Anda di halaman 1dari 9

Kandidiasis

Kandidiasis merupakan penyakit jamur teratas di antara penyakit jamur lainnya hingga saat ini. Penyebab utama infeksi ini umumnya adalah Candida albicans (C. albicans). Jamur ini dapat menginfeksi semua organ tubuh manusia, dapat ditemukan pada semua golongan umur, baik pria maupun wanita. Jamur ini dikenal sebagai organisme komensal di saluran pencernaan dan mukokutan, sering ditemukan di kotoran di bawah kuku orang normal. Jamur ini juga dikenal sebagai jamur oportunis. Sinonim: Kandidiasis, dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic vulvovaginitis, muguet, dan moniliasis.

gambar Candida albicans

Epidemiologi Penyakit ini terdapat di seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki-laki maupun perempuan. Jamur penyebabnya terdapat pada orang sehat sebagai saprofit. Gejalanya bermacam-macam sehingga tidak diketahui data-data penyebarannya dengan tepat. Penyebab Yang tersering sebagai penyebab ialah Candida albicans yang dapat diisolasi dari kulit, mulut, selaput mukosa vagina, dan feses orang normal. Sebagai penyebab endokarditis kandidosis ialah Candida parapsilosis dan penyebab kandidosis septikemia adalah Candida tropicalis.s Patogenesis Infeksi kandida dapat terjadi, apabila ada faktor predisposisi baik endogen maupun eksogen. Faktor endogen meliputi perubahan fisiologik, umur,dan imunologik. Perubahan fisiologik seperti kehamilan (karena perubahan pH dalam vagina); kegemukan (karena banyak keringat); debilitas; latrogenik; endokrinopati (gangguan gula darah kulit); penyakit kronik seperti: tuberkulosis, lupus eritematosus dengan keadaan umum yang buruk. Umur contohnya: orang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status imunologiknya tidak sempurna. Imunologik contohnya penyakit genetik. Faktor eksogen meliputi: iklim, panas, dan kelembaban menyebabkan respirasi meningkat, kebersihan kulit, kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur, dan kontak dengan penderita misalnya pada thrush, dan balanopostitis. Menempelnya mikroorganisme dalam jaringan sel pejamu menjadi syarat mutlak untuk berkembangnya infeksi. Secara umum diketahui bahwa interaksi antara mikroorganisme dan sel pejamu diperantarai oleh komponen spesifik dari dinding sel mikroorganisme, adhesin dan reseptor. Manan dan manoprotein merupakan molekulmolekul C. albicans yang mempunyai aktifitas adhesif. Khitin, komponen kecil yang terdapat pada dinding sel C. albicans juga berperan dalam aktifitas adhesive. Setelah terjadi proses penempelan, C. albicans berpenetrasi ke dalam sel epitel mukosa. Dalam hal ini enzim yang berperan adalah aminopeptidase dan asam fosfatase. Apa yang terjadi setelah proses penetrasi tergantung dari keadaan imun dari pejamu.

Pada umumnya C. albicans berada dalam tubuh manusia sebagai saproba dan infeksi baru terjadi bila terdapat faktor predisposisi pada tubuh pejamu. Faktor-faktor yang dihubungkan dengan meningkatnya kasus kandidosis antara lain disebabkan oleh : 1. Kondisi tubuh yang lemah atau keadaan umum yang buruk, misalnya: bayi baru lahir, orang tua renta, penderita penyakit menahun, orang-orang dengan gizi rendah 2. Penyakit tertentu, misalnya: diabetes mellitus 3. Kehamilan 4. Rangsangan setempat pada kulit oleh cairan yang terjadi terus menerus, misalnya oleh air, keringat, urin atau air liur. 5. Penggunaan obat di antaranya: antibiotik, kortikosteroid dan sitostatik. Faktor predisposisi berperan dalam meningkatkan pertumbuhan C. albicans serta memudahkan invasi jamur ke dalam jaringan tubuh manusia karena adanya perubahan dalam sistem pertahanan tubuh. Blastospora berkembang menjadi hifa semu dan tekanan dari hifa semu tersebut merusak jaringan, sehingga invasi ke dalam jaringan dapat terjadi. Virulensi ditentukan oleh kemampuan jamur tersebut merusak jaringan serta invasi ke dalam jaringan.Enzim-enzim yang berperan sebagai faktor virulensi adalah enzim-enzim hidrolitik seperti proteinase, lipase dan fosfolipase. Klasifikasi Berdasarkan tempat yang terkena CONANT dkk (1971), membaginya sebagai berikut : Kandidosis selaput lendir : 1. Kandidosis oral (thrush) 2. Perleche 3. Vulvovaginitis 4. Balanitis atau balanopostitis 5. Kandidosis bronkopulmonar dan paru. Kandidosis kulit : 1. lokasi : a. daerah selangkangan; b. daerah dubur. 2. Generalisata 3. Paronikia dan onikomikosis 4. Kandidosis kutis ganulomatosa. Kandidosis sistemik : 1. Endokarditis 2. Meningitis 3. Pielonefritis 4. Septikemia GEJALA Kandidosis selaput lendir a. Thrush Biasanya mengenai bayi, tampak lapisan menyerupai selaput berwarna putih, coklat muda atau kelabu yang menutup lidah, langit-langit, pipi bagian dalam, dan permukaan rongga mulut yang lain. Lesi dapat terpisahpisah, dan tampak seperti kepala susu pada rongga mulut. Dasar dari lapisan tersebut berwarna merah dan basah b. Perleche Lesi berupa luka memanjang pada sudut mulut; luka biasanya basah, cukup dalam dan dasarnya kemerahan. Faktor yang mempengaruhinya ialah kekurangan vitamin B6 c. Vulvovaginitis Radang pada vulva dan vagina biasanya sering terdapat pada penderita diabetes melitus (kencing manis) karena kadar gula di dalam darah dan air seni yang tinggi dan pada wanita hamil karena penimbunan glikogen dalam epitel vagina. Keluhan utama ialah gatal di daerah vulva. Pada yang berat terdapat pula rasa panas, nyeri sesudah BAK, dan nyeri saat senggama. Pada pemeriksaan yang ringan, tampak kemerahan di bibir vagina dan vagina terutama 1/3 bagian bawah. Sering pula terdapat kelainan yang khas ialah bercak-bercak putih kekuningan.

Pada kelainan yang berat juga terdapat bengkak pada bibir vagina dan luka yang dangkal pada bibir vagina dan sekitar vagina. Keputihan pada kandidosis vagina berwarna kekuningan. Tanda yang khas ialah disertai gumpalan-gumpalan seperti kepala susu berwarna putih kekuningan. Gumpalan tersebut berasal dari bagian yang terlepas dari dinding vagina terdiri atas sel-sel yang mati, sel-sel epitel, dan jamur. d. Balanitis atau balanopostitis Penderita mendapat infeksi karena kontak seksual dengan wanitanya yang menderita vulvovaginitis. lesi berupa luka yang dalam, lenting berisi nanah dengan dindingnya yang tipis, terdapat pada kepala penis dan preputium (kulit penis)

Kandidosis kulit a. Kandidosis intertigrinosa Mengenai daerah lipatan kulit, terutama ketiak, bagian bawah payudara, bagian pusat, lipat bokong, selangkangan, dan sela antar jari; dapat juga mengenai daerah belakang telinga, lipatan kulit perut, dan glans penis (balanopostitis). Pada sela jari tangan biasanya antara jari ketiga dan keempat, pada sela jari kaki antara jari keempat dan kelima, keluhan gatal yang hebat, kadang-kadang disertai rasa panas seperti terbakar. Lesi pada penyakit yang akut mula-mula kecil berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan kemerahan. Kemudian meluas, berupa lenting-lenting yang dapat berisi nanah berdinding tipis, ukuran 2-4 mm, bercak kemerahan, batas tegas, Pada bagian tepi kadang-kadang tampak papul dan skuama. Lesi tersebut dikelilingi oleh lenting-lenting atau papul di sekitarnya berisi nanah yang bila pecah meninggalkan daerah yang luka, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi utama. Kulit sela jari tampak merah atau terkelupas, dan terjadi lecet. Pada bentuk yang kronik, kulit sela jari menebal dan berwarna putih. b. Kandidosis Perianal Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit (kamur pada kulit) tipe basah. Penyakit ini menimbulkan gatal pada anus. c. Kandidosis Kutis Generalisata Lesi terdapat pada kulit yang memiliki kelenjar minyak, biasanya juga dilipat payudara, sela bokong, dan bagian pusat. Sering disertai glositis, stomatitis dan paronikia. Lesi berupa eksim dengan lenting-lenting yang berisi nanah. Penyakit ini sering terdapat pada bayi, mungkin karena ibunya menderita kandidosis vagina atau mungkin karena gangguan kekebalan tubuh. Paronikia dan onikomikosis (jamur pada kuku) Sering diderita oleh orang-orang yang pekerjaannya berhubungan dengan air, bentuk ini tersering didapat. Lesi berupa kemerahan, pembengkakan yang tidak bernanah, kuku menjadi tebal, mengeras dan berlekuk-lekuk, kadang-kadang berwarna kecoklatan, tidak rapuh, tetap berkilat dan tidak terdapat sisa jaringan di bawah kuku seperti pada tinea unguium. Diaper-rash Sering terdapat pada bayi yang popoknya selalu basah dan jarang diganti sehingga dapat menimbulkan dermatitis iritan (perdadangan kulit karena kontak dengan bahan yang menyebabkan iritasi), juga sering diderita bayi sebagai gejala sisa peradangan kulit di mulut atau sekitar anus. Kandidosis granulomatosa Houser dan Rothman melaporkan bahwa penyakit ini sering menyerang anak-anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta tebal berwarna kuning kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya. Krusta ini dapat menimbul seperti tanduk sepanjang 2 cm, lokalisasinya sering terdapat di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan tenggorokan. Kandidosis sistemik a. Endokarditis (peradangan pada katup jantung) Sering terdapat pada penderita morfinis sebagai akibat komplikasi penyuntikan yang dilakukan sendiri, juga dapat diderita oleh penderita sesudah operasi jantung. b. Meningitis (radang selaput otak) Terjadi karena penyebaran jamur melalui pembuluh darah, gejalanya sama dengan meningitis tuberkulosis atau karena bakteri lain.

Pembantu Diagnosis 1. Pemeriksaan langsung. Kerokan kulit atau usapan selaput lendir dan kulit diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan Gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu. 2. Pemeriksaan biakan Bahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstrosa glukosa Sabouraud, dapat pula agar ini dibubuhi antibiotik (kloramfenikol) untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Perbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu 37 C, koloni tumbuh setelah 24-48 jam, berupa yeast like coloni. Identifikasi candida albicans dilakukan dengan membiakkan tumbuhan tersebut pada corn meal agar. Pencegahan Tidak ada cara untuk mencegah terpajan pada Candida. Obat-obatan tidak biasa dipakai untuk mencegah kandidiasis. Ada beberapa alasan: 1). Penyakit tersebut tidak begitu bahaya, 2). Ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut, 3). Ragi dapat menjadi kebal (resistan) terhadap obat-obatan. Memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah cara terbaik untuk mencegah jangkitan kandidiasis.

Pertanyaan dan Jawaban


1. Apa itu Candida? Candida albicans adalah yeast yang paling umum (sering) ditemukan dalam tubuh manusia. Yeast adalah salah satu dari sekian jenis mikroorganisme yang secara normal ditemukan dalam sistem pencernaan manusia. Mencerna yeast atau mold, sebagaimana mereka kadang-kadang disebut, dianggap akan menjadi parasit. Parasit adalah organisme yang hidup dengan cara memakan makanan dari organisme lain (tuan rumahnya) sementara ia menghasilkan efek berbahaya bagi tuan rumahnya. Candida adalah parasit dalam tubuh manusia yang memakan zat-zat gizi yang terdapat pada saluran pencernaan. Candida memproduksi lebih dari 70 racun yang diketahui sebagai hasil sampingan proses pencernaan mereka. 2. Apa yang Menyebabkan Candida Tumbuh Berlebih? Dalam suatu sistem pencernaan yang sehat, diperkirakan ada 1 sel yeast dalam setiap 1 juta sel bakteri. Dalam rasio yang kecil ini, yeast secara konstan berjuang untuk tetap hidup. pH saluran usus yang sehat tidaklah optimal bagi Candida untuk tumbuh dengan subur sebagaimana mereka harus bersaing mendapatkan zat-zat gizi dengan bakteri baik yang jumlahnya jauh melebihi mereka. Sayangnya, untuk berbagai alasan, rasio ini dapat menjadi tidak seimbang dan candida tumbuh dengan cepat dan jumlahnya signifikan. Keseimbangan yang baik pada lingkungan usus dipengaruhi oleh stress berkepanjangan, pola makan yang tinggi makanan olahan, pencernaan yang tidak sempurna dan berbagai macam obat-obatan. Ketika keseimbangan terganggu, banyak efek kesehatan yang negatif akan terjadi. 3. Apa Saja Tanda dan Gejala dari Candida Tumbuh Berlebih? -Gas dan kembung -Pikiran berkabut melemahnya fungsi mental dan fisik -Infeksi -Kelelahan -Jempol (kaki) berjamur -Infeksi yeast pada vagina yang berulang -Infeksi sinus kronis -Infeksi jamur pada telinga -Alergi makanan atau sensitif terhadap makanan yang biasa dimakan -Leaky Gut Syndrome (sindrom usus bocor) -Ketagihan gula dan karbohidrat 4. Mengapa memilih ProBio5 dibandingkan dengan produk probiotik lainnya di pasaran?

-ProBio5 mengandung 5 jenis probiotik yang aman dan efektif. Formula probiotiknya yang khas mengandung strain bakteri yang siap berkompetisi. Strain-strain ini dapat bersifat kanibalisme atau saling berperang untuk (mendapatkan) sumber makanan yang sama. Tidaklah perlu menambahkan lebih banyak strain ke dalam probiotik untuk membuatnya lebih kuat, dan pada beberapa kasus sebenarnya dapat menimbulkan efek balik. Beberapa jenis probiotik yang dijual di pasaran dan di internet ternyata mengandung probiotik yang telah ditunjukkan secara klinis tidak aman dan menyebabkan kekebalan terhadap antibiotik, seperti produk yang mengandung Enterococcus faecilis. Sebagai contoh: pada awalnya diperkirakan bahwa Enterococcus faecilis tidaklah bersifat patogen, tapi sekarang DNA telah memungkinkan riset untuk menunjukkan bahwa Enterococcus faecilis adalah salah satu bakteri patogen yang paling cepat menyebar yang tumbuh di dalam dan di sekitar rumah sakit, dan bahkan menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan staphilococcus atau streptococcus (inilah mengapa Australia dan Kanada melarangnya).

-Bentuk tablet memang lebih mudah & murah dalam pembuatannya, tapi lebih sedikit diserap dibandingkan bentuk kapsul bubuk di dalam tubuh, dan pada beberapa kasus membutuhkan pendinginan untuk bertahan.

-ProBio5 mengandung enzim-enzim, berbeda dengan produk probiotik lainnya yang dijual di pasaran.

-ProBio5 juga mengandung Grape Seed Extract (ekstrak biji anggur), Vitamin C dan B6.

-ProBio5 tidak mengandung yeast (ragi), gula, natrium, atau rumput, yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.

- ProBio5 sangat bebas dari susu, tidak mengandung susu dan hasil olahnya. - ProBio5 tidak mengandung probiotik yang mengandung organisme yang berasal dari tanah yang berpotensi bahaya dan juga tidak mengandung Enterococcus faecilis.

-ProBio5 adalah merek baru di pasaran dan akan menyingkirkan semua kompetitornya karena mengandung probiotik yang sangat efektif dan aman di pasaran, untuk membantu orang-orang dengan masalah infeksi yeast dan candida.

-ProBio5 mengandung Lactobacillus sporogenes yang telah terbukti efektif dalam percobaan klinis. Laporan dari berbagai rumah sakit yang mengadakan percobaan klinis terhadap kelompok pasien yang menderita berbagai macam gangguan usus dan penyakit alergi pada kulit membuktikan bahwa Lactobacillus sporogenes dengan jelas memperbaiki kondisi klinis secara umum dan membebaskan dari gangguan usus dan alergi pada kulit. Kondisi alergi pada kulit dapat terkait dengan ketidakseimbangan flora usus, dan kondisi ini dikoreksi oleh terapi Lactobacillus sporogenes dalam uji coba tersebut. 5. Seberapa penting enzim bagi pencernaan? Tanpa enzim, pencernaan tak dapat berlangsung dan makanan yang kita makan tak dapat diserap dan digunakan oleh tubuh. Enzim adalah protein kompleks yang diproduksi oleh sel hidup dan mereka yang memulai reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdapat pada cairan (lendir) pencernaan. Mereka beraksi sesuai dengan makanan, memecahnya menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga tubuh dapat menggunakannya untuk energi.

6. Bagaimana anda mengetahui bakterinya masih hidup? Lihat pada botol. Jika tidak ada tanggal stempel, jangan digunakan. Jika disebutkan bahwa pabriknya menjamin bahwa ada sejumlah tertentu mikroflora yang hidup pada saat diproduksi, jangan digunakan. Hal ini berarti pabrik tidak berkeinginan mengakui bahwa bakteri masih hidup ketika sampai di tangan anda. Jika produk harus didinginkan secara konstan, jangan digunakan. Carilah probiotik yang memberikan garansi bakteri hidup dalam bentuk angka yang tertera di label hingga tanggal tertentu yang tercetak pada botol. Bakteri seharusnya tersimpan dalam kapsul didalam suatu lapisan yang akan melindunginya dari asam lambung sehingga bakteri bisa mencapai usus anda dalam keadaan hidup dan siap bekerja. ProBio5 memenuhi semua persyaratan tersebut. Cobalah ProBio5 selama 2 minggu. Sebaik hasil yang anda dapatkan dalam jangka waktu singkat, maka hasil yang anda dapatkan dalam jangka waktu panjang akan lebih baik lagi. 7. Seberapa penting enzim atau ekstrak biji anggur (grape seed extract) didalam ProBio5 ? Produk probiotik lain tidak mengandung enzim atau Grape Seed Extract. Berarti anda harus membeli produk enzim yang terpisah. Enzim digunakan dalam program pembuangan candida untuk menghancurkan dinding sel candida. Grape Seed Extract yang ditambahkan ke dalam ProBio5 mempunyai efek terapeutik internal melawan yeast dan jamur, secara nyata menghancurkan organisme. Pada saat yang sama, Grape Seed Extract merangsang sistem imun dan bekerja seperti obat antibiotik tanpa membunuh bakteri bersahabat yang hadir secara normal. Komponen Grape Seed Extract tersebut mengandung bioflavonoids dan vitamin E yang bekerja sebagai antioksidan dan menjadikan Grape Seed Extract sebagai salah satu antioksidan alami terkuat. 8. Bagaimana probiotik yang ada di pasaran dapat menjadi efektif jika tidak mempunyai/mengandung milyaran probiotik? Penambahan lebih banyak strain bakteri ke dalam probiotik tidak serta merta membuatnya lebih kuat dan pada beberapa kasus sebenarnya dapat menimbulkan efek balik. ProBio5 adalah probiotik terkini yang tidak menghasilkan efek samping negatif seperti probiotik lainnya di pasaran. ProBio5 mengandung enzim dan Grape Seed Extract sehingga anda tidak perlu menggunakan produk lain untuk membuatnya efektif. Tidak seperti probiotik lainnya, yang menganjurkan anda untuk mengkonsumsi produk tambahan untuk saling memperkuat, yang mana tidak efektif bagi konsumen dan lebih lagi siapa yang mau mengkonsumsi berbagai macam produk berbeda ketika ada produk lain yang mudah untuk dikonsumsi? Enzim digunakan dalam program pembuangan candida untuk menghancurkan dinding sel-nya. 9. Bagaimana efek negatif Enterococcus faecilis yang terdapat di produk-produk probiotik yang ada di pasaran ? ProBio5 tidak hanya aman, namun juga dapat diterima di setiap pasaran karena antara lain tidak mengandung mengandung Enterococcus faecilis. Probiotik yang mengandung Enterococcus faecilis tidak diizinkan di beberapa negara. Anda dapat membuka situs Google dan mencari tahu tentang Enterococcus faecilis, yang ternyata berasal dari saluran usus pada manusia dan hewan, tidak ada satupun hal yang positif mengenai Enterococcus faecilis. Pada awalnya diperkirakan bahwa Enterococcus faecilis tidaklah bersifat patogen, namun sekarang DNA telah memungkinkan riset untuk menunjukkan bahwa Enterococcus faecilis adalah salah satu bakteri patogen yang paling infeksius (cepat menular) yang tumbuh di dalam dan di sekitar rumah sakit, dan bahkan menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan staphilococcus atau streptococcus. Menurut referensi kamus medis (medical dictionary):http://www.mercksource.com/. Enterococcus faecilis adalah spesies yang tersebar luas dan merupakan penghuni normal pada saluran usus manusia, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi endocarditis dan bakterimia yang sering berakibat fatal. Dulunya disebut Streptococcus faecilis. Enterococcus faecilis dapat menyebabkan infeksi kandung kemih, prostat, epididimis (dan terkadang pada jantung dan sistem syaraf).

Di bawah ini adalah uji klinis Enterococcus faecilis dan ulasan mengapa negara seperti Australia dan Kanada tidak mengizinkannya. Enterococcus faecilis adalah bakteri oportunis yang menjadi salah satu patogen paling menyusahkan (membuat masalah) di rumah sakit. Ia telah menjadi resisten terhadap banyak antibiotik dan mempunyai kapasitas yang luar biasa untuk menumbuhkan resistensi terhadap yang lainnya. Silahkan lihat di: www.ebi.ac.uk/2can/genomes/bacteria/Enterococcus_faecilis.html Pemerintah Australia sangat memperhatikan keselamatan terkait Enterococcus faecilis dan tidak mengizinkannya menjadi salah satu bahan baku dalam Complimentary Medicines (istilah ini sama dengan Nutritional Supplements di Amerika Serikat). Untuk lebih lanjut dapat dilihat di: www.tga.gov.au/docs/html/cmec/cmecdr09.htm#i322+item+3.2.2 Organisme probiotik 6 CMEC merekomendasikan bahwa semua spesies dan strain bakteri probiotik yang saat ini digunakan dalam produk termasuk dalam ARTG pada 31 Juli 1998 diizinkan dalam daftar therapeutic goods (benda yang dapat menyembuhkan) selain dari Bifidobacterium dentium, Bacillus coagulans, Bacillus laterosporus, Enterococcus faecium dan Enterococcus faecilis, untuk memperhatikan keselamatan yang signifikan. Ada studi klinis yang menyatakan bahwa sindrom klinis berikut terkait dengan Enterococcus faecilis. Hal tersebut dapat BENAR-BENAR membuat anda lebih (menderita) sakit jika anda melanjutkan konsumsi produk yang mengandung Enterococcus faecilis. Enterococcus faecilis resisten terhadap antibiotik dan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Sindrom Klinis yang terkait dengan Enterococcus faecilis: Infeksi nosokomial yang mengancam kehidupan: Vancomycin Resistant Enterococci (VRE) adalah salah satu patogen nosokomial yang paling penting di tahun 90-an Infeksi saluran kemih Bakteremia Endocarcitis sub-akut Infeksi luka dan abses intrabdominal adalah polimikrobial yang umum Penyakit yang berasal dari makanan Meningitis Lebih jauh lihat pada: www.life.umd.edu/classroom/bsci424/PathogenDescriptions/Enterococcus.htm Oleh karena itu, jika anda sedang mengkonsumsi produk yang mengandung Enterococcus faecilis, seharusnya anda segera BERHENTI! (bandingkan bahan baku probiotik yang anda konsumsi dengan bahan baku ProBio5) 10. Saya melihat bahwa ProBio5 mengandung Lactobacillus sporogenes. Adakah uji klinis manfaat dari Lactobacillus sporogenes sebagai sebuah probiotik? Studi klinis mengungkapkan bahwa L.sporogenes bisa tertanam di usus dengan sukses. Seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, bahwa L.sporogenes memenuhi kebutuhan utama dari probiotik yang efisien. L.sporogenes dipersiapkan dalam bentuk dosis farmasi seperti tablet, kapsul, granul kering atau bubuk dengan karakteristik seperti berikut: mengandung sejumlah besar lactobacilli sehat yang tahan selama proses persiapan dalam bentuk dosis farmasi dan selama penyimpanan sebelum dikonsumsi. Sporanya stabil pada suhu panas sebagai lawan sel L.acidophilus yang tidak dapat melawan lyophilization. Bertahan dalam cairan lambung dan empedu pada bagian atas saluran pencernaan dan mencapai usus dengan aman. Menetap di saluran pencernaan dan memproduksi asam laktat yang cukup dan substansi antagonis lainnya untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Dengan menjadi spora, mereka berkecambah dalam kondisi yang baik dan memproduksi sel sehat yang berkembang biak dan melaksanakan fungsi-fungsi kesehatan vital sebagaimana telah dijelaskan di awal. Sebagai tambahan, spora L.sporogenes bersifat semi menetap dan dieksresikan ke luar tubuh secara perlahan (7 hari setelah penghentian pemakaian). L.sporogenes efektif dalam bentuk suplemen makanan sebagaimana halnya ketika ditambahkan ke produk makanan. Natto adalah

produk fermentasi tradisional dari kedelai yang banyak dikonsumsi sebagai sumber protein tinggi di Jepang. Rasanya diperbaiki dengan penambahan bakteri asam laktat seperti L.sporogenes, L.acidophillus atau Pediococcus acidilactiti pada kultur awalnya (Bacillus natto). Suatu medium yang bergizi tinggi (jamur homogen, Lentinus edodus) dicampur dengan kedelai dan difermentasikan untuk menghasilkan produk makanan kesehatan ini. Kebutuhan akan ketersediaan sejumlah bakteri asam laktat yang sehat dipenuhi oleh L.sporogenes. www.lactospore.com/benefit.htm

Anda mungkin juga menyukai