Anda di halaman 1dari 2

PREMANISME OLEH : Adam Septiyono Arlan (1106007275) Judul Pengarang : Penyebab Suburnya Premanisme : Bowo Pribadi

Premanisme berasal dari bahasa Belanda yaitu kata vrijman yang berarti orang bebas dan isme = aliran . Jadi, Premanisme memiliki arti sebagai aliran orang bebas yang merugikan orang lain. Fenomena premanisme di Indonesia dapat berkembang secara pesat diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya ; (1) keadaan ekonomi yang semakin sulit, (2) angka penganguran yang semakin tinggi (3) kesenjangan ekonomi yang semakin tinggi. Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan tingginya angka premanisme di Indonesia, terutama dibeberapa kota besar di Indonesia. Tindakan-tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan premanisme adalah tindakan yang merugikan oranag lain demi kepentingan diri sendiri. Contohnya, Orang di terminal bis yang memungut pungutan liar dari supir-supir angkutan umum, apabila memolak maka akan berpengaruh terhadap keselamatan sopir dan kendaraannya. Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa tindakan seseorang dapat dikategorikan sebagai tindakan premanisme apabila tindakannya bersifat memaksa, mementingkan kesenangan diri prilaku dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain. Ternyata Premanisme merupakan salah satu bentuk penyimpangan social yang telah dilakukan oleh seseorang sejak zaman dulu, tepatnya zaman Jawa Kuno. Menurut Boechari, premanisme pada zaman jawa kuno dituliskan di dalam epigraf (tulisan kuno) tentang dunia perbanditan yang tercantum di dalam prasasti. Contohnya, Penggambaran premanisme pada zaman dulu yang terdapat di dalam relief yang ada di candi Mendut, Jawa Tengah. Relief pada candi tersebut menceritakan tentang ulah para preman yang mengganggu ketentraman masyarakat desa pada masa itu. Permasalahan premanisme di lingkungan masyarakat berkembang dari sejak zaman Jawa Kuno sampai zaman Globalisasi menjadi permasalahan yang rumit dan kompleks. Perkembangannya meliputi berbagai bidang. Dari birokrasi, agama, hukum, hingga dunia maya. Dalam birokrasi, masyarakat sering sekali diperas oleh oknum-oknum birokrat yang tidak bertanggung jawab. Pemerasan tersebut terjadi tidak mengenal tempat, mulai dari desa sampai perkotaan. Dalam lingkungan Agama, ada sekelompok ormas yang mengatasnamakan suatu agama tertentu untuk melakukan tindak anarkis. Contohnya : FPI, seperti yang kita ketahui FPI mengatasnamakan agama

Islam dalam melakukan tindakan anarkisme. Di dalam dunia hukum, masyarakat sering sekali diperas oleh oknum-oknum polisi, jaksa maupun hakim yang menghadapi sebuah kasus tertentu. Berbagai pihak yang ada di Indonesia terus berusaha untuk menumpas perkembangan premanisme dari tahun ketahun. Contohnya pihak kepolisian yang terus melakukan berbagai operasi di jalanan untuk menumpas kejahatan premanisme yang sering kali terjadi dijalanan. Salah satu bentuk operasi yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia yaitu pelaksanaan Operasi preman pada tahun 2008. Dari Operasi preman yang dilakukan oleh pihak kepolisian diketahui bahwa pada tahun tersebut terdapat 865 kasus premanisme yang terjadi di seluruh Indonesia dengan jumlah tersangka yang ditahan 668 orang. Dari setiap operasi-operasi preman yang dilakukan oleh kepolisian grafik premanisme mengalami kenaikan setiap tahun. Contohnya pada tahun 2010, terjadi operasi penumpasan premanisme yang dilakukan oleh pihak kepolisian mendapatkan data bahwa terjadi 925 kasus premanisme dengan jumlah orang yang ditahan ada 890 orang. Dari data tersebut dapat kita ketahui, bahwa tindakan premanisme relatif naik dari tahun ketahun. Oleh karena itu masalah penumpasan premanisme tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak yang berwenang tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh pihak yang ada di lingkup masyarakat. Mulai dari lingkup terkecil sampai lingkup terbesar. LIngkup terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga dapat menanamkan nilai-nilai moral yang lebih kuat kepada seseorang agar tidak terjadi tindak premanisme. Sedangkan lingkup terbesar, seperti pemerintah dapat melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah seperti penyetaraan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi dalam masyarakat dan pembinaan masyarakat secara baik dan benar. Apabila telah terjadi kerjasama antara lingkup terbesar dan lingkup terkecil dalam menumpas premanisme dengan bergerak bersama-sama maka premanisme di Indonesia dapat ditekan hingga tidak muncul kembali dalam masyarakat. Karena tindakan premanisme sangat merugikan orang banyak. Refferensi : http://www.republika.co.id (diakses tanggal 24 Mei 2012, pukul 21:30) http://www.bbc.co.uk (diakses tanggal 24 Mei 2012, pukul 21:30) http://maklumat-independen.com http://bareskrim.go.i (diakses tanggal 24 Mei 2012, pukul 21:30) (diakses tanggal 24 Mei 2012, pukul 21:30)

Anda mungkin juga menyukai