Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PINBUK
39,12 Juta 39,12 Juta 0,05 Juta 0,05 Juta 2,70 Juta 2,70 Juta 36,37 Juta 36,37 Juta
MAKLUMAT
1. Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan demikian itu adalah disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allooh telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan), dan urusannya terserah kepada Allooh. Orang yang mengulangi (mengambil riba) maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Alloh memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allooh tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa QS. AlBaqoroh:275-276 2. riba itu mempunyai 99 pintu (tingkatan) dosa, yang paling rendah dosanya sama dengan seseorang yang melakukan zina dengan ibunya. Hadits, Al-Hamim dari Ibnu Masud. 3. Satu dirham uang riba yang dimakan seseorang padahal ia tahu, adalah lebih berat dari pada tiga puluh enam pelacur Hadits, Dari Abdulah bin Hazhalah 4. Jabir berkata bahwa Rasulullaah SAW mengutuk orang yang menerima riba, orang yang membayarnya, dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya, kemudian Beliau bersabda, mereka itu semuanya sama. HR. Muslim No. 2995, Kitab Al-Masaqqah 5. Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia. (TQS. Ar Rum: 41)
6. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kedalam Islam secara utuh.
3. 4.
5.
JENIS-JENIS RIBA : a. RIBA NASIAH (Bertambahnya nilai karena waktu). b. RIBA QORDHI (Bertambahnya nilai karena jasa pinjaman) c. RIBA FADHL (Bertambahnya nilai karena pertukaran barang sejenis) d. RIBA YADHI (Berpisah tempat sebelum timbang terima). KARAKTERISTIK RIBA (Imam Arrozi) : 1. ADANYA ZIADAH (TAMBAHAN). 2. DIAMBIL DARI POKOK 3. ADANYA UNSUR WAKTU 4. ADANYA UNSUR KEPASTIAN 5. UNSUR DZALIM & BATHIL
6.
I = C (1+ rt )
Pengertian Bunga
Sebagai penentuan besarnya kelebihan dari pinjaman modal yang diterima oleh pemberi pinjaman dengan persyaratan periode waktu tertentu. Bunga mengandung ketiga unsur sebagai berikut : Kelebihan atau surplus yang melebihi dari modal yang dipinjamkan. Ketentuan bersarnya surplus tergantung periode waktu. Persetujuan terhadap syarat-syarat pembayaran kelebihan telah ditentukan
PENGERTIAN BMT
BMT = BAITUL MAAL WAT TAMWIL (RUMAH HARTA & PENGEMBANGAN KEUANGAN) BMT = BALAI USAHA MANDIRI TERPADU (ISTILAH DARI ICMI). BMT SAAT INI LEBIH BANYAK DIDEFINISIKAN SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO YANG DIOPERASIKAN DENGAN PRINSIP BAGIHASIL, MENUMBUHKEMBANGKAN BISNIS USAHA MIKRO DAN KECIL, DALAM RANGKA MENGANGKAT DERAJAT DAN MARTABAT SERTA MEMBELA KEPENTINGAN KAUM FAKIR MISKIN (Amin Azis : 2004).
BT BAITU TAMWIL
(TEMPAT PENGEMBANGAN KEUANGAN)
DISTRIBUSI DANA
1. 2. 3. 4. USAHA PRODUKTIF PEMBELIAN BARANG SEWA DG DIAKHIRI KEPEMILIKAN KEGIATAN KOMERSIAL LAINNYA.
DISTRIBUSI DANA
1.
2. 3. 1. 2.
8 ASHNAF (FAKIR, MISKIN,AMILIN, MUALLAF, IBNU SABIL, FISABILILLAH, RIQOB, GHORIMIN) PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM KEGIATAN SOSIAL & KEAGAMAAN LAINNYA.
AKAD/ POLA
1. 2. 3. 4. 5. KERJASAMA BAGI HASIL (MUSYAROKAH & MUDLOROBAH) JUAL BELI (BAI AL-MUROBBAHAH, BAI SALAM, ISTISHNA). SEWA DG DIAKHIRI KEPEMILIKAN. GADAI. PERWAKILAN ( WAKALAH) DLL.
AKAD/ POLA
PINJAMAN KEBAJIKAN (QORDHUL HASAN). HIBAH
KELEMBAGAAN
LAZ, BAZ, UPZ (BDN. HUKUM YAYASAN)
KELEMBAGAAN
KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS)
BMT SEBAGAI LEMBAGA INTERMEDIASI PENGELOLA KEUANGAN MIKRO DENGAN PLA SYARIAH
Menunjuk Pengurus
Sertifikat Kemitraan
CARA PENDIRIAN
1. 2. 3. Inisiasi/ Prakarsa Identifikasi calon pendiri Pembentukan P3B (Panitia Persiapan Pendirian BMT) minimal terdiri dari : Ketua, Sekretaris & Bendahara, yang bertugas untuk : 1. Melakukan sosialisasi kepada calon pendiri). 2. Penghimpunan modal awal. 3. Penyusunan AD/ ART & Organisasi BMT. 4. Rencana Pengelola (SDM). 5. Rencana wilayah kerja/ lokasi BMT Sosialisasi Model lembaga BMT kepada calon pendiri Penghimpunan modal awal Pelatihan & Pemagangan pengelola BMT Persiapan Sarana & Prasarana : a. Susunan Pengelola. b. Model Produk & sistem operasionalnya. c. Formulir/ warkat-warkat. d. Meubeleair. e. Komputer / Mesin Tik f. ATK dll Pengurusan Perizinan (sebelum keluar dapat mengajukan kemitraan dengan lembaga pendukung gerakan BMT untuk proses pembinaan) Badan Hukum KJKS dari Dinas Koperasi Izin domisili usaha Desa/ Kecamatan. SIUP/ TDP dari Disperindag. SITU/ HO dari Pemda. NPWP dari Direktorat Pajak Grand Opening / Launching (BMT Siap beroperasi ).
4. 5. 6. 7.
8.
9.
PERJANJIAN BAGIHASIL
ANGGOTA/ MUDLORRIB
LABA ANGGOTA 1. DARI MODAL SENDIRI : LABA X PORSI DANA (100.000 X 66,7 %) = 66.700 2. LABA KERJASAMA : 33.300 X 60 % =19.980
LABA GABUNGAN : Rp. 33.300 LABA BMT : MODAL BMT X LABA X NISHBAH MODAL GABUNGAN = Rp. 13.320
BMT
ANGGOTA
SUPLIER/ PENJUAL
JML. ANGSURAN
DATA BMT
: 3.200 BMT : 2 Trilyun Rupiah
JUMLAH BMT ASSET (Rp) SIMPANAN (Rp) HUTANG PIHAK LAIN (Rp) MODAL (Rp) DANA ZIS (Rp) ANGGOTA BMT KARYAWAN (STAF) BMT SHU BMT 177 BMT 87.842.090.831,36 56.724.248.745,97 15.110.912.546,09 15.740.741.974,56 266.187.564,74 95.232 ORANG 984 ORANG 2.057.595.176,57
JAWA-BARAT
3 4 5 6 7 8 9
Prof. Dr. H. AMIN AZIZ, Direktur PINBUK, Tokoh Penggerak BMT di Indonesia
PENUTUP
Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya Qs. Arrodu : 13.
2.
PROFESIONALITAS 1. Pengelola profesional, bekerja penuh waktu, Pendidikan minimum D.3, mendapat pelatihan pengelolaan BMT oleh lembaga yang kompeten (PINBUK, ABSINDO, BMT CENTER) paling sedikit 2 Minggu, memiliki komitmen kerja penuh waktu, penuh hati dan perasaannya untuk mengembangkan BMT. 2. Pola jemput bola, aktif berbaur dengan masyarakat. 3. Pengelola profesional berlandaskan Sifat-sifat : Siddiq, Amanah, Fathonah, Tabligh, sabar dan Istiqomah. 4. Berlandaskan sistem dan prosedur : SOP, Komputerisasi software akuntansi. 5. Pengurus mampu melaksanakan fungsi pengawasan yang efektif. 6. Akuntabilitas dan transparansi dalam pelaporan. 7. Bersedia menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga pendukung gerakan BMT seperti : PINBUK, Absindo, atau BMT center.
3.
PRINSIP ISLAMIYAH
1. 2. 3. 4. 5. 6. Menerapkan cita-cita Islam (Salaam : keselamatan, keadlian, kedamaian dan kesejahteraan) dalam kehidupan ekonomi rakyat banyak Akad yang jelas. Rumusan penerapan Penghargaan dan sanksi yang jelas dan tegas. Berpihak pada yang lemah. Menerapkan nilai-nilai Islam dalam semua hubungan Islam. Program pengajian/ penguatan ruhiyah yang teratur dan berkala secara berkelanjutan sebagai bagian dari program Dai Fiah Qolilah (DFQ).
ANGGARAN DASAR
NAMA LEMBAGA TEMPAT/ ALAMAT WILAYAH GARAPAN TUJUAN FUNGSI/ KEGIATAN/ JENIS USAHA KEORGANISASIAN, MAT, MATLUB, RAPAT-RAPAT. KEANGGOTAAN PENGURUS MODAL DISTRIBUSI PENDAPATAN PEMBUBARAN PERATURAN PERALIHAN
B.
PENGAWAS SYARIAH
Bendahara
MANAGER
ACCOUNT OFFICER
FUNDING OFFICER
ADM. PEMBIAYAAN
REMEDIAL/ PEMBINAAN
COSTUMMER SERVICE
TELLER/ KASSIR
ACCOUNTING
MAT
POKUSMA TERNAK
: : : : : : :
Simpanan Pokok Khusus Simpanan Pokok Simpanan Wajib Simpanan Sukarela Modal Kerja Teknologi Pembinaan Teknik/Manajemen
( funding )
SHU DIBAGIKAN
S H U
SIMP. SUKARELA BG HSL Simp. Warga./ SIAGA Simp. Pertanian/ SIMPERTA Simp. Pendidikan Anak/SI DIA Simp. Perumahan/ SIMPERUM Simp. Idul Fitri/ SI DUL Simp. Wisata Warga, [SI WATA] dsb. Simp. Berjangka/SI JAKA (1, 3, 6, 12 bulan)
BAGI HASIL
Kepemilikan Barang bayar Jatuh Tempo (MURABAHAH) MARGIN Kepemilikan Barang bayar Angsuran (BAI BITSAMAN AJIL)
INFAQ
Biaya OPERASIONAL
LABA KOTOR
1. LP3UK 2. DOMPET DHUAFA REPUBLIKA. 3. PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil), Didirikan Pada 13 Maret 1995 oleh: Ketua Umum ICMI Ketua Umum MUI