Anda di halaman 1dari 25

Referat Mola Hidatidosa

Oleh : Moch.Novad Arsandy (2007730085) Pembimbing : dr.Sukardi, Sp.OG

Abortus/Prematuritas

Kehamilan mengalami kegagalan

Kehamilan ektopik

Kematian janin dalam rahim atau bayi lahir dengan cacat bawaan

Kehamilan mengalami kegagalan

Mola Hidatidosa

Tidak disertai janin namun hanya berupa gelembunggelembung seperti buah anggur berasal dari vili korialis dengan sel-sel trofoblasnya

Penyakit Trofoblas

Penyakit Trofoblas Gestasional Penyakit Trofoblas non-Gestasional

Mola hidatidosa komplit, mola hidatidosa parsial, mola invasif, koriokarsinoma

Epidemiologi
Indonesia 1 : 51 1 : 141 kehamilan Amerika Serikat 1 : 1450 kehamilan. Inggris 1 : 1500 kehamilan,

Definisi

Merupakan suatu kegagalan reproduksi yang secara histopatologis merupakan hiperplasia jaringan trofoblas yang sebagian atau seluruh jaringan ikat vilinya menunjukan degenerasi hidrofik

Faktor Resiko
Awal dan akhir masa subur Gizi defisiensi protein (Acosta Sison), Asam folat & histidine (Reynold) Ras kulit hitam 1:2 dari kulit putih Genetik (Lawler et al)

Mola Hidatidosa Komplit

Kehamilan abnormal tanpa embrio yang seluruh vili korialisnya mengalami degenerasi hidropik

Patogenesis
Hertig et al, missed abortion (3-5 mggu) penimbunan cairan mesenkim vili kista gelembung mola tekanan vili proliferasi trofoblas. Park, jar.tropoblas abnormal hiperplasia/displasia/neoplasia menekan pembuluh darah janin mati Sitogenik, ovum kosong dibuahi sperma 23 X 46 XX.

Ovum Kosong

23 X

46 XX
Homozigot

23 X Ovum Kosong 23 X 46 XX

Heterozigot
23 X Ovum Kosong 46 XY

23 Y
46 YY

Gambaran klinis
Anamnesis Wanita mengeluh :

terlambat haid (amenorea) adanya perdarahan pervaginam perut merasa lebih besar walaupun perut besar, tidak merasa adanya pergerakan anak hipertensi pada usia muda kehamilan Hiperemesis Gejala tirotoksikosis

Klinis Ginekologi: Pada pemeriksaaan ditemukan


uterus lebih besar dari tuanya kehamilan

tidak ditemukan tanda pasti kehamilan, seperti detak jantung anak, balotemen atau gerakan anak.

Laboratorium Kadar B-hCG lebih tinggi dari normal

USG

Terapi
Terdiri dari 4 tahap, yaitu : Perbaikan keadaan umum Evakuasi jaringan Profilaksis Follow up

Evakuasi Jaringan
Ada 2 cara yaitu : Kuret vakum 1 x Histerektomi 37% dari wanita berusia 40 tahun keatas mengalami tumor protoblastik gestasional.

Profilaksis
histerektomi totalis kemoterapi :

MTX 20 mg/hari, IM, Asam folat 10 mg 3dd1 dan cursil 35mg 2dd1, selama 5 hari berturut-turut. Actinomycin D 1 flacon sehari, selama 5 hari berturut-turut

Follow up
15-20% TTG Tujuan:

Infolusi berjalan normal Transformasi keganasan

Cara:
3 bulan I : tiap 2 minggu 3 bulan II : tiap 1 bulan 6 bulan terakhir : tiap 2 bulan Tidak hamil Tidak menggunakan IUD.

Prognosis
Ganas resiko tinggi: umur diatas 35 tahun besar uterus di atas 20 minggu kadar -hCG di atas 105 mIU/ml gambaran PA yang mencurigakan

Mola Hidatidosa Parsial


Sebagian dari vili korialis yang mengalami degenerasi hidropik sehingga unsur janin selalu ada.

23 X Ovum normal 23 X 69 XXX

23 X Ovum normal 23 Y 69 XXY

23 Y Ovum 69 XYY 23 Y 69 YY

normal

Nonviable

Gejala
Awal gejala sama seperti hamil biasa Uterus jarang melebihi usia kehamilan Jarang disertai penyulit (tirotoksikosis, PEB atau emboli paru)

Diagnosis
Gejala tidak khas USG: disertai kantong janin PA:

vili korialis dari berbagai ukuran dengan degenerasi hidropk, kavitasi, dan hiperplasia trofoblas scalloping yang berlebihan dari vili inklusi stroma trofoblas yang menonjol ditemukan jaringan embrionik atau janin

Terapi

Karena diagnosis umumnya dibuat secara kebetulan pascakuret, biasanya evakuasi dilakukan dengan kuret biasa. Selanjutnya tidak perlu tindakan apa-apa. Histerektomi dan upaya profilaksis lainnya tidak dianjurkan.

Prognosis

MHP jauh lebih baik 4% kearah keganasan

Danki e Merci


Obrigad o

Danke Buochas a ghabhil leat Gracias

Gratias agimus tibi Grazie


Dank u

Ju falenderoj

Nirringrazzjak

Anda mungkin juga menyukai