Anda di halaman 1dari 30

KEGAWATDARURATAN ONKOLOGI

Harfindo Nismal

Pendahuluan
Kejadian akut dan mengancam jiwa pasien kanker, akibat langsung maupun tidak langsung dari penyakit yang diderita atau terapinya

Etiologi
Kanker - Invasi - Metastasis - Trombosis - Abnormalitas produk seluler Terapi yang diberikan Operasi Khemoterapi

Berbagai Kondisi Gawat Darurat dalam Onkologi (Devita, 2008)

1. Sindroma Vena Cava Superior 2. Peningkatan Tekanan Intra Kranial 3. Kompresi Medula Spinalis 4. Kegawatdaruratan Metabolik 5. Urology Emergencies

Sindroma Vena Cava Superior

Vena cava superior terkompresi


Penyebab :

- 78-86% disebabkan oleh proses keganasan (Ca paru 65 % dan limfoma maligna 10 %) - Trombosis VCS - Pemasangan kateter vena sentral (biasanya SVCS unilateral)

Patogenesis
Masa tumor atau pembesaran KGB intra mediastinum menekan atau menginvasi system venous central(VC) menghambat aliran balik dari kepala leher dan torak bagian atas termasuk lengan.

Etiologi

Devita, Hellman & Rosenberg's Cancer: Principles & Practice of Oncology, 8th Edition Copyright 2008 Lippincott Williams & Wilkins

Gejala Klinis

Devita, Hellman & Rosenberg's Cancer: Principles & Practice of Oncology, 8th Edition Copyright 2008 Lippincott Williams & Wilkins

SVCS

Terapi
Suportif: oksigenasi Kombinasi Radioterapi dan Kemoterapi Endovascular stenting and angioplasty Pembedahan Obat-obat: diuretic dan steroid untuk menghilangkan edema.

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL


Merupakan komplikasi paling sering pada kasus tumor yang melibatkan sistem saraf Biasanya akibat metastase ke otak Metastasis otak berasal dari :
ca paru ca mamma malignant melanoma hipernephroma GIT 25-35% 20% 10% 5-10% 5%

Patogenesis
Volume intrakranial terdiri dari masa otak, CSF, darah kesetimbangan Tumor intrakranial perubahan kesetimbangan peningkatan ICP Masa subependimal dan leptomeningeal sumbatan aliran CSF

Tanda dan gejala


Peninggian tek.intra cranial sukar dibedakan dari penyebab lain. Sakit kepala,terutama pagi ditambah muntah dan mual. Penglihatan kabur,diplopia dan gejala penglihatan lain. Focal symptom tergantung area otak yang terkena atau rusak. Ro CT : Lesi jelas kelihatan apabila di cortex Edema luas sekitar lesi metastasis (patognomonis)

Gambaran CT scan dan MRI

Treatment
Elevasi kepala Analgesik/antipiretik Steroid u/ edema dexamethason 4 x 5-10 mg/hari Manitol (20%-25%) 0,75-1gr/kgBB initial dosis dilanjutkan 0.25 0,5 gr/kgBB tiap 3 6 jam External ventriculostomy (ICPdrain) Internal ventriculostomy (VP-Shunting) Tumor soliter mungkin operasi

Kompresi Medula Spinalis


Penyebab :
Ekstensi langsung dari kanker yang metastassis ke corpus vertebrae dan menekan ruang epidural (kompresi langsung) Tumor tulang atau jaringan sekitar menekan langsung durameter. Kerusakan vertebra atau bagian2nya penekanan/penyempitan medula spinalis atau radix Nyeri Tumor metatasis dari Ca paru, mammae, prostat, limfoma, myeloma

Epidemiologi:
5 % - 10% penderita kanker Usia > 50th v. cervicalis 10% v. thorakal 70% v.lumbasacral 20%

Tanda dan Gejala


Nyeri punggung/pinggang (90%) setinggi vertebra terkena Paraestesia Disfungsi kandung kemih dan usus Kekakuan daerah leher Kekakuan ekstremitas. Paraparesis Disfungsi sfingter

Gambaran MRI

Diagnosis
Pemeriksaan fisik dan neurologik yang cermat Myelography /Ct myelography: menentukan lokasi penekanan dan besarnya tumor yang menyebabkan. MRI Bone scintigraphy

Treatment
Kortikosteroid harus segera diberikan. - Pain management - Mengurangi edema medula spinalis - Mencegah kerusakan lebih lanjut medulas spinalis karena penurunan perfusi. - Dosis maksimal 10 mg setiap 6 jam Keluhan lambat dan radiosensitive radiasi (3 - 4gy selama 5 10 hari) Bila keluhan/gejala progresif laminektomi + radiasi

EMERGENSI METABOLIK

Tumor Lysis Syndrome


Abnormalitas metabolik akibat proses kematian sel tumor pelepasan substansi intraseluler Terutama akibat perawatan sitostatik (kemoterapi) Hyperuricemia Hyperphosphatemia Hyperkalemia Hypocalcemia

Tatalaksana
Fokus terapi adalah pencegahan TLS mengenali faktor risiko: Tumor sensitif terhadap terapi Ukuran tumor besar Pasien dehidrasi Fungsi ginjal terganggu
24

Hyperuricemia acute renal failure Treatment : Allopurinol Hyperphosphatemia peningkatan serum phsphat hypokalsemi cramp otot, kejang, perubahan status mental Treatment : oral phosphat binder (aluminium hidroksid 30ml/ 6jam)

Hyperkalemi paling sering mengancam jiwa: gangguan fungsi jantung, cramp otot, lemah, parestesia, mual-muntah, diare Treatment : infus kalsium glukonas 10% (10 30 ml IV) Asidosis laktat produksi asam laktat berlebihan oleh sel kanker Ph <7.35 dan konsentrasi laktat serum > 5 meq/L

Pasien dengan asidosis laktat menunjukan gejala hiperventilasi dan hipotensi, takikardi, kelemahan, perubahan status mental

Treatment:
Resusutasi cairan untuk mengatasi syok Sodium bicarbonate

UROLOGIC EMERGENCIES
Meliputi:
Infeksi Obstruksi saluran kemih Cystitis Genitalia disorders priapism

Treatment:
Medical Surgery

Kesimpulan
Dalam perjalanan penyakit kanker dan penatalaksanaannya, dapat terjadi keadaan yang dinamakan kedaruratan dalam onkologi yang memerlukan penanganan multidisipliner Perlu kecermatan dalam menegakkan diagnosis kedaruratan onkologi ini dan memerlukan terapi yang cepat, tepat dan adekuat dalam upaya life saving dan prevent disability

Anda mungkin juga menyukai