Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI

UPGRADE, VALIDASI DAN ENTRY GEODATABASE


Deputi Survey Pengukuran dan Pemetaan BPN RI
TA 2009 Jakarta, 22 Juni 2009

PT. DAMACO

Latar Belakang
Deputi Survey Pengukuran dan Pemetaan, memerlukan dukungan teknologi, komunikasi dan sistem informasi serta sumber daya manusia yang handal. Sebagai kedeputian yang memegang peranan penting dalam pembangunan nasional, khususnya dibidang pengukuran dan pemetaan, yang semakin hari semakin dituntut untuk lebih profesional, terlebih dalam era globalisasi ini, Kedeputian Survey Pengukuran dan Pemetaan memerlukan sebuah metode dan media untuk mengelola system informasi dan operasionalisasinya guna melayani masyarakat dengan lebih profesional. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, saat ini telah terbangun geodata center sebagai wadah yang dapat menampung data-data spasial yang ada di setiap Direktorat pada Kedeputian Survey Pengukuran dan Pemetaan. Namun saat ini data yang tersimpan di dalam geodata center masih sangatlah sedikit dari keseluruhan data yang telah ada dimasing-masing Direktorat. Oleh karenanya perlu segera dilakukan penambahan data ke dalam geodata center dengan melakukan proses upgrade, validasi dan entri data dari kondisi data yang lama ke dalam format geodatabase yang telah terbangun dalam geodata center, selain itu juga dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pemasukan dan editing data sesuai dengan format geodatabase yang telah dibangun, aplikasi ini dapat dibangun menggunakan engine GIS yang telah tersedia di Deputi Survey Pengukuran dan Pemetaan BPN. Diharapkan aplikasi yang dibangun ini juga dapat digunakan oleh daerah-daerah sehingga standar dan format data yang digunakan sama.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan validasi dan pemasukan data terhadap data eksisting yang ada ke dalam geodatabase pada pusat data spasial Deputi Bidang Survey Pengukuran dan Pemetaan BPN RI dan membangun aplikasi menggunakan GIS Engine untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pemasukan dan editing data sesuai dengan format geodatabase yang telah dibangun. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah : Terpenuhinya kebutuhan data yang tersimpan dalam geodata center yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan diantaranya publikasi, analisis dan pelaporan, dan dapat ditampilkan melalui aplikasi Web Gis yang telah terbangun. Terpenuhinya kebutuhan akan kualitas data spasial yang baik yang tersimpan dalam format geodatabase yang terstruktur sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Tersedianya aplikasi dekstop GIS yang telah disesuaikan dengan kebuthan BPN sebagai media untuk melakukan pemasukan data, editing dan validasi data yang nantinya dapat digunakan didaerah sebagai sarana untuk membangun basis data yang standar sehingga akan mempermudah dalam mengintegrasikan data di level pusat.

Arsitektur Aplikasi & Geodatabase

Arsitektur system untuk menentukan bagaimana system berkorelasi antara satu bagian dengan bagian lainnya di BPN. Arsitektur system adalah suatu cara di mana komponen-komponen dalam sebuah sistem komputer diorganisasikan dan diintegrasikan. Pemahaman terhadap komponen-komponen penyusun arsitektur tersebut diperlukan agar kita bisa memahami karakteristik sistem dan keterkaitannya dengan sistem lainnya. Kita perlu mengintegrasikan sistem dalam suatu departemen sehingga terjadi komunikasi antar elemen-elemennya.

Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan


1 2

Tahapan 1 : Pembuatan aplikasi gis desktop geodatabase

Setiap proses pembuatan sistem selalu dilakukan verifikasi quality assurance

Aplikasi yang didevelop untuk memfasilitasi ADMIN dari seksi, subdit dan Kanwil BPN

Tools Pemodelan Aplikasi GIS Desktop Geodatabase


DESKRIPSI APLIKASI GIS

MAP DISPLAY

TABLE DISPLAY

DATA FLOW DIAGRAM

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Digunakan untuk; -Mengidentifikasi jenis aplikasi. -Menjelaskan tujuan Type aplikasi, skala peta, kunci query,frekwensi dan waktu menjawab. -Data yang dibutuhkan oleh aplikasi; oEntity. oAtribut

Digunakan untuk menggambar contoh peta yang akan dihasilkan oleh aplikasi (termasuk didalamnya legenda yang memperlihatkan symbol untuk setiap fitur peta). Ini bisa saja berupa sket hasil gambar

Digunakan untuk menampilkan contoh table-tabel yang akan dihasilkan oleh aplikasi. Jika masukkan dalam table melibatkan perhitungan yang komplek, maka ini harus dijelaskan dalam format data flow diagram

Digunakan untuk menggambar Data flow diagram atau flow chart ketika aplikasi itu komplek. Chart ini biasanya digambar oleh GIS analist atau seseorang yang mengenal teknik diagram, dan digunakan untuk mendokumentasikan perhitungan yang komplek atau deskripsi kegiatan yang membutuhkan supporting dari GIS.

Digunakan untuk menggambar entity relationship ( ER) diagram dari data yang digunakan dalam aplikasi. Ini dibuat oleh GIS analist atau seseorang yang mengerti teknik E-R, dan hanya dilakukan untuk aplikasi GIS yang lebih rumit lagi.

Tahapan 2 : Validasi, entry data spasial


Pengumpulan Data

Konversi format data

Transformasi syst koordinat

1. 2. 3. 4. 5. 6.

PENGUMPULAN DATA. KONVERSI FORMAT DATA. TRANSFORMASI SYSTEM KOORDINAT. PENYESUAIAN DGN KAMUS DATA SPASIAL. EDITING & EDGEMATCHING. LOAD DATA & VALIDASI

Penyesuaian dgn kamus data spasial

1. Pengumpulan Data, terdiri dari;


Direktorat Pengukuran Dasar; 3000 titik KDKN orde 2, 12000 titik orde 2. Direktorat Pemetaan Dasar; 3000 lbr peta dasar skala 1 : 1.000, 2000 lbr peta dasar skala 1 : 2.500.
tidak

Editing & Edgematching

Load Data & Validasi

Cek ya

Direktorat Pemetaan Tematik; 3000 lbr peta tematik skala 1 : 25000.


Direktorat Survei Potensi Tanah ; 500 lbr peta zona nilai tanah skala 1 : 25.000 100 lbr peta zona nilai tanah skala 1 : 10.000.

GEO DATABASE

2. KONVERSI FORMAT DATA.


Adalah kegiatan mengkonversi data dari dwg, shp, tab kedalam format personal geodatabase

3. TRANSFORMASI SYSTEM KOORDINAT


Adalah merubah informasi system koordinat suatu peta kedalam suatu sistem koordinat yang ditentukan (mis; sistem koordinat geografis) termasuk parameter proyeksi, datum dan spheroidnya

1. Membuat personal geodatabase pada komputer dan menggunakan fasilitas di ArcCatalog untuk membuat atau menyimpan feature classes dan table. 2. Menggunakan wizard untuk membangun relationship. 3. Menggunakan CASE tools untuk mengimplementasikan suatu desain database ke dalam geodatabase. 4. Export ke personal geodatabase

4. PENYESUAIAN DENGAN KAMUS DATA SPASIAL


Adalah proses pengisian id sebagai keyfield dengan kamus data ( Dataset dan feature class) yang sudah ditentukan oleh BPN deputy survey pengukuran dan pemetaan.

5. EDITING & EDGEMATCHING


Proses membetulkan fitur-fitur peta apabila terjadi tidak kesempurnaan dalam proses digitasi pada format data sebelumnya
Salah (Undershoot) Salah (Overshoot)

Polygon Harus Tertutup

Polygon yang Sama Tetapi Terbelah Oleh Suatu Unsur Grafis (Line)

6. LOAD DATA & VALIDASI


Adalah proses loading data ke dalam geodatabase multiuser setelah data divalidasi dan diedit dengan benar pada personal geodatabase

Struktur Organisasi Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU (hari) 14 7 7 7 104 30 90 90 90 90 88 90 30 60 90 90 30 14 7 7 7 7 14 7 9 WAKTU PELAKSANAAN (BULAN/MINGGU) Bulan I
1 2 3 4 1

Bulan II
2 3 4 1

Bulan III
2 3 4 1

Bulan IV
2 3 4 1

Bulan V
2 3 4

2 minggu 1 Persiapan a Persiapan Administrasi b Rapat Koordinasi c Mobilisasi Personil 2 Validasi dan Entry Data Spasial a Pengumpulan Data b Konversi Format Data c Transformasi Sistem Koordinat d Penyesuaian dengan Kamus Data Spasial e Editing dan EdgeMatching f Load Data dan Validasi 2 minggu 3 Pembuatan Aplikasi GIS Geodatabase Spasial a Survei dan Perumusan User Requiremen b Analisa dan Evaluasi Sistem c Perancangan d I mp le me n ta s i e Quality Assurance f Instalasi dan Pelatihan - Instalasi dan Setup Database - Pelatihan 4 Pelaporan 1 Laporan Pendahuluan 2 Laporan Antara 3 Laporan Akhir 4 Dokumen Teknis Pekerjaan *) 5 Presentasi / Pembahasan Pekerjaan
*) Bisa dilihat pada Bab Pelaporan

Demo Proses Validasi dan Entry Geodatabase

Anda mungkin juga menyukai