BAB IV PEMBAHASAN HASIL

Pada kasus ini pasien ditemui oleh terapis pada tanggal 12 Maret 2012, pasien datang ke Poli Rehabilitasi Medik RS. Dustira. Pasien berjenis kelamin perempuan yang berumur 72 tahun dengan diagnosa medis Cervical Root Syndrome C5-C6 ec Spondylosis dengan permasalahan nyeri dan spasme, serta adanya keterbatasan LGS. Setelah mendapatkan intervensi fisioterapi selama 5 kali pertemuan dengan Infra Red dan stretching, keluhan nyeri dan spasme yang dirasakan pasien mengalami penurunan dan terjadi peningkatan pada LGS. Adapun perkembangan hasil terapi yang didapatkan sebagai berikut :

4.1 Pemeriksaan derajat nyeri dengan VDS Nyeri dievaluasi dengan menggunakan VDS pada posisi diam, diberi tekanan, dan gerak. Hasil evaluasi di tunjukan pada tabel dan grafik di bawah ini :

Tabel 4.1 Derajat nyeri dengan VDS

Pemeriksaan T1 12-03-12 Nyeri diam Nyeri tekan Nyeri gerak 1 1 5 T2 14-03-12 1 1 4 T3 16-03-12 1 1 3 T4 19-03-12 1 1 2 T5 21-03-12 1 1 2

50

51

Dari data diatas dapat di evaluasi mengenai perubahan skala nyeri dengan VDS yang terjadi yakni adanya penurunan derajat nyeri pada nyeri gerak. Yaitu nyeri gerak dari nilai 5 (nyeri cukup berat) menjadi nilai 2 (nyeri sangat ringan).

7 6 5 4 3 2 1 0 T1 (12 Maret T2 (14 maret T3 (16 maret T4 (19 maret T5 (21 maret 2012) 2012) 2012) 2012) 2012) Nyeri diam Nyeri tekan Nyeri gerak

Grafik 4.1 Derajat nyeri T1-T5

4.2 Lingkup gerak sendi Pemeriksaan lingkup gerak sendi dilakukan dengan menggunakan goneometer dan dilakukan secara aktif. Setelah mengikuti terapi sebanyak lima kali pertemuan, pasien mengalami peningkatan lingkup gerak sendi (LGS). Hasil evaluasi ditunjukan pada tabel dan grafik sebagai berikut :

52

Tabel 4.2 Pemeriksaan LGS cervical

Gerakan aktif

T1 12-03-12

T2 14-03-12 40 30 26 30 50 50

T3 16-03-12 40 35 30 35 50 50

T4 19-03-12 40 35 35 46 50 50

T5 21-03-12 40 35 45 47 50 50

Flexi leher Extensi leher Lateral flexi kiri Lateral flexi kanan Rotasi leher kiri Rotasi leher kanan

40 30 23 30 50 50

60 50 40 30 20 10 0 Terapi 1 (12Terapi 2 (14Terapi 3 (16Terapi 4 (19Terapi 5 (21 maret maret Maret Maret Maret 2012) 2012) 2012) 2012) 2012)

Fleksi Ekstensi Lateral fleksi kiri Lateral fleksi kanan Rotasi kiri Rotasi kanan

Grafik 4.2 Lingkup Gerak Sendi T1-T5

53

Dari data diatas dapat di evaluasi mengenai peningkatan LGS dengan goneometer yang terjadi yakni adanya peningkatan lingkup gerak sendi pada gerakan ekstensi, lateral fleksi kiri dan kanan, dengan hasil: (1) S= 30-0-40, menjadi S= 35-0-40. (2) F= 23-0-30, menjadi F= 40-0-47.