pakai yang diserahkan kepada Nadya Afidati. Jaminan tersebut merupakan hak milik orang tua kandung calon debitur. Perhitungan Cicilan Kredit Modal Kerja Jangka waktu Pokok pinjaman Bunga pinjaman : 2 tahun : Rp 50.000.000,00 : 12%

Besarnya cicilan pokok Cicilan pokok /bulan : Rp 50.000.000,00 / 24 bulan = Rp 2.083.333,00 Cicilan pokok /tahun : Rp 50.000.000,00 / 2 tahun = Rp 25.000.000,00 Besarnya bunga pinjaman Bunga pinjaman /bulan : Rp 50.000.000,00 x 12% / 12 = Rp 500.000,00

Bunga pinjaman /tahun Jumlah pokok + bunga Bulanan Tahunan

: Rp 50.000.000,00 x 12% = Rp 6.000.000,00

: Rp 2.083.333,00 + Rp 500.000,00 = Rp 2.583.333,00 : Rp 25.000.000,00 + Rp 6.000.000,00 = Rp 31.000.000,00

Jadwal Rencana Produksi Keripik Pisang Tanggal 13/01/2010 01/02/2010 14/02/2010 17/02/2010 Keterangan Pengajuan proposal kredit modal kerja Penyesuaian dengan pihak bank Kredit diharapkan dapat dicairkan Realisasi hasil kredit untuk menambah alat

nadstar.wordpress.com/2010/06/18/proposal-bisnis-keripik-pisang/

Anda mungkin juga menyukai