Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Sumber energi yang terbarukan menjadi pertimbangan yang sangat penting. Hal ini disebabkan semakin langkanya sumber energi minyak bumi dan semakin tingginya harga minyak mentah dunia, sehingga penelitian-penelitian inovatif terus dikembangkan untuk menemukan sumber energi yang terbarukan. Penelitian-penelitian tersebut tidak hanya untuk menemukan sumber energi baru saja, akan tetapi mampu menemukan sumber energi yang bersifat ramah lingkungan. Salah satu energi alternatif yang sekarang sedang dikembangkan adalah energi yang berasal dari bahan- bahan organik, hal ini dikarenakan senyawa organik tersebut tergolong energi yang dapat diperbaharui.Biogas merupakan salah satu produk dari teknologi hijau yang sekarang sedang dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran partikel zeolit pada proses adsorpsi untuk menurunkan kandungan gas CO2 dan H2S dalam produksi biogas. Dengan begitu didapatkan biogas yang memiliki kemurnian tinggi dan juga ramah lingkungan. Feed yang digunakan dalam penelitian ini merupakan campuran antara starter dari kotoran sapi dengan lumpur aktif PT IPAL SIER Surabaya. Reaktor dioperasikan secara semi kontinyu hingga zeolit alam menjadi jenuh dengan flowrate umpan biogas sebesar 500 ml/menit. Selama proses fermentasi dilakukan pengadukan dengan cara mensirkulasi digester dalam reaktor dengan menggunakan pompa. Periode pengadukan dilakukan setiap 2 hari sekali selama 30 menit. Proses fermentasi juga dijaga pada range pH sebesar 6,8 7,2 serta suhu 320C. Karena keadaan tersebut adalah kondisi optimum dalam proses anaerobik digester. Produk biogas diadsorpsi dengan zeolit alam dengan ukuran kolom adsorber, yaitu 180 cm dan diameter kolom 3,75 cm. Ukuran zeolit alam bervariasi, yaitu ukuran 5, 10, dan 15 mesh. Dengan berbagai variasi ukuran partikel tersebut pada penelitian ini, maka akan diketahui pengaruh berbagai ukuran zeolit alam tersebut dalam menurunkan kandungan gas CO2 dan H2S dalam produksi biogas. Dalam penelitian ini dilakukan berbagai macam analisa, dari saat pembuatan starter dan feed awal hingga saat terbentuknya biogas dan hasil adsorbsi. Analisa untuk pembuatan starter dan feed awal, yaitu analisa COD, MLVSS, MLSS, TSS, TS, temperatur, tekanan, pH. Analisa saat terbentuknya biogas sebelum proses adsorbsi, yaitu analisa volume biogas yang terbentuk dan komponen gas dalam biogas, khususnya gas CH4, CO2, dan H2S. Kemudian dilakukan juga analisa berat jenis zeolit alam dan kadar gas CH4, CO2, dan H2S pada biogas setelah terjadinya adsobsi. Dari hasil analisa tersebut kemudian dibandingkan efisiensi dari setiap ukuran partikel zeolit alam dalam menurunkan kandungan gas CO2 dan H2S dalam produksi biogas. Kata kunci : anaerobic digestion, biogas, adsorpsi, zeolit alam

ABSTRACT
ii

Renewable energy becomes a very important consideration. This is due to the increasing scarcity of petroleum energy sources and crude oil prices increasing, so that innovative researches continue to be developed to find renewable energy sources. These studies not only for finding new energy sources, but also be able to find energy sources that are environmentally friendly. One of the alternative energy which is now being developed is the energy derived from organic materials, this is because the organic compounds are classified as energy that can be renewed. Biogas is one product of the green technologies that are now being developed. The purpose of this research is to determine the effect of natural zeolite particle size variations on adsorption process to decrease the CO2 dan H2S contain in biogas production. Thus, biogas is obtained with high purity and also environmentally friendly. the feed which is used in this research is a mixture of cow dung starter with activated sludge from PT IPAL SIER Surabaya. The reactor is operated semi-continuously until natural zeolites become saturated with the feed biogas flow rate is 500 ml/min. During the fermentation process carried out by circulating digester mixing in the reactor using a pump. Period of stirring done once every 2 days for 30 minutes. The fermentation process also maintained at a pH range of 6,8 7,2 and temperature is kept in 320C during fermentation process. Because the state is the optimum conditions in an anaerobic digestion process. The product biogas is adsorpted by natural zeolite in adsorption column with 180 cm on height and the diameter is 3,75 cm. The particle size of natural zeolite are vary, 5, 10, and 15 mesh. With that variation of natural zeolite particle size in this research, it will be known to the influence of different sizes of natural zeolites in reducing CO2 and H2S gas content in the biogas production. In this research, the variety of analysis are done, from during starter and feed making until the beginning of the formation of biogas, then for adsorption result. The analysis for starter and feed making are COD, MLVSS, MLSS, TSS, TS, temperature, pressure, and pH analysis. The analysis for the formed biogas before adsorption process are biogas volume and component analysis, especially for the content of CH4, CO2, and H2S gas in biogas. And then the analysis for adsorption process are natural zeolite density and the content of CH4, CO2, and H2S gas in biogas after adsorption process. From the analysis results, then compared to the efficiency of each size particle of natural zeolite in reducing CO2 and H2S gas content in the biogas production. Keyword : anaerobic digestion, biogas, adsorption, natural zeolite

iii

Anda mungkin juga menyukai