SISTEM URINARIA

Anatomi dan fisiologi sistem urinaria

Ginjal Ureter Vesica urinaria Uretra Meatus urinaria

Pengaturan diuresis normal

Proses berkemih berlangsung dibawah kontrol dan koordinasi dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi didaerah sakrum. Sensasi berkemih biasanya timbul pada saat volume urine 150-300 ml.

Patofisiologi
Bertambahnya usia menunjukkan bahwa tekanan penutupan uretra maksimal mengalami penurunan. Keluarnya urine tanpa kontrol terjadi bila tekanan intravesikal sama atau lebih tinggi dari tekanan intrauretra maksimal.

Macam-macam inkontinensia urine

Stress Inkontinensia
Keluarnya urine tanpa disadari selama terjadi pengeluaran tenaga fisik Keluarnya urine secara tidak disadari dengan kandung kemih yang mengalami distensi Inkontinensia urine yang terlihat pada pasien dengan fungsi kandung kemih dan uretra yang normal

Overflow Inkontinensia

Fungsional Inkontinensia

 Urgensi Inkontinensia
Keluarnya urine tanpa disadari dan disertai dengan keinginan un tuk miksi yang kuat dan tiba-tiba.

Nocturia
Hormon antidiuretic Vasopressin arginine

ASKEP SISTEM URINARIA PADA LANSIA

Diagnosa
Perubahan Eliminasi urine berhubungan dengan disfungsi sphingter

Intervensi
Stress Inkontinensia Latihan otot-otot dasar panggul Latihan penyesuaian berkemih Modifikasi tingkah laku Overflow Inkontinensia Kateterisasi Jadwal toilet yang teratur dan sering

 Fungsional Inkontinensia Penyesuaian sikap berkemih Pakaian dalam dan kain penyerap Penyesuaian/modifikasi lingkungan berkemih Urgensi Inkontinensia Jadwal toilet yang teratur dan sering Latihan mengenal sensasi berkemih dan penyesuaiannya