Anda di halaman 1dari 9

Gerakan

Literasi Digital

Bandung 2012

A university is a house of learning. It is a lighthouse and the same time functions as the conscience of the nation. It provides the stage for the young and old to be engaged in a great and exciting adventure of ideas. A university generates and produces knowledge besides educated people. A corporate produces goods or services through knowledge based activities ( M.T. Zen. Guru Besar Institut Teknologi Bandung)

(?) Kenapa warga ITB dianjurkan untuk menulis dan memelihara blog ( media daring) ? (+) Menulis di blog ( media daring) sebuah bentuk perayaan literasi, usaha untuk berbagi pengetahuan, membangun budaya diskusi sehat, membentuk masyarakat berpengetahuan, serta tentunya mereduksi budaya arogansi epistemik yang menghambat kerjasama sinergis antar disiplin ilmu

(?) Kenapa warga ITB ? (+) Karena di dalam otak warga ITB ( dosen& mahasiswa), terdapat "basis data" kompleks dari berbagai informasi, pengetahuan, dan keahlian lain, yang sangat berharga untuk dibagikan kepada masyarakat luas. Blog ( media daring) adalah media yang mudah,murah, dan bebas diakses oleh masyarakat luas, serta cukup familiar dengan keseharian manusia ITB. Tulisan ( teks) mencerminkan kualitas pemikiran penulis, dan juga menunjukkan hasil dari keterdidikan seorang manusia.

(?) Hubungannya dengan aktivitas akademik di kampus, apa ? (+) Produktivitas kaum intelektual bisa dilihat dari jumlah paper, paten, atau jurnal ilmiah yang dihasilkan. Menulis jurnal ilmiah jelas butuh pembiasaan dan latihan dalam jangka waktu tertentu.Media berlatih yang bisa digunakan saat ini adalah : Blog ( media daring). Blog ( media daring) menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan para blogger ( pemilik blog), untuk menuliskan ide, hasil analisa dan sintesanya, kapanpun dan dimanapun. Salah satu karakter blog ( media daring) adalah kemudahan untuk bisa diakses oleh publik, sehingga distribusi pengetahuan dan interaksi antar pembaca- penulis berpeluang besar bisa terbentuk.

Literasi adalah seperangkat kemampuan mengolah informasi, jauh di atas kemampuan mengurai dan memahami bahan bacaan sekolah. Melalui pemahaman ini, literasi tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga mencakup bidang lain, seperti matematika, sains, sosial, lingkungan, keuangan,bahkan moral (moral literacy). ( UNESCO)

(?) Apakah kualitas pendidikan mempengaruhi literasi ? (+) Tentu saja ! Angka partisipasi pendidikan dasar kita tinggi,96.1% (7-12 tahun), 79,21% ( 13- 15 tahun), 49,76% ( 16- 18 tahun).Tetapi, masih banyak pekerjaan untuk membangun kemampuan literasi yang mumpuni bagi anak- anak muda Indonesia yang terdidik sekalipun...

(?) Maksudnya bagaimana ? (+) Tiga penelitian terakhir dari PISA ( Programme for International Student Assessment) (2000, 2003, 2006) menunjukkan bahwa kemampuan anak-anak Indonesia usia 15 tahunusia akhir wajib belajar 9 tahundalam tiga macam literasi, yaitu kemampuan membaca (reading literacy), kemampuan menerapkan matematika untuk kehidupan praktis (mathematical literacy), serta kemampuan memakai sains dalam keterampilan hidup sehari-hari (scientific literacy), berada pada level 1. Ini berarti, anak-anak itu baru mampu menangkap satu dua tema dari sebuah bacaan dan belum bisa memakai teks bacaan untuk kepentingan yang lebih dalam, mengembangkan pengetahuan atau mengasah keterampilan.

Kalau dunia sekolah dasar rendah mutunya, maka segala- galanya yang nanti akan dibangun di atasnya, di perguruan menengah maupun tinggi, akan serba goyah dan hancur berpuing- puing ( Yohanes Bilyarta Mangunwijaya, tokoh pendidik, alumni Institut Teknologi Bandung)

Menulis di blog, adalah sebuah upaya kecil, untuk citacita yang jauh lebih besar, membentuk masyarakat berpengetahuan, jadi

Mari merayakan literasi

Mari berbagi pengetahuan

Mari membangun blog

Gerakan ini diprakarsai oleh :

Didukung oleh :

www.blogs.itb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai