Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU ( MOPD ) MTS MUHAMMADIYAH 1 DEPOK TP.

2011 / 2012

Disusun oleh PANITIA MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU ( MOPD ) MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 ( MTsM 1 ) DEPOK TAHUN PELAJARAN 2011 2011

PROPOSAL KEGIATAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU ( MOPD ) MTS MUHAMMADIYAH 1 DEPOK TP. 2011 / 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidkan adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup. Tiap-tiap pendidika n memilki ciri-ciri yang membedakan dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususa

n ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidik perlu disesuaikan deng an tingkat perkembangan kemampuan mental psikologi anak didik. Adanya ciri khusu s pada tiap jenjang pendidikan, menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dike mbangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan belajar yan g baru yang sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis anak didik. Untuk mengantar seorang anak memasuki jenjang itu diusahakan agar hari-ha ri pertama masuk sekolah adalah pengalaman yang menyenangkan bagi siswa. Para siswa diharapkan dapat belajar bersama dengan siswa lainnya sehingga dalam Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) siswa baru dimotivasi untuk melakukan kegi atan diskusi dengan rekan-rekannya. B. Dasar Hukum Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Keputusan Mendiknas Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Belajar Efektif Sekolah. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 5181/C/MN/1998 t anggal 12 juni 1998 perihal kegiatan hari-hari pertama siswa baru SLTP/SLTA. Program Kerja Kepala MTs.Muhammadiyah 1 Depok Tahun Pelajaran 2011/2011. C. Sasaran Sasaran MOPD siswa baru /kelas tujuh dengan mengikut sertakan siswa kelas VII, I X, para pendidik dan tenaga kependidikan serta komite sekolah. D. Tujuan Tujuan Umum Pada dasarnya kegiatan MOPD bertujuan memberikan kesan yang posistif dan menyena ngkan kepada siswa baru tentang lingkungan sekolahnya yang baru. Mereka diharapk an mengawali kegiatan pendidikan dengan hal-hal yang menggembirakan sambil menge nal dan mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fis ik,lingkungan social ( termasuk norma-norma khusus yang berlaku di lingkungan se kolah barunya sistem pembelajaran berbeda ). Tujuan khusus Secara lebih khusus MOPD bertujuan : Membantu siswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidikan di sekolah yang baru, sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusi f. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para pendidik, t enaga kependidikan dan kakak kelasnya, sehingga merasa lebih nyaman berada bersa ma mereka.

Membantu siswa baru/kelas VII agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga sekolah, lingkungan sekolah mengetahui hak dan kewajiban serta mampu berta nggung jawab dalam kehidupan sekolah. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiayatamanda la, sehingga fungsi sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan dapat dipahami dan dimengerti tugas pokok dan fungsi seluruh perangkat sekolah.

BAB II PROGRAM KEGIATAN A. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) in berdasarkan prinsip-pri nsip sebagai berikut : Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) berlangsung selama tig a hari, berisi penghangat suasana ( ice breaking ), membawa wawasan dan pendidik an demokrasi. Pelaksanaan MASA Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) harus berdasarkan pri nsip mudah, murah, menyenangkan , masal dan meriah. Karena itu kegiatan-kegitan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah y ang bersangkutan. Tidak dibenarkan mengadakan pungutan biaya ekstra untuk menambah peralatan k husus dan membebani siswa. Biaya pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) dibebankan pada Anggaran dan Belanja Sekolah (APBS) serta anggaran lain yang tidak mengikat. Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) bersifat fleksibel (lu wes), dapat memilih beberapa acara yang tercantum dalam juklak ini, acara yang d ipilih hendaknya disesuaikan dengan kondisi sekolah yabg bersangkutan. Harus dip erhatikan bahwa daftar kegiatan yang dicantumkan dalam lampiran adalah alternati ve kegiatan, bukan kegiatan wajib yang harus dilakukan sepenuhnya, bahkan diperb olehkan untukmengembangkan kegiatan ini Selama acara tersebut mendukung tercapai nya tujuan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ). Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) harus melibatkan secara ak tif semua unsur pendidikan antara lain: Kepala Sekolah, Komite Sekolah, para pen didik dan tenaga kependidikan serta, siswa lama (kelas VIII & IX) karena kegiata n Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) merupakan bagian dari hari efektif belaj ar, maka pelaksanaannya diatur oleh Kepala Sekolah dan tidak meliburkan kelas VI II & IX. Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) dapat berlangsung secara terp usat, dalam satu ruangan atau terpencar. Yang dimaksud kegiatan terpusat adalah kegiatan yang diikuti seklaigus oleh seluruh siswa baru dan siswa lama dibawah p

impinan seorang fasilitator. Sebaliknya acara terpencar adalah acara yang berlan gsung dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang fasilitator / Guru pembimbing yang berbeda. Yang dimaksud fasilitator adalah seseorang yang mengendalikan jalannya acara. Fasilitator ini biasanya Kepala Sekolah atau Guru Pembimbing dan dibantu oleh siswa senior. Pembentukan kerompok tidak berdasarkan kelas-kelas yang telah dibentuk. Jumlah anggota kelompok dapat disesuaikan deng an jumlah siswa (20-25 orang). Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan yang bersifat terpencar, dapat diben tuk sejumlah sub kelompok yang terdiri dari gabungan siswa lama, siswa baru, dan guru. Jumlah sub kelompok dibatasi antara 5-10 orang dan didampingi oleh satu o rang guru pendamping. Penyampaian materi Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) diharapkan mengguna kan metode yang dapat mengembangkanm kreativitas siswa dan tidak mengarah pada p erpeloncoan dalam bentuk apapun serta tidak perlu diberikan sertifikat. Penyelenggaraan acar tradisi sekolah yang biasa dilakukan dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru harus dipisahkan secara signifikan dari kegiatan Masa Orie ntasi Peserta Didik ( MOPD ) dan dilaksanakan setelah pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ). B. Langkah-Langkah Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) Pembentukan Panitia Penyelenggaraan Panitia penyelenggaraan Masa Orientasi P eserta Didik ( MOPD ) sebaiknya sudah terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepa la Sekolah dan diumumkan sebelum dimulainya liburan akhir tahun pelajaran, sehin gga jika diperlukan panitia masih memiliki waktu untuk melakukan rapat-rapat per siapan.(lihat lampiran) 2. Pembentukan Kelompok Jumlah kelompok yang dibentuk disesuaikan dengan jumlah siswa, siswa yang diterima adalah 169 orang siswa baru, maka jumlah gugus adalah 4 gugus. Tiap kelompok harus beranggotakan setelah terbentuk, bagian siswa lama dan guru secara merata ke dalam kelompok-kelompok itu sedapat mungkin, daftar anggota kelompok sudah dapat diumumkan sebelum liburan akhirtahun pelajaran, agar siswa lama sudah mengetahui kelompoknya. Penentuan Koordinator dan Wakil Koordinator Kelompok Tugaskan masing-masing satu orang guru sebagai koordinator kelompok dan satu orang guru lain sebagai wakil koordinator.

4. Pengarahan Teknis Para koordinator dan wakil koordinator serta instansi terkait lainnnya

memberikan penjelasan teknis tentang pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ). 5. Penyusunan Acara Masa Orientasi Siswa Panitia penyelenggara (Kepala Sekolah, para koordinator dan wakil Koordinator serta pihak terkait lainnya) mengadakan rapat persiapan untuk memilih materi yang sesuai dengan kondisi sekolah, kemudian disusun jadwal acara (lihat lampiran acara alternatif) dua kelompok yang berbeda dapat mempunyai susunan acara yang berlainan. Penentuan Lokasi Penyelenggaraan Untuk mencegah kebingunan peserta, ditentukan tempat-tempat berkumpulnya gugus/kelompok pada setiap awal acara terlebih dahulu. Kepala Sekolah dan koordinator serta wakil koordinator menentukan lokasi tempat kegiatan masing-masing kelompok (misalnya kelompok 7 di ruangan IE , kelompok 8 di ruangan IIA dst.). Daftar Susunan Acara : Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) di sesuaikan dengan susunan ac ara yang telah dijadwalkan. ( lihat Lampiran )

BAB III PENUTUP Demikian Proposal ini kami buat agar pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) di MTs. Muhammadiyah 1 Depok dapat berjalan dengan baik dan lancar deng

an memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan Madrasah. Peran aktif semua pihak di MTs. Muhammadiyah dalam pelaksanaan kegiatan ini akan sangat berarti sekali untuk kelancaran acara ini. Semoga pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik ( MOPD ) ini dapat membantu Madr asah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai awal pembinaan sisw a memasuki dunia pendiidikan yang baru dimasa depan.

Depok, 6 Juli 2011 Ketua Sekretaris

Hj. Eriza Rahmasari, S.KM Hariyadi, S.Pd.I NIP. NIP. 196909022005011003 Mengetahui, Kepala MTs. Muhammadiyah1 Depok

Drs. Nasrudin NIP. 196408251996031001

Anda mungkin juga menyukai